Estimasi Biaya Operasi Kanker Paru Paru dan Jenis Pengobatan

biaya operasi kanker paru paru

Di Indonesia, biaya operasi kanker paru paru berkisar antara Rp60 juta sampai Rp100 juta untuk pasien dikategori penderita stadium sedang sampai berat. Biaya tersebut belum termasuk dengan jenis pengobatan kanker paru paru lainnya.

Paru-paru merupakan anggota tubuh paling vital yang perlu dijaga dengan baik untuk keberlangsungan hidup manusia. Fungsi organ ini sebagai pengikat oksigen yang kamu hirup dan melepaskan karbon dioksida saat kamu menghembuskan napas.

Di tahun 2018, Organisasi Kesehatan Dunia WHO mencatat terdapat 9,6 juta kasus kematian akibat kanker di seluruh dunia. Khusus di Indonesia, di tahun yang sama sebanyak 207 ribu jiwa mati akibat kanker. 

Untuk mengobatinya kamu perlu melakukan metode pengobatan yang berbeda-beda. Berikut ini penjelasan biaya operasi kanker paru paru dan metode pengobatan kanker lainnya.

Biaya operasi kanker paru paru

Ada dua jenis kanker paru-paru, yakni kanker paru Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC) yang umum terjadi dengan pasien terbanyak yakni 87 persen dari total kasus kanker paru paru. 

Jenis yang kedua adalah Smal Cell Lung Cancer (SCLC) dengan ciri pertumbuhan dan penyebaran sel kanker yang lebih cepat dibandingkan NSCLC.  Kendati demikian, pasien dengan jenis kanker SCLC bisa menggunakan metode pengobatan kemoterapi dan terapi radiasi. Penyebab kanker paru SCLC adalah karena kebiasaan merokok bertahun-tahun.

Untuk pasien kanker yang masih stadium I atau II di mana sel kanker hanya berada di satu sisi paru paru saja dan belum menyebar ke sisi paru yang satu atau menyebar ke organ tubuh lainnya, kamu bisa memilih opsi pengobatan melalui operasi.

Tujuan utama dari operasi kanker paru paru adalah untuk mengangkat tumor dan menghambat penyebaran sel kanker. Ada empat metode tindakan pembedahan atau operasi yang dilakukan, di antaranya:

  • Segmentectomy, metode operasi sederhana untuk mengangkat kanker pada sisi paru paru yang terdiagnosis terdapat sel kanker berukuran kecil atau operasi untuk mengangkat sebagian lobus.
  • Lobectomy, tindakan pembedahan mengangkat lobus yang diserang tumor atau mengangkat setengah dari paru paru yang terdiagnosis kanker. Pembedahan ini untuk pasien kanker paru non sel kecil yang belum menyebar tapi memiliki ukuran yang cukup besar.
  • Pneumonectomy, operasi paru paru ini dilakukan bila sel kanker yang diderita pasien sudah mencapai di bagian tengah rongga dada atau telah menyebar ke seluruh paru paru.
  • Sleeve Resection, operasi ini dilakukan untuk mengangkat sel kanker di saluran udara besar paru paru.
  • Setelah mengetahui jenis penyakit kanker dan tindakan pembedahan yang akan dilakukan untuk pasien penderita paru paru yang memiliki stadium berbeda, berikut ini biaya operasi kanker paru paru yang bisa kamu persiapkan. Secara garis besar, umumnya di Indonesia biaya pengobatan kanker dan operasi kanker cukup mahal bisa mencapai ratusan juta rupiah.

    Biaya operasi kanker paru paru berkisar antara Rp5 juta sampai Rp70 juta tergantung seberapa parah tumor atau sel kanker yang telah berkembang dan menyebar di dalam tubuh pasien. Pada kasus di mana tumor sudah menyebar hingga merusak organ tubuh vital lainnya maka perlu dilakukan operasi pengangkatan tumor paru.

    Misalnya saja di Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo yang berlokasi di Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan. Ada berbagai jenis pilihan operasi tumor paru, di antaranya ada Air Plumbage, Dikortikasi, Lobektomi, Muscle Plombage, Pnemonektomi, Segmentektomi, Slevece Lobektomi, Torakoplasty, Omentumpexi, Reseksi Trachea, dan Trakeoplasi. Biaya operasi kanker paru di rumah sakit tersebut sebesar Rp21,1 juta untuk semua jenis tindakan pembedahan yang tersedia.

    Biaya operasi yang telah disebutkan di atas belum termasuk biaya pengobatan pasca operasi, obat-obatan atau tindakan lain yang dibutuhkan dan kamar rawat inap. Rata-rata biaya yang diperlukan untuk terapi dan kamar rawat inap pasien sebesar Rp3,5 juta per bulan.

    Khusus di Jakarta, biaya konsultasi paru berkisar antara Rp100 ribu sampai Rp420 ribu, biaya tes fungsi paru berkisar antara Rp120 ribuan sampai Rp300 ribuan. Sementara itu, biaya biopsi paru di beberapa tempat di antaranya:

  • Rumah Sakit Gandaria Mulai dari Rp330 ribu.
  • Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia Cirebon Mulai Rp1,2 jutaan.
  • Siloam Hospitals Bogor Mulai dari Rp1,2 jutaan.
  • Siloam Hospitals TB Simatupang Mulai dari Rp1,6 jutaan.
  • Jenis-jenis pengobatan kanker dan biayanya

    Sejatinya, kanker atau sel kanker merupakan gangguan kesehatan di mana ditemukannya pertumbuhan abnormal pada sel-sel jaringan di dalam tubuh. 

    Apabila pertumbuhan ini tidak segera ditangani maka bisa merusakan sel normal lain yang berada di sekitarnya.

    Meskipun telah melakukan operasi kanker paru tetapi tindakan pembedahan tersebut tidak bisa menghilangkan sel kanker 100 persen. Karenanya, pasien kanker disarankan untuk melengkapi rangkaian pengobatan dengan metode pengobatan kanker lainnya seperti kemoterapi, radioterapi dan masih banyak lagi.

    Berikut ini jenis-jenis pengobatan kanker dan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk masing-masing metode.

    1. Kemoterapi

    Pengobatan alternatif pertama yang selalu direkomendasikan dokter dan ahli medis untuk pasien kanker adalah melakukan kemoterapi, terlebih lagi bila sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh. 

    Tujuan kemoterapi adalah untuk menghancurkan metabolisme sel kanker menggunakan zat kimia atau obat-obatan khusus yang bisa membunuh sel abnormal di dalam tubuh manusia. Biaya kemoterapi kanker paru bervariasi mulai dari Rp550 ribuan sampai Rp11 jutaan untuk satu kali kedatangan kemoterapi. 

    Pada pasien tertentu, perlu melakukan kemoterapi secara berkelanjutan. Kemoterapi bisa dilakukan sebanyak 4 sampai 12 kali tergantung tingkat keparahan sel kanker yang telah menyebar tersebut.

    Sekalipun dinilai sebagai opsi pengobatan kanker dengan biaya termurah, tetapi efek dari kemoterapi sendiri adalah tubuh jadi mudah lelah, sesak napas, nyeri tubuh, mual, rambut rontok sampai anemia.

    2. Radioterapi

    Opsi selanjutnya adalah radioterapi yang mengandalkan radiasi gelombang tingkat tinggi seperti sinar x, proton, gama atau elektron untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, membunuh sel kanker dan mencegahnya tumbuh kembali. Pengobatan radioterapi hanya fokus pada bagian-bagian tertentu untuk mematikan sel kanker.

    Selain menggunakan radiasi gelombang tinggi secara eksternal, ada pengobatan radioterapi internal yang menggunakan implan atau cairan khusus yang dimasukkan ke dalam tubuh. Biaya radioterapi untuk pasien kanker berkisar antara Rp1 juta sampai Rp2 juta untuk satu kali kedatangan. Sedangkan, biasanya untuk melakukan jenis terapi yang satu ini bisa lebih dari 10 kali kedatangan. 

    Di kasus terparahnya, mungkin saja pasien akan melakukan radioterapi sebanyak 30 kali. Apabila dihitung maka maksimal total biaya radioterapi yang dibutuhkan bisa mencapai Rp60 juta. Efek samping yang akan dirasakan pasien di antaranya kerusakan gigin, batuk, muntah, sulit menelan, diare, mual, sariawan, sakit tenggorokan, mulut kering, sampai disfungsi seksual.

    3. Terapi target

    Metode pengobatan kanker selanjutnya adalah terapi target menggunakan obat-obatan khusus atau zat kimia lain untuk mengincar salah satu molekul dan protein tertentu dengan tujuan untuk menghambat dan memberhentikan pertumbuhan serta penyebaran sel kanker. Dalam istilah medisnya adalah Cryosurgery yang memanfaatkan nitrogen cair atau argon yang sangat dingin yang ampuh untuk membunuh sel-sel kanker.

    Bisa dikatakan jenis pengobatan ini lebih efektif dibandingkan kemoterapi dan radioterapi. Biaya pengobatan kanker yang dibutuhkan menggunakan terapi target atau cryosurgery ini berkisar antara Rp20 juta sampai Rp80 juta. Efek samping yang akan kamu rasakan pada tubuh di antaranya adalah pendarahan, nyeri, kram, tulang rapuh, diare, sampai disfungsi seksual.

    4. Imunoterapi

    Metode pengobatan imunoterapi merupakan jenis pengobatan kanker baru yang mengandalkan sistem imunitas tubuh pasien untuk melawan sel-sel kanker tersebut. Biaya terapinya cukup mahal yakni berkisar antara Rp800 juta sampai Rp1 Miliar.

    5. Terapi hormon

    Metode pengobatan kanker yang terakhir adalah terapi hormon yang dikhususkan untuk pasien pengidap penyakit kanker payudara dan kanker prostat. Tujuan terapi hormon adalah untuk menghentikan produksi hormon  tertentu pemicu pertumbuhan sel kanker. Biaya terapi hormon bervariasi mulai dari Rp30 juta sampai Rp70 juta.

    Apakah kanker paru-paru di-cover BPJS?

    Beruntungnya, BPJS Kesehatan menanggung biaya pengobatan kanker paru paru dan penyakit kanker lainnya, termasuk juga biaya operasi yang sesuai dengan indikasi medis. Adapun pengobatan kanker yang ditanggung BPJS di antaranya kemoterapi, radioterapi, dan beberapa obat untuk terapi imunoterapi.

    Pasien hanya perlu mempersiapkan persyaratan administrasi yang dibutuhkan seperti surat rujukan asli dan fotokopi, kartu peserta BPJS (asli dan fotokopi), KTP (asli dan fotokopi), Kartu berobat untuk pasien lama (asli dan fotokopi), serta jadwal kemoterapi atau radioterapi.

    Akan tetapi, tindakan medis untuk mendeteksi kanker belum bisa ditanggung BPJS sehingga kamu perlu menyiapkan beberapa dana pribadi untuk melakukan pemeriksaan guna mendeteksi kanker. Kenyataannya, mungkin saja tidak semua metode pengobatan kanker tersebut akan kamu lakukan. Itu semua kembali lagi tergantung dari hasil pemeriksaan dan arahan dokter. 

    Kendati demikian, bila dihitung-hitung biaya operasi kanker paru paru yang sudah mencapai Rp70 juta ditambah biaya kamar rawat inap dan metode pengobatan kanker lainnya, bisa lebih dari Rp100 juta. Seirit-iritnya kamu hidup atau sebanyak-banyaknya pekerjaan yang kamu ambil untuk membiayai pengobatan kanker paru paru pasti membutuhkan waktu lama. Lain halnya bila sejak awal kamu telah memiliki asuransi kesehatan.

    Pertanyaan seputar biaya operasi kanker paru paru 

     

    Biaya operasi kanker paru paru berkisar antara Rp5 juta sampai Rp70 juta tergantung seberapa parah tumor atau sel kanker yang telah berkembang dan menyebar di dalam tubuh pasien.
    Lama operasi kanker paru-paru tergantung pada jenis operasi yang dilakukan. Pada operasi terbuka, di mana sayatan dibuat di antara tulang rusuk, prosedur ini biasanya memakan waktu 2-6 jam. Tumor di paru-paru akan diangkat, dan area sayatan akan ditutup dengan jahitan. Namun, perlu dicatat bahwa lama operasi dapat berbeda untuk setiap pasien tergantung pada faktor-faktor medis individu.
    Dalam banyak kasus, kanker paru-paru dapat disembuhkan terutama jika didiagnosis dan diobati pada tahap awal. Upaya diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu memiliki peran penting dalam meningkatkan peluang kesembuhan kanker paru-paru. Namun, perlu diingat bahwa setiap kasus kanker paru-paru adalah unik, dan hasil pengobatan bisa berbeda-beda untuk setiap individu tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kanker, stadium, respons terhadap terapi, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
    Penderita kanker paru-paru sering mengalami berbagai gejala, termasuk nyeri dada yang dapat disalahartikan sebagai tanda serangan jantung. Gejala ini meliputi rasa sakit pada dada, punggung, bahkan bahu, sering disertai dengan sensasi sesak di dada. Selain itu, gejala lainnya yang dapat dirasakan oleh penderita kanker paru-paru meliputi batuk yang berlangsung lama, batuk berdarah, suara serak, penurunan berat badan, kelelahan yang persisten, dan infeksi pernapasan berulang. Penting untuk mengenali gejala ini dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.