Asuransi Dibayar di Muka: Pengertian dan Contoh Kasusnya
Asuransi dibayar di muka adalah pembayaran premi asuransi yang dibayarkan oleh perusahaan maupun individu kepada perusahaan asuransi di awal masa pertanggungan, baik itu sekaligus maupun sebagian meski belum jatuh tempo pembayaran.
Istilah asuransi dibayar di muka penting dipahami terutama dalam kaitannya dengan pencatatan laporan keuangan karena berkaitan dengan pengeluaran biaya dan status asuransi dibayar di muka dalam neraca.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu asuransi dibayar di muka, asuransi dibayar dimuka masuk akun apa, dan bagaimana cara menghitung asuransi dibayar di muka.
Pengertian Asuransi Dibayar di Muka
Sesuai namanya, pengertian asuransi dibayar di muka adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh perusahaan atau perorangan meskipun belum masuk tanggal jatuh tempo pembayaran.
Isilah asuransi dibayar di muka ini sering digunakan dalam perhitungan akuntansi pada saat menyusun neraca keuangan perusahaan. Mengingat pembayaran premi asuransi termasuk biaya pengeluaran perusahaan, maka perlu dibuat keseimbangan neracanya.
Baik bagi individu atau bisnis, pengeluaran sekecil apa pun dalam keuangan sangat penting untuk dicatat. Karena dasar inilah, mempertimbangkan pembayaran di masa depan perlu masuk ke dalam neraca pengeluaran.
Ada banyak jenis pembayaran atau pengeluaran di masa depan, dan premi dibayar di muka adalah salah satunya.
Sebuah bisnis butuh memastikan ketersediaan uang untuk membayar pengeluaran-pengeluaran di masa depan. Untuk itulah, premi yang dibayar di muka perlu dimasukkan ke dalam penghitungan atau pelaporan keuangan.
Tentu saja, perusahaan perlu memperbaharui kembali neraca keuangannya ketika premi pada akhirnya digunakan.
Kenapa Asuransi Dibayar di Muka Termasuk Aset
Banyak orang yang masih bingung asuransi dibayar di muka termasuk akun liabilitas atau aset. Jawaban singkatnya, asuransi dibayar di muka termasuk sebagai aset.
Jenis pembayaran di muka adalah bentuk pembayaran yang sebagian atau seluruhnya sudah digunakan. Pencatatan untuk pembayaran ini hanya valid sampai periode tertentu, yaitu sampai kita dapat mengambil keuntungan dari pembayaran tersebut.
Dan semua pengeluaran yang belum jatuh tempo dan penggunaannya ada di masa yang akan datang, termasuk ke kategori aset perusahaan.
Sederhanya, perusahaan telah membeli premi asuransi dan berhak mendapatkan perlindungan dari perusahaan asuransi atas berbagai risiko yang tercantum dalam polis.
Maka ketika hak tersebut belum dipakai, maka asuransi dibayar di muka menjadi aset perusahaan. Ketika perlindungan asuransi mulai berlaku, aset ini akan dialihkan ke sisi beban.
Mengambil contoh di atas, ketika di bulan Maret PT Sehat Selalu melakukan klaim asuransi atas kendaraan mereka yang hilang, maka perusahaan akan mengganti biaya kehilangan, sementara PT Sehat selalu tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun atas kerugian tersebut.
Dengan kata lain, asuransi yang dibayar di muka oleh PT Sehat Selalu berlaku menyerupai dana darurat untuk perusahaan tersebut. Apabila pembayaran telah jatuh tempo, maka pembayarannya masuk ke bagian pengeluaran atau debit.
Manfaat Membayar Asuransi Dibayar Dimuka
Saat membeli asuransi, kamu mungkin diberi opsi untuk membayar premi secara bulanan, triwulanan, atau tahunan di muka. Meskipun pembayaran bulanan terasa ringan, membayar di muka memiliki banyak keuntungan yang sering kali menguntungkan dalam jangka panjang. Apa saja manfaatnya? Berikut ini penjelasannya:
1. Hemat biaya administrasi
Dengan membayar premi di muka, kamu bisa mengurangi biaya tambahan yang biasanya dikenakan untuk pembayaran secara cicilan. Perusahaan asuransi sering memberikan diskon khusus untuk pembayaran di awal, jadi kenapa tidak dimanfaatkan?
2. Tidak khawatir lupa bayar
Lupa membayar premi bisa berisiko, terutama jika menyebabkan polis kamu lapse (tidak aktif). Membayar di muka menghilangkan risiko ini dan memberi ketenangan pikiran karena perlindungan tetap berjalan tanpa gangguan.
3. Bebas dari kenaikan premi
Beberapa polis asuransi memiliki premi yang bisa naik dari waktu ke waktu. Dengan membayar di muka, kamu mengunci jumlah premi di angka awal sehingga tidak terkena dampak kenaikan harga.
4. Mengelola keuangan lebih baik
Jika kamu punya dana lebih di awal, membayar di muka membantu mengurangi pengeluaran bulanan rutin. Artinya, anggaran kamu di bulan-bulan berikutnya bisa lebih longgar untuk kebutuhan lain.
5. Dapat bonus atau insentif
Beberapa perusahaan asuransi memberikan insentif berupa cashback atau manfaat tambahan bagi nasabah yang memilih membayar premi di muka. Ini tentu jadi bonus menarik untuk kamu.
6. Perlindungan langsung aktif
Dalam beberapa jenis asuransi, pembayaran di muka bisa mempercepat aktifnya perlindungan. Jadi, kamu tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan manfaatnya.
Membayar asuransi di muka memang membutuhkan pengeluaran lebih besar di awal, tetapi manfaatnya jelas terasa di kemudian hari. Mulai dari hemat biaya, perlindungan tanpa gangguan, hingga potensi insentif, pilihan ini cocok untuk kamu yang ingin mengelola keuangan secara lebih efisien.
Metode Pendekatan untuk Asuransi Dibayar Dimuka
Terdapat dua pendekatan dalam mencatat atau membuat jurnal penyesuaian asuransi dibayar di muka, yaitu pendekatan neraca dan pendekatan laba rugi. Berikut penjelasan keduanya:
Pendekatan neraca
Ini adalah metode pendekatan yang menggunakan nilai terpakai atau nilai jatuh tempo. Biasanya, pendekatan neraca sering ditemui pada jurnal umum.
Pendekatan laba rugi
Berbeda dari sebelumnya, pendekatan satu ini menggunakan nilai yang masih menjadi sisa beban.
Penting untuk diingat, penggunaan kedua pendekatan tadi haruslah konsisten. Artinya, apabila sejak awal perusahaan menggunakan pendekatan neraca, maka seterusnya harus menggunakan pendekatan tersebut, begitu pun sebaliknya.
Contoh Kasus Asuransi Dibayar di Muka dalam Neraca Keuangan
Agar penggambaran dan manfaat atas jenis pembayaran ini lebih jelas, berikut ini contoh pencatatannya dalam neraca keuangan.
Pada bulan November 2019, perusahaan Sehat Selalu membayar asuransi kendaraan sebesar Rp49.000.000 kepada perusahaan terkait.
No. | Akun | Ref | Debit | Kredit |
1. | Beban perlengkapan | 40.000.000 | ||
Perlengkapan | 40.000.000 | |||
2 | Beban Asuransi | 49.000.000 | ||
Asuransi dibayar di muka | 49.000.000 | |||
3 | Beban penyusutan peralatan | 30.000.000 | ||
Akumulasi penyusutan peralatan | 30.000.000 | |||
4 | Pendapatan jasa | 20.000.000 | ||
Pendapatan diterima di muka | 20.000.000 | |||
5 | Iklan dibayar di muka | 20.000.000 | ||
Beban iklan | 20.000.000 | |||
6 | Pendapatan diterima di muka | 10.000.000 | ||
Pendapatan sewa | 10.000.000 | |||
Total | 169.000.000 | 169.000.000 |
Secara keseluruhan, pembuatan jurnal asuransi dibayar di muka juga bisa menggunakan bill, klaim biaya, atau jurnal secara manual.
Di Lifepal, kamu dapat membandingkan beragam produk asuransi dari berbagai perusahaan asuransi sehingga kamu bisa mendapatkan polis asuransi yang bagus. Kamu juga bisa mendapatkan informasi tentang jenis-jenis risiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian.
Salah satu jenis asuransi kerugian yang penting dimiliki setiap pemilik kendaraan adalah asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kecelakaan. Karena risiko kecelakaan hingga kehilangan tidak dapat sepenuhnya dihindari. Lifepal merupakan marketplace asuransi yang bisa membantumu dan perusahaan menemukan asuransi terbaik dengan harga terjangkau. Cari tahu asuransi kesehatan karyawan yang cocok dengan kebutuhan perusahaan kamu di Lifepal. Kamu bisa membandingkan profile perusahaan asuransi, harga premi, dan manfaat pertanggungannya. Sehingga kamu bisa mendapatkan asuransi yang tepat.