Asuransi kesehatan adalah salah satu jenis asuransi yang menanggung biaya medis tertanggung yang mendapat penanganan medis, seperti biaya rawat inap, rawat jalan, hingga pembedahan. Dalam ulasan ini, Lifepal mau ajak kamu kenalan dengan asuransi kesehatan dan jenis-jenis asuransi kesehatan berdasarkan kriterianya.
Perlu kamu ketahui, ada manfaat perawatan gigi, mata, dan melahirkan dalam asuransi kesehatan. Biasanya manfaat-manfaat tersebut termasuk manfaat tambahan atau rider.
Manfaat-manfaat di atas bisa dinikmati jika kamu membayar lebih premi asuransi. Besaran premi asuransi kesehatan ditentukan berdasarkan usia, pekerjaan tertanggung, dan limit pertanggungan.
Ada banyak sekali produk asuransi kesehatan yang tersedia sampai saat ini. Untuk mendapatkan asuransi terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan, beberapa hal perlu kamu perhatikan dengan baik, seperti:
- Jaringan rumah sakit yang luas, bahkan sampai ke luar negeri.
- Fasilitas cashless yang membuat kamu hanya perlu menunjukkan kartu asuransi setiap kali melakukan pembayaran.
- Limit pertanggungan dan premi sesuai.
Jenis asuransi kesehatan
Setiap jenis asuransi kesehatan memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut akan menentukan premi dan manfaat yang kamu peroleh. Dengan begitu, kamu bisa memilih akan menggunakan askes seperti apa.
Jenis asuransi kesehatan di Indonesia dibedakan berdasarkan kriteria berikut.
- Jenis asuransi kesehatan berdasarkan pengelola dana
- Jenis asuransi kesehatan berdasarkan jenis perawatan
- Jenis asuransi kesehatan berdasarkan uang pertanggungan
- Jenis asuransi kesehatan berdasarkan objek tertanggung
- Jenis asuransi kesehatan berdasarkan metode pembayaran
1. Jenis asuransi kesehatan berdasarkan pengelola dana
Jika dikelompokkan berdasarkan pengelola dananya, askes dibagi menjadi askes swasta dan askes pemerintah. Askes swasta bersifat tambahan atau pelengkap saja, sedangkan askes milik pemerintah bersifat wajib, dalam hal ini BPJS Kesehatan.
Bedanya, ada banyak perusahaan asuransi kesehatan swasta di Indonesia. Produk yang ditawarkan pun beragam, dengan manfaat yang bervariasi.
2. Jenis asuransi kesehatan berdasarkan jenis perawatan
Jenis perawatan askes dibagi menjadi rawat inap (inpatient) dan rawat jalan (outpatient). Ketentuan klaim rawat inap ini bisa berbeda di antara askes.
Ada yang mengharuskan pasien menginap minimal 24 jam di rumah sakit, tapi ada juga yang 16 jam dirawat sudah bisa klaim rawat inap.
Sebaliknya, rawat jalan tidak mewajibkan pasien mendapatkan perawatan yang lama di rumah sakit. Biasanya jenis perawatan ini hanya untuk pemeriksaan laboratorium atau penyakit ringan saja.
Nah, penentuan jenis perawatan ini berada di tangan dokter. Jadi, nasabah tidak bisa sembarangan memutuskan rawat jalan atau rawat inap sendiri.
Meski demikian, ada asuransi kesehatan yang menjamin rawat inap sekaligus rawat jalan.
3. Jenis asuransi kesehatan berdasarkan uang pertanggungan
Beberapa produk asuransi ada yang menanggung uang perawatan secara keseluruhan (tanggungan total). Asuransi jenis ini menjamin biaya perawatan, mulai dari deteksi dini (screening), diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, rawat jalan, dan rawat inap.
Ada juga asuransi swasta yang hanya menanggung biaya perawatan tertinggi (tanggungan tertinggi). Asuransi jenis ini hanya menjamin biaya perawatan yang tinggi seperti rawat inap. Sementara biaya pemeriksaan atau diagnosis tidak ditanggung.
4. Jenis asuransi kesehatan berdasarkan objek yang ditanggung
Jika dibedakan dari objek yang ditanggung, asuransi kesehatan dapat dibagi menjadi askes personal dan askes kelompok. Askes personal hanya menjamin biaya kesehatan untuk satu orang saja.
Adapun asuransi kesehatan kelompok memberikan perlindungan kesehatan bagi kelompok orang, seperti anggota keluarga atau karyawan pada sebuah perusahaan.
5. Jenis asuransi kesehatan berdasarkan metode pembayaran
Sebagian besar asuransi kesehatan swasta kini sudah menerapkan sistem pembayaran cashless atau tanpa uang tunai.
Caranya, nasabah cukup menunjukkan kartu peserta asuransi ke rumah sakit tempat nasabah bersangkutan dirawat. Namun perlu diketahui, metode cashless hanya berlaku di rumah sakit yang rekanan dengan pihak asuransi.
Jika rumah sakit tersebut tidak rekanan dengan pihak asuransi, metode pembayaran yang berlaku adalah reimbursement. Artinya, nasabah diharuskan membayar dulu seluruh biaya perawatan kesehatan yang telah dijalani.
Setelah membayar terlebih dulu, barulah nasabah melakukan klaim ke pihak asuransi untuk penggantian biaya perawatan. Jika disetujui, pihak asuransi akan mengganti seluruh biaya perawatan tanpa dipotong sedikit pun.
Di bawah ini daftar asuransi kesehatan terbaik dari berbagai perusahaan asuransi di Indonesia. Pernah dengar peribahasa “Sehat itu Mahal”? Bukan tanpa alasan peribahasa itu melekat pada ingatan masyarakat. Pasalnya, tidak sedikit orang yang bangkrut, kehilangan banyak aset kekayaannya, dan tabungannya terkuras habis hanya untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Hal ini tidak lepas dengan biaya medis yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Menurut data Mercer Marsh Benefits tahun 2019, Indonesia menjadi negara dengan kenaikan biaya layanan kesehatan paling tinggi, yaitu 11 persen! Coba bandingkan dengan 4 negara lainnya seperti, India yang hanya 8,5 persen atau Cina yang hanya sebesar 9,7 persen. Contoh lain adalah Vietnam yang 9,3 persen. Sementara inflasi biaya kesehatan di Singapura hanya berbeda sedikit dibanding Indonesia, yaitu 10 persen. Selain itu, berdasarkan data BPS tahun 2019, biaya layanan medis di Indonesia naik 3,46 persen, lebih tinggi dari kenaikan tahun 2018 yang sebesar 3,14 persen. Bahkan, laporan WHO dan Bank Dunia menyebutkan, hampir 100 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya jatuh miskin, yang salah satunya disebabkan oleh pengeluaran untuk kesehatan. Artinya, kamu perlu mempersiapkan diri atas segala kemungkinan yang akan terjadi. Sebab tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, termasuk tidak ada jaminan sehat selamanya. Ditambah lagi keluarga juga sakit, tentunya kamu tidak ingin keuanganmu makin terbebani lagi, bukan? Jika kamu berpikir bahwa asuransi kesehatan terlalu mahal, coba kamu bandingkan dengan manfaat yang akan didapatkan. Pasti kamu akan setuju bila manfaat yang ditawarkan lebih besar daripada premi yang kamu bayarkan. Sampai sini, masih berkata tidak untuk memiliki asuransi kesehatan? Manfaat asuransi kesehatan adalah bentuk pertanggungan yang diberikan asuransi, di antaranya biaya pemeriksaan, rawat inap, perawatan saat peserta sakit, hingga mengalami kecelakaan. Untuk mendapatkan hal tersebut, nasabah harus membayarkan premi ke perusahaan asuransi. Bagi beberapa orang yang masih sehat, produk asuransi terlihat cukup sepele ya. Padahal, manfaat asuransi kesehatan bisa menyelamatkan kantong kamu jika suatu saat jatuh sakit dan membutuhkan dana besar untuk perawatan. Berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan jika memiliki asuransi kesehatan. Risiko jatuh sakit selalu ada dimanapun kamu berada. Produk ini memang gak bakal melindungi kamu dari penyakit, tetapi bakal menjaga risiko keuangan yang bakal terjadi kalau kamu sakit dan butuh uang berobat yang besar. Memiliki askes munculkan rasa tenang karena kamu yakin bahwa apapun yang bakal terjadi di masa depan, perusahaan bakal menanggung biaya pengobatan kamu dan keluarga. Kamu bakal ‘kehilangan’ sebagian penghasilanmu karena dialihkan buat bayar premi. Akan tetapi, percayalah bahwa cash flow kamu bakal lebih terkontrol dibandingkan saat gak punya produk asuransi. Hal ini bakal terasa banget pas kita lagi dirawat di fasilitas kesehatan (faskes). Sebab, tabungan gak bakal terkuras untuk biaya pengobatan karena sudah ada asuransi yang menalangi. Kalau punya askes, kamu gak perlu bingung kalau gak punya uang saat jatuh sakit. Gak perlu lagi deh cari pinjaman sana sini, karena askes bakal bantu kamu bayar biaya rumah sakitnya. Ada kalanya kita mengidap penyakit yang memerlukan biaya tinggi kalau mau dirawat dengan layak. Oleh sebab itu, askes memfasilitasi kemungkinan itu dengan menawarkan beberapa manfaat perawatan penyakit tersebut. Nasabah gak perlu lagi memikirkan segala biaya yang ditimbulkan saat sakit atau mengalami kecelakaan. Bahkan, beberapa produk asuransi tertentu turut menjamin uang persalinan, perawatan mata dan gigi, ambulans, serta pemulangan dan pengurusan jenazah baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Biasanya biaya tersebut tergolong cukup tinggi bila kamu gak memiliki askes. Sebagai contoh, salah satu produk askes bisa menawarkan premi ratusan ribu tetapi kamu mendapatkan manfaat hingga puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah. Kok, bisa? Jawabannya karena perusahaan asuransi menghimpun dana dari banyak nasabah. Kemudian, dana tersebut dikelola oleh mereka dan penggunaannya disubstitusi. Inilah yang membuat nasabah bisa menikmati perawatan kesehatan tanpa harus keluar banyak uang. Menarik, bukan? Pada askes syariah, konsep yang diterapkan adalah tolong-menolong. Jadi, niat tiap peserta dalam berpartisipasi dalam asuransi adalah agar bisa saling menolong yang sedang membutuhkan. Premi yang kamu setorkan sebagian bakal ditaruh sebagai dana tabarru (kumpulan dana dari nasabah). Nah, dana tersebut bisa dicairkan jika sewaktu-waktu kamu atau peserta lain jatuh sakit dan membutuhkan biaya perawatan medis. Tadi kita sudah tahu manfaat asuransi kesehatan, sekarang mari ketahui apa saja yang bisa kamu dapatkan kalau kamu punya produk ini. Berikut beberapa pertanggungan yang bakal kita terima. Biasanya askes mengutamakan pertanggungan kamar, dengan pertanggungan kamar RS, cek di laboratorium, melahirkan, sampai dengan gawat darurat. Beberapa askes juga menawarkan pertanggungan yang berupa konsultasi dengan dokter, obat yang diresepkan dokter, dan lain-lain. Konsep nilai tunai adalah pemberian santunan dari perusahaan kepada nasabah jika jatuh sakit dengan nominal tertentu. Jadi, pertanggungannya bukan berdasarkan tagihan faskes, tapi dengan pemberian uang dengan nominal yang sudah ditentukan sebelumnya. Salah satu penerapannya ada dalam produk Hospital Cash Plan. Biasanya asuransi kesehatan memberikan dua pilihan metode pembayaran yaitu: Berikut penjelasannya: Metode pembayaran reimbursement mengharuskan kamu untuk membayar uang pemeriksaan ataupun tindakan dengan uang pribadi terlebih dahulu. Kemudian pihak asuransi akan menggantinya. Sedangkan dengan metode pembayaran cashless, nasabah cukup menunjukkan atau menggesekkan kartu peserta untuk mendapatkan pemeriksaan atau tindakan di RS yang menjadi mitra perusahaan askes yang dipilih. Jika dilihat dari segi kepraktisannya, cara klaim askes dengan menggunakan metode pembayaran cashless jauh lebih mudah dibandingkan dengan metode pembayaran reimbursement. Sebab, peserta gak perlu menyiapkan dana terlebih dahulu jika sewaktu-waktu dalam kondisi darurat. Akan tetapi, biasanya ada biaya tambahan tersendiri untuk menggunakan layanan pembayaran cashless untuk kartu. Plus, peserta yang menggunakan kartu hanya bisa mendatangi faskes yang menjadi mitra perusahaan. Sebagai informasi, seiring dengan perkembangan teknologi digital, penggunaan kartu kini digantikan dengan kartu digital. Kamu pun cukup membawa smartphone yang sudah diinstal aplikasi resmi dari penyedia asuransi. Setiap orang pasti memiliki risiko sakit atau terserang penyakit. Namun, gak ada satupun yang bisa menduga penyakit apa yang akan dialami. Daripada berspekulasi tentang penyakit, lebih baik kamu melakukan upaya preventif dengan memiliki asuransi kesehatan terbaik. Askes akan memberikan jaminan perlindungan terbaik untuk kesehatan kamu. Pastikan produk askes yang kamu pilih sudah sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Dengan begitu kamu akan mendapatkan manfaat yang maksimal. Dengan pengetahuan yang kamu miliki mengenai manfaat, jenis, bahkan metode pembayaran asuransi kesehatan, sekarang waktunya kamu mengetahui cara memilih asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial yang ada. Agar nggak salah pilih, kamu harus memerhatikan hal-hal berikut ini. Demikianlah, tips agar kamu memilih asuransi kesehatan yang sesuai. Semoga kamu dan keluarga sehat selalu dan terlindungi dengan baik oleh asuransi kesehatan yang dipilih. Jika masih ragu untuk memilih, kami bisa membantu kamu untuk tidak pusing lagi. Cukup kunjungi laman utama situs ini, kamu pun bisa konsultasi secara gratis dan miliki asuransi kesehatan terbaik. Kamu bisa membeli asuransi kesehatan terbaik di Indonesia dengan premi yang kompetitif lewat lifepal.co.id.Daftar asuransi kesehatan terbaik di Indonesia tahun 2020
Apa pentingnya asuransi kesehatan?
Manfaat asuransi kesehatan
1. Meminimalkan risiko
2. Memberi rasa tenang
3. Membantu pengelolaan uang
4. Meningkatkan efisiensi
5. Mengakses layanan kesehatan yang layak
6. Gak perlu bayar biaya rumah sakit (RS)
7. Berkontribusi terhadap kesejahteraan bersama
Manfaat pertanggungan asuransi kesehatan
1. Rawat inap
2. Rawat jalan
3. Nilai tunai
Metode pembayaran asuransi kesehatan
Cara memilih asuransi kesehatan yang sesuai