Beranda
Media
Cara Melihat Tanggal Bayar Pajak Motor di STNK, Mudah!

Cara Melihat Tanggal Bayar Pajak Motor di STNK, Mudah!

Cara melihat tanggal bayar pajak motor di STNK

Cara melihat tanggal bayar pajak motor di STNK bisa menjadi alternatif yang mudah bagi kamu. Apalagi, setiap kendaraan bermotor memang diwajibkan taat pajak. 

Selain tanggal bayar pajak, kamu juga bisa melihat tarif yang dikenakan pajak untuk kendaraan bermotor milikmu.

Berikut adalah ulasan lengkap terkait cara melihat tanggal bayar pajak motor di STNK dengan mudah. Kamu juga bisa mengetahui istilah-istilah apa saja di STNK yang akan kamu temui. 

Cara melihat tanggal bayar pajak motor di STNK

Pemilik kendaraan bermotor memang harus paham membaca STNK. Salah satunya adalah sebagai cara untuk melihat tanggal pajak jatuh tempo di STNK.

Kamu pun jadi bisa tahu kapan harus membayar pajak dan berapa besaran yang harus dibayarkan setiap tahunnya.

Tarif pajak untuk sepeda motor ini bersifat progresif sesuai dengan jumlah unit kendaraan yang dimiliki, sehingga kamu perlu memperhatikan, kendaraan yang kamu miliki merupakan kendaraan pertama, kedua, atau seterusnya. 

Berikut cara melihat tanggal bayar pajak motor di STNK:

  • Buka STNK kamu dengan dijabarkan atau dipanjangkan.
  • Cek salah satu sisi STNK.
  • Periksa tabel bertuliskan informasi rinci mengenai tarif pajak tahunan.
  • Cek juga bagian tanggal atau batas waktu pembayaran pajak kendaraan.

Pastikan kamu melakukan pembayaran pajak tahunan secara tepat waktu agar tidak terkena denda atau legalitas STNK kamu mati sehingga mudah kena tilang.

Istilah pajak motor di STNK

Istilah-istilah yang tertera pada STNK perlu kamu ketahui untuk bisa membaca STNK dan pajaknya sesuai dengan informasi yang rincikan.

Namun, sebagian dari kita bisa jadi merasa awam dan bingung dengan istilah yang ada. Berikut ini, istilah dalam STNK yang perlu kamu tahu.

BBN KB

Istilah pertama yang ada di STNK adalah BBN KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor). BBN KB ini memiliki besaran pajak 10 persen dari harga atau faktur kendaraan baru.

Sedangkan untuk kendaraan bekas, pajak yang dikenakan sebesar 2/3 dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

[summary]Cek artikel Lifepal untuk mengetahui dan prosedurnya[/summary]

PKB

Selanjutnya ada PKB (Pajak Kendaraan Bermotor). PKB ini memiliki besaran pajak 1,5 persen, besarannya dihitung dari nilai penjualan kendaraan dan sifatnya selalu menurun setiap tahun dikarenakan selalu ada penyusutan nilai jual.

SWDKLLJ

Istilah lainnya yang ada di STNK adalah SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan). Istilah ini yang sering disebut sebagai sumbangan yang dikelola Jasa Raharja.

Besaran pajaknya ditentukan oleh regulasi serta menjadi perlindungan untuk semua pemilik kendaraan bermotor.

SWDKLLJ ini diatur sesuai Undang-Undang (UU) no 34 th 1964 soal sumbangan tahunan dari pembayaran pajak STNK akan ditampung PT Jasa Raharja (Persero).

Biaya ADM

Biaya ADM (Administrasi) istilah yang kamu akan lihat di STNK. ADM ini biasanya tidak dikenakan untuk kendaraan baru.

Namun demikian, biasanya biaya ADM akan dikenakan untuk kamu saat balik nama atau saat mengganti plat nomor motor 5 tahunan saja.

Denda pajak kendaraan

Ini bukan istilah yang rumit. Namun kamu harus memastikan telah membayar pajak sesuai dengan tanggal jatuh tempo bayar pajak yang bisa kamu lihat di STNK.

Jika sudah atau lewat jatuh tempo pajak STNK kendaraan belum dibayarkan, maka pemilik kendaraan akan mendapat denda PKB serta denda SWDKLLJ.

Cara cek pajak motor selain di STNK

Setelah membayar pajak, nantinya kamu akan melalui proses pengesahan STNK onlineUntuk pembayaran pajak satu tahunan, setidaknya ada 5 cara mudah mengecek dan membayar pajak kendaraan bermotor selain lewat STNK. 

1. Cek melalui website

Pemilik kendaraan bermotor sudah bisa melakukan pengecekan secara online dengan mengakses website situs pajak kendaraan.

Untuk warga DKI Jakarta bisa cek pajak kendaraan online atau cek ranmor melalui situs  https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/.

Langkah yang harus dilakukan yakni memasukan nomor kendaraan dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Nantinya akan muncul informasi jadwal pajak, besaran pajak kendaraan bermotor yang harus dibayarkan, dan pilihan cara pembayaran pajak tersebut.

2. Cek melalui aplikasi pajak online

Kamu juga bisa mengetahui tanggal berlaku pajak kendaraan dan perpanjang STNK online melalui aplikasi SIGNAL.

Kamu bisa mengunduhnya melalui Play Store atau App Store. Lalu, ikuti instruksi yang diberikan aplikasi dengan mengisi data yang diperlukan.

Nantinya akan muncul jadwal pajak dan jumlah yang perlu dibayarkan. Kamu juga bisa memilih cara pembayarannya sesuai keinginan kamu.

3. Aplikasi Cek Ranmor dari Polda

Cara ini tidak jauh berbeda dengan cek aplikasi pajak online. Aplikasi Cek Ranmor dari Polda bisa kamu unduh di Play Store atau App Store. 

Lalu kamu bisa mengisi data yang dibutuhkan dengan mengikuti instruksi langsung dari aplikasi agar data pajak yang kamu inginkan muncul. 

Beberapa Pemda memiliki aplikasinya sendiri, misalnya Jawa Barat yang memiliki Sambara Jabar cek pajak.

4. Layanan Unstructured Supplementary Service Data (USSD) 

Cara lainnya yakni dengan menggunakan layanan USSD. Kamu cukup ketik USSD *368*1# melalui ponsel dan ikuti pilih info pajak ranmor dan masukkan plat nomor kendaraan

 Selanjutnya, informasi pajak dan tanggal berlaku pajak kendaraan akan muncul pada layar.

5. Melalui SMS

Cara lain dengan SMS juga bisa kamu coba sebagai alternatif lain untuk mengetahui masa berlaku dan biaya pajak kendaraan. Kamu bisa mengeceknya dengan mengirim SMS ke 8893.

Format SMS yang perlu kamu ketik adalah info(spasi)ranmor(spasi)nomor kendaraan tanpa menggunakan spasi, kemudian kirim ke 8893.

Tips dari Lifepal! Pastikan kamu membayar pajak kendaraanmu, baik mobil maupun motor, dengan tepat waktu. Jangan sampai terlambat dan kena denda keterlambatan pembayaran.

Lebih repot lagi jika harus kena tilang. Maka dari itu, perhatikan dengan baik tanggal jatuh tempo pajak kendaraanmu.

Pentingnya asuransi kendaraan

Membayar pajak adalah salah satu cara menghindarkan diri dari kerugian finansial terkait dengan berkendara. Jika harus bayar denda atau tilang, tentu kamu rugi kan?

Hal lain yang bisa dilakukan adalah tentunya melakukan servis rutin dan juga berkendara dengan hati-hati.

Namun ternyata, ada hal yang tetap tidak dapat kamu hindari lho dengan melakukan hal-hal di atas. Risiko tersebut adalah seperti kecelakaan hingga kehilangan.

Nah, untuk risiko yang satu ini, yang bisa melindungi kendaraan kesayanganmu adalah asuransi motor dan  asuransi mobil. Asuransi kendaraan dapat menghindarkan kamu dari kerugian finansial yang bisa terjadi karena risiko-risiko tersebut.

Secara umum ada dua jenis asuransi kendaraan, yaitu all risk dan asuransi TLO. Mana yang cocok untuk kamu? Ikut kuis asuransi mobil terbaik berikut untuk cari tahu!

Pertanyaan seputar cara melihat tanggal bayar pajak motor di STNK

Kamu bisa melihatnya di STNK. Cara melihat tanggal bayar pajak motor di STNK adalah dengan melihat sisi STNK yang memuat informasi tersebut. Selain nominal pajak, ada juga informasi tentang kapan batas terakhir kamu harus membayar pajak.
Asuransi kendaraan memberikan pertanggungan apabila terjadi risiko yang tidak bisa kamu hindari seperti kecelakaan hingga kehilangan. Kamu bisa memilih asuransi sesuai kebutuhanmu. Terdapat dua jenis asuransi, yaitu asuransi TLO dan asuransi all risk. Pilihan ini juga biasanya menyesuaikan usia kendaraan. Dapatkan penawaran khusus dan diskon hingga 25% untuk asuransi kendaraan di Lifepal!