Segini Biaya EEG Rekam Otak yang Perlu Kamu Ketahui
Gangguan epilepsi bisa terjadi karena adanya masalah pada impuls listrik di permukaan otak. Untuk mengetahui hal ini, kamu tentu perlu melakukan pemeriksaan EEG rekam Otak. Lalu, berapa biaya rekam EEG rekam otak?
Sebelum membahas biaya EEG rekam otak, kamu perlu mengetahui kegunaan tes ini untuk kesehatanmu.
Pemeriksaan EEG (Electroencephalography) sendiri adalah tes yang dilakukan untuk mendeteksi aktivitas listrik di otak dengan menggunakan cakram logam kecil yang diletakan pada kulit kepala.
Prosedur pemeriksaan ini dilakukan bagi pasien yang menderita epilepsi. Selain epilepsi, tes EEG ini juga bisa mendiagnosis gangguan pada otak lainnya.
Salah satu manfaat melakukan tes EEG yakni untuk mendiagnosis serta mengobati kanker otak, mengetahui cedera kepala karena kecelakaan hingga gangguan tidur.
Biaya pemeriksaan ini cukup bervariasi. Dilansir dari Alodokter, biaya EEG rekam otak di Jakarta berkisar antara Rp400 ribu – Rp1 juta.
Untuk mengetahui lebih detail soal prosedur hingga biayanya, simak ulasan lengkap di bawah ini.
Estimasi biaya EEG rekam otak
Untuk biaya EEG rekam otak beberapa rumah sakit umumnya bervariasi. Biaya EEG rekam otak di rumah sakit swasta di Jakarta mulai dari Rp195 ribuan.
Berdasarkan laman Alodokter, kamu bisa melakukan EEG Rekam Otak di RSU Pekerja Cilincing Jakarta untuk mendapatkan harga Rp392 ribu.
Jika Cilincing terlalu jauh, kamu bisa mengunjungi Primaya Evasari Hospital dengan biaya EEG rekam otak sebesar Rp448 ribu. Primaya Evasari Hospital memiliki 3 dokter spesialis saraf yang bisa kamu pilih untuk berkonsultasi.
RS Atma Jaya di Penjaringan Jakarta juga memberikan biaya EEG rekam otak yang cukup terjangkau, yakni Rp500 ribu.
Untuk Rumah Sakit Siloam, kamu bisa mengunjungi Siloam Hospitals TB Simatupang dengan biaya sebesar Rp621 ribu atau MRCCC Siloam Hospitals Semanggi dengan biaya Rp1,2 juta.
Rumah Sakit Mayapada memberikan biaya EEG rekam otak sebesar Rp1,185 juta. Di rumah Sakit Mayapada terdapat 4 dokter spesialis saraf yang bisa kamu pilih untuk berkonsultasi.
Agar memudahkan kamu melihat estimasi biayanya, berikut tabel biaya pemeriksaan EEG rekam otak di beberapa rumah sakit di Jabodetabek, Bandung, hingga Yogyakarta.
Biaya EEG di Jakarta
Rumah Sakit | Biaya EEG (Elektroensefalografi) |
Columbia Asia Hospital Pulomas | Rp195.960 |
RS Islam Jakarta Pondok Kopi | Rp333.000 |
Mayapada Hospital Kuningan | Rp350.000 |
RS Jiwa Islam Klender | Rp366.300 |
RSU Pekerja | Rp392.000 |
Rumah Sakit Tebet | Rp560.000 |
Mitra Keluarga Kemayoran | Rp565.000 |
Siloam Hospitals Asri | Rp567.000 |
Siloam Hospitals Mampang | Rp601.530 |
Mitra Keluarga Kalideres | Rp605.000 |
Mitra Keluarga Kelapa Gading | Rp620.000 |
Siloam Hospitals TB Simatupang | Rp621.000 |
Siloam Hospitals Kebon Jeruk | Rp640.000 |
Rumah Sakit Umum Zahirah | Rp672.000 |
Rumah Sakit Umum YARSI | Rp780.000 |
Rumah Sakit Premier Jatinegara | Rp1.060.000 |
Mayapada Hospital Jakarta Selatan | Rp1.185.000 |
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi | Rp1.200.000 |
Biaya EEG di rumah sakit Bogor
Rumah Sakit | Biaya EEG (Elektroensefalografi) |
Siloam Hospitals Bogor | Rp490.000 |
Eka Hospital Cibubur | Rp690.000 |
RS EMC Sentul | Rp737.100 |
RS UMMI Bogor | Rp899.000 |
Biaya EEG di rumah sakit Bekasi
Rumah Sakit | Biaya EEG (Elektroensefalografi) |
Eka Hospital Bekasi | Rp750.000 |
RS Permata Bekasi | Rp1.202.000 |
Siloam Hospitals Bekasi Timur | Rp1.361.660 |
RS Ananda Bekasi | Rp333.000 |
Mitra Keluarga Cibubur | Rp730.000 |
RS Dokter Adam Talib | Rp450.000 |
Biaya EEG di rumah sakit Depok
Rumah Sakit | Biaya EEG (Elektroensefalografi) |
Mitra Keluarga Depok | Rp880.000 |
Biaya EEG di rumah sakit Tangerang Selatan
Rumah Sakit | Biaya EEG (Elektroensefalografi) |
RSIA Bina Medika Bintaro | Rp746.000 |
Eka Hospital BSD | Rp890.000 |
Biaya EEG di rumah sakit Tangerang
Rumah Sakit | Biaya EEG (Elektroensefalografi) |
RS EMC Tangerang | Rp423.000 |
Mandaya Royal Hospital Puri | Rp954.000 |
Mayapada Hospital Tangerang | Rp965.000 |
Siloam Hospitals Lippo Village | Rp1.130.000 |
Biaya EEG di rumah sakit Bandung
Rumah Sakit | Biaya EEG (Elektroensefalografi) |
Rumah Sakit Immanuel | Rp794.800 |
Biaya EEG di rumah sakit Jogja (Yogyakarta)
Rumah Sakit | Biaya EEG (Elektroensefalografi) |
Rumah Sakit JIH | Rp228.000 |
RS PKU Muhammadiyah Gamping | Rp280.000 |
Siloam Hospitals Yogyakarta | Rp363.590 |
Bagaimana melakukan pemeriksaan EEG rekam otak?
Pemeriksaan EEG dilakukan untuk melihat perubahan aktivitas otak yang sangat berguna untuk mengetahui gangguan otak.
Berikut prosedur yang dilakukan untuk melakukan pemeriksaan EEG rekam otak:
1. Sebelum tes
Pemeriksaan EEG rekam otak biasanya berlangsung selama 45-60 menit. Sebelum melakukan pemeriksaan, kamu wajib memberi tahu dokter obat, resep, atau suplemen apa saja yang pernah kamu konsumsi.
Satu hari sebelum pemeriksaan, biasanya dokter akan menyarankan mencuci rambut, tapi sebaiknya tidak menggunakan produk kondisioner atau produk vitamin rambut lainnya.
Pasalnya, produk rambut selain sampo, bisa membuat proses penempelan elektroda di kulit kepala jadi sulit.
Sebaiknya, kamu juga menghindari makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, soda, dan cokelat. Asupan kafein bisa memengaruhi hasil EEG yang dilakukan.
Sebelum tes, dokter juga akan mengukur kepala pasien untuk menentukan lokasi penempatan elektrode EEG.
2. Selama tes
Selama pemeriksaan berlangsung, prosedur yang akan kamu jalani seperti:
- Berbaring di meja atau tempat tidur, kemudian perawat akan menempatkan 20 sensor kecil di kulit kepala. Sensor ini disebut elektroda yang berfungsi mengambil aktivitas otak dari sel-sel neuron dan mengirimkannya ke mesin. Nanti akan muncul aktivitas otakmu berupa serangkaian garis dalam layar komputer.
- Selanjutnya kamu akan diminta untuk tetap rileks dengan mata terbuka, kemudian tertutup.
- Kamu juga akan diminta untuk bernapas dalam dan cepat, serta menatap cahaya yang berkedip-kedip karena hal ini dapat mengubah pola gelombang otak.
3. Setelah tes
Setelah pemeriksaan selesai, perawat akan melepas elektroda dan membersihkan lem yang digunakan untuk menempelkannya di kulit kepala. Jika masih ada sisa lengket, kamu bisa menggunakan penghapus cat kuku.
Apabila tidak ada masalah, seperti kejang, dokter biasanya langsung mengizinkan untuk pulang.
Kapan seseorang harus melakukan EEG rekam otak?
Pemeriksaan EEG rekam otak wajib kamu lakukan ketika dokter mencurigai adanya gangguan otak. Tak hanya itu, ketika kamu merasa mengalami gejala penyakit yang berhubungan dengan otak, kamu juga wajib menjalani tes ini.
Beberapa gangguan otak yang bisa dideteksi dengan melakukan EEG rekam otak, yaitu:
- Disfungsi otak (ensefalopati)
- Peradangan otak (ensefalitis)
- Tumor di kepala (tumor otak)
- Gangguan tidur
- Trauma pada kepala
- Kerusakan otak karena cedera
- Demensia.
Tak hanya dilakukan untuk mendeteksi penyakit, pemeriksaan EEG juga dilakukan untuk melacak perubahan fungsi otak karena obat-obatan dan menilai kesehatan otak secara keseluruhan.
Di mana melakukan prosedur EEG rekam otak?
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit. Jadi dokter akan memberi rujukan untuk melakukan pemeriksaan ini.
Untuk melakukan EEG rekam otak, kamu bisa mengunjungi rumah sakit atau laboratorium yang memang menyediakan alat memadai untuk melakukan EEG rekam otak.
Kamu juga bisa memeriksakan EEG sesuai dengan rumah sakit atau laboratorium yang mendapat rekomendasi dari dokter.
Apakah biaya EEG rekam otak di-cover BPJS?
Kamu wajib bersyukur, sebab biaya EEG rekam otak ditanggung sepenuhnya oleh BPJS.
Penyakit berbahaya seperti epilepsi dan tumor otak yang membutuhkan pemeriksaan EEG rekam otak ditanggung oleh BPJS karena termasuk dalam kategori penyakit kronis.
Agar di-cover BPJS, tentunya pemeriksaan EEG rekam otak ini harus mengikuti prosedur dan ketentuan BPJS, yakni dilakukan atas indikasi medis yang jelas serta mendapat rujukan dari dokter spesialis yang menerangkan bahwa pemeriksaan dilakukan atas dasar penyakit, bukan atas dasar keinginan pasien.
Tips dari Lifepal! Sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan seperti tes EEG ini, pastinya ada beberapa aturan yang harus kamu jalani.
Contohnya seperti yang disebutkan di atas, yaitu menghindari penggunaan vitamin rambut dan kondisioner sebelum melakukan tes.
Sebelum melakukan tes seperti ini, memang ada baiknya kamu bertanya detail pada dokter tentang apa yang boleh dilakukan dan yang seharusnya dilakukan.
Pasalnya, ini akan memengaruhi keakuratan hasil tes. Tentu kamu tidak ingin kan jika penyakit yang mungkin kamu alami justru tidak dapat terdeteksi.
Pertanyaan seputar biaya pemeriksaan EEG rekam otak
Beberapa gangguan otak yang bisa dideteksi dengan melakukan EEG rekam otak, yaitu:
- Disfungsi otak (ensefalopati)
- Peradangan otak (ensefalitis)
- Tumor otak
- Gangguan tidur
- Trauma pada kepala
- Kerusakan otak karena cedera
- Demensia.
Tak hanya dilakukan untuk mendeteksi penyakit, pemeriksaan EEG juga dilakukan untuk melacak perubahan fungsi otak karena obat-obatan dan menilai kesehatan otak secara keseluruhan. Simak biaya EEG rekam otak dan informasi lainnya tentang prosedur ini di Lifepal.