Otentikasi Aplikasi TASPEN Terbaru, Begini Cara Menggunakannya
Aplikasi TASPEN adalah layanan digital yang dihadirkan oleh PT TASPEN (Persero) sebagai wadah untuk melakukan otentikasi online dana pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara berkala. Langkah ini dinilai sebagai wujud pengembangan layanan agar tidak ada lagi keterlambatan bagi PNS yang segera pensiun dalam menerima hak-haknya.
PNS diwajibkan membayar sejumlah iuran termasuk dana pensiun yang biasanya akan dipotong secara otomatis dari gaji per bulannya. Dengan diperolehnya hak-hak ini, maka pensiunan PNS bersangkutan dapat mempertahankan kesejahteraan dirinya, baik pada sisi finansial maupun upaya dalam menjaga kesehatannya.
Dana pensiun tersebut akan dikirimkan secara berkala oleh PT TASPEN sebagai penanggung jawab dan pengelola asuransi sosial para ASN dari iuran hari tua hingga dana pensiun.
Selain pengelolaan dana pensiun PNS, Asuransi Taspen juga menyediakan tiga jenis produk lainnya, seperti jaminan kecelakaan kerja, tabungan hari tua, dan jaminan kematian melalui perusahaan asuransi jiwa Taspen Life yang sudah resmi terdaftar di OJK.
Nah, para PNS dapat menggunakan aplikasi TASPEN untuk ambil gaji pensiun, namun sebelumnya harus melakukan otentikasi terlebih dahulu. Bagaimana cara menggunakan aplikasi otentikasi TASPEN? Yuk baca artikel berikut untuk mengetahui cara menggunakan aplikasi TASPEN otentikasi terbaru dan juga solusinya jika mengalami gagal di tengah jalan!
Cara Menggunakan Aplikasi Otentikasi TASPEN
Proses otentikasinya kini menggunakan data biometrik, yakni menggunakan pengenalan wajah peserta. Dengan begitu, layanan ini dapat mengintegrasikan informasi data milik peserta, keluarga peserta, mutasi peserta, hingga melakukan pembayaran digital dengan praktis.
Sehingga proses klaim dana pensiun akan langsung diarahkan pada yang bersangkutan. Dengan adanya otentikasi pada aplikasi ini juga dapat meminimalisir salah sasaran penerima dana tersebut.
Aplikasi TASPEN otentikasi terbaru kini dapat dilakukan dengan melalui tiga proses dasar, yaitu pendaftaran ulang dan lakukan otentikasi TASPEN. Biar gak bingung mari simak penjelasan berikut ini:
1. Lakukan Pendaftaran Ulang
Untuk bisa melakukan otentikasimelalui aplikasi TASPEN online, peserta harus melakukan pendaftaran ulang dengan dibantu oleh petugas di tempat-tempat tertentu yang ditunjuk secara khusus oleh PT TASPEN (Persero).
Perlu diperhatikan, pendaftaran ulang ini wajib dilakukan oleh peserta sendiri dan tidak boleh diwakilkan oleh orang lain sebagaimana data-data yang diambil nantinya akan melibatkan dirinya langsung (biometrik). Data-data biometrik ini diperoleh dengan melakukan:
- Pengisian informasi pribadi.
- Pemotretan wajah tampak depan.
- Pemindaian sidik jari.
- Perekaman suara.
Setelah menyelesaikan pendaftaran ulang, pasien akan mendapatkan smart card yang dapat difungsikan sebagai:
- Kartu Identitas Pensiun (Karip).
- Kartu pembayaran umum.
- Penarikan dana pensiun melalui ATM.
- Kartu keanggotan untuk mendapatkan diskon di toko-toko tertentu.
Selain itu, peserta sudah bisa melakukan proses otentikasi secara berkala untuk menyatakan bahwa dirinya masih hidup melalui pengesahan di aplikasi otentikasi pensiunan TASPEN.
2. Cara Menggunakan Aplikasi TASPEN untuk Otentikasi Berkala
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah download aplikasi TASPEN otentikasi. Aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis di situs Taspen.co.id atau Google Play (dengan nama TASPEN Otentikasi).
Kemudian ikuti langkah-langkah cara masuk atau login aplikasi TASPEN berikut.
- Buka aplikasi TASPEN Otentikasi.
- Ketikkan nomor keanggotaan pribadi atau Nomor TASPEN (NOTAS).
- Untuk otentikasi suara, ucapkan angka-angka yang tertera di layar aplikasi. Jika otentikasi gagal, lakukan pengulangan otentikasi suara maksimal 2 kali.
- Untuk otentikasi wajah, tempatkan wajah di kotak pada aplikasi. Lakukan setidaknya 3 gestur sesuai dengan arahan yang diberikan pada aplikasi.
- Untuk otentikasi sidik jari, tempatkan satu jari di kotak pada aplikasi.
Aplikasi akan memberikan pernyataan ‘Otentikasi Berhasil’ jika peserta bisa memberikan setidaknya dua data biometrik yang berhasil dikenali oleh sistem. Pernyataan tersebut berarti kamu telah memenuhi kewajiban melakukan otentikasi berkala untuk menyatakan diri masih hidup dan manfaat pensiun bisa tetap didapatkan hingga masa otentikasi berikutnya.
Proses otentikasi harus dilakukan setiap bulannya agar jaminan pensiun dapat cair. Setelah otentikasi berhasil dilakukan, nasabah tinggal mengambil uang pensiun di rekening bank PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terdekat. Jadi gak perlu lagi repot-repot ke bank.
Bagaimana Jika Proses Otentikasi Gagal?
Aplikasi TASPEN PNS untuk pensiunan memang sangat memudahkan nasabah dalam proses pencairan dana hari tua. Hanya saja, proses otentikasi TASPEN kerap gagal dilakukan.
Kalau proses otentikasi gagal, maka kamu nggakan bisa menggunakan aplikasi TASPEN untuk ambil gaji pensiun. Menurut Iwan Hermawan, selaku PPID dan Keluhan Pelanggan TASPEN, otentikasi TASPEN gagal memang kerap terjadi karena tingginya traffic akibat nasabah lain juga juga melakukan proses otentik secara online.
Oleh karena itu, Iwan Hermawan menyarankan untuk melakukan otentikasi di awal bulan, sebab traffic-nya masih belum terlalu tinggi sehingga koneksi dapat berjalan lancar. Atau pilihan lainnya, jika aplikasi otentikasi PT TASPEN dirasa sulit untuk diikuti atau terdapat ketidakcocokan dengan ponsel kamu, maka disarankan untuk melakukan otentikasi berkala di bank atau kantor yang ditunjuk secara khusus oleh PT TASPEN (Persero).
Kamu juga bisa mencoba dengan kembali ke halaman utama di aplikasi, lalu masukkan kembali nomor peserta pensiunan atau Nomor TASPEN (NOTAS). Pastikan kamu menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan proses otentikasi aplikasi TASPEN mobile gagal berikut ini:
- Gerakan wajah tidak sesuai instruksi
- Gerakan wajah terlalu cepat
- Menggunakan kacamata hitam
- Angka yang diucapkan tidak sesusi dengan yang ditampilkan di layar
- Pengucapan angka terlalu cepat
- Pengucapan angka tidak jelas
- Tidak menggunakan bahasa Indonesia
Cara Cek NOTAS pada Aplikasi TASPEN
Kalau kamu belum tahu apa itu NOTAS di aplikasi TASPEN atau bagaimana cara mengeceknya, kamu bisa melakukannya melalui situs resmi Taspencare. NOTAS atau Nomor Taspen merupakan salah satu syarat untuk mencairkan dana pensiun melalui TASPEN yang dimiliki oleh setiap pensiunan PNS.
Perlu diingat, cek NOTAS pada aplikasi TASPEN gak bisa dilakukan ya. Berikut langkah-langkahnya melalui Situs Taspencare:
- Kunjungi alamat situs https://tcare.taspen.co.id/ melalui browser ponsel maupun perangkat laptop atau komputer
- Setelah itu pilih menu Pertanyaan
- Ketik pertanyaanmu di kolom yang tersedia, agar lebih mudah kamu bisa langsung mengetik NIP dan wilayah domisili
- Kemudian klik tombol Pencarian atau Buat Pertanyaan
- Jika kamu harus membuat pertanyaan baru, kamu akan diminta kode verifikasi
- Setelah memasukkan kode verifikasi, klik tombol Kirim agar pertanyaanmu segera diproses dan dijawab
- Untuk mengecek pencarian kamu bisa membuka situs kembali dan liat riwayat pertanyaan
- Jika terjawab, maka nomor TASPEN kamu akan ditampilkan di layar
Selain mengecek NOTAS melalui situs, ada cara mudah lainnya yakni dengan melihat Nomor Identitas Pegawai (NIP). Sebagai contoh, NIP milikmu adalah 199110316 201204 1xxx.
Nah, delapan digit awal NIP menunjukkan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran kamu yaitu 16-03-1991. Sementara digit berikutnya 201204 merupakan tanggal pensiun, yaitu bulan 4 di tahun 2012 yang menjadi NOTAS kamu.
Ketentuan Menggunakan Aplikasi Taspen untuk Pensiunan
Proses otentikasi pada aplikasi ini bersifat privasi sehingga harus dilakukan dengan seksama dan hati-hati. Jangan sampai data kamu bocor, dipergunakan oleh orang lain, atau mengalami kegagalan.
Perhatikan ketentuan umumnya di bawah ini:
- Spesifikasi ponsel Android minimal versi 5.1.1+ (OS Lollipop) atau ponsel iOS minimal 9.0, memiliki kamera dengan spesifikasi minimal 8MP, dan memiliki fitur mikrofon
- Sebelumnya sudah melakukan perekaman data biometrik atau enrolment di kantor cabang TASPEN
- Untuk melakukan otentikasi, pastikan berada di ruangan atau tempat yang terang agar wajah mudah terdeteksi
- Pastikan juga koneksi internet stabil dan lancar
- Lakukan otentikasi aplikasi mobile TASPEN secara berkala, yakni satu bulan sekali untuk peserta Penerima Tunjangan Veteran dan Dana Kehormatan, kemudian dua bulan sekali bagi peserta Penerima Pensiun yanf tidak memiliki ahli waris, serta tiga bulan sekali untuk yang memiliki ahli waris.
- Jika tidak melakukan otentikasi berkala, maka pembayaran uang pensiun dapat diberhentikan sementara 3 bulan dari waktu otentikasi terakhir
- Kamu dapat ditagih dari kelebihan bayar yang terjadi apabila peserta telah meninggal atau anak tertunjang yang telah dewasa/menikah/bekerja namun tidak lapor ke kantor Cabang TASPEN
Syarat Mengajukan Pencairan Jaminan Pensiun
Sebelum mengajukan pencairan dana pensiun, sebaiknya cek saldo TASPEN online. Kemudian, penuhi persyaratan berikut ini:
- Formulir permintaan pembayaran
- Surat keterangan pensiun
- Pas foto 3×4
- Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) fotokopi
- Buku tabungan fotokopi
- NPWP fotokopi (jika ada)
Dokumen di atas dapat diunggah secara online dalam bentuk pdf melalui eklim.taspen.co.id/eklim. Sehingga tidak perlu datang langsung ke kantor TASPEN.
Pertanyaan Terkait Aplikasi TASPEN
Perlu diperhatikan bahwa pada praktiknya, otentikasi ini wajib dilakukan oleh peserta TASPEN dengan tujuan membuktikan bahwa dirinya masih hidup dan masih berhak menerima manfaat pensiun.
Selain itu, metode digitalisasi ini diharapkan bisa menghindarkan terjadinya penyalahgunaan nama penerima manfaat pensiun yang sudah meninggal sehingga tidak ada lagi pencairan manfaat pensiun kepada pihak yang tidak berhak menerimanya. Maka penggunaan surat kuasa untuk mengambil manfaat pensiun tidak berlaku lagi.
Penting untuk dipahami juga bahwa tanpa melalui proses otentikasi, manfaat pensiun peserta akan ditahan oleh PT TASPEN (Persero). Lebih jauh lagi, jika peserta tidak melakukan otentikasi selama tiga bulan berturut-turut, maka peserta harus melakukan pengurusan dari awal dikarenakan uang pensiun tidak dapat dikeluarkan seluruhnya.
Sayang banget bukan jika uang pensiun tidak keluar sepenuhnya, apalagi jika pensiunan PNS bersangkutan sangat bergantung dengan uang tersebut dalam menunjang biaya kesehatannya.