Asuransi Perjalanan Terbaik
Asuransi perjalanan (travel insurance) adalah jenis asuransi yang memberikan ganti rugi jika terjadi risiko perjalanan selama nasabah bepergian. Travel insurance cocok jika Anda berencana untuk bepergian ke Eropa atau negara Schengen. Sebab negara yang masuk dalam daftar Schengen mewajibkan setiap wisatawan asing memiliki visa Schengen yang dilengkapi dengan proteksi asuransi perjalanan (travel insurance) Covid-19.
Risiko yang ditanggung dalam asuransi perjalanan antara lain:
- Pembatalan perjalanan
- Keterlambatan bagasi
- Mengalami kecelakaan selama perjalanan
- Risiko lainnya yang merugikan selama perjalanan
Sebagai bahan pertimbangan, berikut rekomendasi asuransi perjalanan terbaik atau dikenal juga dengan istilah asuransi penerbangan yang bisa dipertimbangkan:
Manfaat Asuransi Perjalanan
Manfaat asuransi perjalanan atau travel insurance yang paling utama adalah dapat mengurangi risiko finansial ketika berkunjung ke kota atau negara lain. Selain itu, beberapa manfaat asuransi perjalanan yang bisa didapat lainnya adalah:
Pengecualian Asuransi Perjalanan
Ada beberapa pengecualian asuransi perjalanan yang dapat membuat klaim nasabah ditolak. Secara umum, berikut ini adalah beberapa daftar risiko yang tidak dapat dicover asuransi perjalanan:
- Cedera akibat olahraga ekstrem, seperti ski, arung jeram, menyelam, dan panjat tebing.
- Kehilangan atau kerusakan barang beharga atau bagasi akibat hewan peliharaan, berada dalam pengawasan tertanggung.
- Kehilangan atau kerusakan barang beharga atau bagasi yang disengaja atau bertengtangan dengan hukum.
- Tertanggung polis mengunjungi negera tujuan untuk tujuan perawatan medis.
- Tertangung mengalami luka akibat terlibat tindakan melanggar hukum.
- Tertanggung dirujuk atau dipindahkan daris atu fasilitas ke fasilitas medis lainnya.
- Setiap cedera, sakit atau penyakit yang disebabkan langsung atau tidak langsung dari reaksi nuklir atau radiasi atau pencemaran radioaktif.
- Setiap penyakit atau kondisi medis yang sudah ada sebelum perjalanan pada tertanggung.
- Negara yang dilarang (dapat berubah sewaktu-waktu): Afghanistan, Iran, Irak, Syria, Belarus, Kuba, Republik Demokrasi Kongo, Korea Utara, Lebanon, Liberia, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Zimbabwe.
- Biaya karantina atau perawatan kesehatan akibat Covid-19 jika tidak memiliki rider tersebut.
Jenis Asuransi Perjalanan
Jenis asuransi perjalanan terbaik di Indonesia dibagi menjadi beberapa kategori yang mengakomodasi perjalanan domestik dan internasional, seperti Asia, Visa Schengen, dan Umrah/Haji. Agar lebih jelas, mari simak penjelasan terkait jenis asuransi perjalanan domestik dan internasional berikut ini:
1. Asuransi Perjalanan Domestik
Jenis asuransi perjalanan domestik artinya adalah asuransi perjalanan yang memberikan uang pertanggungan jika terjadi risiko perjalanan di wilayah Indonesia saja. Umumnya, manfaat asuransi perjalanan dalam negeri ini sudah termasuk dalam tiket pesawat atau disediakan otomatis oleh pihak maskapai penerbangan. Manfaat yang diberikan biasanya berupa santunan meninggal dunia atau cacat jika terjadi risiko kecelakaan pesawat.
2. Asuransi Perjalanan Internasional
Jenis asuransi internasional atau yang biasanya paling banyak dicari adalah asuransi perjalanan Visa Schengen menjadi salah satu dokumen wajib jika ingin berpergian ke salah satu dari 26 negara di Eropa. Manfaat yang ditanggung juga biasanya lebih lengkap, mulai dari kerusakan bagasi, ketinggalan pesawat, kecelakaan, dan masih banyak lagi.
Baca informasi Asuransi Perjalanan Schengen selengkapnya!
Selain wilayah Schengen, Jepang juga mewajibkan turis memiliki asuransi perjalanan ketika berkunjung. Karena itu, jika ingin berkunjung ke Jepang, sebaiknya daftarkan diri dalam asuransi perjalanan Asia terlebih dahulu sebelum mengajukan Visa Jepang.
Selain itu ada juga aturan terbaru untuk turis yang belum melakukan vaksin masuk Singapura harus punya asuransi perjalanan yang cover risiko Covid dengan niai pertanggungan minimal sebesar SGD 30 ribu.
Asuransi Perjalanan Covid-19
Asuransi perjalanan Covid 19 adalah asuransi perjalanan yang memberikan uang pertanggungan yang dapat digunakan untuk biaya karantina dan perawatan medis jika terdiagnosa Covid-19 saat bepergian. Pada awal masa pandemi, sebagian besar negara mewajibkan setiap wisatawan asing untuk memiliki asuransi perjalanan luar negeri Covid-19.
Namun per bulan April 2022, peraturan bepergian ke luar negeri kini telah dilonggarkan. Bagi Warga Negara Asing yang hendak masuk ke wilayah Indonesia maupun Warga Negara Indonesia yang ingin masuk ke negara tertentu, secara umum berlaku untuk memperlihatkan kartu atau sertifikat vaksinasi Covid-19 minimal dosis kedua dan juga hasil PCR yang negatif.
Namun, beberapa negara masih mewajibkan Covid travel insurance jika ingin masuk ke negaranya. Salah satunya adalah Malaysia yang mewajibkan setiap turis memiiki asuransi Covid Malaysia dengan nilai uang pertanggungan minimum USD20 ribu atau sekitar Rp287 juta. Jadi wajib membeli asuransi ke Malaysia jika ingin mengunjungi negara tersebut, ya.
Untuk perjalanan domestik, kini sudah tidak perlu menunjukkan hasil negatif tes PCR maupun antigen saat bepergian jika sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau dosis ketiga (booster). Jika masih baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau dengan komorbid maka wajib untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR maupun antigen saat bepergian.
Contoh travel insurance Covid atau asuransi perjalanan yang mencakup jaminan dan manfaat terkait Covid-19 seperti Asuransi Perjalanan Allianz (Allianz TravelPro) dan Asuransi Perjalanan Sinarmas (Simas Travel Overseas).
Harga asuransi perjalanan Covid-19 dari Sinarmas mulai dari Rp30 ribuan per bulan. Setiap perusahaan asuransi tentu menawarkan harga premi yang berbeda karena manfaatnya juga dapat berbeda-beda. Umumnya asuransi perjalanan Covid-19 ini juga merupakan rider atau manfaat tambahan dari asuransi perjalanan dasar. Jadi harganya juga menyesuaikan dengan polis utama.
Perbandingan Asuransi Perjalanan Mandiri vs Maskapai Penerbangan
Ada dua cara yang bisa diakukan untuk beli asuransi perjalanan, yaitu secara mandiri melalui Lifepal atau sekaligus di maskapai penerbangan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini perbandingan ketika membeli asuransi perjalanan secara mandiri dan melalui maskapai penerbangan:
Asuransi Perjalanan Mandiri |
|
Asuransi Perjalanan dari Maskapai |
|
Harga Asuransi Perjalanan
Harga asuransi perjalanan berkisar mulai dari Rp20 ribuan hingga ratusan ribu per bulan. Besaran harga preminya bergantung pada perusahaan asuransi, destinasi, jumlah tertanggung, jangka waktu perjalanan, dan manfaat atau pertanggungan yang diinginkan. Yuk, lihat dan bandingkan premi asuransi perjalanan dan brand terbaik di sini! Tersedia mulai dari harga asuransi Covid ke Malaysia hingga daera Eropa.
Cara Klaim Asuransi Perjalanan
Setelah membeli polis asuransi perjalanan, sangat penting untuk tertanggung juga mengetahui cara klaimnya. Jadi, jika terjadi risiko perjalanan, tidak perlu panik dan dapat langsung mengajukan klaim sesuai ketentuan masing-masing perusahaan asuransi.
- Metode klaim cashless dapat dilakukan dengan menunjukkan kartu atau dokumen asuransi kepada pihak rumah sakit di manapun kita berada saat bepergian (terdapat pada asuransi dengan fasilitas worldwide provider).
- Metode klaim reimbursement dilakukan dengan menggunakan uang pribadi terlebih dahulu, baru setibanya di Indonesia Anda dapat mengajukan penggantian biaya yang keluar.
- Untuk klaim kerugian lain seperti kehilangan bagasi dan keterlambatan pesawat pada jenis asuransi perjalanan domestik atau internasional, biasanya metode klaim yang digunakan adalah reimbursement.
Tips Memilih Asuransi Perjalanan
Hal yang tidak diinginkan dapat saja terjadi saat melakukan perjalanan. Tentunya kita ingin memilih polis asuransi terbaik untuk melayani klaim. Berikut tips memilih asuransi perjalanan terbaik!
1. Cek persyaratan di lokasi tujuan
Ketahui terlebih dahulu, apakah negara yang ingin dikunjungi memiliki syarat khusus untuk dapat mengunjungi negaranya. Misal, Singapura yang mewajibkan turis untuk memiliki asuransi perjalanan dengan minimal nilai pertanggungan SGD30 ribu (atau sekitar Rp319 juta). Fungsinya jika terjadi risiko sakit selama di Singapura, turis asing dapat membiayi perawatan kesehatan di rumah sakit dengan uang pertanggungan asuransi tersebut.
2. Pertanggungan dan fasilitas
Sebelum memutuskan untuk membeli polis, sebaiknya bandingkan terlebih dahulu dengan beberapa brand asuransi terbaik lainnya secara online. Ini bisa dilakukan secara online di Lifepal! Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan polis asuransi perjalanan dengan harga paling murah dan manfaat yang maksimal.
3. Berapa lama akan bepergian
Durasi perjalanan sangat mempengaruhi besaran premi yang akan diterima. Semakin lama perjalanannya, tentu premi akan semakin tinggi. Frekuensi kita bepergian juga jadi salah satu faktor penentu produk mana yang cocok. Jika kita hanya pergi satu kali saja, sebaiknya beli asuransi perjalanan tunggal.
Lain halnya jika kita sering bepergian, pilih polis tahunan. Karena selain tidak perlu repot bolak balik beli asuransi, polis tahunan juga menawarkan asuransi perjalanan murah.
4. Besaran uang pertanggungan
Sebelum membeli polis asuransi perjalanan, cari tahu terlebih dahulu berapa biaya perawatan kesehatan di negara yang Anda kunjungi. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kira-kira harus mempersiapkan nilai uang pertanggungan dalam asuransi perjalanan jika terjadi risiko sakit saat perjalan.
5. Cek asuransi yang sudah dimiliki
Cek kembali manfaat yang sudah kita miliki dari produk lain. Jangan-jangan asuransi kesehatan sudah Anda miliki saat ini sudah memberikan pertanggungan klaim perawatan rumah sakit di luar negeri? Pastikan tidak ada pertanggungan yang tumpang tindih dengan pilihan asuransi.
6. Pahami polis dengan seksama
Salah satu alasan yang seringkali terjadi menyebabkan klaim ditolak adalah risiko pengajuan klaim masuk dalam pengecualian polis. Perlu dipahami bahwa setiap perusahaan asuransi memiliki pengecualian polis, artinya daftar risiko yang tidak ditanggung oleh polis. Misal, risiko kecelakaan yang terjadi akibat pelanggaran hukum, maka perusahaan asuransi berhak menolak pengajuan klaim tersebut. Karena itu, sebaiknya baca dengan teliti apa saja yang masuk dalam daftar pengajuan klaim.
7. Informasi klaim yang sudah dibayarkan
Untuk mengecek apakah polis yang akan dibeli memiliki kredibilitas baik, kita dapat mencari informasi tentang nominal klaim yang sudah dibayarkan. Biasanya informasi ini tersedia dengan pencarian di Google atau menanyakan langsung ke agen asuransi.
8. Cari prosedur klaim yang praktis
Sebaiknya cari asuransi perjalanan yang memiliki layanan klaim sederhana atau bahkan dapat dilakukan secara online. Dengan begitu, nasabah dapat mengajukan klaim di mana dan kapan saja.