Beranda
Media
Cara Cek Kartu Indonesia Sehat Masih Aktif atau Tidak

Cara Cek Kartu Indonesia Sehat Masih Aktif atau Tidak

kartu indonesia sehat

Cek Kartu Indonesia Sehat bisa dilakukan secara online via aplikasi Mobile JKN, WhatsApp CHIKA (0811-8750-400), call center 165, atau langsung di faskes/kantor BPJS

Banyak masyarakat tidak menyadari bahwa Kartu Indonesia Sehat (KIS) mereka bisa saja tidak aktif. Padahal, KIS yang tidak aktif tidak dapat digunakan untuk berobat atau mendapatkan layanan kesehatan gratis dari pemerintah.

Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah program jaminan kesehatan dari pemerintah yang memberikan akses layanan medis gratis bagi masyarakat kurang mampu. Program ini mencakup berbagai layanan kesehatan seperti pengobatan penyakit kronis, perawatan ibu dan anak, serta tindakan operasi yang dibiayai penuh oleh negara. Ketahui bagaimana cara mengecek kis masih aktif atau tidak dalam artikel Lifepal berikut ini.

Cara Cek Kartu Indonesia Sehat Aktif atau Tidak

Cara cek kartu KIS dapat dilakukan secara online maupun offline. Berikut panduan resmi cara cek KIS aktif atau tidak menurut situs BPJS Kesehatan.

1. Cara cek KIS lewat aplikasi Mobile JKN

Cara cek Kartu Indonesia Sehat yang pertama adalah lewat aplikasi Mobile JKN, sama seperti cara mengecek status BPJS Kesehatan. Unduh aplikasi ini dan login terlebih dahulu. Setelah itu, ikuti langkah berikut ini:

  • Login ke aplikasi Mobile JKN dengan NIK atau nomor kartu BPJS Kesehatan.
  • Masukkan captcha yang muncul di halaman awal aplikasi.
  • Setelah login, pilih menu ‘Peserta’.
  • Informasi status kepesertaan akan langsung muncul di halaman menu ‘Peserta’.

Apabila statusmu masih aktif, pada menu ‘Peserta’, informasi datamu berupa nama lengkap dan nomor peserta BPJS Kesehatan akan berwarna hijau dengan tulisan status aktif. Sementara, jika tidak aktif, data akan tampak berwarna merah dan tertulis tidak aktif.

2. Cek KIS lewat layanan CHIKA (Chat Assistant JKN)

Chat Assistant JKN atau CHIKA adalah layanan online yang dapat menjadi pilihan untuk kamu yang ingin tahu cara mengecek kartu KIS aktif atau tidak. Kamu bisa menghubungi salah satu dari beberapa channel berikut ini.

  • Facebook Messenger: facebook/BPJSKesehatanRI/
  • WhatsApp: 08118750400
  • Telegram: @Chika_BPJSKesehatan_bot

Kamu bisa mengakses salah satu layanan CHIKA. Kemudian, pada halaman pesan, kirimkan pesan apa pun untuk mendapatkan balasan otomatis berupa menu yang perlu dipilih.

Setelah menu dikirimkan oleh chatbot CHIKA, balas dengan pilih angka pada menu yang tersedia. Pilih menu ‘Cek Status Peserta’. Kemudian, cantumkan NIK dan tanggal lahir sesuai dengan format yang diminta oleh CHIKA. Setelah itu, CHIKA akan membalas pesanmu dengan menginformasikan status KIS atau BPJS Kesehatan.

3. Cek KIS di care center BPJS Kesehatan 165

Cara mengecek KIS aktif atau tidak juga bisa kamu lakukan dengan menghubungi nomor call center BPJS Kesehatan di nomor 165. Call center 165 adalah pengganti dari call center lama di nomor 1500400. Kamu akan dikenakan tarif lokal jika menelepon lewat telepon rumah dan dikenakan tarif sesuai provider jika menelepon lewat ponsel.

4. Cek status KIS di fasilitas kesehatan tingkat pertama

Cara cek keaktifan Kartu Indonesia Sehat atau KIS yang pertama ini cukup mudah dilakukan. Peserta hanya perlu mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama di mana peserta terdaftar dan dengan menunjukkan KIS, peserta minta petugas buat mengecek status keaktifan peserta.

5. Cek status KIS di Dinas Sosial

Cek status Kartu Indonesia Sehat juga bisa dilakukan dengan mendatangi kantor Dinas Sosial setempat. Misalnya saja, peserta penerima KIS merupakan warga DKI Jakarta.

Peserta bisa mendatangi Kantor Dinas Sosial DKI Jakarta yang berada di Gunung Sahari, Jakarta Pusat dengan membawa kartu KIS buat dicek status kepesertaannya.

6. Mendatangi kantor layanan BPJS Kesehatan

Cara ini paling efektif sebab informasi benar-benar didapatkan langsung dari BPJS Kesehatan. Jika memang memiliki waktu, kamu bisa melakukan pengecekan KIS dengan mendatangi langsung Kantor Layanan BPJS Kesehatan.

Cara Daftar Kartu Indonesia Sehat (KIS)

Orang-orang yang mendapat Kartu Indonesia Sehat merupakan orang-orang yang masuk ke dalam golongan kurang mampu. Itu berarti nama penerima KIS telah terdaftar sebelumnya sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Penerima Bantuan Iuran atau BPJS PBI adalah peserta jaminan kesehatan yang masuk golongan fakir miskin dan orang tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU SJSN yang iurannya ditanggung Pemerintah. Kriteria fakir miskin dan golongan orang tidak mampu ditetapkan menteri setelah melakukan koordinasi.

Segala hal terkait informasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) telah diatur dalam sejumlah regulasi yang disusun Pemerintah, yaitu:

  1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2015 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan.
  3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan.
  4. Peraturan Menteri Sosial Nomor 147 Tahun 2013 tentang Penetapan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan.

Lalu, bagaimana cara menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) agar otomatis menjadi penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS)? BPJS Kesehatan menyatakan bahwa penetapan PBI yang notabene fakir miskin dan orang kurang mampu dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) yang kemudian diverifikasi dan divalidasi Kementerian Sosial.

Bukan cuma menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, penetapan PBI dan KIS juga menjadi kewenangan Pemerintah Daerah. Penetapan ini dilakukan berdasarkan SK Gubernur/Bupati/Wali Kota. Begitu fakir miskin dan golongan kurang mampu terdaftar sebagai PBI, mereka otomatis juga terdaftar sebagai peserta KIS.

Lengkapi Perlindungan dengan Asuransi Kesehatan

Kartu Indonesia Sehat (KIS) memang membantu banyak orang mendapatkan layanan kesehatan dasar. Tapi ada kalanya manfaatnya terbatas, terutama saat kamu butuh perawatan lebih lanjut atau ingin layanan yang lebih luas dan cepat.

Sebagai pelengkap perlindungan, kamu bisa memiliki asuransi kesehatan dari Lifepal. Bandingkan berbagai polis dari perusahaan asuransi terpercaya, pilih yang sesuai kebutuhanmu, dan nikmati manfaat rawat inap hingga miliaran rupiah dengan premi tetap terjangkau.

Pertanyaan Seputar Cara Cek Kartu Indonesia Sehat (KIS)

Apakah kartu KIS masih berlaku sampai saat ini?

Kartu KIS masih berlaku dan tetap menjadi bagian dari program jaminan kesehatan nasional. Status aktifnya bergantung pada jenis kepesertaan. KIS PBI diperbarui otomatis selama masih terdaftar di DTKS, sedangkan KIS mandiri aktif selama iuran dibayar rutin. Jika ada tunggakan atau data bermasalah, kartu bisa dinonaktifkan. Karena itu, penting untuk rutin mengecek statusnya.

Apakah kartu indonesia sehat bisa digunakan dimana saja?

Menurut Kompas.com, Kartu Indonesia Sehat (KIS) dapat digunakan di fasilitas kesehatan mana pun yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, termasuk saat peserta berada di luar wilayah fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang terdaftar. Misalnya, ketika mudik atau bepergian, peserta tetap dapat memperoleh layanan di faskes lain.

Namun, penggunaan KIS di luar FKTP hanya diperbolehkan maksimal tiga kali dalam satu bulan. Ketentuan ini diterapkan untuk mendukung prinsip portabilitas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang menjamin akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Bagaimana cek KIS tanpa aplikasi?

Untuk mengecek status KIS tanpa aplikasi, kamu bisa menggunakan beberapa metode berikut:

  1. WhatsApp CHIKA: Kirim pesan ke nomor 0811-8750-400 dan ikuti panduan chatbot. Pilih menu “Informasi → Cek Status Kepesertaan”, lalu masukkan NIK dan tanggal lahir.
  2. Telepon ke 165 (Care Center BPJS): Ikuti instruksi suara untuk cek status kartu dengan memasukkan NIK dan data pribadi.