Ciri-Ciri Gigi Berlubang, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Mengenali ciri-ciri gigi berlubang sejak awal dapat menjaga kamu supaya terhindar dari masalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih kompleks.
Gigi berlubang adalah area yang rusak secara permanen yang mulanya hanya berbentuk lubang kecil namun bisa terus membesar jika dibiarkan.
Penyebab gigi berlubang juga sangat beragam, mulai dari faktor kebersihan gigi dan mulut sampai faktor gaya hidup.
Jika tidak dirawat, gigi berlubang akan menjadi lebih besar dan mempengaruhi lapisan gigi yang lebih dalam. Hal ini dapat menyebabkan sakit gigi yang parah, hingga infeksi.
Ciri-ciri gigi berlubang
Gejala dan ciri gigi berlubang sangat bervariasi, tergantung pada luas dan lokasinya. Kalau lubang pada gigi masih baru, kamu mungkin tidak merasakan apa-apa.
Tetapi saat pembusukan semakin besar, itu dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri. Berikut ini ciri-ciri gigi berlubang yang harus kamu perhatikan.
- Sakit gigi, ngilu, atau nyeri yang terjadi tanpa sebab
- Sensitivitas gigi meningkat
- Nyeri ringan hingga tajam saat makan atau minum sesuatu yang manis, panas, atau dingin
- Lubang kecil mulai terlihat di gigimu
- Berubahnya warna gigi menjadi coklat, hitam atau menguning pada semua permukaan gigi
- Rasa sakit saat menggigit
Jika kamu mengalami salah satu dari ciri-ciri gigi rusak di atas, maka sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter gigi terdekat. Hal ini penting agar kerusakan gigi tidak berlanjut dan semakin parah.
Penyebab gigi berlubang
Kenapa gigi bisa berlubang? Gigi berlubang disebabkan oleh kerusakan gigi yang muncul secara bertahap. Fase awalnya dimulai ketika plak menumpuk di gigi lalu mulai menyebarkan bakteri sehingga terjadi pembusukkan yang menyebabkan gigi jadi berlubang.
Supaya lebih jelas, berikut tahapan penyebab gigi berlubang.
1. Plak terbentuk
Plak gigi adalah lapisan lengket bening yang melapisi gigi. Plak biasanya timbul karena kamu makan banyak gula dan pati tetapi tidak membersihkan gigi dengan baik.
Ketika gula dan pati tidak dibersihkan dari gigi, bakteri dengan cepat mulai memakannya dan membentuk plak.
Plak yang menempel pada gigi dapat mengeras di bawah atau di atas garis gusi menjadi karang gigi (kalkulus). Kalau sudah menjadi karang gigi, akan sangat sulit untuk dibersihkan. Karang gigi ini juga akan menjadi tempat bakteri hidup.
2. Plak atau karang gigi bereaksi
Asam dalam plak mengikis mineral di bagian luar email gigi yang keras. Pengikisan ini menyebabkan lubang kecil atau lubang di email dan ini adalah tahap pertama kenapa gigi berlubang.
Setelah area email terkikis, bakteri dan asam dapat mencapai lapisan gigi berikutnya, yang disebut dentin.
Lapisan ini lebih lembut dari email dan kurang tahan terhadap asam. Dentin memiliki tabung kecil yang secara langsung berkomunikasi dengan saraf gigi yang menyebabkan sensitivitas.
Kalau tidak ditangani, maka kerusakan gigi ini terus berlangsung. Saat kerusakan gigi berkembang, bakteri dan asam bergerak di gigi bagian dalam (pulpa) yang mengandung saraf dan pembuluh darah.
Pulpa menjadi bengkak dan teriritasi oleh bakteri. Karena tidak ada tempat untuk pembengkakan berkembang di dalam gigi, saraf menjadi tertekan, dan menyebabkan rasa sakit. Rasa sakit bahkan dapat meluas ke luar akar gigi hingga ke tulang.
Cara mengatasi gigi berlubang
Setelah dokter gigi memeriksa kondisimu, ia biasanya akan merekomendasikan opsi perawatan untuk menghilangkan pembusukan pada gigi berlubang.
Perawatan gigi berlubang tergantung pada tingkat keparahan dan bisa dilakukan dalam berbagai cara seperti berikut. Berikut ini cara mengatasi gigi berlubang.
1. Perawatan fluoride
Fluoride dapat membantu pemulihan email, dan pada tahap awal gigi berlubang, bahkan dapat menghambat pembusukan. Fluoride ada dalam bentuk cair, gel, atau busa yang disikat langsung ke gigi.
2. Tambalan
Ketika pembusukan berkembang, penambalan menjadi pilihan perawatan yang kemungkinan besar akan diambil oleh dokter gigi.
Tambalan dilakukan dengan membuang pembusukan dari daerah yang gigi berlubang kemudian diisi dengan baik porselen, amalgam, atau resin sewarna gigi.
3. Crown gigi
Untuk mempertahankan gigi yang lemah atau sangat membusuk, sebelum infeksi mencapai akar, dokter gigi bisa juga merekomendasikan crown gigi.
Crown gigi terbuat dari emas, porselen, resin, atau bahan komposit, yang dibuat khusus agar pas dengan gigi.
4. Perawatan saluran akar
Setelah pembusukan menyebar ke lapisan dalam gigi (pulpa), perawatan saluran akar sering direkomendasikan untuk menghilangkan pulpa yang sakit.
Setelah pembusukan dihilangkan, tambalan akan menggantikan pulpa. Dokter gigi juga akan meresepkan obat untuk membantu melawan infeksi.
5. Pencabutan
Jika kerusakan gigi berada pada tahap yang paling parah, seringkali satu-satunya pilihan adalah mencabut gigi seluruhnya untuk mencegah penyebaran infeksi.
Bagaimana ciri gigi berlubang yang parah?
Jika tidak diobati dengan segera, gigi berlubang bisa menjadi lebih parah. Ketika gigi berlubang dan pembusukan menjadi parah, kamu mungkin mengalami beberapa gejala seperti deman tinggi.
Berikut ciri ciri gigi berlubang yang sudah parah.
- Rasa sakit yang parah
- Penurunan berat badan atau masalah nutrisi akibat susah makan atau mengunyah karena sakit
- Bau tidak sedap dari mulut
- Dalam kasus yang jarang terjadi, muncul abses gigi atau kantong nanah yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius atau bahkan mengancam jiwa.
- Sensitivitas gigi akan rasa manis berlangsung lama
- Demam tinggi
Kalau kamu mengalami beberapa masalah di atas maka kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mencari akar masalah dan pengobatan yang tepat.
Estimasi biaya pengobatan gigi berlubang
Pengobatan gigi berlubang bisa dimulai sejak kunjungan pertama untuk konsultasi, sampai pada tindakan seperti pemeriksaan gigi menyeluruh, cabut gigi, atau perawatan saluran akar.
Jika kamu bertanya-tanya soal biayanya, berikut estimasi biaya pengobatan gigi berlubang di beberapa rumah sakit dan klinik di Jakarta.
Biaya pemeriksaan gigi
- RS Husada Mangga Dua Selatan mulai dari Rp200.000
- RS Sumber Waras Jakarta Barat mulai dari Rp175.000
- RS Siloam Hospitals Kebon Jeruk mulai dari Rp150.000
- RS Brawijaya Duren Tiga mulai dari Rp200.000
- drg. Candra Yuniar di Klinik Gigi Dent Smile Tebet mulai dari Rp250.000
- drg. Kim Marygold Abidin di Siloam Hospitals Kebon Jeruk mulai dari Rp300.000
- drg. Darin Safinaz di Audy Dental Kuningan mulai dari Rp175.000
Biaya cabut gigi
- My and Your Dentist Kuningan City mulai dari Rp625.000
- OK Dental Clinic mulai dari Rp500.000
- Alexander Dental Care Kota Kasablanka mulai dari Rp500.000
- Dentalosophy Senopati mulai dari Rp400.000
- Family Dental Health Care mulai dari Rp350.000
- Liem Clinic mulai dari Rp500.000
- Bethesda Dental Care mulai dari Rp350.000
- Dental Space Clinic mulai dari Rp300.000
- Klinik Viva Medika Centro City mulai dari Rp290.000
Biaya perawatan saluran akar gigi
- Royal Smile Dental Clinic, Jakarta Selatan mulai dari Rp2.500.000
- Dentalosophy Senopati, Jakarta Selatan mulai dari Rp500.000
- Klinik Advent Jakarta Selatan mulai dari Rp200.000
- Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta Barat mulai dari Rp660.000
- Tooth’s Kingdom Dental Care, Jakarta Barat mulai dari Rp450.000
- Rumah Sakit Patria IKKT, Jakarta Barat mulai dari Rp140.000
- Rumah Sakit Umum Firdaus, Jakarta Utara mulai dari Rp250.000
- Smile Art Dental Aesthetic, Jakarta Pusat mulai dari Rp6.000.000
- Tooth’s Kingdom Dental Care, Jakarta Pusat mulai dari Rp450.000
- Primaya Evasari Hospital, Jakarta Pusat mulai dari Rp440.000
Tips mencegah gigi berlubang
Setelah memahami ciri ciri gigi mau berlubang, penting juga buat kamu untuk mengetahui bagaimana cara mencegah gigi berlubang. Salah satunya yakni menjaga kebersihan mulut.
Kebersihan mulut dan gigi yang baik dapat membantu kamu menghindari gigi berlubang dan masalah gigi lainnya. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mencegah gigi berlubang yang bisa kamu terapkan di rumah.
1. Sikat dengan pasta gigi berfluoride setelah makan atau minum
Sikat gigimu setidaknya dua kali sehari dan idealnya setiap setelah makan dan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Untuk membersihkan sela-sela gigi, kamu bisa juga menggunakan benang gigi.
2. Gunakan obat kumur
Obat kumur dapat membantu mengurangi bakteri dan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jika bakteri dalam mulut berkurang, maka risiko kamu mengalami gigi berlubang menjadi lebih kecil.
3. Kunjungi dokter gigi secara teratur
Pemeriksaan gigi sebaiknya dilakukan bukan hanya ketika sakit saja. Seseorang dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi setidaknya tiap 6 bulan sekali.
Hal ini dapat membantu mencegah masalah gigi atau mengenalinya lebih awal.
4. Minum air yang cukup
Air putih bisa membantu membersihkan dan meluruhkan sisa makanan yang menempel di permukaan atau di sela-sela gigi.
Air putih juga membantu melarutkan asam yang dihasilkan oleh bakteri di mulut sehingga baik untuk kesehatan gigi dan mulut.
5. Jaga kebersihan setelah makan
Setiap kali kamu makan atau minum minuman selain air, sebenarnya kamu membantu bakteri mulut membuat asam yang dapat merusak email gigi.
Tetapi bukan berarti tidak boleh ngemil, ya. Setelah makan dan minum, langsung sikat gigi supaya tidak ada makanan yang tersangkut dan mengundang bakteri.
6. Makanlah makanan yang menyehatkan gigi
Beberapa makanan dan minuman baik untuk gigi seperti buah-buahan dan sayuran segar karena dapat meningkatkan aliran air liur.
Selain itu, kopi tanpa pemanis, teh, dan permen karet bebas gula juga dapat membantu membersihkan partikel makanan.
7. Perawatan fluoride
Dokter gigi mungkin merekomendasikan perawatan fluoride secara berkala, terutama jika kamu tidak mendapatkan cukup fluoride.
Ia juga dapat merekomendasikan nampan khusus yang pas di atas gigi untuk mengaplikasikan resep fluoride jika risiko kerusakan gigimu sangat tinggi.
8. Tanyakan tentang perawatan antibakteri
Jika kamu sangat rentan terhadap kerusakan gigi, (misalnya karena kondisi medis tertentu) dokter gigi dapat merekomendasikan obat kumur antibakteri khusus atau perawatan lain untuk membantu mengurangi bakteri berbahaya di mulutmu.
Demikianlah pembahasan mengenai ciri-ciri gigi berlubang, mengapa gigi bisa berlubang dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya!
Tips dari Lifepal! Gigi berlubang sebaiknya jangan dibiarkan saja. Segera periksakan ke dokter agar infeksinya tidak berkembang luas. Semakin parah gigi berlubang, maka biaya yang harus kamu keluarkan juga akan semakin mahal.
Agar finansialmu aman, kamu bisa membeli manfaat tambahan dari asuransi kesehatan yakni asuransi gigi yang bisa mengcover biaya pengobatan gigi berlubang.
Pertanyaan seputar cabut gigi berlubang
Beberapa jenis asuransi juga mungkin mencakup ortodontik, periodontik (struktur yang mendukung dan mengelilingi gigi) dan prostodontik, seperti gigi palsu dan jembatan.