Beranda
Media
Daftar Larangan Makanan Asam Urat Tinggi (Plus yang Aman)

Daftar Larangan Makanan Asam Urat Tinggi (Plus yang Aman)

asam urat tinggi pantang makan apa

Beberapa jenis makanan asam urat tinggi perlu dihindari. Sebab, salah satu penyebab meningkatnya kadar asam urat dalam darah adalah makanan, terutama makanan tinggi purin. 

Oleh karena itu kamu harus menghindari makanan yang membuat asam urat naik.

Jika tidak dihindari, asam urat bisa muncul secara tiba-tiba dan menimbulkan gejala, seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan pada sendi.

Lantas, untuk penderita asam urat tinggi pantang makan apa saja, ya? Berikut daftar makanannya. 

Daftar makanan yang perlu dihindari penderita asam urat tinggi

Penyakit asam urat (uric acid) merupakan penyakit yang menyerang persendian akibat tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Penyakit ini seringkali menimbulkan gejala, seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan pada sendi.

Dilansir dari Mayo Clinic, sebagian besar penyebab kadar asam urat tinggi dalam tubuh adalah ginjal yang tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan baik sehingga terjadilah penumpukan asam urat yang kemudian membentuk kristal di persendian.

Kristal inilah yang menyebabkan munculnya gejala asam urat. 

Salah satu faktor penyebab tingginya kadar asam urat adalah makanan dan minuman yang mengandung purin.

Semakin banyak kamu mengonsumsi makanan dan minuman tinggi purin, maka semakin banyak pula asam urat yang terbentuk dan ginjal akan kesulitan membuangnya lewat urin. 

Itulah mengapa, penderita asam urat harus menghindari makanan yang tinggi kandungan purin. Dilansir dari WebMD, berikut makanan tinggi purin asam urat yang dilarang untuk dikonsumsi. 

1. Makanan asam urat tinggi yang perlu dihindari – Jeroan

Kamu penggemar jeroan hewan, seperti hati, babat, usus, dan organ bagian dalam hewan lainya?

Sayangnya, jeroan termasuk jenis makanan asam urat tinggi perlu dihindari karena mengandung purin tinggi. 

Sebagai contoh, dilansir dari Hello Sehat, dalam 100 gram hati ayam mengandung 312,2 mg purin sehingga dikategorikan sebagai makanan dengan kadar purin yang sangat tinggi.

Maka dari itu, jika kamu tidak ingin asam urat kambuh, sebaiknya hindari makanan yang satu ini meskipun rasanya gurih dan enak. 

2. Ikan dan makanan laut 

Beberapa jenis ikan dan makanan laut juga harus dihindari penderita asam urat tinggi, seperti kerang, udang, cumi-cumi, ikan sarden, dan ikan teri. Sebab, jenis makanan ini mengandung kadar purin yang cukup tinggi. 

Sementara jenis ikan berlemak tertentu, seperti salmon dan tuna harus dibatasi jumlah konsumsinya karena juga mengandung kadar purin yang tinggi, meskipun tidak setinggi ikan teri kering yang memiliki kandungan purin paling tinggi, yaitu 1.108,6 mg per 100 gram nya. 

3. Makanan asam urat tinggi yang perlu dihindari – Daging merah

Daging merah, termasuk daging sapi, kambing, domba merupakan jenis makanan untuk asam urat tinggi yang harus dibatasi jumlah konsumsinya karena dapat memicu asam urat kambuh.

Meskipun kandungan purinnya termasuk dalam kategori sedang. Selain itu, daging putih tertentu, seperti ayam, kalkun, angsa, dan kelinci juga harus dibatasi.

4. Makanan olahan

Selain rasanya enak, makanan olahan juga lebih praktis sehingga seringkali menjadi pilihan banyak orang yang tidak punya banyak waktu untuk memasak sarapan, makan siang, ataupun makan malam.

Namun, tahukah kamu bahwa makanan olahan, seperti sosis, dendeng, dan abon termasuk jenis makanan yang membuat asam urat naik?

Tak hanya itu, makanan olahan juga tinggi kandungan lemak jenuh sehingga apabila dikonsumsi secara berlebih dapat memicu kenaikan berat badan berlebih, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung.

Oleh karena itu, jenis makanan ini harus dihindari bila tidak ingin kandungan asam urat di tubuh naik ataupun mengidap jenis penyakit lainnya. 

5. Minuman manis

Tak hanya penderita diabetes saja, minuman yang mengandung pemanis, seperti jus buah, teh manis, dan soda juga harus dihindari penderita asam urat. Minuman ini sebenarnya tidak mengandung purin. 

Namun, proses pemecahan fruktosa yang terkandung dalam minuman ini akan menghasilkan purin. Itulah mengapa, jenis minuman ini harus dihindari penderita asam urat. 

6. Minuman beralkohol

Jenis minuman selanjutnya yang harus dihindari penderita asam urat adalah minuman beralkohol, seperti bir, vodka, dan wiski karena mengandung purin yang tinggi dan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, terutama bir.

Meskipun minuman beralkohol tidak mengandung purin setinggi makanan lainnya, tetapi alkohol disebut dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat. 

Itulah beberapa jenis makanan tinggi purin asam urat yang sebaiknya dihindari bila kamu tidak ingin mendapat serangan asam urat secara tiba-tiba. 

Makanan yang aman dikonsumsi penderita asam urat tinggi

Sebagai ganti dari beberapa jenis makanan asam urat yang dilarang, kamu bisa mengonsumsi jenis makanan berikut ini karena aman untuk dikonsumsi penderita asam urat tinggi.

Bahkan, jenis makanan ini dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh yang tinggi. 

Apa saja makanan yang aman dikonsumsi penderita asam urat tinggi? Ini dia daftarnya seperti yang dikutip dari Health Shot.

1. Pisang

Pisang bisa menjadi buah pilihan untuk dikonsumsi penderita asam urat. Kandungan kalium yang tinggi dalam buah yang identik ini dapat mencegah pembentukan asam urat dalam tubuh.

Apabila terjadinya pembentukan kristal asam urat, kalium dapat mencegah kristal tersebut mengeras sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh ginjal. Selain itu, pisang juga rendah purin sehingga aman dikonsumsi penderita asam urat tinggi. 

Untuk menurunkan asam urat, kamu bisa mengonsumsi satu atau dua buah pisang setiap harinya. 

2. Buah Ceri

Selain pisang, penderita asam urat tinggi juga diperbolehkan untuk mengonsumsi buah ceri. Bahkan, sangat dianjurkan karena buah ini mengandung antosianin yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi. 

Dilansir dari Healthline, dengan adanya kandungan antosianin ini dapat membantu meringankan pembengkakan akibat asam urat tinggi, menurunkan kadar asam urat, dan mengurangi risiko serangan asam urat berulang.

Namun, perlu diingat ceri termasuk buah dengan kandungan gula yang tinggi sehingga bila kamu memiliki riwayat penyakit diabetes, sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini secara berlebihan. 

4. Lemon

Buah-buahan yang aman dikonsumsi penderita asam urat tinggi berikut adalah lemon. Buah yang kaya akan kandungan vitamin C ini, dapat membantu menyeimbangkan kadar asam urat dengan cara meningkatkan kadar pH darah dan cairan lainnya dalam tubuh. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal, hal ini terjadi karena ketika seseorang minum jus lemon, tubuh akan melepaskan lebih banyak kalsium karbonat.

Mineral ini yang kemudian mengikat asam urat dan memecahnya menjadi air dan senyawa lainnya sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh ginjal melalui urin. 

Tak hanya lemon, buah-buahan yang tergolong dalam kelompok buah Citrus atau buah yang mengandung vitamin C juga dapat dikonsumsi penderita asam urat, seperti jeruk, stroberi, nanas, jeruk bali, dan jeruk mandarin. 

5. Kopi

Penderita asam urat tidak diperbolehkan mengonsumsi minuman tinggi gula dan beralkohol. Nah, sebagai gantinya, kamu bisa menggantinya dengan kopi.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa risiko asam urat menurun ketika partisipan mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang.

Namun, jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi sebagai salah satu cara menurunkan asam urat. 

6. Brokoli, Wortel, dan Tomat

Dilansir dari Hello Sehat, pada dasarnya sayuran adalah makanan sehat untuk semua orang, tak terkecuali penderita asam urat. Hanya saja, dalam pemilihannya harus lebih hati-hati. 

Sebab, beberapa jenis sayuran, seperti bayam, asparagus, dan kembang kol mengandung kadar purin yang sedang hingga tinggi sehingga menjadi makanan penyebab asam urat tinggi. 

Sebagai gantinya, penderita asam urat bisa mengonsumsi sayuran dengan kadar purin yang rendah, seperti wortel, brokoli, dan tomat.

Pada dasarnya, sayuran apapun bisa menjadi makanan untuk penderita asam urat tinggi, dengan catatan tidak mengandung purin tinggi. 

Itulah, daftar makanan asam urat tinggi yang aman dan perlu dihindari karena dianggap sebagai makanan penyebab asam urat tinggi. 

Tips dari Lifepal! Selain memilih mana makanan yang mengandung asam urat tinggi dan yang tidak, sebaiknya kamu juga mengimbanginya dengan olahraga teratur, menjaga berat badan agar tidak berlebih, perbanyak minum air putih, dan mengelola stres dengan baik. 

Dengan begitu, asam urat akan lebih terkontrol dengan baik dan kamu pun terhindar dari serangan asam urat yang seringkali muncul secara tiba-tiba. 

Lindungi keluargamu dengan asuransi kesehatan terbaik 

Seperti yang kita tahu, resiko kesehatan dapat menimpa siapa saja tanpa terkecuali dan terjadi kapan saja tanpa diduga. Untuk memberikan proteksi finansial dari risiko kesehatan, penting untuk kamu memiliki asuransi kesehatan. 

Asuransi kesehatan dapat mengcover biaya pengobatan dan perawatan medis di fasilitas kesehatan jika tertanggung mengalami sakit. Adapun biaya yang dicover oleh perusahaan asuransi meliputi biaya rawat inap, biaya rawat jalan sampai pembedahan. 

Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya berobat di rumah sakit yang mahal dan bisa menyimpan uang untuk kebutuhan lainnya. 

Cari tahu di Lifepal daftar asuransi kesehatan terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri pilihan polis dan manfaat pertanggungan yang ditawarkan. Dapatkan diskon hingga 20% dan cashback 10% jika kamu membeli asuransi kesehatan di Lifepal. 

Pertanyaan seputar makanan asam urat tinggi

Adapun makanan untuk penderita asam urat tinggi yang aman dikonsumsi, antara lain buah pisang, ceri, lemon, dan sayur-sayuran rendah purin. Sedangkan, makanan asam urat tinggi yang sebaiknya dihindari, antara lain jeroan, jenis ikan tertentu, seafood, minuman manis dan beralkohol, daging merah, dan makanan olahan.
Asuransi kesehatan menawarkan penggantian biaya pengobatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya sehingga penggunanya tidak perlu mengeluarkan uang untuk berobat. Salah satu jenisnya adalah asuransi kesehatan cashless yang memungkinkan pengguna berobat ke faskes hanya dengan menunjukkan kartu asuransi yang dimiliki.