Asuransi Pendidikan Terbaik di Indonesia dan Manfaatnya

Asuransi pendidikan merupakan kombinasi proteksi dan perencanaan keuangan yang memastikan biaya sekolah anak terpenuhi meskipun terjadi risiko finansial pada orang tua. Keuntungannya antara lain kepastian dana pendidikan, perlindungan dari risiko meninggal dunia, serta peluang mendapatkan imbal hasil investasi.

Asuransi pendidikan membantu memastikan biaya sekolah anak tetap terjamin meski orang tua menghadapi risiko finansial. Di tengah kenaikan biaya pendidikan setiap tahun, produk ini menjadi strategi cerdas untuk mengamankan masa depan anak.

Dalam artikel ini, Lifepal akan membahas manfaat asuransi pendidikan, perbedaannya dengan tabungan pendidikan, tips memilih, hingga rekomendasi produk terbaik di Indonesia agar kamu dapat menentukan pilihan yang tepat.

Apa Itu Asuransi Pendidikan?

Asuransi pendidikan adalah produk keuangan yang dirancang untuk membantu orang tua mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini melalui sistem perlindungan sekaligus perencanaan keuangan. Menurut InsuranceBusinessMag.com, di beberapa negara konsep ini bahkan diperluas sebagai polis komprehensif untuk melindungi ekosistem pendidikan dari berbagai risiko finansial.

Biasanya, produk ini menggabungkan manfaat proteksi jiwa dengan tabungan atau investasi, sehingga dapat memberikan dana pendidikan meski orang tua menghadapi risiko kehilangan penghasilan.

Asuransi pendidikan di Indonesia tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari yang bersifat tradisional hingga unit link. Banyak perusahaan asuransi terkemuka yang menawarkan produk ini sebagai solusi menghadapi biaya pendidikan yang terus melonjak setiap tahun.

Manfaat Asuransi Pendidikan

Memiliki asuransi pendidikan berarti bukan sekadar menabung, tetapi juga menyiapkan perlindungan finansial menyeluruh bagi pendidikan anak. Berdasarkan berbagai sumber terpercaya, berikut manfaat utamanya:

• Dana pendidikan terjamin meskipun orang tua meninggal dunia atau kehilangan penghasilan.
• Proteksi jiwa bagi pihak pencari nafkah sehingga keberlangsungan pendidikan anak tetap terjaga.
• Fitur investasi jangka panjang, di mana premi dialokasikan ke instrumen investasi sesuai profil risiko, memberi potensi pertumbuhan nilai dana.
• Perlindungan terhadap inflasi biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahun.
• Disiplin perencanaan keuangan karena pembayaran premi teratur membantu mengelola anggaran keluarga.
• Fleksibilitas tambahan seperti rider kesehatan atau perlindungan kecelakaan.

Dengan kombinasi manfaat asuransi ini dapat membantu orang tua merasa lebih tenang di masa kini karena masa depan pendidikan anak telah dipersiapkan secara matang.

7 Contoh Produk Asuransi Pendidikan Anak Terbaik

Memilih asuransi pendidikan anak butuh pertimbangan yang matang. Terutama jika produk tersebut mengandung unsur investasi, karena resikonya lebih tinggi dibandingkan asuransi murni.

Jika kamu ingin fokus pada nilai dana yang pasti, pertimbangkan memilih asuransi pendidikan anak murni atau dwiguna. Jenis ini menggabungkan manfaat proteksi dan tabungan, tanpa campur tangan investasi, sehingga risikonya lebih kecil dan hasil akhirnya lebih bisa diprediksi.

Sementara itu, jenis asuransi unit link memadukan proteksi dengan unsur investasi. Karena itu, meskipun potensi imbal hasilnya lebih tinggi, tetap ada kemungkinan nilai yang diterima tidak sesuai harapan.

Berikut ini beberapa contoh produk asuransi pendidikan anak terbaik yang bisa kamu pilih, mulai dari produk murni, endowment, hingga unit link.

1. Asuransi Pendidikan BRI Life

Rekomendasi asuransi pendidikan anak yang bagus pertama ditawarkan oleh BRI Life. BRI Life memiliki beberapa produk pilihan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak di masa depan.

Di antaranya adalah asuransi pendidikan, tabungan pendidikan, hingga produk asuransi pendidikan syariah. Dengan premi tahunan sebesar Rp5 juta, anak kamu akan mendapatkan Rencana Dana Pendidikan sebesar Rp50 juta. Premi asuransi pendidikan ini dibayarkan dalam jangka waktu 10 tahun.

Manfaat asuransi pendidikan ini yang lain adalah, jika tertanggung meninggal dunia, otomatis diberlakukan bebas premi dan dana pendidikan tetap disalurkan sebagaimana yang dijanjikan dalam polis asuransi.

Selain asuransi pendidikan BRI Life memiliki berbagai produk asuransi unggulan lainnya, termasuk asuransi jiwa, jiwa kredit, kesehatan, dan kecelakaan.

2. Asuransi Pendidikan Prudential

Dengan premi mulai dari Rp500 ribu per bulan. Prudential Indonesia memberikan manfaat keuntungan investasi 15 persen per 3 tahun sekali.

Produk yang ditawarkan berupa asuransi pendidikan unit link sehingga kamu akan mendapatkan proteksi jiwa serta investasi. Sebagai perusahaan asuransi terkemuka, Prudential menawarkan dua produk asuransi pendidikan , yaitu PRUlink Edu Protection dan PRUlink Edu Protection.

3. Asuransi Pendidikan Allianz, contoh asuransi pendidikan sistem dwiguna

Asuransi pendidikan anak yang terbaik selanjutnya berasal dari Allianz. Allianz menawarkan asuransi pendidikan dengan premi rendah mulai dari Rp300 ribu per bulan.

Preminya bisa lebih murah karena produk asuransi ini menggunakan sistem endowment atau dwiguna. Salah satu kelebihan produk asuransi ini adalah jika terjadi risiko kematian, dana pendidikan tidak akan dikurangi dan akan tetap diberikan kepada ahli waris sesuai dengan perjanjian dalam polis asuransi.

Allianz Indonesia juga memiliki berbagai produk asuransi lainnya yang berkualitas dan telah dipercaya secara internasional, seperti asuransi jiwa, kesehatan, dan umum.

4. Asuransi Pendidikan Manulife

Manulife Indonesia menawarkan dua produk asuransi pendidikan anak yang bagus yang bisa kamu pilih, yaitu Manulife Education Protector dan Manulife ProGraduate.

Produk Manulife Education Protector merupakan asuransi pendidikan unit link. Jadi, nilai dana pendidikan yang didapatkan bisa berubah, tergantung dari persentase kenaikan atau penurunan unit dari instrumen investasi yang dipilih.

Sedangkan produk ProGraduate memberikan manfaat yang sudah pasti sesuai dengan perjanjian dalam polis asuransi. Karena sifatnya seperti tabungan pendidikan dengan manfaat proteksi jiwa.

5. Asuransi Pendidikan AXA Mandiri

AXA Mandiri memiliki satu produk asuransi pendidikan, yaitu Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas. Salah satu keunikan produk asuransi pendidikan ini adalah adanya loyalty bonus pada akhir tahun kelima senilai 1,5 persen.

Preminya pun sangat terjangkau, hanya Rp2,5 juta saja per tahun. Masa pertanggungan maksimum hingga anak berusia 25 tahun.

6. Asuransi Pendidikan BCA

Asuransi pendidikan BCA dari asuransi BCA Umum memiliki produk asuransi pendidikan bernama Maxi Kid Investa. Jenis produk yang ditawarkan adalah asuransi pendidikan unit link. Manfaatnya adalah uang pertanggungan yang mencapai Rp1,5 miliar. Rata-rata kenaikan investasi diproyeksikan sekitar 13,5 persen per tahun. Cukup menarik, bukan?

Selengkapnya mengenai asuransi BCA pendidikan dapat kamu baca di artikel Lifepal tentang Review Asuransi Pendidikan BCA.

7. Asuransi Pendidikan BNI Life Solusi Pintar

BNI Life juga menghadirkan asuransi pendidikan dengan nama produk BNI Life Solusi Pintar. Asuransi ini memberikan jaminan dana pendidikan di semua tingkatkan pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi.

Apabila tertanggung meninggal dunia saat masa polis masih berlaku maka ahli waris akan dibayarkan 100% uang pertanggungan, polisnya bebas premi, dan dana pendidikan akan dibayarkan sesuai jadwal.

Premi untuk asuransi ini bisa dibayarkan bulanan, triwulan, semester, maupun tahunan. Terdapat rider atau asuransi tambahan yang tersedia untuk asuransi ini, yaitu Personal Accident, Term Life, dan Personal Health.

Itulah beberapa asuransi pendidikan anak terbaik yang bisa dirangkum dari puluhan produk yang memberikan jaminan pendidikan serta proteksi di masa depan bagi buah hati kamu.

Lengkapi Asuransi Pendidikan dengan Perlindungan Kesehatan

Asuransi pendidikan membantu menjamin dana sekolah anak tetap aman meskipun terjadi risiko tak terduga. Namun, biaya kesehatan yang besar juga bisa mengganggu rencana pendidikan jika tidak diantisipasi sejak awal.

Untuk perlindungan yang lebih lengkap, lengkapi rencana pendidikan anak dengan asuransi kesehatan dari Lifepal. Kamu bisa memilih manfaat sesuai kebutuhan, membandingkan polis dari berbagai perusahaan terpercaya, dan memastikan keluarga terlindungi dari risiko kesehatan tanpa mengorbankan dana pendidikan.

Pertanyaan Seputar Asuransi Pendidikan 

Apakah asuransi pendidikan termasuk asuransi umum?

Ya. Asuransi pendidikan termasuk kategori asuransi umum karena memberikan perlindungan finansial non-jiwa yang fokus menjamin biaya pendidikan anak tetap terpenuhi meski terjadi risiko pada orang tua.

Apakah asuransi pendidikan bisa diambil?

Ya. Dana asuransi pendidikan dapat dicairkan sesuai ketentuan polis, biasanya pada momen tertentu seperti anak memasuki jenjang pendidikan baru. Pencairan tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu seperti tabungan, melainkan mengikuti jadwal dan syarat yang tercantum dalam polis.

Apa perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan?

Asuransi pendidikan menggabungkan proteksi risiko dan manfaat tabungan/investasi, sedangkan tabungan pendidikan adalah simpanan murni di bank tanpa perlindungan risiko. Asuransi biasanya dikeluarkan oleh perusahaan asuransi dan dicairkan sesuai jadwal polis, sementara tabungan pendidikan dikelola bank dan lebih fleksibel pencairannya.

Aspek	Asuransi Pendidikan	Tabungan Pendidikan
Fungsi utama	Proteksi + tabungan/investasi	Simpanan murni
Penyedia produk	Perusahaan asuransi	Bank
Cara pencairan	Secara bertahap, sesuai jenjang	Fleksibel, sesuai tenor atau kebutuhan
Proteksi risiko	Ada (jika pencari nafkah meninggal)	Tidak ada
Imbal hasil	Bisa lebih tinggi tapi berisiko	Stabil & rendah, dijamin LPS
Jangka waktu disarankan	Panjang (10 tahun atau lebih)	Pendek–menengah (2–5 tahun)

Asuransi pendidikan anak mulai umur berapa?

Rata-rata produk asuransi pendidikan di Indonesia menerima peserta anak mulai usia baru lahir hingga sekitar 10 tahun. Contohnya, FWD Berkah Pendidikan dan Manulife Education Protector menerima mulai usia 1 bulan, sementara PRUCerah dari Prudential Syariah bisa hingga 18 tahun. Beberapa produk lain memberi batas hingga usia 12–15 tahun, tergantung ketentuan polis masing-masing perusahaan.