Biaya Perawatan Toyota Altis, Servis Berkala Hingga Turun Mesin

biaya perawatan toyota altis

Toyota Altis termasuk salah satu satu sedan berjenis hybrid. Sebagai sedan berjenis hybrid, biaya perawatan Toyota Altis sebenarnya tak begitu mahal.

Mobil jenis ini muncul awalnya dilatarbelakangi isu pemanasan global, polusi udara, dan borosnya pemakaian bahan bakar. Selain itu, keuntungan lainnya adalah konsumsi BBM yang jauh lebih irit ketimbang mobil yang bukan hybrid.

Sekilas tentang Corolla Altis

Sepanjang sejarahnya, Toyota memiliki sedan andalan di pasaran, yakni Corolla. Toyota Corolla generasi pertama diperkenalkan pertama kali di Jepang pada 1966.

Sementara Toyota Altis merupakan generasi kesembilan dari sejarah Toyota Corolla. Tepatnya pada 2001 ketika Toyota memutuskan mengganti All New Corolla dengan sedan baru yang serupa bernama Toyota Corolla Altis.

Biaya perawatan Toyota Altis

Banyak pencinta otomotif Indonesia yang penasaran dengan biaya servis Toyota Corolla Altis.

Lantaran banderol harganya yang cukup tinggi dan statusnya sebagai salah satu model sedan premium di Indonesia, banyak yang berpikir bahwa servis atau perawatan Toyota Corolla Altis ini akan menghabiskan banyak biaya.

Biaya servis berkala Toyota Corolla Altis

Akan tetapi yang perlu diketahui, biaya servis Toyota Corolla Altis ternyata memiliki harga yang standar. Komponen yang diganti pada saat servis pun kurang lebih sama dengan mobil pada umumnya.

Pada 1.000 kilometer, sebaiknya dilakukan pemeriksaan keadaan emisi gas buang, sasis dan bodi, oli mesin, serta sistem dan saluran pendinginan mesin, dan penggantian minyak rem, kopling, dan power steering.

Lebih lengkapnya, kamu bisa cek tabel berikut ini:

Waktu Tempuh (bulan)Biaya Servis
6, 12, dan 18@Rp553.000
24Rp894.000
32 Rp553.000
38Rp1.523.000
44Rp1.411.000
50Rp3.647.000
56Rp1.411.000
62Rp1.870.000
TotalRp12.968.000

Penghitungan pada tabel tersebut merupakan sistem servis yang baru ditawarkan oleh Toyota. Jika dibandingkan dengan sistem sebelumnya yang mengacu pada penghitungan jarak tempuh, total biaya servis sejak 10.000 kilometer-100.000 kilometer adalah mencapai Rp13.199.000.

Tetapi perlu diingat bahwa harga yang tersebut bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kepada beberapa faktor, seperti misalnya kondisi mobil, harga sparepart, hingga lokasi bengkel resmi.

Harga ganti oli mobil Altis

Jika kamu tak yakin mengganti oli sendiri di rumah maka bisa datang ke bengkel langganan atau bengkel resmi.

Namun tentunya biaya untuk ganti oli mobil di bengkel lebih mahal ketimbang ganti sendiri di rumah, mengingat kamu akan dibebankan biaya jasa penggantian oli tersebut ditambah dengan biaya harga oli yang dipakai serta filter oli yang akan diganti.

Besarnya biaya ini akan berbeda-beda tergantung bengkel, merek dan tipe mobil, serta jenis oli yang dipakai.

Untuk bengkel umum, sering kali menawarkan paket ganti oli untuk pelanggannya. Biaya ganti oli di bengkel biasa ini terbagi berdasarkan jenis oli yang dipakai.

Misalnya biaya ganti oli mobil di Shop and Drive, paket ganti oli ditawarkan mulai Rp300.000-an. Harga paket ini sudah termasuk oli 4 liter, filter oli, dan engine cleaner.

Namun harga bisa lebih mahal jika kamu menginginkan jenis oli yang berbeda dari tipe oli yang masuk dalam paket tersebut.

Biaya turun mesin mobil Altis

Kisaran dana untuk melakukan turun mesin mobil Corolla Altis berkisar dari Rp2 juta hingga Rp5 juta, itupun baru biaya dari jasa turun mesin.

Jika ada komponen yang memang harus diganti dari mobil tersebut maka harga komponen pun beragam, mulai dari komponen yang memakan Rp 1,5 juta hingga yang paling mahal bisa mencapai Rp5 juta.

Akan tetapi yang perlu kamu ingat, naik-turunnya harga spare part membuat acuan harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Kelebihan dan kekurangan Altis

Corolla Altis terbaru memiliki tampilan yang fresh dengan desain yang lebih mewah dan sporty. Jadi wajar saja jika Toyota memang mematok pasar menengah ke atas untuk mobil ini.

Kelebihan Corolla Altis

Pada bagian eksteriornya, Corolla Altis terbaru memiliki tampilan yang lebih sporty, elegan, dan mewah.

Pada bagian depannya Corolla Altis terbaru sudah dilengkapi dengan lampu berjenis proyektor dengan lampu HID yang langsung terhubung dengan grill radiator dengan ukuran sedang sehingga mobil ini terlihat lebih sporty.

Hal itu masih ditambah lampu DRL berjenis LED yang akan membuat mobil ini terlihat stylish saat digunakan di siang hari.

Di bagian depannya pula sudah didukung dengan bumper yang berukuran sedang yang sudah dikolaborasikan dengan foglamp yang akan memberikan kesan mewah.

Adapun di bagian samping, Corolla Altis sudah dilengkapi dengan spion yang sudah dikolaborasikan dengan lampu sen. Body samping mobil ini juga memiliki lekuk bodi yang menawan.

Sementara di bagian belakang, Corolla Altis memiliki tampilan yang sporty dan modern karena sudah dilengkapi dengan lampu stop lamp yang stylish dengan tambahan aksen chrome yang membuat mobil ini terlihat sangat mewah dari bagian belakang.

Bumper belakang mobil ini juga memiliki lekuk bumper yang dinamis sehingga bumper belakang Corolla Altis terlihat lebih sporty.

Kekurangan Corolla Altis

Di balik semua kelebihannya, ada beberapa kelemahan yang terlihat menonjol pada mobil Toyota Corolla Altis. Di antaranya adalah:

  1. Harganya yang lumayan tinggi.
  2. Stir terlampau ringan.
  3. Desain yang tidak cocok untuk digunakan oleh kalangan muda.

Penyakit Corolla Altis

Dari sekian generasi Corolla Altis, generasi kedua yang diproduksi dari 2008-2013 memang dikenal sebagai generasi yang cukup bandel. Meski begitu beberapa penggunanya acap mengeluhkan beberapa penyakit di mobil mereka itu.

Salah satunya yang kerap menjadi keluhan adalah adanya bunyi asing dari sektor kaki-kaki bagian depan. Suara tersebut cukup mengganggu karena bisa terdengar sampai ke dalam kabin mobil.

Ternyata, biasanya keluhan tersebut diakibatkan oleh steel bumper yang bergeser dan mengalami keausan. Untuk mengatasinya,  dongkrak mobil bagian depan kanan dan kiri, kemudian copot bannya.

Kemudian buka tie rod bagian kanan dan kiri menggunakan kunci ring 14 mm. Buka juga link stabilizer bagian kanan dan kiri menggunakan kunci ring 12 mm.

Selain itu, engine mounting bagian belakang juga ikut dibongkar. Karena letaknya yang cukup dalam, gunakan kunci sok yang dapat disambung agar menjangkau bagian engine mounting, ukuran kunci yang digunakan 14 mm dan 17 mm.

Setelah menjangkau rack steer-nya, perhatikan kekencangan bautnya. Jika terlalu longgar, kencangkan dengan menggunakan kunci 14 mm dengan menggerakkan ke kanan dan ke kiri

Akan tetapi jika saat digerakkan ke kiri dan kanan terdengar bunyi klek maka bagian damper-nya sudah aus, disarankan untuk menggantinya. Setelah selesai, pasang kembali komponen kaki-kaki dengan proses sebaliknya .

Penyakit lainnya adalah rack steer yang sudah menggunakan sistem power steering dengan motor elektris (electronic power steering), jika pergerakan gigi sudah aus akan mengakibatkan pembacaan sensor gerak menjadi tak beraturan.

Jika didiamkan, lama kelamaan akan merembet ke peranti lain seperti sensor electronic power steering-nya. Indikasi awal biasanya setir jadi loss atau dapat berputar, tetapi berat karena tidak mampu menyokong pergerakan setir.

Tips merawat Toyota Corolla Altis

Kondisi jalan yang tidak bisa kamu prediksi apalagi jalanan yang berlika-liku dan naik turun, membuat kinerja mobil menjadi lebih keras. Ditambah lagi dengan cuaca panas yang membuat sistem pendinginan mobil harus bekerja dengan ekstra.

Untuk itu, kamu harus pintar-pintar merawat Corolla Altis milikmu. Berikut beberapa tipsnya:

1. Cek kondisi oli mesin dan cairan lainnya

Perhatikan betul-betul waktu penggantiannya.  Untuk mengetahui kondisi takaran dan kekentalan oli mesin ini bisa dilakukan sendiri di rumah dengan cara dilihat dari dipsticknya atau dengan membawanya ke bengkel resmi Toyota terdekat di kota agan dan sista tinggal dengan melakukan servis rutin secara berkala.

Idealnya, ganti oli mesin ini sebaiknya dilakukan setiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

2. Perhatikan cairan-cairan lainnya

Selain oli mesin banyak juga jenis cairan lain yang dibutuhkan untuk menjaga kondisi mobil agar tetap prima, seperti minyak rem, minyak kopling manual, oli power steering, air radiator, bahkan hingga cairan pembersih wiper yang harus dikontrol secara rutin.

3. Cek kondisi ban dan kaki-kaki

Lakukan pengecekan rutin pada ban, minimal dengan memastikan tekanan angin ban sudah sesuai. Periksa juga ketebalan ban sekaligus bersihkan bila ada kerikil yang tersangkut. Lalu periksa juga dinding ban jangan sampai ada benjolan.

4. Periksa lampu-lampu bagian depan dan belakang

Coba nyalakan lampu utama dan lihat apakah lampu tersebut berfungsi dengan baik. Cek juga lampu jauh atau lampu dim, dan cek juga lampu kabut atau foglamp.

Untuk pengecekan mendetail bisa juga periksa soket-soket dan kabel-kabel dari risiko rusak mengingat akan ada potensi bisa terbakar atau konslet bahkan terputus karena digigit oleh hewan pengerat seperti halnya tikus.

Tips dari Lifepal! Membawa mobil ke bengkel itu bukan hanya untuk memperbaiki kendaraan, tapi juga untuk merawatnya.

Jangan sampai kamu menunggu ada kerusakan untuk membawa mobil ke bengkel tapi kamu juga harus mematuhi jadwal servis rutin berdasarkan jarak tempuh mobil.

Patokan servis kendaraan biasanya berdasarkan jarak tempuhnya atau berdasarkan waktu. Jika sering dipakai, tentu patokannya adalah waktu.

Jika kendaraan jarang dipakai, bukan berarti kamu harus mendiamkannya saja. Sebaiknya tetap rutin panaskan mesin dan servis sesuai jadwal rutin.

Lindungi mobil kesayangan dengan asuransi

Ketika membeli mobil, biaya perawatan jadi salah satu hal yang juga harus diperhitungkan. Pastikan melakukan servis rutin kendaraan untuk memastikan kendaraanmu selalu dalam performa terbaik.

Selain berkendara dengan hati-hati dan juga melakukan servis secara rutin, hal lain yang bisa kamu lakukan untuk melindungi mobil kesayanganmu adalah dengan memiliki asuransi kendaraan.

Perlu diketahui bahwa risiko seperti kehilangan dan kecelakaan itu tidak dapat kamu hindari sepenuhnya. Jika hal ini terjadi tentu kamu bisa rugi besar. Namun jika kamu memiliki asuransi mobil, kamu akan terhindar dari kerugian finansial tersebut.

Berapa sih premi asuransi itu? Coba hitung dengan kalkulator berikut ini yuk!

Pertanyaan seputar biaya perawatan Toyota Altis

Biaya servis Toyota Camry lebih murah, yakni biaya perawatan hingga 150.000 kilometer Rp29.626.000, sedangkan versi hybrid Rp 29.716. 000.

Biaya perawatan Toyota Alphard yang mencapai Rp6.515.000 untuk 10.000-50.000 kilometer, jauh lebih mahal ketimbang biaya servis Totota Altis.

Meskipun sudah berhati-hati saat berkendara dan selalu mematuhi jadwal servis rutin, ada beberapa risiko yang tetap bisa kamu hindari. Contohnya seperti pencurian hingga kecelakaan. Di sini lah asuransi kendaraan berperan penting. Asuransi ini akan membantu kamu terhindarkan dari kerugian finansial jika hal-hal tidak diinginkan tersebut terjadi. Dapatkan penawaran terbaik untuk asuransi kendaraan dari Lifepal. Diskon hingga 25%!