Penyebab Benjolan di Selangkangan dan Cara Mengobatinya

benjolan di selangkangan

Saat menemukan benjolan di selangkangan, tentu rasanya tidak nyaman. Timbulnya benjolan di selangkangan ini sebaiknya jangan diabaikan karena bisa menjadi gejala penyakit tertentu.

Munculnya benjolan pada selangkangan ini bisa dalam jumlah sedikit maupun dalam jumlah yang cukup banyak di satu area. Untuk mengetahuinya, kamu perlu melakukan pemeriksaan yang lebih lanjut. 

Berikut ini penyebab benjolan di selangkangan serta cara mengobatinya yang wajib kamu ketahui.

Penyebab benjolan di selangkangan

Berikut ini adalah gangguan pada kesehatan yang menjadi penyebab benjolan di selangkangan dengan gejala yang berbeda-beda.

1. Pembengkakan pada kelenjar getah bening

Penyebab benjolan di selangkangan yang paling umum terjadi adalah karena terjadi pembengkakan kelenjar getah bening

Terjadinya limfadenopati atau membengkaknya kelenjar getah bening ini diakibatkan oleh infeksi bakteri atau virus seperti campak, tuberkulosis, dan mononukleosis.

Sebagai contoh saat kandung kemih terinfeksi bakteri, virus, atau jamur, maka cepat atau lambat akan terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan.

Selain itu, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa disebabkan dari cedera, penyakit autoimun atau kanker. Beberapa gejala yang akan kamu rasakan di antaranya nyeri di bagian selangkangan, demam, pilek, sakit tenggorokan hingga sering keluar keringat dingin di malam hari.

2. Kista

Bentuk kista seperti benjolan yang berisi cairan yang tumbuh di bawah kulit. Tingkat keseriusan benjolan dikarenakan kista tidak separah benjolan kanker. 

Benjolan ini bisa terjadi lantaran telah terjadi penyumbatan sehingga cairan dan udara bertumpuk. Biasanya penyumbatan tersebut terjadi karena faktor genetik atau infeksi.

Pada kasus kista yang terinfeksi ditandai dengan warna benjolan pada selangkangan berwarna merah dan bengkak. Apabila disentuh maka benjolan tersebut menjadi lembek dan hangat.

Sekalipun cukup mengganggu, sebaiknya tidak memecahkan benjolan tersebut. Karena, saat letaknya yang berada di bawah kulit, saat kamu pecahkan maka jaringan yang berada di sekitarnya akan ikut terinfeksi. Ada dua jenis kista yakni kista epidermoid dan kista sebasea dengan gejala yang berbeda. 

Utamakan asuransi kesehatan dengan sistem klaim cashless. Keuntungan asuransi kesehatan cashless akan memudahkan kamu saat mengajukan klaim. Kamu cuma perlu memberikan nomor asuransi pribadi saja dan bisa langsung dapat layanan medis saat itu juga tanpa melalui proses pemeriksaan administrasi lebih lama.

3. Abses

Ada benjolan di selangkangan sebelah kiri atau kanan yang berisi kumpulan nanah yang terbentuk dari sel darah putih, bakteri, dan jaringan tubuh yang telah mati. 

Namun, penyebab utama abses bisa muncul adalah adanya infeksi bateri. Gejala abses ini berupa demam, nyeri, kemerahan, dan rasa panas di area abses tersebut.

Rawat Inap Desktop Lifepal
Rawat Inap Promo Lifepal Mobile

4. Hernia

Penyakit hernia terjadi saat jaringan otot atau jaringan ikat atau organ lainnya terdorong keluar melalui lubang di otot yang mengelilinginya. 

Benjolan tersebut terlihat seolah-olah telah terjadi pembengkakan dari luar padahal ternyata pembengkakan terjadi dari dalam.

Sebenarnya, jaringan ikat dan otot terbilang kuat untuk menahan organ tubuh di dalamnya. Namun, saat kedua jaringan tersebut melemah maka organ-organ di dalamnya tidak bisa tertahan, khususnya organ di dalam rongga perut.

Umumnya, benjolan di selangkangan kanan wanita atau benjolan di selangkangan wanita sebelah kiri tergolong ke dalam jenis hernia femoral. Sedangkan benjolan di selangkangan pria sebelah kanan atau kiri tergolong jenis hernia inguinal.

Saat kamu berbaring, benjolan tersebut bisa hilang seketika. Akan tetapi saat kamu batuk, mengejan atau bahkan hanya tertawa maka benjolan tersebut akan kembali terlihat. Gejala yang akan kamu rasakan adalah rasa nyeri saat kamu mengangkat dan membawa benda berat.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menyebutkan bahwa hernia pada pria berpotensi besar untuk mengembang sebesar 8 sampai 10 kali lebih besar dibandingkan hernia yang dialami wanita.

5. Hidrokel

Hidrokel merupakan gangguan kesehatan pada kantung buah zakar di mana telah terjadi penumpukan cairan di dalamnya hingga membengkak atau dalam istilah kedokteran disebut kondisi skrotum.

Biasanya, hidrokel akan terjadi pada anak laki-laki yang baru saja lahir. Kendari demikian, tidak memungkiri bahwa pria dewasa dapat berisiko terkena hidrokel.

Benjolan di selangkangan pada pria akibat dari hidrokel ini akan terjadi di satu sisi kantung buah zakar, sedangkan pada wanita benjolan pada selangkangan ini akan muncul di bibir kemaluan.

Sekalipun tidak berbahaya dan menimbulkan rasa sakit, tetapi penumpukan cairan ini akan terasa lebih berat sehingga timbul rasa kurang nyaman di sekitar area pembengkakan tersebut.

6. Saphena varix

Benjolan di selangkangan akibat saphena varix terjadi lantaran terjadi kelainan pada katup pembuluh darah di paha yang kurang bisa terbuka dengan baik. Alhasil, darah di dalamnya terperangkap dan membengkak seiring berjalannya waktu.

Gejala saphena varix berupa munculnya benjolan berwarna kebiruan di selangkangan. Benjolan ini akan menghilang saat kamu berbaring. Saphena varix akan lebih mudah terjangkit pada orang yang memiliki riwayat penyakit varises.

7. Pembengkakan pada pembuluh darah

Ada dua jenis pembengkakan pada pembuluh darah yang terjadi yang ditandai dengan kemunculan benjolan di selangkangan. Di antaranya adalah aneurisma femoralis dan varises. 

Aneurisma femoralis merupakan gangguan kesehatan yang terjadi akibat pembengkakan pada arteri femoral karena lemahnya dinding pembuluh darah arteri. 

RS Luar Negeri Lifepal Desktop
RS Luar Negeri Lifepal Mobile

Gejala yang akan dirasakan pasien berupa rasa kram pada pangkal paha dan rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuh dan kesemutan yang berakhir seperti mati rasa. Umumnya, gangguan kesehatan ini terjadi pada orang yang berusia di atas 70 tahun.

Adapun varises adalah gangguan kesehatan yang terjadi di pembuluh darah vena di mana telah terjadi pembengkakan karena tekanan darah vena yang terus meningkat. Biasanya, ditandai dengan ada benjolan di selangkangan area paha atas dan kaki.

Gejala yang akan dirasakan pasien penderita varises ini adalah kaki bengkak dan terasa berat, nyeri pada tungkai dan kaki. 

Pemicu varises bisa karena usia lanjut, berdiri dalam waktu lama atau obesitas. Sedangkan benjolan di selangkangan saat hamil saat usia kehamilan memasuki fase melahirkan juga menjadi faktor pemicu varises

8. Penyakit menular seksual

Saat menemukan benjolan pada selangkangan, bisa jadi benjolan tersebut merupakan gejala kamu terkena penyakit menular seksual seperti HIV, klamidia, gonore atau sifilis. Perhatikan pula gejala yang menyertai benjolan di sekitar selangkangan tersebut.

Bila disertai dengan beberapa gejala seperti keputihan, keluarnya cairan berbentuk nanah pada penis, benjolan tersebut terasa nyeri, perdarahan pada vagina, nyeri saat buang air atau berhubungan seks, demam hingga munculnya ruam pada kulit maka mungkin saja benjolan di selangkangan tersebut menjadi gejala kamu telah tertular penyakit menular seksual.

Cara menghilangkan benjolan di selangkangan

Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti pencitraan ultrasound, pemindaian CT dan MRI, analisis darah dan urin, biopsi hingga kultur sel.

Namun, sebelum melakukan pemeriksaan medis dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan seperti gejala penyerta benjolan di selangkangan lainnya, apakah kamu memiliki infeksi, apakah memiliki riwayat penyakit kelenjar getah bening atau peradangan.

Beberapa pertanyaan dasar seperti kapan munculnya benjolan, bagaimana ukuran benjolan dari awal hingga sampai membesar juga akan diajukan oleh dokter.

Pemeriksaan medis untuk mendiagnosis apakah kamu terkena penyakit menular seksual adalah dengan melakukan pemeriksaan urin, swab cairan uretra hingga pemeriksaan HIV.

Sebab, cara mengobati benjolan di selangkangan setiap pasien berbeda tergantung pada penyebab benjolan di selangkangan tersebut. 

Tindakan pembedahan mungkin saja terjadi pada kasus hernia untuk memindahkan jaringan kembali ke tempat awalnya atau pada kasus benjolan di selangkangan akibat kista.

Meskipun begitu, pengobatan standar yang akan dilakukan adalah dengan memberikan antibiotik untuk meredakan benjolan di selangkangan.

Tips menghindari tumbuhnya benjolan di selakangan

Karena rasa kurang nyaman yang diberikan oleh benjolan pada selangkangan, alangkah lebih tepatnya kamu melakukan beberapa kebiasaan untuk menghindari tumbuhnya benjolan pada selangkangan.

Promo Asuransi Keluarga Lifepal Desktop
Promo Asuransi Keluarga Lifepal Mobile

Sekalipun tidak semua jenis benjolan pada selangkangan bisa dihindari, setidaknya beberapa penyebab benjolan lain bisa kamu hindari.

Benjolan di selangkangan yang diakibatkan oleh kista bisa dicegah dengan memperhatikan kebersihan dan kelembaban di area selangkangan dengan cara mencuci daerah intim tersebut hingga bersih serta menjaga agar selalu kering apalagi setelah melakukan aktivitas fisik.

Sedangkan untuk menghindari benjolan akibat pembengkakan kelenjar getah bening, kamu bisa menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

Tips lainnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan melakukan olahraga secara teratur dan rutin untuk meminimalisir risiko pengembangan pembuluh darah di area selangkangan. Mempertahankan bobot berat badan juga membantu mengurangi risiko terkena hernia.

Pentingnya asuransi kesehatan

Untuk mendapatkan diagnosis terbaik penyebab benjolan di selangkangan, kamu harus melakukan beberapa tahapan pemeriksaan medis seperti pencitraan ultrasound, pemindaian CT dan MRI, analisis darah dan urin, biopsi hingga kultur sel.

Namun, pemeriksaan medis tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Agar kamu tidak menggunakan dana tabungan dan investasi, sebaiknya proteksi finansial kamu untuk mengatasi dengan  asuransi kesehatan.

Asuransi kesehatan akan mengcover biaya pengobatan mulai dari konsultasi dokter, rawat jalan, rawat inap hingga pembedahan. 

Kamu bisa membeli asuransi kesehatan di Lifepal dengan harga premi yang cukup terjangkau mulai dari Rp50 ribuan per bulan.

Selain asuransi, jangan lupa juga untuk menyiapkan dana darurat, ya!

FAQ seputar benjolan di selangkangan

Apa saja penyebab benjolan di selangkangan?

Pembengkakan kelenjar getah bening dan pembuluh darah, kista, abses, hernia, hidrokel, saphena varix, hingga penyakit menular seksual.

Bagaimana gejala benjolan di selangkangan akibat penyakit menular seksual?

Bila disertai dengan beberapa gejala seperti keputihan, keluarnya cairan berbentuk nanah pada penis, benjolan tersebut terasa nyeri, perdarahan pada vagina, nyeri saat buang air atau berhubungan seks, demam hingga munculnya ruam pada kulit.

Agar pengobatan kamu tidak memberatkan finansialmu, sebaiknya memiliki asuransi kesehatan, ya.

Pembengkakan kelenjar getah bening dan pembuluh darah, kista, abses, hernia, hidrokel, saphena varix, hingga penyakit menular seksual.

Bila disertai dengan beberapa gejala seperti keputihan, keluarnya cairan berbentuk nanah pada penis, benjolan tersebut terasa nyeri, perdarahan pada vagina, nyeri saat buang air atau berhubungan seks, demam hingga munculnya ruam pada kulit.

Agar pengobatan kamu tidak memberatkan finansialmu, sebaiknya memiliki asuransi kesehatan, ya.