Beranda
Media
Cara Mengganti Oli Mobil Tanpa Harus ke Bengkel

Cara Mengganti Oli Mobil Tanpa Harus ke Bengkel

cara-mengganti-oli-mobil | lifepal.co.id

Cara mengganti oli mobil sebenarnya tidaklah rumit, kamu juga bisa melakukannya di rumah. Namun, karena minimnya pengetahuan, maka banyak dari kita yang menyerahkan hal ini ke bengkel. Perlu kamu tahu, harga oli mobil empat liter berkisar antara Rp 350 ribu hingga jutaan rupiah.

Sedangkan biaya ganti oli mobil untuk mesin di bengkel berkisar Rp 35 ribuan dan belum termasuk biaya jasa teknisi.Terlebih kamu harus rutin ganti oli, setidaknya setiap 5.000 KM sekali. Jika kamu bisa mengganti oli mesin sendiri di rumah, maka kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya ekstra. Berikut ini sembilan langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengganti oli mobil sendiri di rumah:

1. Persiapkan Peralatan Ganti Oli Mobil

Sebelum mengganti oli, persiapkan dulu peralatannya. Pertama, kamu bakal butuh kunci pas dan sebuah wadah atau baskom untuk menampung oli bekas.

Apakah kompresor perlu disemprot dulu supaya proses pengurasan olinya cepat? Enggak usah juga enggak apa-apa kok. Kalau disemprot tapi kompresornya mengandung air, justru bisa berbahaya.

2. Sesuaikan Temperatur Mesin Mobil

Temperatur mesin yang ideal saat mengganti oli adalah hangat alias nggak dingin dan nggak panas. Kalau mesinnya hangat atau baru dipanasin, kotoran akan tercampur dengan oli dan nantinya bakal ikut terbuang. Selain itu, oli jadi mudah mengalir ketika tutupnya dibuka.

3. Buka Kap Mesin dan Kenop Tempat Ganti Oli

Setelah membuka kap mesin, buka juga kenop tempat pengisian olinya. Mengapa demikian? Karena dengan metode ini, proses pengurasan oli bisa berjalan dengan cepat dan lancar.

4. Buka Baut Penguras Oli

Nah, tahap inilah yang agak ribet. Baut penguras yang harus dibuka posisinya ada di bawah blok mesin. Cara membukanya bisa dengan kunci pas, dan jangan lupa lepaskan dulu gasket atau ringnya.

Eh ya satu lagi, jangan lupa taruh baskom di bawah baut penguras oli, ya. Fungsinya adalah sebagai penadah oli bekas.

5. Lepas Filter Oli

Langkah untuk ganti oli mesin mobil sendiri selanjutnya adalah cara membuka filter oli mobil, yaitu dengan menggunakan kunci pas. Filter oli motor jepang bentuknya bulat dan ada gasketnya juga. Jika filter sudah terlihat kotor, gantilah filter dengan yang baru.

6. Kuras Oli

Ketika baut sudah terbuka dan filter sudah di tangan, maka biarkan saja oli lama atau oli bekas di mobilmu mengalir di baskom. Proses ini namanya proses menguras oli. Jadi, biarkan saja olinya menetes hingga habis.

7. Tutup Baut Penguras Oli

Usai dikuras, embermu pasti penuh dengan oli bekas berwarna hitam. Jangan lupa pasang lagi baut penguras oli dan gasketnya untuk menghindari kebocoran. Setelah dipasang, cek lagi apakah olinya masih menetes atau tidak.

8. Pasang Filter Oli

Pasang kembali filter oli dengan benar. Putar filter oli hingga terasa agak kencang, bisa juga dibantu dengan kunci. Namun, hati-hati lho ketika memasang bautnya. Jika terlalu keras maka ulirnya bakal rusak, dan akan ada potensi oli bocor di kemudian hari. Kalau olinya bocor, dompet juga ikutan bocor buat benerin mesin deh.

9. Langkah Terakhir, Tuang Oli Baru.

Apabila baut penguras oli sudah terpasang rapat, maka saatnya kamu menuang oli baru di lubang yang terletak di mesin bagian atas. Perhatikan juga batas maksimal oli mobilmu, jangan sampai kurang atau kelebihan, ya.

Setelah itu, tutup kenop tempat ganti oli, tutup kap mobil, dan nyalakan mesin selama tiga menit terlebih dulu, sebelum diajak jalan-jalan.

Gimana, mudah kan cara ganti oli mobilnya? Lalu, bagaimana jika mobil jarang digunakan? Kalau mobil jarang dipakai kapan ganti oli mesinnya? Untuk mobil yang jarang dipakai, sebaiknya kamu mengganti oli mesin setiap 6 bulan sekali.

Kalau kamu belum yakin untuk melakukannya sendiri, datanglah ke bengkel mobil terdekat dari tempat tinggalmu.Perhatikan caranya dengan baik, atau rekam saja prosesnya biar kamu bisa mengingat cara ganti oli mobil. Secara umum, ganti oli mobil Avanza atau mobil lainnya sama saja.

Tips dari Lifepal! Gantilah oli mesin mobilmu setiap 5.000 kilometer, agar tidak menimbulkan kerusakan lainnya. Simak pula ulasan mengenai cara cek tekanan oli mobil dan juga cara cek oli persneling mobil di artikel Lifepal lainnya!

Rawatlah mobilmu secara rutin dan sebaiknya lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik.

Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan