Beranda
Media
Kisaran Biaya Operasi Hipospadia dan Prosedurnya

Kisaran Biaya Operasi Hipospadia dan Prosedurnya

biaya operasi hipospadia

Penderita hipospadia mungkin mempertimbangkan prosedur operasi untuk penyembuhannya. Maka penting untuk mengetahui bagaimana prosedur operasi dilakukan serta berapa kisaran biaya operasi hipospadia.

Hipospadia merupakan suatu kelainan pada penis yang terjadi sejak lahir. Kelainan ini akan membuat bentuk penis tidak seperti biasanya. Selain itu, fungsinya juga mungkin akan terganggu.

Hipospadia juga merupakan kondisi bawaan yang mungkin sulit untuk dicegah. Ada banyak faktor penyebab dan risiko mengapa seseorang mengalami hipospadia. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya.

Apa itu hipospadia dan gejalanya

Hipospadia adalah kondisi bawaan atau cacat lahir di mana pembukaan uretra berada di bagian bawah penis, bukan di ujungnya. 

Uretra adalah tabung di mana urin mengalir dari kandung kemih dan keluar dari tubuh (saluran kencing). Uretra pada pria tidak hanya berfungsi sebagai saluran kencing, tetapi juga tempat keluarnya mani saat ejakulasi.

Hipospadia adalah kelainan yang umum dan banyak ditemukan pada bayi. Meski demikian, kondisi ini tidak akan membuat orang tua jadi sulit untuk merawat bayinya. Hanya kondisinya saja yang berbeda dari anak-anak lainnya.

Bagi penderita hipospadia, lubang uretra terletak di bagian bawah penis, bukan di ujungnya. 

Dalam kebanyakan kasus, pembukaan uretra berada di dalam kepala penis. Meskipun jarang terjadi, tetapi pernah ada kasus di mana lubangnya berada di tengah atau pangkal penis, juga di dalam atau di bawah skrotum.

Ada beberapa tanda dan gejala hipospadia yang bisa diamati, seperti:

  • Pembukaan uretra di lokasi selain ujung penis
  • Penis melengkung ke bawah
  • Percikan air kencing tidak normal
  • Kulup hanya menutupi bagian atas penis

Biasanya, pembedahan dilakukan untuk mengembalikan bentuk penis yang normal pada anak. Dengan pengobatan hipospadia yang berhasil, kebanyakan pria dapat buang air kecil dengan baik dan reproduksinya pun berjalan normal.

Utamakan asuransi kesehatan dengan sistem klaim cashless. Keuntungan asuransi kesehatan cashless akan memudahkan kamu saat mengajukan klaim. Kamu cuma perlu memberikan nomor asuransi pribadi saja dan bisa langsung dapat layanan medis saat itu juga tanpa melalui proses pemeriksaan administrasi lebih lama.

Penyebab hipospadia

Hipospadia muncul sejak bayi lahir, sehingga ini disebut sebagai penyakit bawaan. Saat penis berkembang pada janin laki-laki, hormon tertentu merangsang pembentukan uretra dan kulup. 

Ketika hormon-hormon ini mengalami malfungsi, maka uretra berkembang secara tidak normal dan menyebabkan hipospadia.

Dalam kebanyakan kasus, penyebab pasti hipospadia sebenarnya tidak diketahui. Terkadang, hipospadia bersifat genetik, tetapi lingkungan juga bisa menjadi faktor yang memengaruhi. Faktor lingkungan ini biasanya terjadi pada lingkungan di sekitar ibu hamil.

Meskipun penyebab hipospadia biasanya tidak diketahui, faktor-faktor penyebab hipospadia mungkin berkaitan dengan beberapa kondisi berikut ini.

Rawat Inap Desktop Lifepal
Rawat Inap Promo Lifepal Mobile
  • Sejarah keluarga: Kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi dengan riwayat keluarga hipospadia.
  • Genetika: Variasi gen tertentu mungkin berperan dalam gangguan hormon yang merangsang pembentukan alat kelamin pria.
  • Usia ibu di atas 35 tahun: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada peningkatan risiko hipospadia pada bayi laki-laki yang lahir dari wanita yang lebih tua dari 35 tahun.
  • Paparan zat tertentu selama kehamilan: Ada beberapa spekulasi tentang hubungan antara hipospadia dan paparan ibu terhadap hormon tertentu atau senyawa tertentu seperti pestisida atau bahan kimia industri. Tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini.

Biaya operasi hipospadia

Biaya operasi hipospadia ternyata memerlukan dana yang tidak sedikit. Operasi hipospadia atau bedah saluran kemih ini dilakukan untuk memperbaiki uretra supaya kembali normal. 

Biayanya sendiri sangat bervariasi, tergantung di mana tempat kamu melakukan operasi dan seberapa parah hipospadia yang dialami.

Di daerah Jakarta saja estimasi biaya operasi hipospadia sangat beragam. Misalnya di RSU Bunda Jakarta Pusat, biayanya mulai dari Rp21,8 juta. Sementara di Siloam Hospitals Asri di Jakarta Selatan, biaya operasi hipospadia berkisar antara Rp40 juta hingga Rp60 juta.

Estimasi biaya ini hanya mencakup biaya tindakannya saja. Belum termasuk obat-obatan, biaya rawat inap jika diperlukan, serta biaya untuk pemeriksaan lanjutan untuk memantau keberhasilan operasi hipospadia yang telah dilakukan.

Besaran biaya operasi hipospadia juga akan disesuaikan dengan kondisi yang dialami pasien. Dokter akan memeriksa apakah hipospadia yang diderita merupakan kondisi ringan atau berat. 

Kalau hipospadia masih tergolong ringan, mungkin operasi akan selesai dalam satu kali tindakan. Berbeda ceritanya kalau hipospadia yang dialami sudah termasuk berat. Mungkin akan diperlukan pembedahan dua kali atau lebih agar hasilnya lebih optimal.

Untuk mengetahui secara pasti berapa estimasi biaya operasi hipospadia, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter kepercayaanmu, ya. Dokter akan mempertimbangkan biayanya dengan lebih akurat.

Prosedur operasi hipospadia

Salah satu cara untuk mengobati hipospadia adalah operasi yang bertujuan memperbaiki cacat pada pembukaan penis yang ada saat lahir. 

Penderita hipospadia memiliki uretra (tabung yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh) yang tidak berakhir di ujung penis. 

Sebaliknya, itu berakhir di bagian bawah penis. Dalam kasus yang lebih parah, uretra terbuka di tengah atau bawah penis, bahkan di dalam atau di belakang skrotum.

Operasi hipospadia paling sering dilakukan ketika anak laki-laki berusia antara 6 bulan dan 2 tahun. 

Prosedurnya juga cepat sehingga anak cukup menjadi pasien rawat jalan. Anak yang dioperasi hipospadia jarang harus menginap di rumah sakit. 

Catatan penting, anak laki-laki yang lahir dengan hipospadia tidak boleh disunat saat lahir. Sebab, jaringan ekstra kulup mungkin diperlukan untuk memperbaiki hipospadia selama operasi.

  1. Sebelum operasi, anak akan diberi anestesi umum. Anestesi ini akan membuatnya tidur dan membuatnya tidak bisa merasakan sakit selama operasi. 
  2. Dokter akan melihat apakah kondisi hipospadia yang dialami anak adalah kondisi cacat parah atau cacat ringan. Jika cacat ringan, maka operasi dilakukan dalam satu prosedur. Namun jika cacat parah mungkin memerlukan dua atau lebih prosedur operasi.
  3. Dokter bedah akan menggunakan sepotong kecil kulup atau jaringan dari tempat lain untuk membuat tabung yang menambah panjang uretra. Memperpanjang uretra akan memungkinkannya membuka di ujung penis.
  4. Selama operasi, ahli bedah dapat menempatkan kateter (tabung) di uretra untuk menahan bentuk barunya. Kateter dapat dijahit atau diikat ke kepala penis agar tetap di tempatnya.Kateter ini nantinya akan diangkat satu hingga dua minggu setelah operasi.

Dalam kebanyakan kasus, operasi sangat berhasil. Bentuk penis akan terlihat normal setelah operasi, dan anak bisa buang air kecil dan memiliki reproduksi yang normal.

RS Luar Negeri Lifepal Desktop
RS Luar Negeri Lifepal Mobile

Meskipun kebanyakan hasil operasi ini bagus, tetap saja ada kemungkinan kecil kegagalan. 

Kadang-kadang, lubang terbentuk di sepanjang bagian bawah penis tempat saluran kemih baru dibuat dan menyebabkan kebocoran urin. Jika terjadi hal seperti  ini, mungkin memerlukan operasi tambahan untuk perbaikan.

Maka sangat penting untuk melakukan beberapa kali kunjungan ke dokter bedah setelah operasi. Hal ini akan membantu kita untuk mengetahui perkembangan keberhasilan operasi. 

Bisakah hipospadia diobati tanpa operasi?

Prosedur yang dilakukan untuk mengobati hipospadia memanglah melalui tindakan operasi. 

Namun dalam beberapa kasus, pasien tidak perlu menjalani operasi. Misalnya jika bentuk hipospadia yang dialami sangat kecil, sehingga tidak memerlukan pembedahan. 

Namun, pengobatan biasanya melibatkan pembedahan untuk memposisikan ulang lubang uretra dan jika perlu dokter akan membantu meluruskan batang penis. 

Tips mencegah hipospadia

Hipospadia adalah kelainan genital paling umum kedua pada anak-anak. Penyebabnya kemungkinan adalah faktor genetik ditambah paparan lingkungan terhadap pengganggu endokrin. 

Strategi untuk mencegah hipospadia harus difokuskan pada dua hal. Pertama, mengidentifikasi faktor genetik sebelum kehamilan dan kedua mengidentifikasi serta menghilangkan paparan potensi gangguan yang mempengaruhi perkembangan uretra.

Pencegahan hipospadia juga bisa dilakukan oleh ibu hamil dengan beberapa cara seperti berikut.

  • Tidak merokok, terpapar asap rokok, dan mengonsumsi minuman beralkohol
  • Menghindari paparan pestisida
  • Mengonsumsi nutrisi yang baik untuk ibu hamil, termasuk tambahan suplemen yang mengandung folat sesuai anjuran dokter
  • Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan
  • Mempertahankan berat badan ideal selama kehamilan

Penting memiliki asuransi kesehatan

Asuransi kesehatan akan sangat diperlukan jika memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan khusus. Mengingat, operasi hipospadia juga memerlukan biaya yang cukup besar, dan mungkin sulit jika tidak dipersiapkan sebelumnya.

Asuransi kesehatan akan membantu kamu menyelamatkan uang tabungan yang seharusnya kamu alokasikan untuk kebutuhan lain. Asuransi kesehatan akan menanggung biaya rumah sakit dan pengobatan.

Memiliki asuransi kesehatan mungkin seperti tidak terlalu penting ketika kita dalam keadaan sehat. Padahal, tidak ada yang bisa menduga kapan kita atau anggota keluarga lainnya bisa jatuh sakit dan membutuhkan biaya yang cukup besar. 

Maka, tidak ada salahnya untuk mengalokasikan sedikit dari pendapatanmu untuk membeli asuransi kesehatan dengan premi yang paling cocok untukmu.

Selain asuransi kesehatan, jangan lupa juga untuk menyiapkan dana darurat.

Promo Asuransi Keluarga Lifepal Desktop
Promo Asuransi Keluarga Lifepal Mobile

Tips dari Lifepal! Pengobatan hipospadia akan lebih efektif jika dilakukan saat masih kecil. Hal ini karena prosedurnya akan lebih mudah dan proses penyembuhannya pun lebih cepat. 

Jangan lupa untuk membeli asuransi kesehatan, agar prosedur operasi hipospadia bisa ditanggung seluruhnya. 

Beberapa asuransi kesehatan ada yang menawarkan pertanggungan penuh, mulai dari biaya pemeriksaan, ambulan, obat-obatan, pembedahan, sampai nanti pemeriksaan lanjutan setelah operasi.

FAQ seputar biaya operasi hipospadia

Apakah Laki-laki yang menjalani operasi hipospadia bisa mengalami gangguan seksual?

Operasi hipospadia bertujuan untuk mengembalikan bentuk penis seperti pada umumnya, agar penis bisa berfungsi dengan normal. Fungsi ini termasuk untuk buang air kecil dan fungsi lain seperti kebutuhan seksual.

Namun, orang dewasa yang telah menjalani operasi hipospadia dapat mengalami disfungsi seksual yang terjadi dalam berbagai bentuk termasuk masalah citra tubuh karena riwayat operasi genital, jaringan parut genital, kelengkungan penis yang membuat disfungsi ereksi dan sulit ejakulasi.

Apakah menderita hipospadia bisa menyebabkan jumlah sperma rendah?

Kondisi hipospadia pada pria jika dibiarkan akan memengaruhi fungsi dari penis itu sendiri, khususnya dalam aktivitas seksual. 

Laki-laki yang menderita hipospadia memiliki testis yang bengkok atau tidak turun, dan beberapa penelitian menyebut jika kondisi ini berkaitan dengan penurunan jumlah sperma.

Untuk melakukan prosedur operasi, kamu tak perlu memusingkan biaya jika sudah memiliki asuransi kesehatan.

Operasi hipospadia bertujuan untuk mengembalikan bentuk penis seperti pada umumnya, agar penis bisa berfungsi dengan normal. Fungsi ini termasuk untuk buang air kecil dan fungsi lain seperti kebutuhan seksual.

Namun, orang dewasa yang telah menjalani operasi hipospadia dapat mengalami disfungsi seksual yang terjadi dalam berbagai bentuk termasuk masalah citra tubuh karena riwayat operasi genital, jaringan parut genital, kelengkungan penis yang membuat disfungsi ereksi dan sulit ejakulasi.

Kondisi hipospadia pada pria jika dibiarkan akan memengaruhi fungsi dari penis itu sendiri, khususnya dalam aktivitas seksual. 

Laki-laki yang menderita hipospadia memiliki testis yang bengkok atau tidak turun, dan beberapa penelitian menyebut jika kondisi ini berkaitan dengan penurunan jumlah sperma.

Untuk melakukan prosedur operasi, kamu tak perlu memusingkan biaya jika sudah memiliki asuransi kesehatan.