Biaya Ganti Transmisi Matic ke Manual di Bengkel
Bagi kamu yang terbiasa membawa mobil manual, pasti merasa jika mobil dengan transmisi manual punya akselerasi yang lebih baik dari matic karena bebas mengatur kecepatan dan juga perseneling. Lalu, berapa ya biaya ganti transmisi matic ke manual?
Jadi, jika kamu punya rencana atau kepikiran untuk ganti transmisi matic ke manual, ada banyak yang harus jadi pertimbangan nih!
Yang paling utama tentu saja adalah soal biaya. Kamu harus hitung-hitungan berapa biaya ganti transmisi matic ke manual di bengkel.
Selain itu, juga perlu diperhatikan bengkel tempat melakukan modifikasi tersebut, apakah kompeten atau tidak.
Kamu juga harus memikirkan urusan dokumen kendaraan karena ada keterangan di halaman belakang BPKB jika penggantian atau mengubah transmisi matic/manual/CVT perlu datang ke Samsat terdekat.
Kalau kamu masih mikir-mikir mau ganti matic ke manual, cek dulu berbagai info tentang ini di artikel berikut yuk!
Baya ganti transmisi matic ke manual di bengkel
Untuk urusan biaya, jatuhnya adalah tergantung di bengkel mana kamu melakukan proses ini, jenis mobil yang kamu miliki, dan juga tingkat kesulitan dalam mendapatkan sparepart yang cocok untuk mobilmu.
Misalnya saja, untuk sparepart saja bisa mencapai angka Rp 10 jutaan, belum lagi biaya pasang oleh teknisi di bengkel. Bisa saja angkanya tembus di atas Rp20 jutaan.
Jika kamu bertanya apakah hal ini layak dilakukan atau tidak, ya tergantung pribadi masing-masing. Jika kamu memang merasa ingin mengubah transmisi mobil kesayangan ke manual karena merasa lebih nyaman dan juga punya uang dan waktu untuk melakukannya, ya silakan lanjut dengan rencana tersebut.
Dengan catatan segala kemungkinan buruk dari swap transmisi ini akan kamu tanggung sepenuhnya.
Namun, ada juga pendapat yang menyebutkan untuk apa repot-repot ganti transmisi mobil matic mu ke manual?
Akan jauh lebih ringkas dan mudah jika kamu menjual mobil matic tersebut, lalu uangnya dipakai untuk membeli mobil yang dari setting pabrikannya sudah manual.
Jadi kamu tidak perlu repot mikirin soal ganti transmisi yang pastinya akan memakan waktu yang lumayan.
Tapi semua kembali lagi pada keinginan kamu ya. Jika memang maunya ganti transmisi ke manual saja tanpa menjual mobil tersebut karena sudah merasa sayang, ya tidak apa-apa.
Kamu pasti sudah mengerti pro dan kontra terhadap prosedur tersebut, bukan?
Mobil apa saja yang bisa ganti transmisi matic ke manual?
Jika kamu termasuk yang suka modifikasi mobil, biasanya kamu pasti membeli mobil yang bisa diubah transmisinya dari matic ke manual.
Entah karena satu model yang sama tapi punya pilihan transmisi berbeda, atau punya mobil yang kompatibel dengan merek lainnya untuk melakukan hal ini.
Namun, semua balik lagi ke seberapa banyak uang yang rela kamu habiskan untuk hal ini. Karena kalau kamu punya uang dan memang mau melakukannya, semua jenis mobil secara teknis bisa di convert transmisinya. Tapi kamu juga harus cari bengkel yang handal dan kompeten untuk melakukan hal ini ya!
Meski demikian, ubah transmisi matic ke manual populer untuk berbagai model mobil Nissan, Toyota dan Honda Civic untuk mobil keluaran Jepang dan Ford Mustang dan Chevy Camaro untuk mobil buatan Amerika.
Meskipun proses dan juga ketersediaan suku cadang bisa sangat bervariasi tergantung merek mobil kamu, namun ada komponen-komponen penting yang perlu diganti dalam hal ini. Sebagai contoh, berikut ada komponen suku cadang yang perlu dimiliki atau disediakan untuk mengubah S13 Nissan 240SX dari transmisi matic ke manual, dikutip dari website TuningBlog.eu. Komponen-komponen di atas tersebut adalah yang paling umum harus tersedia sebelum melakukan pergantian transmisi. Namun, ada juga case dimana diperlukan pemotongan rangka atau body work pada mobil kamu untuk mengatur gearbox agar sesuai dengan transmisi yang baru. Kamu juga perlu tahu jika dari beberapa perspektif, ganti transmisi terutama dari matic ke manual bisa jadi hal yang tidak worth it dan buang-buang waktu serta uang. Beberapa hal negatif dari proses ini yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut. Mobil yang awalnya dilengkapi transmisi otomatis atau matic biasanya dibuild secara keseluruhan hingga bagian gearbox-nya secara spesifik oleh pabrikan mobil. Artinya, jika kamu ingin ganti transmisi ke manual maka ada kemungkinan perlu melakukan trim di bagian interior, penyesuaian rangka logam pendukung, dan kemungkinan konsol box tengah akan dilepas dan dimodifikasi untuk mengakomodir stik perseneling baru yang perlu digeser-geser secara manual. Hal lain yang perlu dipikirkan adalah mekanik harus memprogram ulang komputer di mobil tersebut agar bisa menerima input dari gearbox yang digeser secara manual. Banyak sekali kontrol mesin modern yang dari awal sudah dirancang sesuai dengan spesifikasi mobil tersebut. Mulai dari kecepatan idle, hingga rasio udara dan bahan bakar untuk pembakaran, semua disesuaikan dengan transmisi otomatis yang dibuat di pabrik mobil tersebut. Bagian ECU harus di tuning agar bisa bekerja dengan sistem transmisi manual yang akan diaplikasikan pada mobil. Wiring harness juga pastinya perlu diperhatikan dan ini bukan hal yang sederhana. Butuh banyak keahlian dan juga pengerjaan yang precise agar mobil yang sudah ganti transmisi bisa beroperasi dengan aman dan nyaman bagi penggunanya. Mesin yang dipasang ke mobil dengan transmisi matic tentu sudah dirancang sedemikian rupa agar bisa berakselerasi sesuai dengan performa yang ditetapkan oleh pabrikan. Namun, pergantian transmisi matic ke manual bisa saja mempengaruhi performa mesin karena adanya perbandingan gear ratio (gigi) untuk transmisi matik dan manual yang pastinya berbeda. Jika mobil kamu sudah berhasil diubah transmisinya dari matic ke manual, kamu juga perlu memikirkan biaya perawatan mobil ke depannya. Perawatan mobil manual untuk soal oli transmisi manual mungkin akan jadi lebih mudah, namun jika style kamu dalam membawa mobil manual terkesan buruk, maka bukan tidak mungkin kamu akan jadi sering ganti kopling. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan sparepart baru yang ada di mobil setelah ganti transmisi. Perlu perawatan dan pengecekan rutin untuk memastikan bahwa semua komponen baru berjalan dengan baik dan performa mesin pun tetap baik. Banyak orang menyukai modifikasi mobil yang membuat kendaraannya tersebut rentan mengalami kerusakan atau butuh perawatan khusus. Satu hal yang patut dipertimbangkan jika kamu memiliki mobil matic maupun manual adalah memiliki asuransi mobil untuk perlindungan finansial kamu. Asuransi mobil, tergantung produk yang kamu beli, biasanya akan mengcover biaya perbaikan mobil. Namun, kamu perlu teliti saat membaca detail produk dan hal-hal yang ditanggung asuransi mobil tersebut jika kamu doyan oprek mobil. Pastikan apakah asuransi juga mengcover kendaraan jika sudah dimodifikasi, diganti transmisinya dan sebagainya. Intinya, kamu harus jeli memilih produk asuransi mobil agar sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu bisa memanfaatkan website seperti Lifepal untuk mencari, membandingkan, dan membeli polis asuransi mobil secara online dengan mudah. Dalam satu window, kamu akan mendapatkan semua informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan produk asuransi mobil yang mana yang pas dengan kondisimu. Apapun asuransi mobil yang dipilih, yang terpenting adalah kamu memiliki asuransi yang akan mengcover berbagai biaya perbaikan dan perawatan yang timbul di kemudian hari. Biaya-biaya ini bisa lumayan mahal lho! Tapi dengan asuransi, semuanya akan terasa lebih ringan dan kamu pun bisa jauh lebih tenang jika berada di kondisi mobil sedang rusak, misalnya. Cek asuransi mobil yang cocok di sini, ya! Tips dari Lifepal! Biaya ganti transmisi matic ke manual tidaklah murah, bisa mencapai puluhan juta. Selain itu, ada banyak komponen yang harus diganti dan mungkin biayanya akan semakin besar. Jika bukan sesuatu yang urgent, sebaiknya tak perlu sampai mengganti transmisi. Kamu bisa menjual mobil saja dan membeli lagi mobil manual. Tapi, kalau kamu memang hobi melakukan modifikasi pada mobil, tidak masalah untuk melakukannya, kok. Seperti disebutkan di atas, secara teknis semua merek mobil bisa melakukan hal ini, namun biayanya akan beragam dan bisa jadi sangat mahal. Kamu juga harus punya waktu yang fleksibel karena proses ini bisa memakan waktu yang lumayan lama. Hal ini tergantung kamu sebagai pemilik mobil. Jika merasa bahwa modifikasi ini penting dan memang sangat ingin dilakukan, tentu pasti akan worth sesuai ekspektasi. Namun jika kamu merasa biaya yang harus dikeluarkan terlalu mahal untuk mengoprek mobil sendiri, ya kamu tidak perlu sampai melakukan proses ini. Jangan lupa miliki asuransi mobil agar finansial kamu tidak terlalu terbebani. Tentu saja! Baik ganti transmisi matic ke manual atau malah ganti transmisi manual ke matic adalah hal yang umum di Indonesia. Ada banyak juga bengkel yang melayani proses ini.Komponen yang perlu diganti jika ingin ubah transmisi matic ke manual
Sisi negatif dari ganti transmisi
1. Perlu banyak kustomisasi
2. Program ulang komputasi
3. Pengaruh ke performa mesin
4. Biaya perawatan setelah ubah transmisi
Antisipasi kerusakan mobil dengan asuransi yang tepat
FAQ seputar biaya ganti transmisi matic ke manual
Apakah semua mobil bisa melakukan ganti transmisi?
Apakah worth it untuk melakukan swap transmisi?
Apakah ganti transmisi ini umum terjadi di Indonesia?
Seperti disebutkan di atas, secara teknis semua merek mobil bisa melakukan hal ini, namun biayanya akan beragam dan bisa jadi sangat mahal. Kamu juga harus punya waktu yang fleksibel karena proses ini bisa memakan waktu yang lumayan lama.
Hal ini tergantung kamu sebagai pemilik mobil. Jika merasa bahwa modifikasi ini penting dan memang sangat ingin dilakukan, tentu pasti akan worth sesuai ekspektasi.
Namun jika kamu merasa biaya yang harus dikeluarkan terlalu mahal untuk mengoprek mobil sendiri, ya kamu tidak perlu sampai melakukan proses ini.
Jangan lupa miliki asuransi mobil agar finansial kamu tidak terlalu terbebani.
Tentu saja! Baik ganti transmisi matic ke manual atau malah ganti transmisi manual ke matic adalah hal yang umum di Indonesia. Ada banyak juga bengkel yang melayani proses ini.