Saat sakit yang diderita tak kunjung sembuh, pernah gak terpikir melakukan terapi tradisional seperti akupunktur? Gak ada salahnya untuk mencoba pengobatan alternatif ini. Biaya akupunktur yang dikeluarkan pun bersaing dengan pengobatan medis biasanya.
Pengobatan tradisional ini dipercaya memberi banyak manfaat bagi pasien yang menjalaninya. Gak heran, kalau metode ini kian populer.
Bahkan, di beberapa rumah sakit sudah tersedia praktik khusus akupunktur. Biaya akupunktur yang dipatok di setiap rumah sakit atau klinik kesehatan pun berbeda-beda.
Banyak masalah kesehatan yang bisa ditangani memakai metode akupunktur. Mulai dari nyeri punggung, sakit kepala, susah tidur, bahkan menjadi terapi tambahan untuk pasien stroke.
Tapi beruntung buat kamu yang sudah terlindungi oleh asuransi kesehatan, jadi gak perlu pusing memikirkan bagaimana cara membayar biaya rumah sakit karena sudah ditanggung oleh asuransi.
Nah pengobatan alternatif asal Tiongkok ini sudah dipraktikkan sejak ribuan tahun lalu. Teknik pengobatannya menggunakan jarum khusus yang berukuran kecil dan tipis yang ditusukkan pada titik-titik tertentu di tubuh kamu.
Mari kita cari tahu apa saja jenis-jenisnya dan berapa biaya akupunktur di Indonesia.
Daftar Isi
Jenis-jenis pengobatan akupunktur
Akupunktur terbagi menjadi tiga jenis yang masing-masing mengusung metode yang mirip, yaitu memasukkan jarum di titik-titik akupunktur pada tubuh. Pembeda di antara ketiganya adalah posisi jarum dan penempatannya.
1. Akupunktur khas Tiongkok
Pada jenis ini, jarum yang digunakan lebih tebal dan lebih dalam ditusukkan ke kulit. Ciri khas dari akupunktur Tiongkok ini adalah cenderung lebih banyak menggunakan jarum di tiap sesinya. Area penempatan jarumnya pun lebih luas.
2. Akupunktur khas Jepang
Teknik pengobatan tradisional khas Jepang memakai jarum yang lebih tipis dan dimasukkan secara ringan ke kulit dengan fokus pada perut, punggung, dan beberapa titik kunci di jaringan titik akupunktur di seluruh tubuh.
3. Akupunktur khas Korea
Jenis Korea ini lebih simpel, karena hanya menggunakan empat jarum tipis yang ditempatkan secara strategis. Tergantung dari kondisi penyakit yang akan diobati.
Nah, kalau kamu takut dengan jarum tapi tetap mau coba akupunktur, baiknya coba dulu yang khas Korea atau Jepang. Pasalnya, jarum yang digunakan ukurannya tipis juga area penusukan gak seluas akupunktur khas Tiongkok.
Berapa biaya akupunktur di Indonesia?
Seiring perkembangannya, teknik akupunktur pun masuk ke cabang ilmu kedokteran modern atau biasa disebut akupunktur medic yang mana dipraktikkan hanya oleh dokter spesialis akupunktur medic (SpAk) atau dokter umum yang sudah bersertifikat.
Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani pengobatan akupunktur?
Tentu setiap rumah sakit yang membuka layanan akupunktur ini memiliki standar harga tersendiri, tergantung kepada terapis akupunktur yang berstatus dokter umum atau dokter spesialis.
Selain itu, ada faktor tempat pelayanan kesehatannya di klinik pribadi, rumah sakit, atau klinik. Sebagian klinik atau rumah sakit menawarkan pengobatan ini dalam bentuk paket fisioterapi untuk menghemat biaya.
Biaya akupunktur di rumah sakit
Ada beberapa Faskes yang dokter umumnya memiliki keahlian akupunktur dengan jasa mulai dari Rp50 ribu. Tapi, harga tersebut hanya untuk jasa akupunkturnya saja, jadi masih belum termasuk biaya konsultasi, penggunaan alat medis, dan obat-obatan yang akan diberikan.
Di Rumah Sakit Anna, Pekayon, Bekasi biaya akupunktur yang dikenakan untuk terapi pengobatan ini mulai dari Rp1,7 juta.
Sedangkan klinik akupunktur di bilangan Jakarta Barat, memasang harga per sesi Rp250 ribu, dengan waktu 30 menit – 1 jam untuk tiap sesinya.
Untuk informasi selengkapnya, berikut biaya akupunktur di beberapa rumah sakit di Indonesia.
Biaya akupunktur di Jakarta
Rumah sakit | Area Jakarta | Biaya akupunktur |
Mayapada Hospital | Jakarta Selatan | Dimulai dari Rp520.000 |
Siloam Hospitals Asri | Jakarta Selatan | Dimulai dari Rp470.000 |
Mayapada Hospital Kuningan | Jakarta Selatan | Dimulai dari Rp450.000 |
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi | Jakarta Selatan | Dimulai dari Rp450.000 |
SamMarie Wijaya | Jakarta Selatan | Dimulai dari Rp65.000 |
Spine Clinic Family Holistic | Jakarta Barat | Dimulai dari Rp250.000 |
Rumah Sakit Premier Jatinegara | Jakarta Timur | Dimulai dari Rp65.000 |
RS TNI AL Dr. Mintohardjo | Jakarta Pusat | Dimulai dari Rp165.000 |
Biaya akupunktur di Makassar
Rumah sakit | Biaya akupunktur |
Siloam Hospitals | Dimulai dari Rp410.000 |
Rumah Sakit Tk.II Pelamonia | Dimulai dari Rp210.000 |
RS Awal Bros | Dimulai dari Rp150.000 |
Biaya akupunktur di Surabaya
Rumah sakit | Biaya akupunktur |
Klinik Sentra Medika | Dimulai dari Rp170.000 |
RSAL Dr. Ramelan | Dimulai dari Rp125.000 |
Siloam Hospitals | Dimulai dari Rp100.000 |
Biaya akupunktur di Tangerang
Rumah sakit | Biaya akupunktur |
Siloam Hospitals Lippo Village | Dimulai dari Rp410.000 |
Mayapada Hospital | Dimulai dari Rp280.000 |
Klinik Prostasia | Dimulai dari Rp150.000 |
Biaya akupunktur di Bekasi
Rumah sakit | Biaya akupunktur |
Primaya Hospital Bekasi Utara | Dimulai dari Rp300.000 |
RS Karunia Kasih | Dimulai dari Rp160.000 |
Biaya akupunktur di kota-kota lainnya
Rumah sakit | Kota | Biaya akupunktur |
Siloam Hospitals | Balikpapan | Dimulai dari Rp430.000 |
Rumah Sakit Islam | Bontang | Dimulai dari Rp135.000 |
Mandaya Hospital | Karawang | Dimulai dari Rp75.000 |
RS Islam Yogyakarta PDHI | Yogyakarta | Dimulai dari Rp50.000 |
Kalau kamu punya pertanyaan terkait perencanaan keuangan lainnya sekaligus mendapatkan berbagai tips mengelola kebutuhan finansial, konsultasikan saja di Tanya Lifepal!
Biaya akupunktur ditanggung BPJS Kesehatan?
Dalam Perpres Nomor 12/2013 Pasal 25 Huruf j dijelaskan bahwa BPJS Kesehatan hanya menjamin pengobatan yang dilakukan oleh tim medis terpercaya yang ada di rumah sakit, puskesmas atau klinik.
Pasalnya, pengobatan yang dilakukan melalui teknik shin sei, chiropractic, akupunktur, dan lainnya yang sejenis belum diakui efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Jadi, BPJS Kesehatan hanya menjamin pelayanan kesehatan yang mencakup biaya administrasi, biaya obat, biaya transfusi darah, dan biaya rawat jalan.
Tentu dengan catatan, semua bisa didapatkan pada Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang telah ditentukan atau melalui surat rujukan berlapis dari Faskes pertama hingga lanjutan.
Meski sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, lebih baik lagi jika kamu mempersiapkan dana darurat untuk mengantisipasi pengeluaran mendadak di masa mendatang, misalnya untuk biaya berobat.
Berapa dana darurat yang ideal dan sesuai dengan kondisi keuanganmu? Kita bisa cari tahu di sini.
Nah kalau kamu sedang mencari-cari produk keuangan yang bisa melindungimu dari mahalnya biaya berobat dan termasuk biaya akupunktur juga, tapi gak mau melalui proses administrasi yang ribet, maka solusinya adalah asuransi kesehatan.
Mengapa perlu asuransi kesehatan?
Memiliki perlindungan keuangan dari asuransi kesehatan adalah langkah yang tepat sebagaimana pada tahun 2018 saja, inflasi biaya rumah sakit mencapai 11 persen.
Artinya, misal pada tahun sebelumnya biaya kesehatan rawat inap di rumah sakit berkisar Rp500 ribuan per hari, maka nominalnya akan naik menjadi Rp555 ribu di tahun 2018. Angka tersebut akan terus meningkat di tahun-tahun selanjutnya.
Nah, agar dana tabungan atau investasimu tetap aman dan tidak terpaksa terpakai untuk membayar tagihan rumah sakit, maka manfaatkanlah asuransi kesehatan yang akan menanggungnya. Dengan begitu cashflow kamu tetap aman.
Tips memilih asuransi kesehatan terbaik
Dengan ratusan pilihan polis dan brand, calon nasabah perlu lebih cermat memilih manfaat asuransi kesehatan yang dibeli. Berikut ini adalah beberapa tips dari Lifepal mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli proteksi kesehatan.
1. Metode klaim cashless
Memilih asuransi kesehatan cashless akan memudahkan nasabah saat mengajukan klaim. Nasabah hanya perlu datang ke rumah sakit dan menunjukkan kartu peserta asuransi kesehatan kepada bagian administrasi.
Artinya, nasabah tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan perawatan medis, kecuali mungkin biaya administrasi rumah sakit.
Rekomendasi perusahaan asuransi kesehatan yang menawarkan metode cashless sebagai berikut.
2. Menanggung biaya rawat jalan
Biaya perawatan sebelum dan sesudah rawat inap tidaklah murah. Untuk itu, sebaiknya pilih asuransi kesehatan yang turut menanggung biaya rawat jalan.
Dari rekomendasi Lifepal, Asuransi kesehatan AXA Mandiri, Cigna, dan Manulife menanggung biaya rawat jalan sebagai manfaat dasar asuransi.
3. Manfaat pengembalian premi
Beberapa asuransi juga menawarkan pengembalian premi atau no claim bonus apabila tidak ada klaim hingga masa polis berakhir. Umumnya 20-100 persen dari total premi yang telah dibayarkan.
4. Manfaat Coordination of Benefit (CoB)
Dengan manfaat Coordination of Benefit (CoB), jika asuransi BPJS tidak mencakup semua biaya perawatan, maka kita bisa mengajukan kekurangannya pada asuransi swasta.
Saat ini, ada 11 perusahaan asuransi swasta yang bersedia jalankan koordinasi klaim dengan BPJS, yaitu asuransi kesehatan Avrist, Arthagraha General Insurance, Astra Buana, Mega, CAR, Takaful Keluarga, Bina Dana Arta, Sinarmas MSIG, Generali Indonesia, Tugu Pratama, dan Multi Artha Guna (MAG).
5. Manfaat Pertanggungan Pre-Existing Condition
Pre-existing condition adalah kondisi di mana calon nasabah sudah menderita penyakit tertentu saat mendaftar asuransi.
Sebagian besar produk mengecualikan hal ini dalam klaim, tetapi ada yang tidak mengecualikannya dengan atau tanpa syarat. Salah satunya adalah polis Maestro Optima Care dari AXA.
6. Limit/plafon sesuai premi
Plafon yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan memang sekilas terkesan besar. Misal uang pertanggungan Rp20 juta terkesan banyak saat ini. Namun, di tahun-tahun mendatang dengan kenaikan biaya medis 7-15 persen, nilai pertanggungan tersebut akan berkurang.
Jika memungkinkan, sebaiknya pilih yang menanggung biaya medis sesuai tagihan rumah sakit (as charged), seperti Manulife, Prudential, dan BNI Life.
7. Iuran premi sesuai dengan penghasilan
Meski proteksi kesehatan sangatlah penting, calon nasabah tetap harus memastikan keuangannya tetap terjaga. Oleh karena itu, pastikan premi tidak kemahalan apalagi melebihi kemampuan. Standarnya alokasi asuransi minimal sekitar 3-5 persen dari penghasilan.
8. Beli melalui broker asuransi
Broker yang telah terdaftar resmi dapat membantu nasabah mengajukan klaim. Ingat, ketika sedang mengalami risiko medis, pengajuan klaim bisa saja sulit dilakukan sendiri.
Belum lagi, jika pengajuan klaim nasabah ditolak karena alasan tertentu. Broker asuransi seperti Lifepal dapat sangat membantu dalam mengatasi masalah klaim tersebut.
Bagaimana prosedur akupunktur diterapkan?
Dilihat dari kaca mata pengobatan tradisional, akupunktur dipercaya mampu melancarkan aliran energy dalam tubuh. Dipercaya juga oleh praktisi akupunktur, energi baik (chi) yang gak mengalir dengan baik inilah yang menyebabkan tubuh sakit.
Sedangkan kalau dilihat secara ilmiah, penyakit yang bisa sembuh karena metode akupunktur dapat menstimulasi saraf sensorik yang ada di bawah kulit dan otot.
Nah, saat saraf ini terstimulasi, tubuh akan memproduksi hormon alami, seperti endorphin yang bisa meredakan rasa sakit.
Karenanya kalau kamu rutin menjalani akupunktur, maka rasa sakit akan hilang lebih lama dibanding melakukan pengobatan ini sekali saja.
Pada penerapannya, pengobatan akupunktur diawali dengan berkonsultasi secara verbal untuk menjelaskan keluhan yang dialami dan menjelaskan riwayat penyakit pribadi kepada dokter spesialis.
Selain itu, dokter spesialis juga akan menanyakan pengobatan apa yang sudah pernah kamu lakukan untuk mengobati penyakit yang dialami.
Dari riwayat yang kamu jabarkan, dokter akan menentukan apakah kamu perlu menjalani pengobatan tradisional ini.
Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut.
- Jarum akupunktur akan disteril terlebih dulu oleh dokter spesialis. Dokter kemudian akan menentukan titik akupunktur mana yang sesuai dengan kondisi atau gejala yang diderita pasien.
- Dokter menusukkan jarum ke titik yang telah ditentukan. Biasanya sebelum ini dokter akan meminta pasien untuk berbaring atau duduk, tergantung dari lokasi titik akunpunktur yang akan ditusuk jarum.
- Jarum yang ditusukkan ke tubuh pasien biasanya akan dibiarkan sekira 10 – 20 menit. Pasien akan merasakan sedikit nyeri atau kesemutan di area penusukan.
- Terapi akan berlangsung selama 20 – 60 menit, tergantung jenis penyakit dan kondisi kesehatan pasien. Jumlah jarum yang disuntikkan pun berbeda-beda tiap pasien, berkisar 5 – 20 jarum dalam satu kali sesi terapi.
Dalam kasus tertentu, dokter spesialis akupunktur akan melakukan prosedur lain seperti pijatan di titik akupresur, terapi listrik lewat jarum akupunktur atau terapi akupunktur dengan laser tanpa jarum.
Apakah pengobatan akupunktur ada efek sampingnya?
Meski terbilang aman, namun pengobatan dengan akupunktur tetap berisiko menimbulkan efek samping. Meski begitu, efek samping yang ditimbulkan dinilai ringan dan gak berlangsung lama.
Biasanya yang sering dirasakan pasien akupunktur adalah pusing, nyeri, memar, atau pendarahan ringan di area yang ditusuk jarum.
Jika kamu ingin menjalani pengobatan akupunktur, sangat disarankan untuk melakukannya di klinik atau rumah sakit oleh dokter spesialis atau terapis bersertifikat.
Hal ini untuk menghindari terjadinya efek samping yang berbahaya akibat penanganan yang bukan oleh spesialis dan/atau jarum yang tidak steril.
Risiko yang akan muncul pada kondisi semacam itu bisa berupa:
- Infeksi pada area tusukan
- Cedera pada kulit dan organ tubuh tertentu
- Alergi akibat bahan-bahan herbal yang dipakai
- Gangguan saraf
- Infeksi HIV dan hepatitis
- Pendarahan
- Kontraksi jika dilakukan pada ibu hamil, dan bisa menyebabkan persalinan prematur
- Efek samping tak terduga seperti depresi, kejang, rasa sakit yang meningkat dan insomnia.
Perlu jadi catatan, gak semua orang cocok dengan pengobatan tradisional seperti akupunktur ini.
Karena itu, kalau gejala sakit yang kamu alami gak ada perubahan sama sekali setelah jalani terapi ini, bisa jadi akupunktur gak cocok buat kamu.
Konsultasikan dengan dokter spesialis jika memang kamu bersikeras ingin mencoba teknik pengobatan ini. Karena nanti dari diagnosis dokter akan menentukan apakah kamu perlu menjalani terapi ini atau gak.
Intinya kalau kamu ingin mencoba pengobatan akupunktur, lebih baik lakukan di klinik kesehatan atau rumah sakit oleh terapis bersertifikat atau dokter spesialis untuk menghindari terjadinya risiko efek samping yang berbahaya.