6 Asuransi Mobil Syariah Terbaik dan Tips Memilihnya

asuransi mobil syariah

Asuransi mobil syariah adalah produk yang menjamin risiko kerugian finansial atas mobil dengan berlandaskan hukum syariat. Risiko-risiko yang dimaksud meliputi kerusakan akibat kecelakaan lalu lintas, bencana alam, kebakaran, kerusakan, hingga kerusuhan.

Tidak dipungkiri, tiap pengendara perlu memberi porsi perhatian lebih banyak dalam berkendara di jalanan. Bukan hanya demi keselamatan jiwa sendiri dan penumpang, namun juga keamanan kendaraan itu sendiri.

Perlu diingat, kerugian yang menimpa korban kecelakaan bukan hanya kerugian jiwa, namun juga kerugian materi yang bisa saja membebani keluarga korban. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja keunggulan asuransi kendaraan syariah dan seperti apa perbedaannya dengan asuransi kendaraan konvensional.

Keunggulan Asuransi Mobil Syariah 

Asuransi mobil syariah dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin melindungi kendaraan kamu namun dengan tetap mengikuti syariat Islam. Berikut ini adalah keunggulan dari asuransi mobil syariah yang kamu perlu kamu ketahui.

1. Pengelolaan Risiko

Pertama-tama, mari kita bahas keunggulan asuransi mobil syariah dari pengelolaan risikonya. Asuransi mobil syariah ini memiliki prinsip “sharing of risk” atau saling menanggung antar peserta asuransi. 

Artinya, kamu dan peserta lainnya bekerja sama untuk melindungi satu sama lain dari risiko yang mungkin terjadi. Harapannya, asuransi kendaraan syariah dapat menciptakan rasa kebersamaan yang kuat sesama nasabah.

2. Pengelolaan Dana

Selanjutnya, perbedaan asuransi syariah dengan konvensional dapat kita lihat dari pengelolaan dananya. Asuransi mobil syariah memegang prinsip transparansi yang tinggi dalam pengelolaan dana. Kamu bisa yakin bahwa uang yang kamu investasikan untuk perlindungan mobilmu dikelola dengan baik dan jelas di instrumen yang halal. 

Pengelolaan dana tidak boleh ada unsur perjudian, barang haram, seperti investasi dana di perusahaan minuman beralkohol dan sebagainya. Transparansi ini memberikan ketenangan pikiran yang sangat penting bagi setiap nasabah asuransi syariah.

3. Kepemilikan Dana

Kamu mungkin bertanya-tanya tentang kepemilikan dana dalam asuransi mobil syariah. Nah, dalam asuransi syariah, dana asuransi adalah ‘milik bersama’ atau dimiliki oleh seluruh peserta.

Perusahaan asuransi hanya bertindak sebagai pengelola dana, bukan pemiliknya. Ini berarti bahwa setiap peserta memiliki kepentingan dalam dana tersebut, sehingga ada motivasi kuat untuk menjaganya dengan baik.

4. Pembagian Keuntungan

Asuransi mobil syariah juga memiliki prinsip yang adil dalam pembagian keuntungan. Keuntungan yang diperoleh akan dibagi antara perusahaan asuransi dan peserta asuransi sesuai dengan prinsip bagi hasil. 

Ini berarti bahwa kamu akan merasakan manfaat dari keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan asuransi, yang tentunya sangat menguntungkan.

5. Pengawasan

Terakhir, perlu kamu ketahui bahwa pelaksanaan asuransi mobil syariah diawasi dengan ketat oleh Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) yang ditunjuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi, kamu bisa yakin bahwa seluruh proses asuransi ini berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang telah ditetapkan.

Daftar Asuransi Mobil Syariah Terbaik di Indonesia

Soal memilih produk asuransi kendaraan syariah yang terbaik belum tentu mudah sebagaimana ada banyak perusahaan asuransi syariah di Indonesia. Pada prinsipnya, tiap produk asuransi mobil yang berbasiskan hukum Islam hampir sama. Yang membedakan hanyalah kualitas layanan dan kuantitas manfaat yang diberikan. 

Paling baik memang membandingkannya dari sisi apa saja layanannya, seluas apa jaringan yang dimiliki, dan apa kemudahan akses langsung ke perusahaan asuransi terutama saat mengajukan klaim asuransi.  Nah, Lifepal merangkum tujuh produk asuransi mobil yang berbasiskan hukum Islam yang bisa jadi pertimbangan kamu.

Ketujuh produk ini kami sarikan dalam bentuk manfaat, layanan, jaringan dan harga premi asuransi mobil yang ditawarkan. Mari kita ulas satu demi satu berikut ini.

  • Astra Buana Syariah
  • Takaful Umum
  • Otomate Syariah
  • Garda Oto Syariah
  • Autocilin Ikhlas 
  • Chubb Syariah Kendaraan Bermotor Perorangan
  • Adira Syariah
  • 1. Astra Buana Syariah

    Asuransi Astra memiliki Garda Oto Syariah yang menawarkan jasa pengelolaan finansial dengan prinsip kaidah keislaman berdasarkan tolong-menolong.

    Garda Oto Syariah menerapkan skema no claim bonus atau bagi hasil jika nasabah tidak melakukan klaim.  Persentasenya bisa mencapai 50 persen, tapi persentase pastinya berdasarkan perhitungan keuntungan perusahaan.

    Soal layanan, Garda Oto Syariah ini mengadopsi layanan yang diberikan asuransi konvensional dari sisi rate atau premi dan paket, bengkel dan jaringan layanan, serta fasilitas Garda Oto.

    Penawaran, paket, dan simulasi asuransi Garda Oto Syariah berdasarkan pada data kendaraan ya, termasuk juga manfaat yang ingin didapat. Sementara jenis asuransinya dibagi menjadi dua, yakni asuransi mobil all risk dan asuransi TLO. Kamu tinggal menyesuaikannya sesuai kebutuhan.

    2. Asuransi mobil syariah Takaful 

    Asuransi Takaful Umum memberikan perlindungan khusus untuk jenis kendaraan nonbus atau nontruk, bus, truk, pick-up, dan sepeda motor dengan penggunaan nonkomersial.

    Ada dua jenis polis standar asuransi kendaraan yang dijaminkan, yakni tipe comprehensive atau meng-cover partial loss. Selanjutnya, jenis total loss atau yang disebut dengan constructive total loss, yakni klaim yang disebabkan kecelakaan yang biaya perbaikannya sama dengan atau lebih tinggi dari 75 persen dari harga sebenarnya.

    Risiko yang ditanggung pada produk ini mulai dari tabrakan, benturan, perbuatan jahat orang lain, pencurian, kebakaran akibat sambaran petir, kerusakan saat melakukan penyeberangan, hingga menanggung biaya derek.

    Asuransi Takaful memiliki bengkel rekanan di semua area, seperti Sumatera, Jabodetabek dan Banten, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Lokasi persisnya bisa ditemukan di website.

    3. Otomate Syariah

    Produk asuransi kendaraan bermotor dari Asuransi ACA. Asuransi Mobil All Risk Otomate Syariah memberikan jaminan perlindungan atau proteksi atas kerugian atau kerusakan serta musibah kehilangan kendaraan bermotor.

    Disebut dengan asuransi otomate karena merupakan produk asuransi yang dikemas khusus dalam bentuk paket dan disertai beberapa fasilitas yang meliputi:

  • Mobil pengganti.
  • Perbaikan darurat.
  • Mobil derek, dan ambulans.
  • ACA Insurance menjamin akses layanan 24 jam perihal informasi polis, bengkel rekanan dan layanan ACA lainnya.

    4. Garda Oto Syariah 

    Perbedaan asuransi Garda Oto Syariah dengan konvensional terletak pada akad yang mana asuransi syariah mengikuti kaidah dan prinsip keislaman berdasarkan tolong menolong.

    Asuransi Garda Oto Syariah ini juga memiliki skema no claim bonus dan bagi hasil jika pada periode sebelumnya customer tidak melakukan klaim.  Bagi hasil dilakukan berdasarkan perhitungan keuntungan perusahaan yang kemudian di-share kepada nasabah.

    Meski perbedaannya hanya pada kaidah dan akadnya, namun layanan dan biaya asuransi mobil Garda Oto konvensional dan Garda Oto Syariah tetap sama. Termasuk kaitannya dengan paket, jaringan bengkel rekanan, layanan nasabah, serta fasilitas Garda Oto lainnya.

    5. Autocilin Ikhlas

    Asuransi mobil Adira Syariah atau asuransi Autocillin Ikhlas adalah polis asuransi mobil syariah dari Adira Insurance.

    Polis ini memberikan opsi modifikasi iuran premi asuransi kepada pelanggannya sesuai kebutuhan, apa pun produk yang dipilih, baik perlindungan comprehensive maupun Total Loss Only (TLO).

    Tidak berhenti di situ, nasabah juga berpeluang mendapatkan bagi hasil di akhir periode apabila tidak ada pengajuan klaim asuransi. Perlindungan dari asuransi mobil Autocillin Ikhlas untuk kredit mobil Adira Syariah mencakup:

  • Ganti rugi untuk pihak ketiga.
  • Santunan untuk kecelakaan pada diri nasabah.
  • Ganti rugi biaya pengobatan.
  • Ganti rugi kerusakan mobil akibat banjir, angin topan, gempa bumi.
  • Kerugian akibat aksi pemogokan dan kerusuhan.
  • Selanjutnya tinggal disesuaikan jika memang membutuhkan fitur atau tambahan seperti tambahan New for Old, Personal Effect hingga Car Rental.

    6. Chubb Syariah Kendaraan Bermotor Perorangan

    Asuransi ini adalah salah satu pilihan jenis jaminan asuransi mobil Chubb. Produk ini memberikan proteksi terhadap risiko kerugian berupa kerusakan atau kehilangan kendaraan.

    Sebagai produk asuransi syariah, asuransi ini juga dilandaskan pada hukum asuransi mobil syariah yang berlaku. Manfaat pertanggungan asuransi Chubb syariah untuk kendaraan mencakup: 

  • Pertanggungan kerusakan/kehilangan
  • Pertanggungan hukum pihak ketiga
  • Ganti rugi akibat kecelakaan
  • 5 Tips Memilih Asuransi Mobil Syariah

    Kamu tentu ingin menjaga kendaraanmu dengan perlindungan terbaik, bukan? Nah, jika kamu mempertimbangkan asuransi mobil syariah, kamu telah mengambil langkah yang tepat. 

    Namun, memilih asuransi mobil syariah bukanlah perkara yang mudah. Sebagai panduan, berikut kami berikan sejumlah tips dalam 

    1. Jenis Perlindungan yang Dibutuhkan

    Dari segi jenis perlindungannya, asuransi mobil syariah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan asuransi konvensional. Dalam asuransi mobil syariah, terdapat dua jenis perlindungan utama: All Risk dan Total Loss Only (TLO). 

    All Risk memberikan perlindungan menyeluruh, termasuk kerusakan ringan, berat, dan risiko kehilangan. Sementara TLO memberikan perlindungan saat mobil mengalami kerusakan lebih dari 75% atau kehilangan akibat pencurian. 

    Pastikan kamu memilih jenis perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan kendaraanmu. Jika mobil kamu termasuk baru, asuransi mobil All Risk dapat menjadi pilihan yang tepat.

    2. Penghitungan Premi Asuransi Mobil

    Selanjutnya, penting untuk memahami bagaimana premi asuransi mobil dihitung. Terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi besaran premi yang harus kamu bayar: jenis perlindungan, usia dan tipe kendaraan, serta lokasi kendaraan beroperasi. 

    Mobil yang lebih tua biasanya memiliki premi yang lebih tinggi, dan lokasi operasi kendaraan juga memengaruhi premi. Oleh karena itu, pahami perhitungan premi ini sebelum membuat keputusan.

    3. Reputasi Perusahaan Asuransi

    Reputasi perusahaan asuransi sangat penting. Pastikan perusahaan asuransi yang kamu pilih memiliki reputasi yang baik. Ini bisa dilihat dari faktor seperti Risk Based Capital, rasio likuiditas, dana jaminan, dan faktor lain yang menunjukkan kemampuan keuangan perusahaan. Perusahaan asuransi yang terdaftar di Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan adalah pilihan yang lebih aman.

    4. Bengkel Rekanan Perusahaan Asuransi

    Dalam memilih asuransi mobil syariah, penting juga untuk mengetahui bengkel rekanan yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut. Bengkel inilah yang akan menangani perbaikan kendaraanmu jika terjadi kerusakan. Pastikan ada bengkel rekanan yang berlokasi dekat dengan tempat tinggalmu, dan perhatikan kinerja serta pelayanan bengkel tersebut. Juga, pastikan bahwa suku cadang yang digunakan adalah asli.

    5. Mengetahui Hak dan Kewajiban

    Terakhir, kamu harus memahami hak dan kewajibanmu sebagai nasabah. Setiap perusahaan asuransi mobil syariah memiliki ketentuan yang berbeda-beda, termasuk klaim dan syarat pertanggungan. Pastikan kamu memahami dengan jelas semua ketentuan ini sebelum mengambil keputusan.

    Dengan memperhatikan 5 tips ini, kamu akan lebih siap dalam memilih asuransi mobil syariah yang sesuai dengan kebutuhanmu. Perlindungan kendaraanmu adalah investasi yang bijak, dan dengan asuransi mobil syariah, kamu bisa merasa lebih aman dalam berkendara.

    Pertanyaan Seputar Asuransi Mobil Syariah

    Dengan memilih produk perlindungan finansial dari asuransi mobil syariah, maka dana dan sistem kerja yang digunakan telah dijamin terbebas dari riba dan tindakan yang dilarang dalam syariat. Tiap perusahaan asuransi syariah yang resmi telah memiliki perwakilan dari Dewan Pengawas Syariah MUI untuk menjamin keamanan tersebut.
    Asuransi konvensional menggunakan prinsip transaksi jual beli, di mana kedua pihak (perusahaan asuransi dan nasabah) mengharapkan untung. Sedangkan, asuransi syariah menerapkan prinsip tolong-menolong atau ta’awuni.

    Perusahaan asuransi syariah yang akan mengelola dana nasabah atau dana tabarru’. Dana tabarru’ dipakai untuk ganti rugi bagi nasabah yang mengalami insiden yang merugikan kendaraannya.