Biaya Cek HbA1c di Prodia (Cek Gula Darah) Terbaru

biaya cek hba1c di prodia

Pemeriksaan HbA1c atau disebut juga dengan hemoglobin A1c adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan diagnosis serta mengontrol kondisi diabetes, salah satunya bisa dilakukan laboratorium Prodia. Adapun biaya cek HbA1c di Prodia cukup terjangkau.

Pemeriksaan HbA1c penting dilakukan, karena seiring dengan prediksi dari Kementrian Kesehatan bahwa di Indonesia sendiri angka penderita diabetes terus meningkat. Simak artikel berikut ini agar kamu semakin tahu tentang pentingnya pemeriksaan HbA1c ini dan berapa sih biaya cek HbA1c di Prodia atau harga cek gula darah di Prodia.

Biaya cek HbA1c di prodia

Pemeriksaan kadar gula darah atau HbA1c di Indonesia sendiri sudah bisa dilakukan di berbagai klinik dan laboratorium, salah satunya yakni Klinik Laboratorium Prodia. 

Akan tetapi harga cek HbA1c di Prodia tidak selalu sama, tergantung dari setiap cabang Prodia, karena menerapkan kebijakan yang berbeda-beda.

Maka dari itu, penting untuk kamu yang berencana melakukan pemeriksaan gula darah mengetahui berapa tes HbA1c Prodia atau harga pemeriksaan HbA1c di Prodia ini. 

Biaya tes HbA1c Prodia juga terbilang terjangkau. Untuk harga tes HbA1c prodia di masing-masing kliniknya dimulai dari Rp205.000 setiap pemeriksaannya. 

Dalam biaya tersebut sudah mencakup biaya registrasi untuk pasien baru, biaya untuk pemeriksaan kadar gula darah yang menggunakan metode Hb1Ac termasuk dengan biaya berkonsultasi dengan dokter.

Selain itu, jika kamu ingin melakukan pemeriksaan HbA1c lengkap dengan pemeriksaan lainnya, di Prodia terdapat paket untuk melakukan check up ini. 

Berikut biaya pemeriksaan HbA1c di Prodia lengkap dengan paketnya seperti dikutip dari harga.web.id, yakni:

Nama Paket Check UpBiayaJenis Pemeriksaan
Paket Panel Wellness BasicRp2.283 jutaPemeriksaan HbA1c termasuk dengan pemeriksaan lainnya seperti: 

  • Hematologi Lengkap,
  • Cholesterol Total,
  • Cholesterol LDL Direct,
  • Cholesterol HDL, 
  • Trigliserida, 
  • hs-CRP, GOT, GPT, Glukosa Puasa,
  • Kreatinin, 
  • Rasio Albumin-Kreatinin Urine Sewaktu, 
  • Asam Urat, 
  • Lingkar Perut, 
  • Tekanan Darah, dan Indeks Massa Tubuh, 
  • Vitamin D 25-OH Total
  • Paket Panel Wellness MediumRp 3,592 jutaPemeriksaan HbA1c termasuk dengan pemeriksaan lainnya yakni sama dengan paket Panel Wellness Basic, namun ditambah dengan pemeriksaan :

  • Apo B, 
  • Cystatin C, 
  • Na, K, CI, dan EKG 
  • Panel Wellness Premium untuk PriaRp 7,738 jutaPemeriksaan HbA1c termasuk dengan pemeriksaan lainnya yakni sama dengan paket Panel Wellness Medium dan ditambah dengan:

  • Gamma GT, 
  • Bilirubin Total, 
  • Bilirubin Direk, 
  • Protein Total, 
  • Albumin, Globulin, 
  • Urine Rutin, 
  • HBsAg,  Anti-HBs, Anti-HCV, TSHs, 
  • Darah Samar, PSA, Treadmill, Rontgen Thorax, 
  • Panel Wellness Premium untuk WanitaRp 8, 511 jutaPemeriksaan HbA1c termasuk dengan pemeriksaan yang sama dengan paket Panel Wellness Premium pria, namun ditambah dengan pemeriksaan: 

  • Globulin, 
  • SSBC, HPV DNA, 
  • USG Abdomen, 
  • Itulah biaya cek lab Prodia lengkap dengan paketnya. Jika melakukan pemeriksaan secara paket seperti pada tabel di atas, kamu memang perlu mengeluarkan budget yang tidak sedikit, namun di klinik Prodia sendiri kebanyakan orang melakukan check up lengkap. 

    Kamu tidak hanya akan memeriksa kadar gula HbA1c, namun bisa mendapat pemeriksaan yang lainnya. Jadi, kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih komprehensif. 

    Sebagai informasi, Prodia menerima pemeriksaan kesehatan untuk nasabah asuransi yang hendak menggunakan layanan dari produk asuransinya di Laboratorium Prodia. Sebagian besar perusahaan asuransi besar di Indonesia telah menjadi mitra Prodia.

    Apa itu tes HbA1c?

    Sebelumnya kamu sudah mengetahui harga periksa HbA1c Prodia. Tetapi, apakah kamu sudah mengetahui lebih lanjut apa itu tes HbA1c?

    Pemeriksaan HbA1c adalah pemeriksaan untuk mengukur rata-rata kadar gula darah selama kurun waktu tiga bulan. Pemeriksaan ini juga sering disebut dengan tes glikohemoglobin yang biasa dilakukan untuk mendiagnosis serta memantau keberhasilan terapi diabetes melitus.

    HbA1c merupakan hemoglobin yang saling terikat dengan molekul glukosa. Hemoglobin sendiri dapat hidup sekitar 120 hari lamanya. 

    Oleh sebab itu, tes HbA1c bisa menggambarkan perkiraan rata-rata kadar gula didalam darah selama tiga bulan secara lebih akurat. 

    Itulah mengapa seseorang yang diduga mempunyai diabetes akan menjalani tes ini sebagai pemeriksaan awal dan dapat mengulanginya dalam waktu selama tiga bulan kedepan.

    Pemeriksaan diabetes ini memiliki tujuan untuk memperlihatkan seberapa baik kamu dalam mengendalikan gula darah selama tiga bulan kebelakang.

    Adapun kadar HbA1c tinggi artinya semakin banyak hemoglobin yang berkaitan dengan glukosa yang menandakan kadar gula darah tinggi dalam darah. Bila jauh di atas kadar normal HbA1c, kemungkinan besar pasien mengalami diabetes yang tidak terkontrol.

    Prosedur pemeriksaan HbA1c  

    Dalam proses pemeriksaan HbA1c, akan dilakukan pengambilan pembuluh vena di bagian lengan kamu dengan menggunakan jarum yang kecil untuk mengukur tingkat glikohemoglobin. 

    Proses tersebut sama dengan proses pengambilan sampel darah pada pemeriksaan lainnya.

    Nantinya kamu mungkin akan merasakan rasa nyeri di area kulit ketika proses penyuntikan dilakukan. Proses pengambilan darah biasanya akan memakan waktu kurang lebih sepuluh menit.

    Pemeriksaan HbA1c harus puasa atau tidak?

    Pemeriksaan HbA1c ini tidak sama dengan pemeriksaan gula darah lainnya yang perlu melakukan puasa. HbA1c tidak akan mengharuskan kamu berpuasa terlebih dahulu.

    Pemeriksaan ini bisa dilakukan kapan saja, jadi kamu tidak harus melakukan persiapan yang khusus.

    Hasil pemeriksaan HbA1c 

    Lalu, HbA1c normal berapa? Setelah dilakukan pengambilan sampel darah, petugas medis akan membawa hasilnya ke laboratorium untuk diuji.

    Menurut informasi yang dikutip dari Halodoc, umumnya hasil pemeriksaan HbA1c ini dapat diketahui setelah beberapa hari. Adapun hasil pemeriksaan HbA1c ini dalam bentuk persentase yang tafsirannya akan disampaikan oleh dokter.

    HbA1c normal adalah HbA1c yang di bawah 5,7 persen. Jika kamu mendapatkan hasil ini, kamu masih bisa cukup tenang. Selengkapnya mengenai hasil  HbA1c adalah sebagai berikut.

  • Normal: jumlah HbA1c di bawah 5,7 persen.
  • Prediabetes: jumlah HbA1c antara 5,7–6,4 persen.
  • Diabetes: jumlah HbA1c mencapai 6,5 persen atau lebih.
  • Faktor yang mempengaruhi hasil tes

    Untuk setiap penderita diabetes khususnya, hasil tes HbA1c akan berbeda-beda. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil tes tersebut dan bisa saja menjadi penyebab hasil tes tidak akan stabil.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil tes ini diantaranya:

    Mengkonsumsi obat herbal dan suplemen

    Jika kamu mengkonsumsi obat herbal maupun suplemen selain dari obat diabetes, hal ini dapat berpengaruh pada hasil tes HbA1c. 

    Seperti halnya, jika kamu mengkonsumsi suplemen vitamin E dengan dosis 600-1200 mg per harinya, jika kamu mengkonsumsi suplemen vitamin C seperti satu gram bahkan lebih dalam satu hari.

    Konsumsi tersebut bisa mempengaruhi hasil tes HbA1c. Bukan hanya itu, jika kamu mengkonsumsi opioid atau alkohol yang berlebihan juga bisa menjadi salah satu penyebab hasil tes hbA1c tidak akan stabil. 

    Mengubah gaya hidup dan pengobatan

    Selanjutnya, jika kamu baru-baru ini mengubah kebiasaan serta gaya hidup termasuk dengan jenis pengobatan diabetes itu mungkin dapat berpengaruh pada nilai kadar gula darah. 

    Bisa jadi obat baru tersebut kurang efektif untuk kamu, yang mana hal ini bisa diperlihatkan dengan hasil tes HbA1c yang berubah.

    Mengalami perubahan hormonal

    Perubahan pada kadar hormon juga dapat mempengaruhi kadar gula darah, yang dapat menjadi penyebab hasil tes HbA1c tidak akan stabil. 

    Sebut saja, jika kamu sedang mengalami stress yang berkepanjangan, hal ini dapat meningkatkan kadar hormon stress serta gula darah. 

    Bukan hanya itu, jika kamu sedang dalam masa hamil maupun sudah melewati masa menopause, kadar gula darah dan hormon juga bisa terganggu.

    Terjadi masalah pada laboratorium

    Adanya perubahan kecil pada lingkungan laboratorium serta prosedurnya juga dapat memberi pengaruh pada hasil tes HbA1c. 

    Contohnya, terjadi perubahan suhu pada peralatan yang dipakai, ini dapat menjadi penyebab hasil tes HbA1c tidak berjalan stabil.

    Mengalami gangguan darah

    Jika kamu mempunyai riwayat gangguan darah, khususnya yang berpengaruh pada sel darah merah. Hal tersebut dapat berpengaruh pada hasil tes HbA1c. 

    Seperti halnya, penyakit thalasemia dan sickle cell dapat berpengaruh pada hasil tes HbA1c kamu. 

    Itulah beberapa faktor yang berpengaruh pada hasil tes HbA1c. Untuk melakukan tes ini seperti halnya di Laboratorium Prodia memang akan mengeluarkan Harga cek HbA1c Prodia yang relatif, ada yang menganggap biaya tesnya wajar namun ada juga yang menganggap biaya yang telah disebutkan sebelumnya cukup mahal.

    Kapan harus melakukan cek gula darah (HbA1c)?

    Setiap orang yang telah terkonfirmasi mengidap penyakit diabetes wajib melakukan pemeriksaan hemoglobin terglikosilasi setidaknya tiga bulan sekali. 

    Selain itu, tes gula darah juga perlu dilakukan pada orang yang dewasa yang mengalami kondisi prediabetes. Maksud dari prediabetes adalah kadar gula darah seseorang telah menunjukkan adanya risiko terkena diabetes. 

    Orang-orang yang mengalami gejala diabetes juga sebaiknya memeriksakan diri ke tempat cek gula darah terdekat untuk lebih memastikan kondisinya. 

    Adapun gejala diabetes yang mesti diperiksakan lebih lanjut ke dokter antara lain sebagai berikut: 

  • Mudah merasa haus meski sudah cukup banyak minum air putih.
  • Mengalami rasa lapar yang berlebihan. 
  • Sering buang air kecil hingga mengganggu tidur. 
  • Mudah merasa lelah. 
  • Penglihatan mulai kabur.
  • Tentang Klinik Prodia 

    Klinik Laboratorium Prodia untuk pertama kalinya berdiri di Solo, Jawa Tengah pada 7 Mei 1973 dan berhasil menjadi klinik terbesar di Indonesia. Saat ini, klinik Prodia sudah hadir dengan 128 cabang yakni 251 outlet yang tersebar di 104 kota di berbagai wilayah di Indonesia.

    Prodia telah memiliki reputasi yang sangat bagus sebagai tempat pemeriksaan kesehatan terbaik. Prodia berkomitmen untuk menyediakan pelayanan sepenuh hati yang disimbolkan melalui tema “Love for Quality”.

    Tips dari Lifepal! Melakukan pemeriksaan HbA1c bisa memantau kondisi diabetes, yang dengan begitu dokter akan menemukan metode perawatan yang tepat untuk kamu lakukan. Oleh karena itu, kamu apalagi yang memiliki riwayat penyakit diabetes perlu menerapkan pola hidup yang sehat dengan rajin berolahraga serta melakukan diet sehat. 

    Bukan hanya itu, kamu juga perlu mempersiapkan budget dari sekarang untuk melakukan pemeriksaan rutin ini agar nantinya kamu lebih santai dan tidak kaget dengan biaya yang akan dikeluarkan.  Untuk kamu yang bukan penderita diabetes, segera datangi tempat cek gula darah terdekat jika kamu sudah mengalami gejala-gejala diabebetes.

    Pertanyaan seputar biaya cek HbA1c di Prodia

    Pemeriksaan atau tes HbA1c direkomendasikan untuk dilakukan selama tiga bulan sekali atau paling tidak setahun sekali. Tes gula darah HbA1c juga bisa dilakukan dalam pemeriksaan kondisi prediabetes untuk orang dewasa.  Prediabetes sendiri berarti kadar gula darah yang menunjukkan adanya risiko terkena diabetes. Untuk itu sangat penting melakukan tes HbA1c ini.
    Tidak perlu berpuasa sebelum menjalani pemeriksaan HbA1c. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendiagnosis dan mengontrol diabetes. Berbeda dari tes gula darah biasa, pemeriksaan HbA1c tidak dipengaruhi oleh fluktuasi gula darah jangka pendek. Oleh karena itu, Anda tidak diwajibkan berpuasa sebelum menjalani pemeriksaan ini.
    Tingginya kadar HbA1c pada penderita diabetes menunjukkan bahwa pengendalian gula darah belum efektif. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pengobatan yang kurang optimal, pola makan yang tidak teratur, gaya hidup tidak sehat, atau adanya kondisi medis lain yang menghambat pengendalian gula darah. Penting untuk memperhatikan faktor-faktor ini guna meningkatkan pengaturan gula darah dan mengelola kondisi diabetes dengan lebih baik.