Apa Itu Premi Asuransi Kesehatan dan Faktor yang Menentukannya

Premi asuransi kesehatan adalah biaya rutin yang dibayarkan ke perusahaan asuransi agar kamu mendapat perlindungan medis sesuai polis yang dipilih.
Premi asuransi kesehatan adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara rutin oleh pemegang polis sebagai imbal balik atas perlindungan biaya medis yang diberikan oleh perusahaan asuransi. Di Indonesia, besarannya bervariasi antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu per bulan, tergantung pada usia tertanggung, cakupan manfaat, dan kondisi kesehatan.
Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari lebih lanjut mengenai apa itu premi asuransi, berapa besarannya, faktor-faktor yang memengaruhi nilainya, hingga bagaimana kamu dapat menghemat premi asuransi kesehatan.
Apa Itu Premi Asuransi Kesehatan?
Menurut HealthInsurance.org, premi asuransi kesehatan adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang polis, yang biasanya per bulan, untuk mendapatkan perlindungan kesehatan dari perusahaan asuransi, terlepas dari penggunaan manfaat tersebut.
Sementara itu, Cigna menjelaskan bahwa premi merupakan biaya tetap yang dibayarkan untuk mempertahankan keaktifan perlindungan kesehatan, dan tidak mencakup pengeluaran lain seperti deductible atau copay.
Jadi, premi asuransi kesehatan adalah biaya tetap yang wajib dibayar setiap bulan untuk mempertahankan hak atas perlindungan medis aktif dari polis yang dimiliki.
Berapa Premi Asuransi Kesehatan?
Premi asuransi kesehatan di Indonesia umumnya berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu per bulan, tergantung pada usia tertanggung, jenis polis, dan cakupan manfaat asuransi kesehatan yang dipilih. Semakin tua usia tertanggung, biasanya premi akan lebih mahal karena risiko kesehatan yang meningkat.
Beberapa asuransi menawarkan premi rendah untuk perlindungan dasar, sementara lainnya memiliki premi lebih tinggi untuk manfaat tambahan seperti akses rumah sakit luar negeri atau perlindungan penyakit kritis. Pembayaran premi bisa dilakukan bulanan atau tahunan, tergantung pada preferensi nasabah.
Kalau kamu ingin membandingkan berbagai pilihan premi dan manfaat polis secara langsung, kamu bisa cek dan bandingkan produk asuransi kesehatan terbaik di Lifepal.
Contoh Perhitungan Premi Asuransi Kesehatan
Untuk memberikan gambaran, berikut ini simulasi premi asuransi kesehatan sederhana berdasarkan usia dan jumlah tertanggung:
Contoh 1: Individu Usia 30 Tahun
- Jenis polis: Cakupan dasar
- Premi tahunan: Rp4.000.000
Contoh 2: Individu Usia 50 Tahun
- Jenis polis: Cakupan dasar
- Premi tahunan: Rp7.000.000
Contoh 3: Keluarga 4 orang (usia rata-rata 35 tahun)
- Premi bulanan per orang: Rp500.000
- Total premi bulanan: Rp2.000.000
- Total premi tahunan: Rp24.000.000
Perlu diingat, premi dapat berbeda tergantung kondisi kesehatan, manfaat tambahan seperti rawat jalan atau penyakit kritis, serta kebijakan dari masing-masing perusahaan asuransi.
Baca juga: Biaya Premi Asuransi Prudential
Faktor yang Menentukan Besarnya Premi
Berikut beberapa faktor yang bisa mempengaruhi besaran premi atau iuran asuransi kesehatan.
1. Usia dan Kondisi Kesehatan
Usia dan kondisi kesehatan merupakan salah satu faktor yang menentukan besarnya premi asuransi kesehatan. Semakin tua usia dan semakin tinggi risiko kesehatan, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, premi akan makin mahal. Perusahaan asuransi biasanya mempertimbangkan juga hasil medical check-up dan riwayat medis sebagai dasar penetapan tarif.
2. Cakupan Manfaat Asuransi
Jenis dan cakupan asuransi yang kamu pilih juga berpengaruh besar terhadap besarnya premi. Polis dengan cakupan yang lebih luas dan manfaat tambahan, seperti rawat inap, rawat jalan, dan perlindungan terhadap penyakit kritis, akan memiliki premi yang lebih tinggi dibandingkan dengan polis dasar yang hanya mencakup perawatan dasar.
3. Jenis Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi kesehatan yang kamu pilih akan sangat memengaruhi besarnya premi. Umumnya, ada dua kategori utama yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi: asuransi kesehatan tradisional dan asuransi kesehatan unit link.
Asuransi kesehatan tradisional biasanya memiliki premi lebih rendah karena hanya fokus pada perlindungan kesehatan, seperti biaya rawat inap, rawat jalan, atau pembedahan. Polis ini cocok bagi kamu yang hanya membutuhkan proteksi medis tanpa tambahan fitur investasi.
Sementara itu, asuransi kesehatan unit link menggabungkan manfaat perlindungan dengan fitur investasi. Sebagian dari premi yang kamu bayarkan akan diinvestasikan ke instrumen seperti saham, obligasi, atau reksadana. Premi untuk jenis ini umumnya lebih mahal karena manfaatnya lebih komprehensif, termasuk pengelolaan dana jangka panjang.
Sebelum memilih, pertimbangkan kebutuhan finansial, tujuan perlindungan, serta risiko kesehatan pribadi agar kamu bisa menentukan jenis asuransi kesehatan yang paling sesuai dan efisien dari sisi premi.
4. Riwayat Kesehatan dan Gaya Hidup
Riwayat kesehatan dan gaya hidup juga menjadi pertimbangan dalam menentukan besarnya premi. Jika kamu memiliki riwayat penyakit serius atau gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan, biaya premi asuransi kesehatan yang harus kamu bayarkan akan lebih tinggi. Hal ini karena perusahaan asuransi menganggap kamu memiliki risiko kesehatan yang lebih besar.
Tips Menghemat Premi Asuransi Kesehatan
Berikut beberapa cara untuk menghemat premi asuransi kesehatan
1. Membeli asuransi kesehatan sejak dini
Milikilah asuransi kesehatan sedini mungkin, terutama sejak mulai memiliki penghasilan agar kamu punya perlindungan kesehatan yang optimal. Biaya pertanggungan asuransi kesehatan umumnya lebih murah saat tertanggung masih muda karena risiko kesehatan yang lebih rendah dibandingkan dengan usia yang lebih tua.
2. Memilih paket asuransi yang tepat
Memilih paket asuransi yang tepat adalah langkah pertama untuk menghemat premi asuransi kesehatan. Pastikan kamu memilih polis yang sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu dan tidak membayar untuk manfaat yang tidak kamu butuhkan. Misalnya, jika kamu jarang membutuhkan rawat jalan, pilihlah polis yang fokus pada rawat inap saja.
3. Memanfaatkan diskon dan promosi
Banyak perusahaan asuransi menawarkan diskon dan promosi yang bisa membantu kamu menghemat premi. Misalnya, beberapa penyedia asuransi memberikan diskon untuk pembayaran premi tahunan dibandingkan bulanan. Selain itu, ada juga promosi khusus untuk keluarga atau kelompok tertentu yang bisa kamu manfaatkan.
4. Mengatur ulang polis asuransi sesuai kebutuhan
Secara berkala, evaluasi kembali polis asuransi kesehatanmu dan sesuaikan dengan perubahan kebutuhan kesehatan. Jika ada manfaat yang tidak lagi relevan, pertimbangkan untuk menghapusnya dari polis untuk mengurangi premi. Sebaliknya, jika ada kebutuhan baru, tambahkan manfaat yang sesuai tanpa harus mengganti seluruh polis.
Memahami premi asuransi kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sangat penting untuk memastikan kamu mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Dengan memahami hal tersebut, kamu juga bisa tahu biaya di luar asuransi kesehatan yang tidak ditanggung oleh asuransimu.
5. Bandingkan penawaran dari berbagai perusahaan
Gunakan platform seperti Lifepal untuk membandingkan premi, manfaat pertanggungan, jaringan rumah sakit, serta reputasi perusahaan asuransi. Dengan membandingkan secara menyeluruh, kamu bisa mendapatkan perlindungan maksimal dengan premi yang tetap terjangkau.
6. Pertimbangkan deductible untuk menurunkan premi
Deductible adalah jumlah biaya yang harus kamu tanggung sebelum asuransi mulai menanggung sisanya. Memilih deductible yang lebih tinggi bisa membuat premi lebih murah, tetapi pastikan kamu siap menanggung biaya tersebut saat klaim terjadi.
7. Manfaatkan program asuransi dari kantor atau kolektif
Jika kamu bekerja di perusahaan yang menyediakan asuransi kesehatan, manfaatkan fasilitas ini karena preminya biasanya lebih rendah. Program kolektif dari komunitas atau asosiasi juga bisa jadi pilihan hemat dengan manfaat yang serupa.
8. Pilih polis yang mencakup program pencegahan
Beberapa perusahaan asuransi menawarkan manfaat tambahan seperti vaksinasi, medical check-up berkala, atau konsultasi gizi. Program ini membantu mencegah penyakit sejak dini dan bisa menekan biaya pengobatan jangka panjang.
Bandingkan Premi Asuransi Kesehatan di Lifepal
Premi asuransi kesehatan bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung pada usia, manfaat yang dipilih, hingga riwayat kesehatan. Memahami cara menghitung dan faktor yang memengaruhi premi akan membantumu memilih perlindungan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Di Lifepal, kamu bisa membandingkan premi dari berbagai perusahaan asuransi terpercaya secara transparan. Temukan manfaat rawat inap hingga Rp32 miliar, akses rumah sakit rekanan terbaik, dan pilihan polis dengan harga yang tetap terjangkau.
Yuk, lindungi diri dan keluargamu dengan asuransi kesehatan terbaik di Lifepal!
Pertanyaan Seputar Premi Asuransi Kesehatan
Apakah premi asuransi kesehatan dibayar setiap bulan?
Premi asuransi kesehatan umumnya dibayar setiap bulan agar perlindungan tetap aktif. Beberapa perusahaan juga menyediakan opsi tahunan, namun pembayaran bulanan lebih umum digunakan di Indonesia.
Apakah premi asuransi kesehatan bisa diambil?
Secara umum, premi asuransi kesehatan tidak dapat diambil kembali karena merupakan bentuk kontribusi nasabah untuk memperoleh manfaat perlindungan sesuai ketentuan polis. Dalam produk unit link atau endowment, sebagian premi dialokasikan untuk investasi sehingga bisa memiliki nilai tunai yang dapat dicairkan.
Mengapa premi asuransi kesehatan bisa naik?
Premi asuransi kesehatan bisa naik karena beberapa faktor seperti inflasi medis, peningkatan biaya rumah sakit, dan bertambahnya risiko kesehatan pada tertanggung. Selain itu, penyesuaian manfaat polis atau klaim sebelumnya juga dapat menyebabkan kenaikan premi di tahun berikutnya.
Apa bedanya premi asuransi kesehatan dengan BPJS?
Premi asuransi swasta ditentukan oleh profil risiko dan manfaat yang dipilih, dengan kisaran lebih tinggi dari BPJS yang ditetapkan pemerintah, mulai Rp35.000 hingga Rp150.000 per bulan.
BPJS mengandalkan sistem rujukan dan antrean, sedangkan asuransi swasta lebih fleksibel dan langsung ke fasilitas pilihan. BPJS cocok sebagai perlindungan dasar, sementara asuransi swasta menawarkan layanan premium sebagai pelengkap. Kamu bisa membaca artikel Lifepal tentang perbedaan BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta.