Cek Premi Asuransi Penyakit Jantung Terbaik & Ulasan Polis
Dengan lanjut, Saya setuju syarat & ketentuan berlaku

Asuransi Penyakit Jantung Terbaik & Ulasan Polis

Asuransi penyakit jantung adalah jenis asuransi yang memberikan pertanggungan atas biaya pengobatan penyakit jantung. Manfaat ini biasanya masuk ke dalam polis asuransi penyakit kritis, tapi ada juga brand asuransi yang menawarkan polis khusus untuk proteksi penyakit jantung.

Rekomendasi Asuransi Penyakit Jantung

Baca lebih lanjut untuk lihat polis asuransi kesehatan yang melindungi hingga 100 jenis penyakit kritis di bawah ini!

Premi Asuransi Penyakit Jantung

Kisaran biaya asuransi penyakit jantung adalah Rp200 ribuan hingga jutaan rupiah per bulan. Biaya premi asuransi bisa lebih mahal atau murah bergantung pada jenis polis yang dipilih.

Dalam asuransi, Anda akan ditawarkan polis tambahan atau dikenal juga dengan istilah rider. Artinya, nasabah harus memiliki polis dasar asuransi penyakit kritis terlebih dahulu baru bisa beli manfaat tambahan. Untuk manfaat tambahan ini, nasabah akan dikenakan biaya premi tambahan. Karena itu, rider juga bisa memengaruhi besaran premi asuransi penyakit jantung.

Manfaat dan Pentingnya Asuransi Penyakit Jantung

Biaya perawatan medis di Indonesia mengalami kenaikan setiap tahunnya, bahkan melebihi inflasi tahunan. Selain itu, penyakit kritis juga dikenal membutuhkan perawatan yang mahal karena biaya obat dan prosedur medisnya juga lebih rumit.

Ditambah lagi dengan proses penyembuhan yang lama sehingga membutuhkan biaya besar untuk perawatan jangka panjang di rumah sakit. Jantung sendiri juga merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh. Maka dari itu, memiliki asuransi penyakit jantung sangat penting bagi Anda yang memiliki risiko. Berikut adalah beberapa manfaat yang umumnya diberikan asuransi penyakit jantung atau asuransi penyakit kritis.

Pengecualian Asuransi Penyakit Jantung

Umumnya terdapat pengecualian di setiap produk asuransi. Pengecualian dalam untuk setiap polis asuransi dapat berbeda-beda sehingga Anda harus mengetahuinya dengan baik ketentuan ini yang memang juga tertera dalam polis.

Apabila terjadi kejadian yang ada dalam pengecualian maka pihak perusahaan asuransi berhak untuk menolak klaim yang Anda ajukan. Pengecualian dalam asuransi penyakit jantung dapat berbeda-beda, berikut contoh pengecualian dalam Asuransi Great Heart Attack Protection dari Great Eastern Life.

  • Keadaan yang Sudah Ada Sebelumnya yang berhubungan dengan Penyakit Kritis Serangan Jantung sebelum tanggal mulai asuransi.
  • Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan Penyakit Kritis Serangan Jantung yang didiagnosis sebelum asuransi mulai atau pada saat masa tunggu.
  • Penyakit bawaan, kelainan bawaan, dan cacat bawaan.
  • Tertanggung terinfeksi HIV, baik itu menyebabkan AIDS maupun tidak.
  • Tindakan yang sengaja dilakukan untuk mengambil keuntungan dari asuransi ini.
  • Penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan alkohol.

Siapa yang Membutuhkan Asuransi Penyakit Jantung?

Risiko penyakit dapat mengintai siapa saja. Ini yang membuat asuransi kesehatan jadi sangat penting. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa asuransi kesehatan saja sudah cukup. Namun nyatanya, beberapa asuransi kesehatan tidak menanggung risiko penyakit kritis.

Meskipun ada asuransi kesehatan yang menanggung biaya perawatan untuk penyakit kritis, tentu tertanggung tetap membutuhkan banyak biaya lain selama masa pengobatan. Maka dari itu banyak asuransi penyakit kritis yang juga memberikan manfaat santunan tunai untuk mengatasi kondisi ini.

Lantas, siapa saja yang membutuhkan asuransi penyakit jantung? Berikut adalah beberapa tanda Anda membutuhkan proteksi penyakit jantung:

1. Ada riwayat penyakit jantung di keluarga

Ada banyak penyakit kritis yang dipengaruhi faktor keturunan, salah satunya adalah penyakit jantung. Meskipun tidak pasti diturunkan, namun Anda yang memiliki riwayat anggota keluarga seperti orang tua atau kakak yang terserang penyakit jantung perlu waspada.

2. Usia di atas 40 tahun

Seiring bertambahnya usia, risiko penyakit jantung juga semakin tinggi. Ini bisa disebabkan oleh gaya hidup dan karena adanya risiko otot jantung semakin melemah karena usia.

Jadi untuk Anda yang berusia di atas 40 tahun, pastikan memiliki proteksi asuransi kesehatan yang dilengkapi dengan proteksi untuk penyakit kritis seperti penyakit jantung.

3. Memiliki penyakit tertentu

Terdapat beberapa penyakit yang bisa meningkatkan seseorang terkena serangan jantung, misalnya seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Jika memiliki kondisi tersebut, disarankan Anda memiliki proteksi untuk penyakit jantung.

4. Pencari nafkah dalam keluarga

Peran pencari nafkah dalam keluarga sangat penting. Jika pencari nafkah mengidap penyakit kritis atau bahkan meninggal dunia, kondisi finansial keluarga dapat terganggu. Asuransi penyakit kritis dapat menjadi salah satu solusi untuk kondisi ini karena memberikan pertanggungan untuk penyakit maupun meninggal dunia.

Klaim Asuransi Penyakit Jantung

Proses klaim dapat berbeda untuk setiap perusahaan asuransi. Berikut adalah gambaran prosedur cara dan syarat klaim asuransi penyakit jantung.

Syarat dan Dokumen Klaim

  • Formulir pengajuan klaim yang sudah diisi lengkap.
  • Rekam medis, hasil pemeriksaan medis, dan tagihan rumah sakit.
  • Bukti kepesertaan asuransi.
  • Dokumen lain sesuai ketentuan polis.

Cara Klaim Asuransi Penyakit Jantung

  • Nasabah mengunduh formulir klaim yang ada di website perusahaan asuransi. Kemudian melengkapi data dalam formulir seperti nomor KTP atau paspor, nomor polis, nama pemegang polis, dan data lainnya yang dibutuhkan.
  • Sertakan dokumen yang diminta, rekam medis, dan tagihan rumah sakit.
  • Serahkan formulir klaim beserta dokumen yang diminta kepada pihak asuransi, bisa melalui diunggah online, dikirim ke kantor perusahaan, atau datang langsung ke kantor perusahaan, bergantung pada ketentuan perusahaan asuransi tersebut.

Pertanyaan Seputar Asuransi Penyakit Jantung

Berikut berbagai pertanyaan seputar asuransi penyakit jantung dan asuransi penyakit kritis yang sering ditanyakan: