Beranda
Media
9 Ciri-Ciri Sinusitis yang Umum dan Pengobatannya

9 Ciri-Ciri Sinusitis yang Umum dan Pengobatannya

Ciri ciri sinusitis

Hidung kamu tersumbat dan tidak juga sembuh dalam waktu lama? Bisa jadi itu ciri-ciri sinusitis, sebuah infeksi yang menyerang rongga di area hidung. Penyakit itu dapat mengganggu sistem pernapasan atas.

Sebagai informasi, manusia memiliki empat sinus di bagian hidung dan terhubung ke rongganya, menurut Henson dkk dalam buku Anatomi, Kepala dan Leher, Sinus Hidung (2021). Keempatnya adalah maksila, etmoid, sphenoid, dan frontal.

Infeksi di area-area itu terjadi akibat penumpukan cairan di sinus (kantong berisi udara pada wajah) sehingga dapat menjadi wadah bertumbuhnya kuman. Acap kali, virus dan bakteri juga bisa memicu gejala sinusitis.

Beberapa hal yang dapat memperparah risiko infeksi sinus, yaitu alergi, merokok, atau terkena paparan asap rokok, adanya masalah struktural dalam sinus (polip), serta lemahnya kekebalan tubuh.

Mari pelajari mengenai ciri-ciri terkena sinusitis secara lengkap melalui artikel ini.

Ciri-ciri sinusitis yang umum

Dilansir dari beberapa sumber, ciri-ciri sinusitis kambuh adalah sebagai berikut:

1. Hidung tersumbat

Hidung tersumbat bisa jadi ciri-ciri sinusitis ringan hingga parah. Gejala yang satu ini disebabkan oleh bengkaknya bagian sinus dan saluran hidung.

Kamu pun jadi merasakan sensasi penuh pada jalur napas sehingga mungkin mengalami sedikit kesulitan untuk bernapas.

2. Hidung meler

Ciri-ciri sinusitis hidung yang kedua adalah hidung meler atau keluarnya lendir dari hidung yang bisa berwarna keruh, hijau, atau bahkan kuning. Kemunculan cairan ini adalah akibat adanya infeksi pada sinus.

3. Sakit tenggorokan

Selain keluar dari hidung, cairan ini juga bisa menuju ke bagian belakang tenggorokan. Nantinya ini akan memunculkan gejala lain seperti tenggorokan gatal atau bahkan sakit.

4. Nyeri di area wajah

Rasa nyeri bisa jadi salah satu gejala infeksi yang umum. Nyeri dan rasa tertekan pada sinus biasanya akan menjalar ke bagian sekitarnya. Maka dari itu, kamu mungkin akan merasakan nyeri di dahi, kedua sisi hidung, rahang dan gigi bagian atas, dan juga di antara mata.

5. Sakit kepala

Nyeri yang dirasakan di wajah dan pembengkakan di wajah juga akhirnya dapat menyebabkan sakit kepala. Ciri-ciri sakit kepala sinusitis adalah biasanya lebih intens di pagi hari dan akan bertambah parah ketika kepala digerakkan.

6. Batuk

Apabila sinus memengaruhi tenggorokan seperti yang disebutkan sebelumnya. Bukan tidak mungkin juga sinusitis menyebabkan batuk. Ini biasanya disebabkan karena sensasi gatal pada tenggorokan.

7.  Bau mulut

Lendir yang dihasilkan oleh infeksi sinusitis terkadang berbau tidak sedap. Hal ini kemudian menyebabkan kondisi bau mulut. Minum air putih yang cukup, kumur, hingga menggosok lidah dipercaya dapat mengatasi ciri sakit sinus yang satu ini

8. Indera penciuman berkurang

Akibat dari sinus yang bengkak dan juga banyak lendir di hidung, ini juga akan berpengaruh pada penciuman. Umumnya penciuman kamu akan kurang sensitif saat sinus kambuh.

9. Demam

Ciri-ciri orang sinusitis selanjutnya adalah mengalami demam. Seperti yang kita tahu, demam memang merupakan reaksi umum ketika tubuh mengalami infeksi.

Jadi, bila kamu mengalami demam dan beberapa gejala seperti yang disebutkan di atas, ada kemungkinan kamu memang mengalami infeksi sinus.

Ciri-ciri sinusitis berdasarkan jenisnya

Ada sejumlah jenis infeksi sinus. Dua di antaranya adalah sinusitis akut dan sinusitis kronis. Keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda. Berikut perinciannya.

Ciri sinusitis akut

Apa saja ciri sinusitis akut? Jenis infeksi sinus ini berlangsung dalam waktu yang tergolong singkat. Menurut American Academy of Otolaryngology, periode terjadinya kurang dari empat pekan saja.

Pada umumnya, infeksi jangka pendek itu termasuk bagian dari pilek atau gangguan pernapasan lain.

Selain itu, sinusitis akut juga bisa terjadi karena infeksi bakteri, sehingga dinamakan sinusitis bakterial akut.

Ada pula sinusitis subakut, di mana penderita terjangkit infeksi mulai dari empat hingga 12 minggu (3 bulan). Apabila infeksi itu terus kembali hingga empat kali (atau lebih) dalam setahun, itu adalah sinusitis akut berulang.

Lebih lanjut, setiap infeksi berulang itu akan berlangsung selama tujuh hari atau lebih.

Ciri- ciri sinusitis kronis atau parah

Ciri-ciri sinusitis parah yang utama: infeksi menjangkit kamu dalam jangka waktu panjang. Menurut American College of Allergy Asthma and Immunology (ACAAI), infeksi lebih dari delapan minggu (dua bulan) tergolong sebagai kronis.

Sementara itu, American Academy of Otolaryngology menyebut, infeksi sinus kronis berlangsung lebih dari 12 minggu (tiga bulan).

Kami akan mengalami peradangan hidung, bahkan hingga cairan kental keluar dari sana. Indera penciuman kamu juga turut tersumbat sehingga kesulitan bernapas melalui hidung.

Di level kronis, gejala-gejala itu tak pernah benar-benar hilang. Oleh karena itu, indikasi tersebut akan terjadi berulang kali (bisa empat kali atau lebih) selama tidak diobati. Tidak jarang, bila metode pengobatan tak bekerja, dibutuhkan pembedahan atau operasi.

Apakah cri sinusitis pada anak sama dengan dewasa?

Anak-anak sering kali terjangkit alergi dan rentan terserang infeksi di hidung serta telinga. Artinya, mereka juga tak lepas dari risiko terkena sinusitis. Pertanyaannya, apakah ciri sinusitis pada anak sama dengan dewasa?

Secara umum, berikut beberapa ciri sinusitis pada anak yang perlu kamu kenali:

  • Pilek lebih dari tujuh hari, disertai demam.
  • Bengkak di area mata.
  • Hidung mengeluarkan cairan kental berwarna.
  • Terasa ada lendir ekstra di bagian belakang hidung dan tenggorokan (postnasal drip). Ini dapat memicu bau mulut, batuk, mual, hingga muntah.
  • Sakit kepala.
  • Sakit telinga.

Sebagai tambahan, Pusat Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS UK) menyebut, anak kecil yang terkena sinusitis akan menunjukkan indikasi berupa mudah marah, sulit makan, serta mengalami problem untuk bernapas dari mulut.

Cara mengatasi ciri-ciri penyakit sinusitis

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi infeksi sinus, bisa berupa perawatan di rumah maupun medis.

Cara mengatasi sinusitis di rumah

Sinusitis di level ringan dapat diatasi dengan perawatan di rumah. Kamu dapat memperbanyak istirahat, minum dengan cukup, minum parasetamol atau ibuprofen demi mengurangi rasa sakit, menghindari pemicu alergi dan rokok, serta membersihkan hidung menggunakan larutan air garam guna mengurangi hidung tersumbat.

Berikut ini cara untuk membuat larutan air garam:

  • Rebus satu liter air, lalu diamkan hingga dingin.
  • Campurkan satu sendok teh garam dan satu sendok teh soda bikarbonat ke dalam air.
  • Bersihkan tangan kamu.
  • Tuang sedikit larutan ke telapak tangan kamu.
  • Hirup air ke dalam satu lubang hidung sekaligus. Keluarkan air dari mulut–jangan sampai air tertelan.
  • Ulangi lima langkah tersebut tiga kali sehari, hingga hidung terasa lebih nyaman.

Selain dengan obat, nyeri dan tekanan sinusitis juga bisa diringankan dengan melakukan langkah-langkah berikut:

  • Meletakkan kompres hangat di atas hidung dan dahi.
  • Menggunakan semprotan hidung dekongestan atau saline (harus dengan resep dokter).
  • Menghirup uap dari semangkuk air panas.

Kamu juga bisa menggunakan bahan alami lain seperti madu, nanas, dan beberapa bahan alami lainnya.

Obat sinusitis untuk anak

Menurut CDC, berikut obat-obatan yang boleh kamu berikan kepada anak yang menderita sinusitis:

  1. Obat pereda nyeri
  • Anak di bawah 6 bulan: hanya berikan paracetamol.
  • Anak 6 bulan atau lebih: boleh diberi asetaminofen atau ibuprofen.
  • Jangan berikan aspirin kepada anak-anak, karena dapat menyebabkan sindrom Reye (penyakit langka yang berisiko merusak hati dan otak).
  1. Obat batuk dan pilek
  • Anak di bawah 4 tahun: jangan gunakan tanpa resep dokter.
  • Anak 4 tahun atau lebih: diskusikan dengan dokter anak mengenai obat yang bisa diberikan.

Cara mengatasi sinusitis dengan perawatan medis

Akan tetapi, sinusitis yang parah harus ditangani oleh dokter. Kamu perlu menemui dokter jika mengalami hal-hal berikut ini:

  • Sakit kepala atau nyeri wajah yang sudah parah.
  • Gejala yang awalnya membaik kembali memburuk.
  • Gejala terus terjadi lebih dari 10 hari, tidak membaik sama sekali walau sudah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
  • Demam lebih dari tiga hingga empat hari.
  • Mengalami ciri-ciri sinusitis selama satu tahun terakhir.

Bergantung pada setiap kasus infeksi, dokter akan merekomendasikan pengobatan dengan meresepkan sejumlah obat, seperti semprotan atau tetes hidung (mengurangi pembengkakan), antihistamin (bila infeksi terjadi akibat alergi), dan antibiotik (jika ada risiko komplikasi).

Dokter umum biasanya akan merujuk kamu ke spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), apabila kamu masih menderita sinusitis setelah tiga bulan pengobatan, terus terkena sinusitis, hanya mengalami gejala di satu sisi wajah.

Jika diperlukan, maka dokter akan menyarankan kamu untuk melakukan operasi. Bila hal itu terjadi pada kamu, cari tahulah lebih dulu tentang biaya operasi sinusitis guna mempersiapkan diri.

Menurut NHS UK, pembedahan untuk mengobati sinusitis kronis disebut operasi sinus endoskopi fungsional (FESS). Itu dilakukan di bawah naungan anestesi umum. Operasi tersebut harus dilakukan setidaknya 18 pekan setelah janji dengan dokter umum kamu.

Dalam operasi itu, dokter bedah akan menghilangkan beberapa jaringan yang tersumbat. Lalu, mereka juga akan menggembungkan balon kecil di sinus yang pampat–setelah itu mengeluarkannya.

Cara mencegah sinusitis

Secara rutin, bersihkan tangan kamu sebelum melakukan apa pun. Kemudian, pastikan untuk mendapatkan vaksin flu dan vaksin pneumokokus. Hindari kontak dekat dengan penderita pilek atau infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) lain.

Jangan merokok dan hindari asap rokok. Terakhir, pakai pelembap udara guna menjaga kelembapan di rumah.

Tips dari Lifepal! Sekian ciri ciri penyakit sinusitis dan pengobatannya yang perlu diketahui. Jika diperhatikan, gejala sinus ini banyak yang mirip dengan kondisi medis lain. Maka dari itu, kamu tidak boleh asal diagnosis dan minum obat sembarangan ya.

Jika perawatan di rumah selama beberapa hari membuat gejala menurun, tentu ini bisa jadi salah satu ciri-ciri sinusitis akan sembuh. Namun jika tidak, sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan ke dokter.

Pentingnya asuransi kesehatan

Tahukah kamu kalau infeksi sinus ini termasuk penyakit yang cukup umum terjadi? Selain sinusitis, tentu masih banyak juga penyakit lain yang mengintai.

Biaya perawatan kesehatan tentunya tidak murah sehingga kamu butuh asuransi kesehatan yang bisa menjamin perawatan jalan maupun rawat inap yang mungkin dibutuhkan kamu atau anggota keluarga lainnya.

Bingung pilih asuransi kesehatan yang tepat? Simak video berikut ini yuk!

Pertanyaan seputar ciri penyakit sinusitis

Beberapa gejala sinusitis pada anak adalah seperti:

  • Pilek lebih dari tujuh hari, disertai demam.
  • Bengkak di area mata.
  • Hidung mengeluarkan cairan kental berwarna.
  • Terasa ada lendir ekstra di bagian belakang hidung dan tenggorokan (postnasal drip). Ini dapat memicu bau mulut, batuk, mual, hingga muntah.
  • Sakit kepala.
  • Sakit telinga.

Sebagai tambahan, Pusat Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS UK) menyebut, anak kecil yang terkena sinusitis akan menunjukkan indikasi berupa mudah marah, sulit makan, serta mengalami problem untuk bernapas dari mulut.

Asuransi kesehatan dapat menanggung biaya perawatan kesehatan dari rawat jalan hingga rawat inap. Ketahui pilihan asuransi kesehatan yang paling cocok untuk kamu dan keluarga di Lifepal!