Arti Kode Transmisi Matic, Pelajari Apa Saja Fungsinya

Saat ini masyarakat diberikan pilihan berbagai jenis mobil yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka. Mobil-mobil ini ada yang menggunakan transmisi matic maupun transmisi manual.

Mobil dengan transmisi matic sendiri lebih digemari dikalangan perempuan karena dianggap lebih mudah dalam penggunaannya. Namun, ada sebagian pria yang juga menggunakan mobil berjenis ini karena lebih nyaman digunakan untuk berkendara.

Untuk tahu lebih jelasnya mengenai transmisi matic, berikut Lifepal bahas apa yang dimaksud dengan transmisi otomatis, arti kode transmisi matic serta sejarah transmisi matic itu sendiri. 

Pengertian transmisi otomatis

Transmisi otomatis atau A/T adalah jenis transmisi dengan gigi yang dapat melakukan perpindahan dengan sendirinya atau otomatis.

Arti transmisi matic mobil sendiri adalah sistem perpindahan yang diatur untuk tidak perlu menginjak pedal kopling. Transmisi ini memiliki dua jenis sistem yakni semi otomatis dan otomatis.

Menggunakan transmisi otomatis lebih mudah karena jika pada mobil manual, kamu harus menginjak pedal kopling dan menggeser tuas untuk memidahkan gigi. Pada transmisi otomatis, kamu cukup menggeser tuas transmisi tanpa harus menginjak kopling.

Arti kode transmisi matic

Tinggal injak dan jalan adalah salah satu kelebihan mobil yang menggunakan transmisi matic. Mobil effortless ini hanya menggunakan dua pedal saja yakni pedal rem dan gas. 

Sistem transmisi mobil matic ini dikendalikan hanya dengan menggerakkan bagian tuas percepatan ke posisi tertentu. 

Nah, posisi tuas sendiri biasanya disusun dengan format  P-R-N-D-3-2-L namun ada juga yang menggunakan format P-R-D-D3-2-L. 

Mengendarai mobil dengan transmisi matic ini lebih mudah dan efektif. Tapi sebelum memutuskan untuk membeli ataupun menggunakan mobil berjenis ini ada baiknya untuk mengerti arti dan fungsi dari setiap kode mobil matic tersebut. 

Berikut penjelasan kode di persneling mobil matic.

Arti dari P

Saat sudah memarkir mobil, posisikan tuas berada di kode P. Arti dari P sendiri adalah “Parking” atau “parkir” jika di dalam bahasa Indonesia, digunakan saat kendaraan berada pada keadaan parkir. Dengan memindahkan tuas ke posisi P, maka roda mobil akan terkunci.

Oleh karena itu, mobil pada posisi ini tidak akan bisa didorong ataupun tergelincir ketika  kamu memarkirkan mobil di jalanan yang menurun. Posisi ini juga sebagai awal untuk menghidupkan mesin ataupun melepaskan kontak mobil.

Arti dari R

Arti persneling mobil matic  untuk kode “Reverse” adalah mundur. Arti dari R ini memiliki fungsi untuk membantu memundurkan  kendaraan. 

Arti N

Posisi N (Neutral) ini sebenarnya tidak jauh berbeda ketika tuas mobil dipindahkan ke posisi P dimana perputaran mesin tidak terhubung atau terputus dari roda. Tetapi yang membedakan adalah roda mobil pada posisi N tidak terkunci.

Sehingga mobil masih bisa didorong ataupun berjalan sendiri ketika berada di jalanan yang menurun. Biasanya posisi ini digunakan ketika mobil mengalami pemogokan dan harus didorong.

Arti dari D

Arti dari D atau “Drive” ini merupakan perintah untuk menghubungkan putaran powertrain yang berasal dari mesin ke roda. Sehingga, mobil akan berjalan apabila kamu memindahkan tuas ke posisi ini.

Pada posisi ini kamu hanya tinggal gas-gas saja untuk menentukan kecepatan mobil yang tepat. Selain itu, kamu tidak perlu khawatir dengan perpindahan speed gigi karena hal tersebut akan diatur secara otomatis oleh mekanisme transmisi matic. 

Arti dari L

Arti dari L (Low) atau rendah ini bisa juga diartikan sebagai kecepatan yang rendah (low speed). Kode ini digunakan ketika kamu menginginkan mobil berada pada low speed hingga medium. 

Mengarahkan tuas ke posisi L ini sama juga artinya dengan menggunakan gigi 1 sampai 2 pada mobil yang memiliki transmisi manual.

Angka 3 dan 2

Setelah mengetahui arti huruf di mobil matic, kamu juga harus paham arti gigi mobil matic itu sendiri seperti kode 3 dan 2. Berikut penjelasan gigi mobil matic.

Kode 3 dan 2 ini biasanya ditemukan di bawah kode D. Kode angka tersebut menunjukkan kontrol manual dari speed gigi. 

Sederhananya ketika kamu mengarahkan tuas ke posisi 2 maka kamu memerintahkan transmisi untuk berada pada speed 2 yang memiliki jangkauan kecepatan mobil dari medium sampai High. 

Tetapi ada beberapa mobil yang memiliki angka 3 di samping posisi D yang artinya angka 2 digunakan untuk kecepatan medium sementara angka 3 untuk kecepatan yang tinggi (High Speed). Salah satu mobil yang memiliki kode D3 ini adalah Avanza.

Shift Lock 

Selain kode-kode diatas, kamu juga perlu mengenal tombol shift lock. Tombol ini bisa kamu temukan di bagian atas tuas transmisi. 

Tetapi yang perlu dipahami adalah tombol ini buka tombol elektronik melainkan tombol yang memiliki mekanisme untuk mengunci perpindahan dari tuas gigi. Ketika kamu sudah menekan shift lock maka kamu tidak bisa memindahkan tuas transmisi.

Selain itu, tombol ini hanya berfungsi ketika tuas berada pada posisi P saja, kalau kamu ingin memindahkan posisi tuas yang semula berada di N ke D kamu tidak membutuhkan Shift lock ini.

Sejarah transmisi matic

Kebanyakan orang menganggap bahwa transmisi matic ini adalah suatu inovasi yang baru, namun kenyataannya transmisi  ini sudah digagas sejak awal abad ke-20.

Penggagas awalnya adalah Sturtevant bersaudara yang berasal dari Boston Amerika Serikat yang melakukan percobaan pertama mereka melalui proyek Horseless Carriage pada tahun 1904.

Namun, transmisi buatan mereka ini tidak bisa diandalkan karena sering mengalami kegagalan transmisi. Kemudian, penemuan ini dilanjutkan oleh Alfred Horner Munro, seorang insinyur uap berkebangsaan Kanada yang membuat transmisi matic pertama di tahun 1921 dan dipatenkan  pada tahun 1923.

Transmisi matic mobil ini menggunakan empat gear depan (forward gears) dan tidak ada reverse ataupun gear untuk parkir. Alfred juga menggunakan tekanan udara bukan hydraulic fluid. 

Setelah mengalami penyempurnaan, General Motor kemudian menggunakan transmisi matic ini untuk Oldsmobile, Buick, and Cadillac antara tahun 1937 dan 1938.

Kelebihan dan kekurangan mobil transmisi matic

Bagi kamu yang memiliki keinginan untuk membeli mobil baru ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan suatu jenis mobil. 

Untuk jenis mobil yang menggunakan transmisi matic ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang patut kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.

Kelebihan 

• Lebih mudah digunakan
• Kaki anda akan terhindar dari rasa pegal
• Lebih aman ketika digunakan di jalanan yang menanjak
• Sangat cocok digunakan untuk menghadapi macet seperti di Jakarta

Kekurangan 

• Lebih boros bahan bakar daripada mobil dengan transmisi manual
• Memiliki biaya perawatan yang mahal
• Tidak bisa melakukan engine brake seperti di mobil manual 
• harga beli mahal tetapi ketika dijual memiliki harga yang murah

Daftar mobil transmisi matic dan harganya

Tertarik untuk membeli mobil dengan transmisi matic?  Berikut daftar mobil matic beserta harganya yang dikutip dari Kompas.com .

Selalu gunakan asuransi mobil terbaik untuk kendaraanmu

Biaya perbaikan mobil di bengkel tentu tidak murah akan cukup menguras kantong. Agar kamu tidak terbebani dengan biaya servis di bengkel mobil matic yang mungkin akan mahal, manfaatkan saja asuransi mobil. 

Asuransi mobil akan mengcover biaya servis di bengkel akibat kerusakan kecil maupun besar. Bahkan, asuransi mobil juga ada yang mengcover resiko kehilangan, loh. 

Untuk membantu kamu menemukan asuransi mobil yang tepat, ikuti kuis dari Lifepal berikut ini, yuk. 

Setelah mendapatkan rekomendasi asuransi mobil yang tepat, hitung perkiraan biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan dengan kalkulator dari Lifepal berikut ini. 

Pertanyaan seputar transmisi matic