Biaya Operasi Lambung di Rumah Sakit dan Prosedurnya

biaya operasi lambung

Gangguan kesehatan yang menyerang lambung kerap mengganggu aktivitas. Bila kondisinya semakin parah mungkin dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi. Biaya operasi lambung di rumah sakit bisa dibilang tidak murah.

Penyakit pada sistem pencernaan yang satu ini hampir pernah dirasakan seluruh orang. Kesadaran untuk menjaga sistem pencernaan dan kesehatan lambung masin rendah. Oleh sebab itu, tidak heran bila banyak orang mengidap penyakit maag atau gastritis.

Gastritis adalah gangguan kesehatan di mana peradangan sedang terjadi pada mukosa lambung yang disebabkan oleh iritasi dan infeksi. Ada banyak faktor yang membuat iritasi dan infeksi, seperti pola makan yang tidak teratur dan kebiasaan makan yang buruk dan kotor.

Di tingkat yang paling parah, dokter spesialis akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan endoskopi lambung lebih lanjut hingga operasi lambung. 

Apa Itu Operasi Lambung?

Operasi lambung merupakan salah satu tindakan pembedahan yang berfokus pada pengobatan dan penyembuhan lambung. Operasi lambung termasuk ke dalam operasi gastrointestinal yakni tindakan pembedahan pada saluran pencernaan.

Bagian tubuh yang akan dioperasi mulai dari kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum. Operasi terhadap hati, kantong empedu, dan pankreas juga termasuk ke dalam kategori operasi ini.

Tujuan dari operasi lambung adalah untuk mengangkat jaringan abnormal yang ada di lambung atau usus.

Biaya Operasi Lambung dan Endoskopi Lambung

Berikut ini adalah biaya operasi lambung dan biaya endoskopi lambung di rumah sakit swasta dan luar negeri.

Biaya operasi lambung bocor dan endoskopi lambung di rumah sakit 

Berikut ini daftar biaya operasi untuk lambung serta endoskopi lambung di beberapa rumah sakit di Indonesia.

Rumah SakitBiaya Operasi Lambung
Rumah Sakit Premier BintaroRp20,9 juta
Rumah Sakit Bunda MargondaRp37 juta

Biaya endoskopi lambung

Rumah SakitBiaya Endoskopi Lambung
Rumah Sakit Bogor SeniorRp4 juta
Rumah Sakit Mitra Plumbon CirebonRp4,7 juta
Rumah Sakit Premier JatinegaraRp5,2 juta
Rumah Sakit Premier SurabayaRp8 juta
Rumah Sakit TNI AL Dr. MintohardjoRp5,4 juta
Rumah Sakit Umum Royal Prima MedanRp3,9 juta
Siloam Hospital SurabayRp3,8 juta
Rumah Sakit Efarina Etaham BerastagiRp3,6 juta
Siloam Hospital Kebon JerukRp3,3 juta
Siloam Hospital Lippo VillageRp3,1 juta
MRCC Siloam Hospital SemanggiRp3,5 juta
Rumah Sakit Harapan Keluarga CikarangRp2,7 juta
Rumah Sakit Dr. Oen Solo BaruRp2,9 juta
Primaya Hospital MakassarRp3,1 juta
Rumah Sakit EMC TangerangRp2,5 juta
Rumah Sakit Immanuel BandungRp2,5 juta
Rumah Sakit Islam KarawangRp2,1 juta
Rumah Sakit Mardi Rahayu KudusRp2,2 juta
Siloam Hospital Asri JakartaRp2,5 juta
Siloam Sriwijaya PalembangRp2,3 juta
Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi TimurRp1,1 juta
Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping YogyakartaRp1,5 juta

Biaya operasi lambung bocor di Singapura

Apabila merasa tidak maksimal berobat di Indonesia, kamu bisa melakukan operasi lambung di Singapura.

Salah satu rumah sakit ternama dan terpercaya di SIngapura menyediakan pengobatan dan perawatan khusus penyakit lambung dan gangguan saluran pencernaan yakni Mount Alvernia Hospital.

Namun biaya operasi lambung bocor di rumah sakit Mount Alvernia cukup mahal mencapai Rp60 juta. Biaya ini belum termasuk biaya kamar rawat inap, obat-obatan dan perawatan lainnya.

Biaya Operasi Lambung dengan BPJS

Pada dasarnya, seluruh pengobatan dan perawatan para peserta BPJS akan ditanggung oleh BPJS. Namun, besarannya berbeda-beda. 

Kabar baiknya, BPJS Kesehatan bisa menanggung biaya operasi lambung apabila memang ada indikasi medis sesuai dengan rekomendasi dari dokter.

Kondisi yang Mengharuskan Operasi Potong Lambung

Berikut ini beberapa kondisi yang mengharuskan kamu melakukan operasi lambung. Simak baik-baik, ya.

1. Mengidap kanker lambung atau tumor jinak pada lambung

Jika hasil pemeriksaan menunjukan bahwa kamu menderita kanker lambung atau tumot jinak pada lambung maka kamu mungkin akan disarankan untuk melakukan operasi lambung dengan cara lambung dipotong.

Namun, hal ini tentu saja harus melalui beberapa pemeriksaan apakah kondisi lambung kamu parah atau tidak dan seperti apa tumor atau kanker yang muncul.

2. Obesitas

Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas dan sulit untuk diturunkan maka perlu menjalani operasi pemotongan lambung untuk mengecilkan ukuran lambung.

Diharapkan dengan ukuran lambung yang kecil akan membuat penderita obesitas jadi mudah kenyang sehingga berat badan bisa turun. Operasi ini disebut operasi bariatrik.

3. Mengalami pendarahan lambung

Jika kamu mengalami pendarahan pada lambung karena adanya kelainan pembuluh darah, maka dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan operasi pemotongan lambung.

Pemeriksaan dan Prosedur Operasi Lambung

Ada rangkaian tes kesehatan yang harus dilakukan pasien penderita lambung sebelum melakukan operasi lambung. Beberapa pemeriksaan tersebut di antaranya pemeriksaan fisik, tes darah, rontgen dada, tes fungsi paru, dan elektrokardiogram atau EKG.

Selain itu, pasien akan diberikan kesempatan untuk berkonsultasi kepada dokter ahli anestesi untuk mendiskusikan terkait jenis obat bius dan teknik pemberian yang tepat kepada pasien. Di saat seperti ini, apapun pertanyaan pasien disarankan untuk diajukan tanpa malu.

Tepat sehari sebelum tindakan pembedahan atau operasi dilakukan, pasien akan diminta untuk berpuasa dan tidak mengonsumsi obat dan vitamin apapun.

Untuk diketahui bahwa prosedur operasi lambung sendiri ada dua prosedur yakni prosedur laparotomi atau pembedahan secara terbuka dan prosedur laparoskopi atau bedah minimal invasif.

Pada pembedahan secara terbuka, dokter akan melakukan sayatan di atas perut untuk mempermudah akses menuju lambung dan organ lain di dalam perut.

Prosedur yang lain yakni laparoskopi adalah operasi bariatrik dan beberapa pembedahan lainnya dengan memasukkan laparoskop ke dalam perut pasien. Laparoskop akan menampilkan kondisi saluran pencernaan secara langsung.

Efek Samping dan Risiko Operasi Lambung

Meskipun pada akhirnya gangguan kesehatan yang kamu rasakan berangsur membaik, ternyata operasi lambung memiliki efek samping dan risiko. 

Efek samping yang akan kamu rasakan adalah infeksi, perdarahan pada lambung, kemungkinan lambung yang bocor akan kambuh, gangguan pencernaan, pemicu kanker lambung hingga penyakit komplikasi lain.

Risiko terkena penyakit komplikasi lain di antaranya sebagai berikut:

  • Reaksi yang berbeda dari setiap pasien terhadap obat bius, seperti mual, muntah dan reaksi negatif lainnya.
  • Kemungkinan terjadinya kerusakan pada organ tubuh lain saat operasi terjadi.
  • Perdarahan dan penggumpalan darah yang mungkin terjadi di sekitar area yang dioperasi.
  • Rasa nyeri yang dirasakan pasca operasi. Perasaan nyeri ini wajar terjadi bukan hanya pada operasi lambung saja melainkan operasi apapun. Dokter akan segera memberikan obat pereda nyeri.
  • Kemungkinan infeksi di sekitar area perut pasca operasi juga besar.
  • Pemulihan Pasca Operasi Lambung

    Agar operasi lambung tidak sia-sia, sebaiknya kamu memperhatikan proses pemulihan agar lambung dan kesehatan segera sehat sedia kala. 

    Selama tujuh sampai sepuluh hari pasca operasi sebaiknya perhatikan pola makan. Jangan makan dan minum yang mudah memicu asam lambung. Apalagi memakan makanan yang tinggi lemak, buah-buahan yang asam, soda dan minuman kafein.

    Perlu diperhatikan bahwa minggu kedelapan sampai minggu kedua belas pasca operasi dilarang untuk melakukan aktivitas yang berat yang memberikan tekanan pada perut seperti olahraga dan sit-up. Hindari mengangkat beban yang beratnya lebih dari 2,5 kilogram.

    Apabila bekas jahitan di perut terlihat sedikit membengkak, tidak perlu khawatir karena hal tersebut lumrah terjadi. 

    Akan tetapi, bila pembengkakan yang terjadi cukup mengkhawatirkan, segera konsultasikan kepada dokter. Lakukan semua yang dianjurkan oleh dokter untuk pemulihan yang lebih maksimal.

    Selain hal-hal di atas, berikut ini beberapa hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk mempercepat proses pemulihan setelah operasi.

  • Makan dalam porsi kecil, misal dibagi menjadi enam kali sehari.
  • Minum air putih sebaiknya satu jam sebelum atau sesudah makan.
  • Hindari dulu makanan dengan tinggi serat karena sulit dicerna.
  • Hindari dulu makanan olahan seperti susu.
  • Mengonsumsi suplemen yang berisi vitamin, kalsium, dan zat besi.
  • Tips Agar Kesehatan Cepat Pulih Pasca Operasi Lambung

    Operasi lambung tergolong ke dalam operasi berat yang akan meninggalkan efek samping dan risiko yang besar. Oleh karena itu, sedikit bersabar saat memasuki proses pemulihan adalah langkah yang tepat. 

    Kendati demikian, tidak ada salahnya untuk melakukan beberapa cara agar kesehatan cepat kembali pulih dan bisa melakukan kegiatan normal pada umumnya.

    Tips agar kesehatan cepat kembali pasca operasi lambung, sebagai berikut:

  • Memiliki waktu istirahat yang cukup.
  • Mengontrol emosi dengan baik.
  • Rutin dan telaten merawat luka bekas sayatan pembedahan.
  • Mencari tahu tentang hal apa saja yang bisa membahayakan luka bekas operasi dan kesehatan kamu.
  • Penting Punya Asuransi Kesehatan

    Meskipun biaya operasi lambung sudah dicover oleh BPJS Kesehatan, tak ada salahnya membeli produk asuransi kesehatan untuk mendapatkan proteksi yang maksimal. 

    Sebab, BPJS Kesehatan juga tidak sepenuhnya bisa mengcover biaya pengobatan dan perawatan kamu. 

    Asuransi kesehatan memiliki manfaat dalam menanggung biaya pengobatan hingga perawatan medis lainnya jika tertanggung jatuh sakit. 

    Dengan premi mulai dari Rp50 ribu per bulan, kamu bisa mendapatkan manfaat secara menyeluruh. Namun, jangan lupa juga untuk mempersiapkan dana darurat untuk berjaga-jaga apabila ada masalah mendesak.

    Hitung dana darurat yang harus kamu keluarkan dengan kalkulator di bawah ini.

    Tips dari Lifepal! Kita tidak pernah tahu ke depannya ada musibah apa yang akan menimpa kita, termasuk penyakit lambung yang cukup berat.

    Untuk berjaga-jaga, tak ada salahnya memaksimalkan proteksi dengan membeli asuransi kesehatan. Selain melindungi finansial, memiliki asuransi kesehatan juga bisa membuat kita lebih tenang karena tidak perlu memikirkan biaya-biaya yang harus dikeluarkan nantinya. 

    Seperti yang sudah dijabarkan, biaya operasi lambung tidak murah. Belum lagi dengan biaya-biaya lainnya yang mungkin tidak bisa dicover oleh BPJS Kesehatan.

    FAQ Seputar Biaya Operasi Lambung

    Biaya operasi lambung di rumah sakit swasta mulai dari Rp20 jutaan sedangkan endoskopi lambung mulai dari Rp1 jutaan hingga Rp5 jutaan.

    Operasi lambung biasanya dilakukan selama 1 jam di mana akan dilakukan sayatan kecil untuk tindakan operasi.

    Pada dasarnya, seluruh pengobatan dan perawatan para peserta BPJS akan ditanggung oleh BPJS. Namun, besarannya berbeda-beda. Untuk operasi lambung sendiri BPJS akan mengcover biaya operasi lambung dengan beberapa biaya lainnya seperti biaya rawat inap selama tiga hari dan obat-obatan generik.

    Untuk berjaga-jaga, tak ada salahnya membeli asuransi kesehatan dengan proteksi yang maksimal.