Estimasi Biaya Ganti Rem Tromol ke Cakram Mobil di Bengkel

biaya ganti rem tromol ke cakram mobil

Merasa performa rem tromol kamu kurang bagus dan mau ganti rem tromol ke rem cakram supaya lebih pakem? Cek dulu biaya ganti rem tromol ke cakram mobil dan cara gantinya di artikel ini.

Rem mobil adalah sebuah komponen yang berfungsi memperlambat laju sebuah kendaraan, baik kendaraan bermotor maupun bukan. Jadi hampir semua kendaraan memiliki rem.

Khusus untuk kendaraan bermotor, ada dua jenis rem yang banyak digunakan yaitu rem tromol dan rem cakram. Keduanya memiliki sistem kerja yang berbeda.

Biaya ganti rem tromol ke cakram mobil

Besarnya dana yang harus kita keluarkan untuk ganti rem tromol jadi cakram sangat bervariasi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya biaya ganti rem tromol ke cakram mobil, yaitu:

  1. Merek dan jenis mobil
  2. Bengkel yang kamu pilih
  3. Merek komponen rem cakram mobil yang kamu pilih

Jadi, tidak ada patokan besaran biaya ganti rem tromol ke cakram mobil. Namun sebagai gambaran, umumnya biaya ganti kampas rem mobil berkisar Rp350-450 ribu, sudah termasuk jasa bengkel.

Sedangkan harga piringan cakram rem mobil mulai dari Rp165 ribu per buah sampai dengan Rp490 ribu per buah.

Cara ganti rem tromol ke cakram

Rem tromol berbentuk silinder logam dan berhubungan dengan hub roda belakang kendaraan, yang merupakan komponen penting dalam sistem pengereman pada mobil.

Agar cara kerja rem mobil kamu semakin lancar, memang disarankan untuk mengganti rem tromol ke cakram mobil.

Namun perubahan dari rem tromol ke cakram mobil sebenarnya tidak diperlukan. Karena rem tromol diklaim banyak pihak sudah cukup memadai.

Untuk mengubah rem tromol mobil menjadi cakram bukanlah hal yang mudah. Anda tidak bisa hanya dengan melepas tromol lalu menggantinya dengan cakram. Ada beberapa komponen lagi yang harus Anda tambah.

Jika masih ingin melakukan penggantian rem tromol ke rem cakram, berikut beberapa langkah-langkah cara ganti rem tromol mobil yang bisa kamu ikuti.

  1. Mengganti kampas rem dengan kampas rem model kompetisi. Namun agar cakram rem tidak mudah terkikis dan lebih awet, ganti pula cakram rem model kompetisi pula.
  2. Usai mengganti kampas rem dengan jenis kampas rem kompetisi, selanjutnya kamu bisa mengubah rem tromol ke rem cakram. 
  3. Maksimalkan setelan rem mobil kamu normal dengan perbandingan 70:30. Sebab perbandingan tersebut dapat membuat pengereman lebih kuat dan menggigit.
  4. Pasangkan pula adaptor agar cakram dan kaliper rem bisa terpasang.
  5. Pemasangan kaliper rem pada rem tromol ini penting agar pengemudi bisa mengoperasikan rem tangan.
  6. Lalu pasangkan pula master rem yang bisa dioperasikan melalui rem tangan.

Perlu diketahui, ketika suhu kampas rem sedang dingin, rem tidak begitu menggigit seperti saat keadaan kampas rem panas.

Lalu, adanya penambahan kaliper rem berarti sistem operasi rem mobil kamu yang tadinya elektrik harus diganti dengan sistem pengereman hidrolik.

Risiko ganti rem tromol jadi cakram

Saat kamu memutuskan untuk ganti rem tromol jadi cakram, akan ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai. Penggantian ini akan memberikan efek berupa:

  1. Cakram lebih mudah terkena kotoran, sehingga harus lebih sering dibersihkan 
  2. Sistem rem yang tadinya elektrik akan menjadi hidrolik, khususnya saat pengendara  menambah kaliper
  3. Agar rem tangan bisa beroperasi dengan baik, harus ditambahkan dengan pemasangan master rem tambahan

Tips merawat rem cakram mobil

Usai mempelajari cara mengganti rem tromol ke cakram mobil dan juga resikonya diatas, sebaiknya kamu juga mengetahui dan mempelajari cara merawat rem cakram mobil yang baru saja kamu pasangkan.

Tidak ada cara perawatan dan perbaikan rem cakram mobil yang khusus. Tapi kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini.

1. Periksal pad rem

Lakukan pemeriksaan dengan mata, untuk melihat adanya perbedaan mencolok antara sepatu rem bagian dalam dan bagian luar.

Gunakan penggaris dan ukurlah ketebalan sepatu rem. Ketika kampas rem sudah aus, segera ke bengkel terdekat untuk menggantinya dengan kampas rem baru.

Cek juga tingkat keausan kampas rem. Jika keausan kampas rem terjadi secara merata, maka hal tersebut normal adanya.

2. Menguras minyak rem

Gantilah minyak rem setahun sekali atau setiap menempuh jarak 20.000 kilometer. Caranya adalah dengan membuang minyak rem dari tangki cadangan minyak rem di ruang mesin.

Lalu keluarkan udara yang terdapat pada saluran minyak rem terjauh dari master silinder. Caranya dengan menginjak pedal rem beberapa kali.

4. Periksa kaliper rem

Kamu sebaiknya memeriksa secara detail apakah ada kebocoran minyak rem di piston-piston silinder rem. Cek pula apakah ada piston rem dan sliding pin bebas macet.

5. Cek piringan cakram rem

Periksalah dengan mata cakram rem, dan perhatikanlah kondisi keausan pada piringan cakram rem. Cek juga apakah ada kerusakan lain, seperti misalnya oplak, retak, run out, atau ketebalan yang tidak sama antara bagian luar dan dalam.

Bersihkan pula permukaan piringan rem mobil kamu dengan menggunakan kain bersih. Kamu juga harus mengukur ketebalan rotor disc dengan outside micrometer.

6. Ganti pad kit rem depan

Caranya dengan melepaskan brake pad, lalu lepaskan juga kaliper rem depan. Kemudian lepas pula kedua pad kit beserta squeal shims. 

Kamu perlu perhatikan bahwa jangan melepas atau membuka selang flexible dari kaliper rem ketika penggantian pad kit rem depan adalah. 

Berikut ini adalah langkah-langkah mengganti pad kit yang tidak jauh berbeda dengan cara ganti kampas rem mobil, yaitu:

  • Pada permukaan anti squeal shims gunakanlah lithium base glycol grease
  • Pasang shims pada pad kit
  • Pasang kedua shims serta anti squeal shims, lalu pasang kaliper 
  • Tekan pedal rem beberapa kali kemudian cek level minyak rem, pastikan harus berada pada level garis MAX. Jika kurang maka tambahkan minyak remnya
  • Perlu diingat, penggantian pad kit harus disertai penggantian anti squeal shims, serta pastikan tidak ada oli pada permukaan gesek pad kit.

    7. Periksa kebalingan piringan rem

    Berikut ini adalah cara mudah untuk kamu memeriksa kebalingan piringan rem:

  • Ikat piringan rem menggunakan mur pada bagian bautnya untuk sementara waktu
  • Cek freeplay bearing hub roda depan untuk mengetahui apakah masih masuk dalam spesifikasi atau tidak
  • Ukur dengan dial gauge kemudian putar piringan dengan perlahan
  • 8. Pasang pad rem yang baru

    Kamu juga bisa memasangkan pad rem baru. Caranya adalah dengan mendorong piston rem agar masuk ke silinder rem. Lakukan hal ini dengan berhati-hati.

    Sebaiknya piston rem ditekan lalu kendorkan bleeder plug supaya minyak rem tidak meluber dari tangki cadangan minyak rem di ruang mesin.

    Apa pentingnya asuransi mobil?

    Biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

    Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

    Selain asuransi all risk, masih ada lagi jenis asuransi mobil lain, yaitu asuransi mobil TLO atau Total Loss Only. Asuransi ini menanggung risiko kerugian yang nilainya besar, sampai lebih dari 75 persen harga kendaraan.

    Lantas, di antara asuransi all risk dan asuransi TLO, manakah yang paling cocok untuk mobilmu? Coba cari tahu dengan mengikuti kuis asuransi mobil terbaik di bawah ini.

    FAQ seputar biaya ganti rem tromol ke cakram mobil

    Fungsi adaptor ketika mengganti rem tromol ke cakram mobil adalah agar cakram dan kaliper rem bisa terpasang. Dengan begitu, sistem pengereman akan bekerja dengan lebih maksimal. Pemasangan adaptor sudah termasuk ke dalam biaya ganti rem tromol ke cakram mobil.
    Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan cashless, asuransi jiwa syariah, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.