Asuransi-Kesehatan-Rawa-Inap-Desktop-Lifepal.co_.id_-1536x366 (1)
Asuransi-Kesehatan-Luar-Negeri-Desktop-Lifepal.co_.id_-1536x366 (1)
Asuransi-Kesehatan-Keluarga-Desktop-Lifepal.co_.id_-1536x366 (1) (1)
Cek Premi Asuransi Kesehatan Cashless
Dengan lanjut, Saya setuju syarat & ketentuan berlaku

Asuransi Kesehatan Cashless Terbaik dan Bedanya dengan Reimburse

Asuransi kesehatan cashless adalah jenis asuransi kesehatan yang memberikan kemudahan bagi para nasabah untuk mengajukan klaim nontunai ketika mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dengan metode klaim cashless, nasabah tinggal menunjukan kartu peserta asuransi (baik fisik maupun digital) ke rumah sakit rekanan untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Sistem asuransi kesehatan cashless ini memudahkan nasabah untuk mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, serta mengurangi lamanya proses pendaftaran dan pembayaran administrasi di rumah sakit.

Perbedaan Asuransi Kesehatan Cashless dengan Reimburse

Berikut dua hal pokok yang membedakan antara asuransi kesehatan cashless dengan reimbursement.

1. Mekanisme Pengajuan Klaim

Pada asuransi cashless, pengguna tidak perlu mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk membayar biaya kesehatan, cukup dengan memberikan kartu keanggotan asuransi. Sementara pada metode reimbursement, pengguna harus mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk membayar biaya pengobatan kemudian mengajukan klaim ke perusahaan asuransi.

Alur kerja asuransi cashless

  • Saat ingin berobat, Anda hanya perlu ke bagian administrasi rumah sakit dan menunjukkan kartu asuransi kepada petugas.
  • Pihak rumah sakit akan memverifikasi identitas kemudian memeriksa plafon biaya pengobatan dan manfaat rumah sakit yang tersedia.
  • Pihak asuransi memberikan surat jaminan kepada rumah sakit untuk melakukan pemantauan medis selama Anda menjalani perawatan
  • Pasien mendapatkan layanan kesehatan dari rumah sakit
  • Rumah sakit mengirimkan tagihan kepada perusahaan asuransi setelah perawatan selesai dilakukan

Alur kerja asuransi

Pada reimbursement, pengajuan dilakukan dengan mengirim sejumlah dokumen seperti polis asuransi dan bukti pembayaran di rumah sakit. Namun, metode ini sangat tidak fleksibel, terutama jika Anda tidak memiliki banyak cash.

  • Siapkan dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim seperti formulir dan bukti pembayaran dari rumah sakit
  • Pastikan pihak rumah sakit memberikan resume dari tindakan medis yang telah dilakukan
  • Kirimkan semua dokumen tersebut ke perusahaan asuransi, tunggu hingga pihak asuransi membayar klaim Anda

2.  Jangkauan Rumah Sakit

Klaim asuransi kesehatan cashless hanya bisa dilakukan di rumah sakit rekanan sehingga cakupannya faskesnya lebih sedikit, sementara untuk reimbursement cakupannya lebih luas.  Jadi, jika Anda berniat untuk berobat ke rumah sakit menggunakan metode cashless, pastikan terlebih dahulu rumah sakit tersebut sudah berekanan dengan pihak asuransi Anda.

Untuk memastikannya, Anda bisa mengecek di website atau aplikasi perusahaan asuransi yang bersangkutan. Pilihan lainnya, Anda bisa menanyakan ke bagian customer service rumah sakit yang hendak dituju, apakah sudah berekanan dengan perusahan asuransi Anda.

3. Harga

Biasanya, perusahaan asuransi memberikan harga premi asuransi kesehatan yang lebih tinggi pada asuransi kesehatan cashless, ketimbang reimbursement. Hal ini sebenarnya wajar karena pengguna mendapatkan fasilitas “kenyamanan” tambahan yaitu bisa berobat kapanpun tanpa harus menyiapkan uang cash sama sekali.

Sebagai catatan, pada asuransi kesehatan cashless apabila tagihan rumah sakit melebihi plafon/limit pertanggungan yang tertera di polis, maka tertanggung harus membayar selisih tagihan secara tunai ke rumah sakit.

Keuntungan Asuransi Kesehatan Cashless

Asuransi cashless dan reimbursement memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Akan tetapi, layanan klaim cashless  atau nontunai layak dipertimbangkan ketika memilih asuransi kesehatan. Berikut alasannya:

1. Tidak Perlu Menyiapkan Dana untuk Biaya Perawatan

Dengan jenis polis ini, nasabah tidak perlu menyiapkan dana awal untuk biaya perawatan. Cukup membawa kartu peserta asuransi dan tanda pengenal (KTP). Kemudian, kartu peserta asuransi akan digesek oleh pihak rumah sakit, dan transaksi pembayaran pun selesai.

2. Solusi Praktis Khususnya dalam Kondisi Darurat

Ketika mengalami kondisi darurat, tentu nasabah membutuhkan penanganan kesehatan secepatnya. Di sinilah pentingnya peran klaim nontunai (cashless) memberikan kemudahan dalam proses administrasi rumah sakit. Nasabah hanya perlu menunjukkan atau menggesek kartu digital cashless asuransi kesehatan.

3. Proses Klaim Mudah dan Cepat

Berbeda dengan sistem reimburse yang mengharuskan nasabah terlebih dahulu membayarkan biaya perawatan rumah sakit, kemudian mengajukan klaim, dan barulah 14 hari kerja klaim akan cair. Asuransi cashless tidak ada proses klaim seperti itu.

Asuransi Kesehatan Cashless Terbaik

Untuk membantu calon nasabah mendapatkan asuransi cashless terbaik, tim Lifepal telah mengumpulkan ratusan polis yang tersedia dan berikut beberapa rekomendasinya:

Jenis Asuransi Kesehatan Cashless: Keluarga dan Perorangan

Asuransi kesehatan cashless keluarga adalah salah satu jenis polis asuransi kesehatan dengan fasilitas klaim nontunai di rumah sakit rekanan untuk 5 anggota keluarga sekaligus. Artinya, satu polis dapat menanggung maksimal 5 anggota keluarga sekaligus.

Asuransi kesehatan keluarga cashless ini biasanya akan dilengkapi dengan kartu kepesertaan yang akan diberikan ke setiap anggota keluarga. Sehingga, ketika ingin mengajukan klaim, tertanggung tinggal menunjukkan kartu peserta asuransi ke pihak rumah sakit rekanan dan bisa langsung mendapatkan layanan kesehatan sesuai perjanjian polis.

Selain itu, premi asuransi kesehatan cashless keluarga juga terbilang lebih murah ketimbang harus mendaftarkan masing-masing tertanggung ke dalam plan individu. Lihat rekomendasi polis asuransi cashless untuk keluarga di halaman asuransi kesehatan keluarga.

Premi Asuransi Kesehatan Cashless

Asuransi kesehatan cashless murah bisa didapatkan jika mendaftarkan diri dalam plan asuransi online sejak usia dini. Untuk memberikan gambaran, premi asuransi kesehatan cashless berkisar mulai Rp100 ribuan – Rp2 jutaan (atau lebih) per bulan. Bandingkan premi dari berbagai pilihan perusahaan asuransi di Indonesia!

Faktor yang Menentukan Besaran Premi

Terdapat beberapa faktor yang jadi penentu besaran premi asuransi kesehatan cashless. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Tips Memilih Asuransi Kesehatan Cashless

Terlepas dari segala keunggulannya, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika memberikan asuransi kesehatan cashless. Mulai dari rumah sakit rekanan asuransi, ketentuan polis, hingga dokumen yang dibutuhkan. Agar lebih jelas, mari simak ulasan berikut ini:

1. Rekanan Rumah Sakit

Layanan klaim asuransi kesehatan cashless atau non tunai hanya dapat digunakan di rumah sakit atau klinik rekanan perusahaan asuransi saja. Oleh karena itu, pastikan perusahaan asuransi memiliki jaringan rumah sakit yang luas dan salah satunya berada di daerah domisili calon nasabah.

2. Ketentuan Polis

Ketahui manfaat apa saja yang ditanggung dan tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi. Misalnya, polis asuransi kesehatan cashless Anda tidak menanggung biaya perawatan gigi. Maka klaim cashless tidak dapat digunakan untuk layanan kesehatan perawatan gigi.

3. Dokumen Klaim Cashless

Ketika mengajukan layanan klaim asuransi kesehatan cashless di administrasi rumah sakit, jangan lupa untuk siapkan dokumen lengkap yang dibutuhkan. Di antaranya adalah KTP, Kartu Keluarga (untuk asuransi kesehatan keluarga), kartu peserta asuransi, buku pemeriksaan atau hasil laboratorium (untuk rawat inap di rumah sakit).

Cara Mendapatkan Asuransi Kesehatan Cashless Premi Murah

Cara membuat asuransi kesehatan cashless dengan premi murah, pertama ketahui terlebih dahulu kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. Kemudian, bandingkan dengan pilihan polis dari perusahaan asuransi lainnya. Selain itu, pertimbangkan untuk mencari polis dengan manfaat:

1. Coordination of Benefit (CoB)

Jadi, jika BPJS Kesehatan tidak mencakup seluruh biaya perawatan rumah sakit, maka tertanggung bisa mengajukan kekurangannya pada asuransi kesehatan swasta. Karena itu, tidak perlu mencari limit yang terlalu tinggi, yang penting sebanding dengan biaya perawatan rumah sakit saat ini. Jadi, preminya juga tidak akan terlalu mahal.

2. Pilih Asuransi Kesehatan Keluarga

Jika sudah berkeluarga, sebaiknya pilih plan asuransi kesehatan cashless keluarga. Meski awalnya terkesan lebih mahal, namun jika dikalkulasikan sebenarnya preminya lebih murah dibandingkan mendaftarkan masing-masing anggota keluarga ke dalam polis asuransi kesehatan perorangan/ individu.

3. Beli Asuransi Sejak Usia Dini

Semakin bertambahnya usia, maka premi asuransi kesehatan cashless juga akan semakin mahal. Karena itu, sebaiknya miliki asuransi kesehatan sejak usia dini agar preminya murah. Secara umum, premi asuransi kesehatan akan melambung ketika nasabah memasuki usia 30 tahun.

Pertanyaan Seputar Asuransi Kesehatan Cashless