Asuransi Perjalanan Schengen: Syarat Visa, Manfaat, dan Harga

Asuransi perjalanan Schengen adalah jenis asuransi yang wajib dimiliki oleh siapa pun yang ingin mengajukan visa ke wilayah Schengen di Eropa, yaitu mencakup negara-negara seperti Prancis, Italia, Jerman, Belanda, Spanyol, dan 22 negara lainnya yang tergabung dalam Perjanjian Schengen. Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko saat bepergian, seperti biaya medis darurat, evakuasi, kehilangan bagasi, hingga pembatalan perjalanan. Tanpa dokumen asuransi ini, permohonan visa Schengen kamu berisiko ditolak.
Dalam artikel ini, Lifepal akan membahas secara lengkap mulai dari apa itu asuransi perjalanan Schengen, syarat resminya untuk visa, cakupan perlindungan, hingga manfaat dan estimasi harga. Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan tips memilih produk asuransi yang tepat agar proses liburan ke Eropa makin lancar dan nyaman. Yuk, simak sampai selesai!
Apa Itu Asuransi Perjalanan Schengen?
Asuransi perjalanan Schengen adalah polis asuransi perjalanan internasional yang secara khusus memenuhi persyaratan visa Schengen. Artinya, polis ini harus memberikan jaminan minimal terhadap risiko-risiko tertentu selama perjalanan ke negara-negara anggota Schengen.
Biasanya, asuransi perjalanan harus dibeli terlebih dahulu sebelum membuat janji temu di TLScontact, VFS Global, atau BLS untuk visa ke negara-negara Schengen lainnya. Visa tidak akan diproses jika dokumen asuransi tidak dilampirkan saat pengajuan. Ini menjadikan asuransi perjalanan sebagai syarat awal dan mutlak dalam proses aplikasi visa Schengen.
Secara umum, asuransi perjalanan adalah bentuk perlindungan finansial saat seseorang bepergian ke luar kota atau luar negeri. Produk ini tidak hanya dibutuhkan untuk perjalanan ke Eropa, tetapi juga sangat berguna dalam berbagai kondisi, seperti saat berlibur ke negara Asia, Amerika, atau bahkan hanya ke luar pulau. Asuransi perjalanan bisa memberikan ketenangan pikiran karena mengurangi risiko beban biaya yang tinggi akibat kejadian tak terduga selama perjalanan.
Cakupan Asuransi Perjalanan Schengen
Asuransi perjalanan Schengen biasanya mencakup biaya perawatan medis darurat, evakuasi medis serta repatriasi jenazah, dan kompensasi atas pembatalan atau perubahan jadwal perjalanan yang tidak terduga. Polis juga melindungi terhadap risiko kehilangan bagasi atau dokumen penting, serta memberikan santunan jika terjadi kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap atau kematian. Seluruh manfaat ini berlaku di semua negara dalam wilayah Schengen selama masa tinggal yang ditentukan dalam polis.
Syarat Resmi Asuransi untuk Visa Schengen
Agar visa kamu disetujui oleh kedutaan negara Schengen, penting untuk memahami syarat asuransi perjalanan visa Schengen. Polis asuransi yang kamu miliki harus memenuhi beberapa ketentuan wajib sebagai berikut:
- Memberikan pertanggungan minimum sebesar €30.000 untuk biaya medis darurat, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Regulasi Uni Eropa EU 2004/17/CE.
- Berlaku di seluruh negara anggota Schengen, tanpa pengecualian.
- Menanggung biaya evakuasi medis darurat dan repatriasi jenazah jika dibutuhkan.
- Masa berlaku polis harus mengikuti durasi perjalanan, termasuk tanggal masuk dan keluar dari wilayah Schengen.
Persyaratan ini ditetapkan secara resmi oleh delegasi Uni Eropa dan berlaku seragam di seluruh kedutaan besar negara-negara anggota Schengen. Oleh karena itu, pastikan kamu membaca rincian polis dengan saksama agar tidak ditolak saat proses pengajuan visa.
Manfaat Asuransi Perjalanan Schengen
Memiliki asuransi perjalanan Schengen bukan sekadar formalitas visa, tetapi juga memberikan perlindungan nyata selama perjalanan. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa kamu dapatkan:
1. Biaya pengobatan saat sakit di luar negeri
Asuransi akan menanggung biaya medis jika kamu mengalami sakit atau kecelakaan saat berada di negara tujuan. Ini termasuk biaya rawat inap, pengobatan darurat, hingga tindakan medis lanjutan. Misalnya, kamu sedang berlibur di Italia dan tiba-tiba mengalami infeksi saluran pencernaan yang mengharuskan rawat inap selama tiga hari di rumah sakit setempat.
Tanpa asuransi, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai puluhan juta rupiah. Namun dengan asuransi perjalanan Schengen, seluruh biaya pengobatan tersebut dapat ditanggung oleh pihak asuransi, sehingga kamu bisa fokus pada pemulihan tanpa khawatir soal beban finansial.
2. Ganti rugi atas pembatalan atau perubahan jadwal
Jika terjadi keadaan darurat seperti musibah keluarga atau gangguan transportasi, asuransi dapat mengganti kerugian akibat pembatalan atau penundaan perjalanan. Misalnya, jika seseorang telah memesan tiket pesawat dan hotel untuk liburan ke Spanyol namun mendadak harus membatalkan karena anggota keluarga inti meninggal dunia, maka polis asuransi dapat menanggung biaya pembatalan tiket dan akomodasi yang tidak dapat dikembalikan.
Begitu juga jika penerbangan tertunda selama lebih dari 12 jam karena cuaca ekstrem atau mogok maskapai, kamu bisa mengajukan klaim atas biaya tambahan seperti makanan, penginapan darurat, atau transportasi lanjutan yang diperlukan selama penundaan tersebut.
3. Santunan kecelakaan diri
Jika seseorang mengalami kecelakaan yang menyebabkan cacat tetap atau bahkan meninggal dunia selama berada di wilayah Schengen, maka pihak asuransi akan memberikan santunan sesuai dengan ketentuan polis. Misalnya, seorang pelancong asal Indonesia mengalami kecelakaan lalu lintas saat menyebrang jalan di Jerman dan mengalami cedera berat yang menyebabkan disabilitas permanen.
Dengan adanya polis asuransi perjalanan Schengen, korban dan keluarganya tidak hanya memperoleh bantuan medis selama masa darurat, tetapi juga mendapatkan santunan tunai sebagai bentuk kompensasi atas dampak jangka panjang dari kecelakaan tersebut.
4. Kehilangan bagasi dan dokumen perjalanan
Asuransi juga memberikan kompensasi jika bagasi hilang, rusak, atau terlambat. Misalnya, seorang penumpang di Roma kehilangan bagasi dan mengajukan klaim menggunakan bukti dari Lost and Found, lalu menerima kompensasi setelah kembali ke Indonesia. Beberapa polis juga menanggung biaya penggantian paspor yang hilang, termasuk ongkos administrasi dan perjalanan ke kedutaan.
Estimasi Harga Asuransi Perjalanan Schengen
Harga premi asuransi perjalanan Schengen bervariasi tergantung pada durasi perjalanan, cakupan manfaat, dan perusahaan penyedia asuransinya. Berdasarkan data dari marketplace dan situs asuransi, berikut ini adalah kisaran harga yang umum ditemukan:
- Termurah: Mulai dari Rp10.000 untuk perlindungan dasar dan durasi perjalanan pendek.
- Rata-rata: Sekitar Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000 untuk perlindungan menengah dengan cakupan komprehensif.
- Tertinggi: Bisa mencapai Rp3.000.000 tergantung dari lama perjalanan, usia peserta, dan manfaat tambahan seperti perlindungan aktivitas ekstrem atau perjalanan multinasional.
Meskipun terlihat sebagai tambahan biaya, harga asuransi perjalanan sangat sepadan dengan perlindungan yang ditawarkan, terutama untuk perjalanan lintas negara yang memiliki risiko lebih tinggi.
Rekomendasi Asuransi Perjalanan di Luar Negeri
Berikut ini adalah beberapa contoh asuransi perjalanan luar negeri yang umumnya diterima oleh kedutaan negara-negara Schengen dan telah memenuhi syarat pengajuan visa. Estimasi harga ditentukan berdasarkan asumsi durasi 2 perjalanan selama dua minggu, dengan perlindungan dasar (tanpa COVID-19).
AXA Mandiri – Travel Platinum (Internasional Schengen)
AXA Mandiri menawarkan produk Travel Platinum khusus untuk keperluan perjalanan ke luar negeri, termasuk ke kawasan Schengen. Untuk durasi 2 hingga 4 minggu, premi asuransinya berkisar di angka Rp900.000. Produk ini memberikan pertanggungan biaya medis darurat hingga Rp2,8 miliar, termasuk evakuasi medis dan pemulangan jenazah.
Selain itu, asuransi ini juga mencakup santunan kecelakaan (kematian atau cacat tetap), keterlambatan dan pembatalan perjalanan, hingga perlindungan atas kehilangan atau keterlambatan bagasi. AXA Mandiri termasuk dalam daftar perusahaan asuransi yang diakui oleh banyak kedutaan negara Schengen.
Allianz Utama Indonesia – Allianz New TravelPro (Basic Schengen)
Produk Allianz New TravelPro varian Basic Schengen menjadi pilihan ekonomis dan komprehensif untuk pelancong individu. Harga premi untuk 2 minggu perjalanan berkisar Rp650.000, atau sekitar Rp47.000 per hari. Perlindungannya mencakup biaya pengobatan di luar negeri, evakuasi darurat, serta pemulangan jenazah jika dibutuhkan.
Manfaat tambahan lainnya termasuk perlindungan terhadap kehilangan atau keterlambatan bagasi, pembatalan perjalanan, hingga kerusakan kendaraan sewaan. Allianz juga sudah tercantum dalam daftar penyedia asuransi yang diterima oleh TLScontact dan sejumlah kedutaan Eropa.
ACA (Asuransi Central Asia) – New Travel Safe International
ACA menghadirkan New Travel Safe International sebagai produk unggulan untuk perjalanan luar negeri, termasuk ke negara-negara di kawasan Schengen. Untuk perjalanan berdurasi hingga 30 hari, estimasi biaya preminya berada di kisaran Rp900.000. Polis ini memberikan manfaat pertanggungan medis darurat hingga Rp1,4 miliar, lengkap dengan evakuasi medis dan repatriasi.
Tak hanya itu, produk ini juga menjamin kompensasi atas kehilangan bagasi, keterlambatan penerbangan, dan santunan kecelakaan diri. ACA telah masuk ke dalam daftar perusahaan asuransi yang diterima oleh banyak kedutaan Eropa.
Sinar Mas – Simas Travel Overseas (Plan D)
Jika kamu mencari opsi yang lebih terjangkau, Simas Travel Overseas dari Sinar Mas bisa menjadi pilihan. Untuk perjalanan selama 2 minggu, premi asuransi hanya sekitar Rp400.000, dengan perlindungan dasar yang sudah sesuai syarat minimal visa Schengen.
Manfaat yang diberikan antara lain perlindungan biaya pengobatan darurat hingga Rp400 juta, evakuasi medis, santunan kecelakaan, serta kompensasi atas ketidaknyamanan perjalanan seperti keterlambatan dan kehilangan bagasi. Produk ini juga sudah diakui oleh beberapa kedutaan besar Eropa yang bekerja sama dengan TLScontact.
Zurich Insurance – Passport Travel Silver
Zurich menawarkan produk Passport Travel Silver dengan harga estimasi sekitar Rp780.000 untuk durasi perjalanan 2 minggu hingga 1 bulan. Produk ini memberikan perlindungan biaya medis hingga Rp490 juta dan perlindungan atas berbagai risiko selama perjalanan, termasuk kehilangan bagasi dan keterlambatan penerbangan.
Asuransi Zurich juga mencakup penggantian atas pencurian dokumen penting, serta pertanggungan jika terjadi insiden mendesak yang mengganggu rencana perjalanan. Zurich termasuk dalam daftar asuransi yang diakui oleh beberapa kedutaan negara-negara Schengen.
Cara Beli Asuransi Perjalanan Visa Schengen
Untuk membeli asuransi perjalanan visa Schengen, kamu tidak harus datang ke kantor fisik. Berikut beberapa cara umum yang bisa kamu lakukan:
- Melalui website resmi perusahaan asuransi seperti Zurich, Chubb, AXA, atau Allianz.
- Lewat biro perjalanan yang menyediakan layanan pembelian asuransi perjalanan sebagai bagian dari paket perjalanan atau secara terpisah.
- Menghubungi agen atau broker asuransi terpercaya yang dapat membantu memilih polis sesuai kebutuhan.
Pastikan kamu membaca dengan saksama syarat dan manfaat polis, terutama mengenai cakupan wilayah, masa berlaku, dan pertanggungan minimum agar sesuai dengan persyaratan visa Schengen.
Tips Memilih Asuransi Perjalanan Schengen yang Tepat
Memilih asuransi perjalanan ke Schengen tidak boleh sembarangan karena polis ini menjadi salah satu dokumen wajib saat mengajukan visa. Selain memenuhi syarat administrasi, asuransi juga harus sesuai dengan kebutuhan dan profil perjalanan kamu.
Berikut beberapa tips penting untuk membantumu menentukan pilihan yang tepat:
1. Pastikan perusahaan asuransi diakui kedutaan
Kamu bisa mengeceknya langsung melalui situs resmi TLScontact atau kedutaan besar negara tujuan. Di situs TLScontact, tersedia menu khusus ‘travel insurance’ yang menyertakan daftar PDF berisi nama-nama perusahaan asuransi yang telah diakui. Dengan memilih dari daftar ini, kamu dapat memastikan bahwa polis asuransi perjalananmu akan diterima sebagai dokumen sah saat pengajuan visa.
2. Bandingkan jenis polis
Tentukan apakah kamu membutuhkan polis untuk individu atau keluarga, serta apakah perjalanan kamu hanya satu kali (single trip) atau berkala (annual trip). Banyak penyedia menawarkan paket asuransi perjalanan Schengen murah yang tetap memenuhi syarat visa, namun pastikan polis tersebut tetap memberikan cakupan sesuai kebutuhan. Dengan menyesuaikan jenis polis dan membandingkan harga, kamu bisa mendapatkan perlindungan optimal tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
3. Cek kredibilitas perusahaan asuransi
Pastikan perusahaan terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena ini menjamin legalitas dan keamanan transaksi asuransi kamu. Selain itu, cek juga reputasi layanan klaim mereka, apakah prosesnya mudah dan cepat berdasarkan pengalaman pengguna sebelumnya. Ulasan di platform seperti Lifepal, Google Review, atau forum perjalanan bisa menjadi acuan tambahan untuk menilai kualitas penyedia asuransi tersebut.
4. Pertimbangkan kebutuhan pribadi
Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Perhatikan usia, lama perjalanan, dan jenis aktivitas yang akan dilakukan di luar negeri. Tidak semua asuransi perjalanan menanggung risiko seperti kehilangan bagasi, maka penting untuk memilih produk yang mencakup perlindungan ini sejak awal agar tidak mengalami kerugian ketika insiden tak terduga terjadi.
5. Tanyakan cakupan wilayah dan periode polis
Pastikan polis berlaku di semua negara yang akan dikunjungi dan sesuai dengan tanggal perjalanan yang kamu rencanakan. Cakupan wilayah dan periode polis harus ditulis jelas di dalam dokumen asuransi agar tidak menimbulkan penolakan saat verifikasi dokumen oleh pihak kedutaan. Beberapa kasus penolakan visa terjadi karena ketidaksesuaian tanggal atau negara tujuan yang tidak tercantum secara eksplisit dalam polis.
FAQ Seputar Asuransi Perjalanan Schengen
Apakah asuransi perjalanan wajib untuk visa Schengen?
Ya, asuransi perjalanan adalah salah satu syarat wajib saat mengajukan visa Schengen. Tanpa dokumen ini, pengajuan visamu berisiko besar ditolak oleh kedutaan negara tujuan.
Apakah BPJS bisa digunakan untuk visa Schengen?
Tidak. BPJS tidak memenuhi persyaratan minimum yang ditetapkan untuk asuransi perjalanan visa Schengen, terutama terkait cakupan wilayah dan besaran pertanggungan.
Apa bedanya asuransi perjalanan biasa dan asuransi Schengen?
Asuransi perjalanan Schengen wajib memenuhi kriteria khusus seperti minimum pertanggungan €30.000 dan cakupan seluruh wilayah Schengen. Asuransi perjalanan biasa belum tentu memenuhi standar ini, terutama jika hanya untuk perjalanan domestik atau ke negara non-Schengen.