Fasilitas RS Mata Aini Serta Biaya Perawatan dan Harga Kamar
RS Aini atau Rumah Sakit Mata Aini Prof. Dr. Isak Salim telah berpengalaman sejak lama, tepatnya pada 10 Mei 1980 berlokasi di Setiabudi, Jakarta.
Kemudian untuk semakin meningkatkan kualitasnya, layanan RS Aini dialihkan ke Rumah Sakit Mata Jakarta Aini yang berlokasi di kompleks Rumah Sakit Jakarta.
Namanya pun berubah menjadi Klinik Mata Jakarta Aini (KMJA) dan mulai resmi menjadi bagian Rumah Sakit Jakarta pada 22 Januari 2020.
Dengan peralihan ini, maka kualitas RS Aini pun semakin menjanjikan sebagai rumah sakit unggulan dalam hal pemeriksaan dan perawatan mata.
Lebih dari 30 tahun beroperasi, menjadikan RS Aini kini semakin berkualitas dengan dilengkapi dengan peralatan yang canggih dan modern serta memiliki tenaga dokter spesialis/subspesialis mata ternama di Indonesia.
Untuk melengkapi layanannya, RS Aini tidak hanya menerima pasien mandiri, tapi menerima pasien BPJS Kesehatan juga.
Profil RS Aini
Klinik Mata Jakarta Aini – RS Jakarta adalah klinik terpadu alih layanan kesehatan dari RS Aini Prof. Dr. Isak Salim yang beroperasional mulai Januari 2020.
Saat ini, RS Aini sudah menjadi klinik layanan unggulan baru di Rumah Sakit Jakarta yang berlokasi di lantai 3 komplek RS Jakarta.
Visi RS Aini (Klinik Mata Jakarta Aini – RS Jakarta)
RS Aini, hadir sebagai bagian dari layanan terbaik dari Rumah Sakit Jakarta. Adapun visinya sebagai bagian dari Rumah Sakit Jakarta yaitu:
“Sebagai pusat layanan spesialis / subspesialis khusus di bidang kesehatan mata dan sebagai rujukan pertama di Jakarta.”
Misi RS Aini (Klinik Mata Jakarta Aini – RS Jakarta)
Untuk misi-nya sendiri, mengikuti misi dari Rumah Sakit Jakarta, yaitu:
- Menyelenggarakan pelayanan bermutu dengan mengutamakan keselamatan pasien.
- Meningkatkan mutu SDM yang berfokus pada kepuasan pelanggan dan menjunjung tinggi etika profesi.
- Mengembangkan produk unggulan.
- Mengelola organisasi secara efektif dan efisien.
Jam kunjungan pasien
Jika kamu ingin melakukan konsultasi dengan dokter mata terbaik di RS Aini (Klinik Mata Jakarta Aini), maka sebaiknya datang pada jam kunjungan yang telah ditentukan.
Adapun jam kunjungannya yaitu:
- Senin – Jumat: Pukul 09.00 WIB – 2.00 WIB
- Sabtu: 09.00 WIB – 13.30 WIB
Kontak RS Aini (Klinik Mata Jakarta Aini – RS Jakarta)
Berikut ini informasi kontak Klinik Mata Jakarta Aini.
- Alamat: Lantai 3 Rumah Sakit Jakarta, Jl. Jend. Sudirman No.Kav 49, RT.5/RW.4, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12930
- Telepon: 0215732241 / 0816941000
- WhatsApp: 081585512655 (hanya pendaftaraan)
Kalau kamu ingin melakukan pendaftaran online melalui WhatsApp, lakukan dengan format berikut.
Nama – Tanggal Lahir – Penjamin (pribadi/perusahaan/asuransi) – Pasien Baru/Lama – Nama Dokter.
Contoh : Yusuf Rahmaji-25031980-Pribadi-Pasien Baru-dr. Indra Wiryawan, Sp.M.
Fasilitas dan layanan RS Aini (Klinik Mata Jakarta Aini – RS Jakarta)
Setelah menjadi bagian dari Rumah Sakit Jakarta, RS Aini kini lebih fokus pada pemeriksaan dan perawatan mata.
Konsep Klinik Mata Jakarta Aini – RS Jakarta dibuat seperti cluster sehingga pelayanan pendaftaran, farmasi dan pembayaran dapat dilakukan langsung di cluster Klinik Mata Jakarta Aini.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini fasilitas dan layanan yang ada di RS Aini setelah menjadi Klinik Mata Jakarta.
Layanan unggulan RS Aini (Klinik Mata Jakarta Aini – RS Jakarta)
RS Aini memiliki layanan unggulan untuk kesehatan mata yang lengkap dengan dukungan 31 dokter spesialis dan tenaga medis terlatih. Di Klinik Mata Jakarta Aini, kamu akan menemukan layanan unggulan, diantaranya:
- Vitro-Retina
- Kornea dan Bedah Refraktif
- Pediatrik Oftalmologi dan Strabismus
- Glaukoma
- Infeksi dan Imunologi
- Neuro Oftalmologi
- Okuloplasti dan Rekonstruksi
- Tumor Mata
Fasilitas ruangan
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, konsep cluster yang diusung Klinik Mata Jakarta Aini, didesain untuk memberikan kenyamanan pasien.
Bahkan, di sini kamu akan menemukan ruang tunggu yang modern dan nyaman serta dilengkapi fasilitas AC, TV layar datar dengan ragam program televisi yang menghibur.
Selain itu, ruang praktik dokternya pun didesain khusus untuk memberikan kenyamanan pada pasien selama konsultasi sehingga terjalin komunikasi yang baik antara dokter dan pasiennya.
Untuk jenis ruangan di RS Aini atau Klinik Mata Jakarta Aini sebagai berikut.
- Kamar bedah utama
- Ruang persiapan pasien
- Ruang pemulihan pasca bedah yang dilengkapi dengan peralatan penunjang yang lengkap.
Fasilitas penunjang
Lebih lanjut, Klinik Mata Jakarta Aini juga mempunyai fasilitas penunjang dan peralatan modern seperti bedah cangkok kornea (keratoplasty), glaukoma, tumor mata, terapi mata juling (strabismus), dan bedah plastik rekonstruksi mata.
Tersedia alat laser indirect ophthalmoscopy untuk kasus-kasus kelainan retina terutama pada bayi prematur yang memerlukan tindakan laser retina dalam bius umum. Fasilitas ini terbilang sangat lengkap, bukan?
Biaya pengobatan mata di RS Aini
Biasanya biaya pemeriksaan kesehatan mata cukup bervariasi tergantung dari tingkat keparahan penyakit yang diderita dan jenis tindakan yang dilakukan.
Namun, umumnya biaya yang dikeluarkan sekitar Rp100.000 hingga Rp2.000.000.
Rumah Sakit Aini membagi kamar rawat inapnya menjadi beberapa kategori, yaitu:
- VIP dengan biaya menginap Rp950 ribu per hari
- Kelas I, biaya menginap Rp650 ribu per hari
- Kelas II, biaya menginap Rp450 ribu per hari
- Ruang Isolasi, biaya menginap Rp250 ribu per hari
- Kelas III, biaya menginap Rp150 ribu per hari.
Rekomendasi dokter spesialis
Berikut ini dokter spesialis mata yang bertugas di Rumah Sakit Mata Jakarta Aini.
- dr. Prima Retnosuri, Sp.M
- dr. Purbo Supripto Widodo, Sp.M
- dr. Raman R. Saman, Sp.M
- Prof. dr. Rita Sita Sitorus, Sp.M (K)., Ph.D
- dr. Roby Hilman M., Sp.M
- dr. Rumita S Kadarisman, Sp.M
- dr. Setiowaty Sp.M
- dr. Srinagar Muaddiban Ardjo, Sp.M
- dr. Suci Istiqa Mustafa, Sp.M
- dr. Zainal Azhar, Sp.M
- dr. Helena Sunardi Sp.M
- dr. Indra Wiryawan, Sp.M
- dr. Juniati P Victoria, Sp.M
- dr. Lumongga B. Simangunsong, Sp.M
- dr. M. Sidik, Sp.M
- dr. Monang Simarmata, Sp.M
- dr. Muzakir Tanzil, Sp.M
- dr. Nani Rachmat L.Gatam Sp.M
- dr. Nida Farida, Sp.M
- dr. Nylvia Lamsari Sardy, Sp.M
- dr. Abizar Iskandar Sp.M
- dr. Adhi Wicaksono, Sp.M
- dr. Amyta Miranty, Sp.M
- dr. Andi A Victor, Sp.M
- dr. Bondan Harmani Sp.M
- dr. Dialika, Sp.M
- dr. Dini Hapsari, Sp.M
- Prof. dr. Edi Supiandi Affandi, Sp.M
- dr. Fatiah Elli, Sp.M
- dr. Fatma Asyari, Sp.M.
Mengenal penyakit mata yang sering terjadi
Penyakit mata adalah kondisi yang sering terjadi dan umum menimpa siapa saja. Hanya saja banyak yang mengabaikan dan meremehkan penyakit ini.
Mengabaikan gangguan mata atau bahkan melakukan aktivitas yang sama terus-menerus akan meningkatkan risiko bertambah parahnya kondisi tersebut.
Penanganan penyakit mata pun berbeda-beda. Sebagian membutuhkan konsultasi dan tindakan medis dari dokter spesialis mata, tapi ada juga yang bisa disembuhkan dengan obat-obatan.
Berikut ini beberapa penyakit mata yang umum dialami seseorang dan bisa ditangani di RS Aini.
1. Konjungtivitis
Penyakit ini terjadi kalau jaringan lunak di sekitar mata meradang dan biasanya membuat mata jadi merah dan berair, kadang disertai perih atau gatal. Penyebab konjungtivitis bisa beragam, seperti alergi, iritasi dan infeksi.
2. Mata kering
Mata kering biasanya terjadi pada lansia dan kaum wanita. Penderita penyakit ini biasanya akan merasa seolah-olah ada benda asing dalam mata, terasa gatal, dan/atau terasa perih.
Penyebabnya pun bisa macam-macam, seperti kurangnya produksi air mata, penyakit autoimun, infeksi, iritasi, alergi, dan kekurangan nutrisi.
3. Katarak
Penyakit katarak menjadi penyebab kebutaan nomor satu di Indonesia. Pasiennya kebanyakan orang berusia lanjut atau di atas 60 tahun, walau pada kasus yang jarang bisa ditemukan pada bayi yang baru lahir.
Penyebab katarak juga bermacam-macam, seperti diabetes, penuaan yang membuat protein di lensa mata menggumpal, dan paparan sinar UV.
Untuk biaya operasi katarak di RS Aini yakni mulai dari Rp7.500.000. Namun, harga ini mungkin saja sudah berubah. Jadi, pastikan kamu bertanya pada pihak rumah sakit, ya.
3. Glaukoma
Diperkirakan di Indonesia ada sekitar enam juta orang yang menderita glaukoma. Biasanya terjadi karena saraf optik mata rusak sehingga menyebabkan gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan.
Meski bisa menyerang orang di segala usia, tapi risiko tertinggi serangan glaukoma menyerang para lansia.
4. Kelainan refraksi
Kelainan refraksi atau penglihatan buram ini banyak sekali diderita orang di segala usia bahkan anak-anak. Kelainan refraksi terbagi menjadi rabun dekat, rabun jauh, presbiopi atau mata tua, dan astigmatisme.
5. Gangguan retina
Retina adalah lapisan di belakang mata yang berfungsi menangkap cahaya dan mengirim gambar ke otak.
Beberapa jenis gangguan retina yang sering terjadi adalah ablasi retina, retinopati diabetik, epiretinal membrane, lubang makula, degenerasi makula, dan retinitis pigmentosa.
6. Kelainan kornea
Kornea mata terletak di paling luar dan fungsinya selain membuat mata menjadi fokus juga menjaga mata dari kotoran dan zat berbahaya.
Beberapa kondisi yang bisa membahayakan kornea adalah cidera mata, alergi, keratitis atau radang pada kornea, ulkus kornea atau luka pada kornea akibat infeksi dan distrofi kornea kehilangan kejernihannya.
Pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan mata
Pemeriksaan mata adalah serangkaian tes yang dilakukan untuk melihat ketajaman penglihatan dan mendiagnosis penyakit agar bisa ditangani dengan tepat.
Kapan waktu tepat untuk melakukan pengecekan kesehatan mata? Kamu bisa melakukan konsultasi bila merasa ada gangguan pada mata, seperti mata merah, penglihatan kabur, sensitif pada cahaya, dan lain-lain.
Sebaiknya kamu lebih sering memeriksakan kondisi mata apabila kamu mengenakan kacamata dan mengidap atau berisiko tinggi mengalami beberapa kondisi berikut.
- Diabetes
- Hipertensi
- Memiliki riwayat glaukoma dalam keluarga
- Mengonsumsi obat-obatan seperti kortikosteroid, pil KB, obat kolesterol, antihistamin, diuretik, antidepresan, dan tamsulosin.
Walau tidak mengalami gangguan kesehatan mata apa pun, kamu tetap disarankan untuk melakukan pengecekan secara rutin. Tiap rentang usia memiliki jadwal periksa yang berbeda.
- Balita (di bawah lima tahun) lakukan pemeriksaan dua kali, yaitu pada usia tiga tahun dan usia hingga lima tahun.
- Anak-anak dan remaja, 1-2 kali dalam setahun.
- Usia 20-39 tahun, tiap 5 tahun hingga 10 tahun sekali.
- Usia 40-54 tahun, tiap 2 tahun hingga 4 tahun sekali.
- Usia 55-64 tahun, tiap 1 tahun hingga 3 tahun sekali.
- Usia 65 tahun ke atas, tiap 1 tahun hingga 2 tahun sekali.
Asuransi rekanan Rumah Sakit Aini
Mahalnya biaya kesehatan sudah bukan hal yang baru, tapi kesadaran pentingnya memiliki asuransi kesehatan nyatanya masih sangat rendah.
Honest Doc melakukan survei mengenai hal ini, di mana 70,75% responden yang pernah rawat inap di rumah sakit membiayai pengobatannya dari kocek pribadi.
Hal ini bisa disebabkan oleh faktor tidak memiliki asuransi kesehatan atau karena asuransi kesehatan yang dimiliki tidak menanggung biaya atas pengobatan yang dijalani.
Nah, untuk memudahkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, rumah sakit Islam Jakarta dan RS Aini bekerja sama dengan beberapa perusahaan asuransi ternama di Indonesia, antara lain:
1. Asuransi Sinar Mas
Asuransi Sinar Mas memiliki produk asuransi kesehatan Simas Sehat Gold dengan premi murah, sekitar Rp116 ribu per bulan.
Meski premi murah, tapi manfaat yang didapat nasabah sangat besar seperti biaya konsultasi dokter umum ataupun spesialis pertanggungannya sesuai tagihan rumah sakit. Ditambah pertanggungan biaya rawat jalan darurat, santunan harian rawat inap di rumah sakit.
Selain itu, manfaat lain yang didapat nasabah adalah limit tahunan mulai dari Rp100 juta dan santunan meninggal dunia senilai Rp10 juta.
2. Asuransi Avrist
Salah satu polis asuransi kesehatan dari Avrist adalah Avrist Critical Guard yang memberi perlindungan pada nasabah jika terdiagnosis penyakit kritis. Keunggulan dari asuransi ini adalah premi tetap hingga nasabah berusia 60 tahun.
Jumlah manfaat perlindungan yang sesuai dengan anggaran, juga proteksi terhadap 36 penyakit kritis. Selain itu, nasabah juga mendapat manfaat perlindungan sampai dengan Rp500 juta jika telat terdiagnosis penyakit kritis.
3. Lippo Insurance
Perusahaan milik Grup Lippo ini juga salah satu rekanan di RS Mata Aini. Salah satu polis asuransi kesehatan yang dimilikinya adalah LippoHealth Plus Family dengan premi terjangkau mulai dari Rp5 juta per tahun.
Manfaat yang didapat nasabah adalah biaya kamar mulai dari Rp550 ribu – Rp1,4 juta per hari, pertanggungan biaya rawat inap sesuai tagihan. Dan limit manfaat tahunan mulai dari Rp150 juta-Rp300 juta. Sayangnya, asuransi ini hanya menanggung rawat inap saja, jadi tidak termasuk rawat jalan.
4. Asuransi Manulife
Asuransi Manulife tidak hanya menawarkan proteksi asuransi jiwa, namun ada juga produk proteksi kesehatan bagi seluruh anggota keluarga.
Manfaat yang diberikan dari asuransi ini adalah pertanggungan rawat inap rumah sakit di Indonesia dan Malaysia Rp500 ribu, Rp1 juta, Rp2 juta dan Rp3 juta. Sedangkan pertanggungan rawat inap untuk rumah sakit di luar Indonesia dan Malaysia Rp3 juta, Rp6 juta dan Rp9 juta.
Selain rawat inap, Manulife juga memberi manfaat untuk biaya kamar ICU, visit dokter, pembedahan, biaya akomodasi pendamping dan penyuluhan psikologis.
Itulah informasi lengkap mengenai Rumah Sakit Mata Aini. Kalau kamu mengalami gangguan dan gejala penyakit pada mata, jangan ragu untuk memeriksakan diri.
Pertanyaan seputar RS Aini
- Telepon: 0215732241 / 0816941000
- WhatsApp: 081585512655 (hanya untuk pendaftaraan)