Beranda
Media
Biaya Asuransi Pendidikan Anak dan Tips Memilihnya

Biaya Asuransi Pendidikan Anak dan Tips Memilihnya

biaya asuransi pendidikan anak | lifepal.co.id

Biaya asuransi pendidikan anak bisa kamu sesuaikan dengan perencanaan pendidikan anak. Biaya pendidikan naik setiap tahunnya, jika tidak disiapkan dengan matang, kamu bisa kesulitan untuk mencari dana pendidikan anak. Asuransi pendidikan hadir sebagai solusi yang memberikan manfaat perlindungan jiwa sekaligus manfaat tabungan untuk dana pendidikan anak.

Estimasi Biaya Asuransi Pendidikan Anak

Biaya asuransi pendidikan anak bergantung pada jumlah uang pertanggungan, lamanya masa pertanggungan, dan usia masuk tertanggung (anak). Ada banyak sekali produk asuransi pendidikan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi di Indonesia. Premi yang ditawarkan beragam, rata-rata mulai dari Rp100.000 per bulan.

Pembayaran bisa dilakukan per bulan, per tiga bulan, maupun per tahun. Biasanya masa pembayaran premi untuk asuransi pendidikan adalah 5, 10, hingga 15 tahun. 

Simulasi premi asuransi pendidikan dan manfaatnya

Berikut adalah contoh simulasi premi dan manfaat asuransi pendidikan anak Proteksi Edukasi Maksima dari yang merupakan kerja sama AIA dan BCA. Asuransi ini memberikan manfaat dijamin berupa biaya kuliah hingga 200% uang pertanggungan. Bapak A membeli asuransi untuk anaknya yang saat ini berusia 1 tahun:

  • Premi Dasar: Rp64,2 juta/tahun
  • Uang Pertanggungan: Rp250 juta
  • Masa Pembayaran: 5 tahun

Berikut adalah ilustrasi manfaat yang didapatkan:

  • Usia 18 tahun: 80% uang pertanggungan (Rp200 juta)
  • Usia 19 tahun: 40% uang pertanggungan (Rp100 juta)
  • Usia 20 tahun: 40% uang pertanggungan (Rp100 juta)
  • Usia 21 tahun: 40% uang pertanggungan (Rp100 juta)

Di atas hanya merupakan contoh simulasi satu jenis asuransi pendidikan. Setiap polis menawarkan manfaat yang berbeda. Ada juga yang menawarkan manfaat sesuai dengan tahapan pendidikan anak. Misalnya manfaat yang dapat diklaim saat anak masuk SMP, SMA, hingga kemudian kuliah. 

Besaran biaya premi dan manfaat lebih lengkapnya dapat kamu konsultasikan langsung dengan agen asuransi yang polisnya sesuai dengan kebutuhanmu.

Faktor yang Memengaruhi Biaya Asuransi Pendidikan Anak 

Apa saja faktor yang dapat berpengaruh pada biaya asuransi pendidikan anak? Berikut penjelasannya:

1. Usia anak

Semakin muda usia anak saat memulai asuransi pendidikan, semakin rendah premi yang harus dibayar. Hal ini disebabkan karena premi dihitung berdasarkan risiko dan waktu pertanggungan, yang lebih lama jika anak masih kecil. Dengan waktu yang lebih panjang, perusahaan asuransi dapat mengelola investasi lebih baik dan memungkinkan premi lebih terjangkau.

2. Jumlah pertanggungan

Semakin besar jumlah dana yang ingin kamu siapkan untuk pendidikan anak, semakin tinggi premi yang harus dibayar. Misalnya, jika kamu ingin menyediakan dana untuk pendidikan hingga tingkat universitas, nilai pertanggungan akan lebih besar, sehingga premi yang dibayar pun ikut meningkat. Perusahaan asuransi akan menyesuaikan biaya dengan jumlah uang yang harus diinvestasikan untuk mencapai target tersebut.

3. Durasi pertanggungan

Durasi pertanggungan adalah jangka waktu yang akan dijalani asuransi pendidikan, mulai dari saat polis aktif hingga anak selesai kuliah atau mencapai usia tertentu. Semakin lama durasi pertanggungan, semakin besar jumlah premi yang harus dibayar setiap bulannya. Jangka waktu yang lebih panjang memberikan lebih banyak kesempatan untuk mencapai tujuan dana pendidikan, tetapi juga menambah biaya premi.

4. Jenis polis yang dipilih

Ada berbagai jenis polis asuransi pendidikan yang ditawarkan, dengan beberapa yang menyediakan manfaat tambahan seperti perlindungan jiwa atau investasi. Polis yang mencakup investasi atau dana pensiun untuk orang tua cenderung memiliki premi yang lebih tinggi. Sementara itu, polis pendidikan murni tanpa tambahan fitur investasi biasanya lebih terjangkau, tetapi manfaatnya lebih terbatas.

5. Kondisi kesehatan orang tua

Kondisi kesehatan orang tua dapat mempengaruhi premi asuransi pendidikan, karena kesehatan orang tua berhubungan dengan risiko kematian atau ketidakmampuan. Jika orang tua memiliki masalah kesehatan serius, perusahaan asuransi mungkin akan menaikkan premi karena dianggap lebih berisiko. Asuransi pendidikan yang melibatkan perlindungan jiwa akan memperhitungkan risiko kesehatan orang tua dalam menentukan besaran premi.

6. Asuransi tambahan (rider)

Jika kamu memilih untuk menambahkan rider pada polis, seperti perlindungan terhadap kecelakaan atau penyakit kritis, biaya premi akan meningkat. Rider ini memberikan perlindungan ekstra dan memperluas cakupan polis, tetapi dengan harga yang lebih tinggi. 

Mengapa Asuransi Pendidikan Penting?

Biaya pendidikan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini tentu membuat orang tua merasa khawatir tidak bisa memberikan pendidikan terbaik untuk anak. Padahal pendidikan adalah bekal terbaik untuk masa depan anak.

Adanya asuransi pendidikan dapat menjamin biaya pendidikan anak. Asuransi pendidikan juga umumnya merupakan asuransi jiwa dengan jenis dwiguna yang menggabungkan manfaat asuransi dan tabungan. Jadi bahkan jika orang tuanya meninggal dunia, anak dapat tetap bisa melanjutkan pendidikannya dengan uang pertanggungan dari asuransi.

Tips Memilih Asuransi Pendidikan Anak

1. Sesuaikan dengan usia anak dan rencana pendidikan

Pilih polis yang jangka waktunya cocok dengan kapan anak akan mulai sekolah atau kuliah. Makin dini kamu mulai, makin ringan premi yang harus dibayar karena waktu persiapan lebih panjang.

2. Hitung kebutuhan dana pendidikan dengan inflasi

Perkirakan biaya sekolah atau kuliah di masa depan dengan mempertimbangkan kenaikan biaya pendidikan setiap tahun. Ini penting agar nilai manfaat asuransi cukup saat waktu pembayaran tiba.

3. Pilih produk dengan manfaat perlindungan tambahan

Asuransi pendidikan sebaiknya tidak hanya menabung, tapi juga melindungi jika orang tua mengalami risiko seperti meninggal dunia atau cacat tetap. Pastikan ada manfaat pembebasan premi jika terjadi sesuatu pada pencari nafkah utama.

4. Bandingkan beberapa penawaran dari perusahaan asuransi

Jangan langsung memilih satu produk. Bandingkan premi, manfaat, ketentuan klaim, dan track record perusahaan asuransi sebelum membuat keputusan.

5. Perhatikan fleksibilitas dan kejelasan manfaat

Pastikan kamu memahami kapan dana akan dibayarkan, berapa besarannya, dan dalam bentuk apa (tunai atau langsung ke lembaga pendidikan). Pilih polis yang fleksibel dan mudah dicairkan sesuai kebutuhan.

6. Pahami risiko jika produk berbasis investasi

Jika memilih asuransi pendidikan jenis unit link, perhatikan risiko pasar karena nilai investasi bisa naik turun. Pastikan kamu siap dengan kemungkinan nilai tunai tidak sesuai ekspektasi di akhir masa pertanggungan.

Rencanakan keuangan jangka panjang dengan memilih asuransi terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Dapatkan informasi dan tips tepercaya tentang asuransi dari Lifepal.