5 Jenis Antena Mobil Terbaik, Deskripsi, dan Harganya
Saat sedang berkendara, mungkin terkadang sinyal radio atau perangkat yang ada di mobil tidak berfungsi dengan baik karena sinyal yang tidak stabil. Apabila mengalami hal seperti ini, sebaiknya segera beli antena mobil terbaik yang bisa membuat sinyal pada perangkat mobil jadi stabil.
Fungsi antena mobil tidak jauh berbeda dengan antena yang ada di rumah, yakni menangkap sinyal elektronik yang bertujuan agar perangkat seperti radio mobil, televisi, dan juga musik bisa stabil.
Sama seperti antena yang ada di rumah, antena mobil juga dipasang di bagian luar mobil, seperti atap mobil hingga jendela.
Di pasaran, sudah tersedia beberapa jenis antena mobil. Namun, hanya ada 5 jenis antena mobil yang sering direkomendasikan.
Jenis antena mobil terbaik
Biar nggak salah beli, berikut ini 5 jenis antena mobil terbaik, deskripsi, dan juga harganya. Artikel ini juga akan membahas tips perawatan antena mobil agar tidak cepat rusak. Jadi, simak baik-baik, ya!
1. Fixed antenna
Jenis antena ini biasanya dipasang di belakang mobil, tepatnya di bagian atap mobil belakang atau di kaca belakang.
Apabila kamu tidak ingin keberadaan antena mobil mengganggu penampilan mobil kesayanganmu, kamu bisa memilih jenis antena ini karena memang tidak terlalu mencolok dan lokasinya di belakang mobil.
Ukuran fixed antenna juga tidak terlalu besar dan memiliki pengaturan yang mudah di adjust, sehingga tidak mengganggu pengendara lain.
Selain itu, antena ini juga cukup aman karena bentuknya tidak terlalu panjang, jadi bisa meminimalisir risiko tersangkut ranting pohon atau terbentur benda lain saat sedang berkendara.
Beberapa jenis mobil yang biasa menggunakan antena ini seperti Nissan X-Trail dan juga Honda Jazz generasi pertama.
Beberapa e-commerce pun menjual antena jenis ini dengan kisaran harga mulai dari Rp170 ribuan.
2. Antena besi
Bisa dibilang antena besi adalah antena yang paling dulu keluar. Penggunaannya pun masih manual, yakni harus diatur panjang pendeknya agar sinyal bisa ditangkap dengan bagus. Sehingga, cukup repot apabila saat berkendara harus mengatur panjang pendeknya.
Selain itu, karena bentuknya yang panjang, risiko tersangkut ranting pohon, terkena portal, hingga terbentur benda lain pun sangat tinggi.
Teknologi yang digunakan pun masih manual. Namun, untuk menangkap sinyal radio masih tetap bisa berfungsi dengan baik walaupun tidak semaksimal dengan jenis antena lain yang lebih modern.
Harganya pun tak jauh berbeda dengan Fixed antenna yakni mulai dari Rp170ribuan.
Untuk kamu yang memang ingin praktis dan tidak repot, jenis antena ini sepertinya kurang cocok.
3. Antena printed glass
Jenis Antena printed glass dibuat dengan menggabungkan teknologi dari berbagai jenis antena yang sudah ada sebelumnya.
Bisa dibilang antena ini paling canggih diantara antena lainnya. Dari segi bentuk, antena ini juga tidak mencolok dan seperti kaca film biasa. Cukup aman karena tidak mengganggu saat berkendara.
Selain itu, Antena printed glass juga dibuat dari bahan logam dan plastik yang mampu menangkap gelombang frekuensi radio dan perangkat lainnya di mobil.
Antena printed glass biasanya ditempatkan di bagian dalam, tepatnya di kaca samping belakang. Menariknya, bentuk antena ini juga mengikuti garis yang sama dengan defogger.
Perawatan untuk jenis antena ini juga cukup gampang dan tidak mahal. Kamu hanya perlu mengganti kaca filmnya saja. Namun, apabila sudah rusak, maka harus segera diperbaiki pada ahlinya.
Karena diletakkan pada bagian kaca belakang, apabila kaca rusak juga bisa berakibat pada fungsi antena.
Antena Printed Glass biasanya digunakan pada jenis mobil seperti Toyota Kijang Innova Tipe V, Suzuki Ertiga, hingga Honda Jazz.
Harga Antena Printed Glass cukup mahal yakni sekitar Rp2.000.000.
4. Shark fin antenna
Kamu juga bisa memilih jenis antena mobil terbaik lainnya seperti antena sirip ikan hiu ini.
Sesuai dengan namanya, antena ini memiliki bentuk seperti sirip ikan hiu dengan ukuran mulai dari 16 mm atau bisa disesuaikan dengan ukuran mobil kamu.
Shark Fin Antenna juga dilengkapi dengan teknologi yang bagus untuk menangkap sinyal pada perangkat elektronik pada mobil.
Selain itu, model dan desain antena ini pun terlihat lebih pas, unik, dan mewah serta aman dari risiko-risiko benturan. Untuk kamu yang menyukai gaya-gaya sporty, bisa memilih antena jenis ini.
Keunggulan Shark Fin Antenna antara lain adalah:
Harga antena ini sesuai dengan jenis mobil yakni mulai dari Rp200 ribuan.
5. Antena motorized
Jenis antena ini juga cukup jadi favorit banyak orang karena bentuknya yang bisa berkamuflase saat mesin mobil mati. Begitu mobil dihidupkan, secara perlahan antena ini akan muncul.
Meskipun cukup canggih, perawatan antena ini cukup rumit karena sering naik-turun saat mesin mobil dinyalakan dan dimatikan.
Untuk mendapatkan sinyal yang bagus, kamu juga harus memanjangkannya secara manual dan menambah daya agar sinyalnya lebih kuat.
Selain itu, antena jenis ini juga harus dijaga kebersihannya. Bila tidak, maka debu-debu bisa menumpuk di sela-sela antena dan bisa membuat fungsinya tidak maksimal.
Meskipun begitu, antena jenis ini masih menjadi pilihan khususnya untuk mobil seperti BMW E30, Mercedes 190E, hingga Hyundai Elantra.
Cara merawat antena mobil
Setelah mengetahui jenis-jenis antena terbaik, kamu juga perlu tahu nih cara merawat antena yang benar agar tetap awet dan berfungsi dengan baik.
1. Jaga kebersihan mobil dan antena
Setelah digunakan seharian, mobil dan antena pasti terkena debu. Apabila menumpuk dan tidak rutin dibersihkan bisa membuat fungsi antena jadi tidak maksimal.
Saat mobil dicuci atau terkena hujan, segera keringkan mobil dan komponen-komponen antena. Jangan sampai ada sisa sabun yang menempel. Apalagi jika antena kamu adalah jenis antena besi, bisa membuat jadi mudah berkarat.
Sisa sabun yang tidak dibersihkan dengan maksimal juga bisa menyebabkan Fixed Antenna bermasalah.
2. Lumasi antena dengan minyak
Apabila jenis antena kamu adalah antena besi, Fixed Antenna, dan Motorized, sebaiknya rutin diberi pelumas minyak untuk memudahkan saat menarik atau mengatur panjang-pendek antena.
Apabila dibiarkan terlalu lama dikhawatirkan antena jadi macet dan tidak bisa berfungsi dengan maksimal.
3. Jangan memanjangkan antena berlebihan
Jika antena kamu harus dipanjang-pendekkan secara manual, sebaiknya jangan memanjangkan berlebihan.
Selain merusak penampilan, memanjangkan antena berlebihan bisa mengganggu pengendara lain dan juga bisa menimbulkan risiko tersangkut atau terbentur benda lain.
4. Berhati-hati saat menutup cover mobil
Beberapa model antena biasanya diletakkan di bagian luar. Untuk saat ini hanya model Antena Printed Glass saja yang bisa diletakkan di belakang.
Oleh sebab itu, kamu harus berhati-hati saat akan menutup mobil menggunakan cover mobil. Bila tak berhati-hati bisa membuat antena jadi bengkok dan rusak.
Berkonsultasi memilih antena mobil terbaik
Setelah mengetahui berbagai jenis antena, kini saatnya kamu memilih antena yang cocok dengan mobilmu.
Namun, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan ahlinya ya, antena apa yang mungkin cocok dengan jenis kendaraan kamu. Jangan asal memilih antena namun tidak sesuai dengan jenis mobilmu.
Perhatikan juga budget, plus, dan minus jenis antena tersebut. Apabila dirasa antena tersebut cukup rumit kamu bisa memilih antena seperti model sirip ikan hiu atau printed glass. Namun, harganya memang lebih mahal.
Tapi, kamu tak perlu khawatir, kalau kamu memiliki asuransi mobil pasti finansial kamu tidak akan terganggu.
Apakah manfaat asuransi mobil?
Asuransi mobil sangat bermanfaat untuk membantu mengatur finansialmu. Apabila mobil mengalami kerusakan atau butuh perawatan ekstra, kamu nggak perlu lagi nih mengeluarkan budget berlebih karena semua biaya akan ditanggung oleh pihak asuransi.
Jadi, tabungan kamu dan aset-asetmu tetap aman. Yuk, cek asuransi mobil terbaik di Lifepal dengan premi yang terjangkau.
Kuis asuransi mobil yang cocok
Memang, ada banyak jenis asuransi mobil dengan premi yang berbeda. Kalau kamu masih bingung, coba saja mengikuti kuis dari Lifepal berikut ini.
Kuis ini akan membantu kamu menentukan premi yang cocok sesuai kebutuhan.