Ada Benjolan di Bibir, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

benjolan di bibir

Munculnya benjolan di bibir dapat menimbulkan rasa sakit, ketidaknyamanan, serta penurunan rasa percaya diri. Karena jarang terjadi, banyak orang yang mempertanyakan apakah benjolan ini berbahaya atau tidak dan apakah perlu ditangani secara khusus.

Benjolan yang muncul dalam rongga mulut dapat mengindikasikan adanya kondisi medis atau penyakit tertentu, seperti stomatitis (sariawan), kista, maupun tumor. Lalu, apa saja penyebab munculnya benjolan yang harus diketahui?

Penyebab benjolan di bibir

Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan kemunculan benjolan pada area bibir. Berikut ini beberapa penyebab yang perlu kamu ketahui.

Mukokel (Mucous cyst)

Mukokel disebabkan oleh saluran air liur yang tersumbat. Duktus adalah saluran yang mengalirkan air liur dari kelenjar air liur ke dalam mulut. 

Karena beberapa kondisi seperti trauma atau tak sengaja tergigit, duktus dapat tersumbat sehingga air liur tidak mengalir keluar dan terjadilah pembengkakan. 

Pada umumnya, mukokel tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun pada beberapa kasus, mukokel yang membesar butuh penanganan medis.

Fordyce granule

Fordyce granule adalah bintik putih kekuningan yang berisi kelenjar minyak yang terdapat di tepi bibir maupun bagian dalam pipi. Diameter granula ini sekitar 1-2 mm yang biasa muncul dalam jumlah banyak dan terasa kasar saat diraba.

Fordyce granule normal terjadi, biasanya granula ini tidak menyebabkan rasa sakit dan tidak berbahaya. Bintik-bintik ini dapat hilang dengan sendirinya. 

Namun, jika ingin menghilangkan bintik-bintik yang muncul untuk meningkatkan rasa percaya diri, perlu dilakukan beberapa tindakan medis yang dilakukan oleh profesional. 

Herpes 

Infeksi virus herpes juga bisa menjadi penyebab benjolan di bibir. Herpes sering diikuti dengan munculnya benjolan kecil yang melepuh berisi cairan yang terasa nyeri dan gatal. 

Benjolan yang terjadi akibat gejala herpes bisa muncul di berbagai area tubuh. Ini bisa menyebabkan rasa sakit pada bibir dan sangat menular.

Alergi 

Alergi yang disebabkan oleh makanan, obat, maupun kosmetik tertentu dapat memicu terjadinya inflamasi yang diikuti dengan munculnya benjolan. 

Benjolan yang disebabkan karena reaksi alergi dapat timbul secara tiba-tiba dan hilang dengan sendirinya tanpa penanganan medis. Untuk mengetahui penyebab alergi, perlu dilakukan tes alergi terlebih dahulu.

Hand, foot, and mouth disease (HFMD)

HFMD adalah infeksi virus yang dapat memicu tumbuhnya benjolan di sekitar bibir disertai gejala lain seperti demam, hilangnya nafsu makan, sakit tenggorokan, serta bercak merah di beberapa area tubuh. 

HFMD bersifat menular, namun tidak berbahaya. Kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 7 hingga 10 hari.

Cara mengobati benjolan di bibir

Pengobatan untuk benjolan  tergantung pada penyebabnya. Umumnya, cara mengobati benjolan di bibir meliputi hal-hal berikut.

Pemberian obat infeksi

Jika benjolan yang muncul disebabkan oleh infeksi, dokter biasanya akan meresepkan obat. Obat yang diberikan dapat berupa: 

  • Antibiotik untuk infeksi bakteri, seperti sifilis
  • Antifungal untuk infeksi jamur, seperti stomatitis (sariawan)
  • Antivirus untuk infeksi virus, seperti herpes 
  • Operasi kecil

    Prosedur operasi sederhana yang dilakukan menggunakan alat khusus. Operasi ini bertujuan untuk mengangkat dan menghilangkan mokukel yang menjadi penyebab munculnya benjolan.

    Terapi laser

    Menghilangkan benjolan yang disebabkan oleh mukokel dapat dilakukan dengan menembakkan sinar laser secara langsung ke mukokel.

    Cryotherapy 

    Prosedur selanjutnya yang digunakan cryotherapy. Terapi ini bekerja dengan mematikan jaringan mukokel dengan membekukan benjolannya.

    Suntikan kortikosteroid 

    Menyuntikkan obat kortikosteroid juga menjadi salah satu cara mengobati benjolan bibir. Kortikosteroid dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan benjolan. 

    Cara menghilangkan benjolan di bibir dengan cepat secara alami

    Sebenarnya, untuk bisa benar-benar menghilangkan benjolan tersebut, diperlukan perawatan medis yang disesuaikan dengan penyebab kemunculan benjolan.

    Akan tetapi, kamu juga bisa memaksimalkan penyembuhan dengan melakukan upaya perawatan mandiri di rumah. Caranya bisa dengan melakukan hal-hal berikut: 

  • Menjaga kebersihan sekitar area mulut dan menyikat gigi minimal dua kali sehari 
  • Untuk meminimalkan pembengkakan, berkumur dengan air hangat yang diberi sedikit garam secara rutin
  • Hindari hal-hal yang dapat memicu munculnya luka, seperti menggigit bibir
  • Ciri-ciri benjolan di bibir

    Benjolan pada bibir bisa muncul di bagian dalam maupun luar bibir. Beberapa ciri-ciri benjolan yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.

    Benjolan di bibir bagian luar

    Benjolan yang muncul di bibir bagian luar berbentuk bintik putih kekuningan. Bintik ini berisi kelenjar minyak. 

    Salah satu tanda yang paling dikenali adalah jumlah bintik yang muncul cukup banyak, terasa kasar jika diraba, namun tidak terasa nyeri maupun sakit.  

    Benjolan di bibir bagian dalam

    Benjolan yang muncul di bibir bagian dalam memiliki ciri-ciri sewarna dengan lapisan kulit dalam atau berwarna merah kebiruan. Benjolan ini bertekstur lunak karena berisi cairan, tidak terasa nyeri, tidak gatal, namun terasa mengganggu.

    Bagaimana jika ada benjolan di bibir tapi tidak terasa sakit?

    Benjolan bibir dapat muncul karena beberapa penyebab. Penyebab yang mendominasi munculnya benjolan adalah mukokel atau kista mukosa. Kemunculan mukokel disebabkan oleh tersumbatnya saluran air liur karena tidak sengaja tergesek atau tergigit.

    Wajar jika kamu merasakan adanya benjolan di bibir tapi tidak terasa sakit. Tidak semua benjolan akan menimbulkan gejala berupa rasa nyeri.

    Benjolan ini dapat hilang dengan sendirinya, namun jika terjadi pembengkakan maupun pembesaran benjolan, diharapkan untuk segera konsultasi dengan dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Kapan perlu berkonsultasi dengan dokter?

    Benjolan yang muncul di sekitar bibir memiliki beberapa variasi dari segi warna, tekstur, dan ukuran. Beberapa diantaranya dapat hilang dengan sendirinya, namun kamu harus berhati-hati jika benjolan yang muncul memiliki ciri sebagai berikut 

  • Benjolan terasa nyeri 
  • Benjolan berdarah terus menerus 
  • Ukuran benjolan yang semakin membesar 
  • Terjadi pembengkakan di daerah sekitar mulut dan rahang
  • Jika benjolan yang muncul memiliki ciri diatas, kamu dapat memeriksakan kondisi tersebut ke dokter gigi atau dokter spesialis kulit untuk mendapatkan kepastian diagnosis dan perawatan yang tepat. 

    Penting punya asuransi kesehatan

    Risiko kesehatan dapat menimpa siapa saja tanpa terkecuali. Asuransi kesehatan penting untuk dimiliki guna memberikan proteksi finansial dari risiko kesehatan, sehingga tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya banyak saat berobat. 

    Selain dengan asuransi, kamu juga bisa mempersiapkan dana untuk biaya pengobatan dengan menabung dana darurat secara rutin. Ketahui jumlah dana darurat yang kamu butuhkan di sini.

    FAQ seputar benjolan di bibir

    Kemunculan benjolan disebabkan oleh beberapa faktor. Umumnya, benjolan di bibir muncul karena terjadi pembengkakan saluran air liur yang disebut mukokel. Meski tidak bersifat berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, disarankan untuk konsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis klinis yang jelas.
    Asuransi gigi bisa menjadi manfaat tambahan maupun manfaat dasar untuk menanggung biaya perawatan gigi. Adanya asuransi gigi bisa memudahkan kamu agar tidak terkendala dengan masalah biaya ketika akan melakukan pengobatan atau perawatan ke dokter gigi.