Biaya ganti oli mobil tentu sudah harus diketahui para pemilik kendaraan yang hendak ganti oli kendaraan roda empat mereka. Pasalnya, sebagai pelumas yang membantu kinerja kendaraan, oli harus sering diganti secara rutin.
Proses penggantian oli ini bisa dilakukan di bengkel resmi atau bengkel umum, atau dilakukan sendiri di rumah. Biaya ganti oli mobil dari masing-masing cara pengerjaan tersebut pun berbeda-beda.
Selain rutin mengganti oli kendaraan, jangan lupa untuk berkendara dengan baik, dan pastikan kendaraanmu sudah terlindungi dengan asuransi mobil.
Mari kita ketahui biaya ganti oli mobil baik di bengkel resmi, bengkel biasa, maupun dilakukan sendiri.
Daftar Isi
Biaya ganti oli mobil
Saat ini harga oli mesin mobil per liter di pasaran berada di kisaran Rp62.000 hingga Rp850.000, tergantung merek dan tipe dan belum termasuk jasa ganti oleh montir.
Sebagai contoh untuk tipe mesin 4 liter, ada beberapa pilihan dan harga oli mobil berikut.
- Castrol Magnatec Rp325.000
- Pertamina Fastron Techno Rp270.000
- Shell Plus Rp350.000
Biaya ganti oli mobil di bengkel resmi dan bengkel biasa
Banyak bengkel mobil yang menyediakan layanan penggantian oli dengan harga atau biaya penggantian bervariasi, tergantung jenis atau merek mobil dan merek oli yang dipakai.
Biaya atau harga ganti oli mobil di salah satu bengkel resmi seperti Auto2000, untuk mobil Toyota Avanza dibanderol Rp300 ribu sampai Rp500 ribu.
Sementara itu, biaya kuras oli mobil berkisar antara Rp590.000 sampai Rp708.000 untuk kapasitas 10-12 liter.
Biaya ini rata-rata juga berlaku buat merek mobil lain di kelas yang sama. Sementara itu, untuk mobil Kijang Innova, biaya ganti oli berkisar Rp360 ribu per satu galon atau 4 liter, dengan biaya kemasan liter Rp92.500.
Biaya ganti oli mobil sendiri
Proses ganti oli mobil sebenarnya gak terlalu rumit dan bisa dilakukan di rumah. Dari sisi pengeluaran, harga jasa ganti oli mobil untuk mesin mencapai Rp35 ribuan di bengkel, belum termasuk tip untuk montirnya.
Sementara itu, harga ganti oli mobil empat liter berkisar antara Rp350 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari merek yang dipakai.
Bagusnya jika kamu mengerti cara ganti oli mobil sendiri, maka kamu gak perlu keluar biaya ekstra Rp35 ribuan.
Adapun langkah-langkah mengganti oli mobil sendiri, pertama, buang oli bekas dengan cara membuka carter oli di bagian bawah.
Selama proses pembuangan, jangan lupa membuka penutup lubang yang biasanya digunakan untuk menuangkan oli di balik kap mobil agar udara bisa keluar dan oli bisa turun dengan maksimal.
Setelah oli bekas dibuang, tutup kembali carter bagian bawah. Lalu, isi oli baru sesuai kapasitas penampung oli pada mobil. Untuk jumlah oli yang harus diisikan, pasti sudah dianjurkan oleh setiap pabrikan.
Hyundai Grand i10 misalnya, tanpa oli filter diisi 2,5 liter dan dengan ganti oli filter 3 liter. Sementara Toyota Avanza cukup diisi dengan oli sebanyak 3 liter.
Untuk melakukan perawatan selanjutnya, kamu bisa mengecek dengan mencabut alat cek oli yang berbentuk seperti lidi.
Dengan melihat ujungnya, kamu bisa mengetahui apakah oli mobil masih dalam batas tertentu atau berkurang, serta apakah sudah hitam atau masih bening.
Lindungi mobil dengan proteksi terbaik
Agar performa kendaraanmu tetap prima, tentu harus rutin mengganti oli mobil. Seperti halnya mesin yang harus dirawat dan diganti dengan oli, kamu juga memproteksi dirimu dari beban pengeluaran mendadak yang akan menguras tabungan.
Kamu bisa memproteksi keuanganmu dari mahalnya biaya perbaikan fisik kendaraan akibat benturan baik yang terjadi saat berlalu lintas maupun kejadian-kejadian yang sifatnya kelalaian pribadi.
Kamu bisa memanfaatkan asuransi kendaraan. Manfaat ini tidak hanya terbatas pada perlindungan mobil saja, melainkan ada juga perlindungan untuk motor.
Kamu bisa cari tahu jenis asuransi mobil yang cocok untukmu berikut ini.
Nah kalau kamu sudah temukan jenis yang sesuai dengan kebutuhanmu, cari tahu juga berapa premi asuransi mobilmu supaya lebih mudah menyusun anggaran. Ada beragam fungsi oli mobil yang memberi banyak manfaat, yaitu: Oli sebagai pelumas akan bekerja untuk meminimalkan gesekan-gesekan antar-logam atau komponen mesin sehingga gerakan mesin menjadi halus atau memiliki sedikit hambatan. Oli juga akan mencegah gesekan yang terlalu kasar antarkomponen mesin yang bisa merusak bagian-bagian mesin. Oli tidak hanya melindungi mesin dari gesekan antar-komponen di dalam mesin, tetapi juga melindungi mesin dari korosi atau karat. Oli bermanfaat untuk mencegah reaksi oksidasi pada komponen-komponen mesin dan menghilangkan reaksi kimiawi logam dengan panas saat pembakaran yang bisa menyebabkan korosi pada komponen. Kotoran atau kerak dapat masuk melalui sela-sela ring dan akhirnya terjadi sisa pembakaran mesin yang menghasilkan kerat. Kotoran tersebut akan dilarutkan oleh oli atau pelarut kotoran dan bercampur dengan oli yang selanjutnya akan dibuang bersama oli saat pergantian oli mesin. Panas yang terjadi akibat pembakaran pada ruang bakar akan merambat ke dalam mesin. Selain itu, panas akibat gesekan antarkomponen dalam mesin juga menambah suhu di dalam mesin. Oli sebagai pendingin akan mengalir pada permukaan komponen-komponen dalam mesin untuk selanjutnya membawa panas tersebut ke penampungan oli, dan panas akan dibuang bersama udara yang mengaliri tempat penampungan oli. Sebagai pendingin, oli sangat berperan besar dalam menjaga komponen mobil agar selalu memiliki performa yang baik. Panas yang terlalu tinggi alias over heat akan merusak komponen-komponen dalam mesin yang secara kimiawi dapat merusak ikatan logam dan secara fisika dapat menyebabkan pemuaian pada komponen mesin. Masyarakat umumnya hanya mengenal oli mesin buat mobil yang bisa dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan bahan pembuatnya, yaitu oli mineral, oli semi-sintetis, dan oli sintetis. Selain oli mesin, masih ada juga jenis oli lain yang biasa digunakan pada kendaraan roda empat. Yaitu, oli transmisi yang bermanfaat untuk mempermudah pergantian gear mobil dan merawat komponen-komponen transmisi agar terhindar dari risiko susut karena tergosok. Seperti oli mesin, oli transmisi ini juga memerlukan pergantian secara berkala, namun dengan waktu penggantian yang sedikit lebih panjang. Ada pula oli gardan yang berfungsi sebagai pelumas yang menghubungkan transmisi ke gardan agar kinerja mesin lancar. Jika kamu mendengar bunyi dengung pada kendaraanmu, maka ini dapat menandakan bahwa oli gardan kendaraanmu mulai berkurang dan menjadi lebih encer. Oli gardan ini biasanya perlu diganti setiap 10.000 sampai 20.000 kilometer atau sekitar 2 sampai 3 kali pergantian oli mesin. Selain itu, ada pula oli rem yang berfungsi pada sistem pengereman mobilmu. Jika suplai oli rem mobil baik, maka akan membuat tenaga hidrolik yang diaktifkan oleh silinder master menjadi lebih baik. Tenaga hidrolik ini sendiri digunakan untuk menghentikan putaran keempat roda dari tromol atau untuk menjepit cakram. Mengganti oli mobil tentunya sudah harus dilakukan pemilik kendaraan agar kinerja moncer. Pasalnya, oli bekerja sebagai pelumas yang memaksimalkan kinerja komponen-komponen di bagian dalam mesin mobil. Karena gerak satu komponen dengan komponen lainnya bisa menghasilkan gesekan. Jika tidak diberi pelumas yang masuk hingga ke sela-sela komponen, gerakan komponen-komponen tersebut akan terganggu lantaran adanya hambatan. Bayangkan kalau cairan pelumas yang seharusnya melancarkan gerak komponen tadi ternyata malah mengental akibat terlalu kotor, tentu saja akan membuat gerak antar komponen ini jadi terhambat. Bila gerak ini terus dipaksakan semakin lama, risiko komponen-komponen itu menjadi tergores dan rusak pun lebih besar. Emisi gas buang kendaraan bermotor pun akan lebih terjaga. Sekadar diketahui, emisi gas buang kendaraan bermotor adalah batas maksimum zat atau bahan pencemar yang boleh dikeluarkan langsung dari pipa gas buang kendaraan bermotor. Di mana kendaraan bermotor tipe baru menggunakan mesin dan/atau transmisi tipe baru yang harus sesuai dengan mutu emisi gas buang dari menteri lingkungan hidup. Oli yang kotor dan mengental gak cuma bikin gerak komponen bekerja lebih ekstra, tapi juga akan menyebabkan panas yang berlebihan di ruang mesin. Padahal, fungsi oli lainnya adalah meredam panas suhu mesin. Lantas, apa jadinya jika suhu pada ruang mesin terlalu panas? Lama kelamaan komponen pada bagian dalam mesin tersebut yang terbuat dari metal akan meleleh atau berubah bentuk. Alhasil, komponen itu tidak akan bisa lagi digunakan. Solusinya jika sudah seperti ini adalah membongkar mesin dan mengganti seluruh komponen pada bagain dalam mesin tersebut. Proses ini sering disebut turun mesin atau overhaul yang biasanya biaya pengerjaan turun mesin tidaklah murah. Biaya yang dikenakan bisa mencapai Rp5 jutaan, belum termasuk penggantian komponen yang rusak. Padahal, jika rutin mengganti oli, biaya penggantian oli hanya dari Rp300.000-an saja. Ada perbedaan antara ganti oli mobil dan kuras oli mobil. Kuras oli biasanya diistilahkan sebagai “ganti darah”. Lantaran butuh oli baru yang volumenya bisa mencapai 1,5 kali kapasitas oli. Perbedaaan proses ini yang membuat biayanya juga berbeda. Perbedaan biaya antara ganti oli dan kuras oli disebabkan karena jumlah pemakaian oli baru. Dalam proses kuras oli, volume oli lama yang dibuang bisa mencapai 10-12 liter. Sehingga, volume oli baru yang dibutuhkan sebagai pengganti juga sama. Sementara itu, dalam proses ganti oli, volume oli lama yang dibuang hanya mencapai 3-4 liter. Sehingga volume oli baru yang dibutuhkan juga tidak sebesar kuras oli. Nah, untuk biaya ganti oli mobil dan kuras mobil, tergantung masing-masing cara pengerjaan dan harga merek oli yang digunakan. Karena begitu pentingnya menjaga kinerja kendaraan, salah satunya dengan rutin mengganti oli mobil, itulah mengapa kita perlu melindungi kendaraanmu dengan proteksi terbaik. Kalau kamu melihat manual book mobil, ada juga beberapa standar penggantian oli transmisi manual. Bunyi dengung ini bisa berasal dari persinggungan antar gear di dalam transmisi. Selain itu, penggantian tersebut juga sangat berpengaruh kepada kualitas kandungan oli yang mengalir di dalam transmisi matik.Kegunaan oli mobil
Pelumas mesin (lubricating)
Pelindung mesin
Pembersih
Pendingin mesin
Jenis-jenis oli mobil
Mengapa harus ganti oli mobil secara rutin?
Tanda-tanda harus ganti oli mobil
Beda ganti oli mobil dan kuras oli mobil serta biaya ganti oli mobil
Pertanyaan seputar biaya ganti oli mobil
Berapa biaya jasa ganti oli mobil?
Berapa biaya ganti oli mobil matic?
Berapa lama ganti oli transmisi mobil?
Berapa lama ganti oli transmisi mobil matic?