Cari Tahu Biaya Suntik Meningitis dan Prosedurnya

biaya suntik meningitis

Suntik atau vaksin meningitis adalah vaksin perlindungan dari penyakit meningitis meningokokus. Vaksinasi ini wajib dilakukan oleh calon jemaah haji dan umrah karena aturan dari Saudi.

Sayangnya, tak banyak yang tahu soal vaksin satu ini seperti bagaimana prosedurnya, di mana tempat melakukannya, terutama berapa biaya suntik meningitis. Mari ketahui lebih dalam soal vaksin meningitis berikut.

Apa itu meningitis?

Meningitis atau meningitis meningokokus adalah infeksi pada selaput di sekitar otak dan saraf tulang belakang yang disebabkan oleh virus, tapi dalam beberapa kasus dapat juga disebabkan oleh bakteri dan jamur.

Gejala penyakit ini mirip dengan flu yaitu demam tinggi dan menggigil, sakit kepala akut, leher kaku, sering pingsan, sensitif terhadap cahaya, mual dan muntah, serta kejang. Diagnosis meningitis terbilang sulit dilakukan karena gejalanya sering muncul secara tiba-tiba dan mirip dengan penyakit lainnya.

Meningitis yang disebabkan oleh virus umumnya dapat sembuh tanpa pengobatan. Sementara meningitis yang disebabkan oleh bakteri umumnya dapat berkembang menjadi serius sehingga membutuhkan pengobatan antibiotik segera untuk meningkatkan kemungkinan pemulihan.

Namun, penyakit meningitis dapat menjadi ancaman bagi kehidupan dengan cepat, dan dalam banyak kasus remaja berisiko lebih tinggi untuk terinfeksi penyakit ini. Pasalnya dari 1.000-2.600 orang yang menderita penyakit meningitis, sepertiganya adalah remaja dan dewasa muda.

Siapa yang wajib vaksin meningitis?

Untuk diketahui, daerah endemik meningitis meningokokus adalah Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Selandia Baru. Saat melakukan perjalanan jauh, seperti melaksanakan ibadah haji, kita akan bertemu dengan orang dari berbagai belahan dunia termasuk dari negara-negara tersebut. Sehingga ada kemungkinan di antara jutaan jemaah haji ada yang membawa faktor risiko infeksi bakteri ini.

Untuk itulah, badan kesehatan di seluruh dunia merekomendasikan vaksinasi meningitis untuk semua yang ingin melakukan perjalanan jauh ke daerah yang beresiko.

Suntik meningitis ini dianjurkan untuk beberapa orang, seperti:

  • Orang yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri terutama wilayah endemik meningitis, umrah, dan ibadah haji.
  • Orang yang akan ke luar negeri atau menghadiri kegiatan bertaraf internasional dalam rentang waktu lama.
  • Orang yang tinggal satu atap dengan penderita meningitis.
  • Kelompok lain yang perlu diberi vaksinasi adalah anak-anak, pekerja medis, penderita gangguan kekebalan tubuh, orang yang mengalami kerusakan limpa
  • Memiliki jenis gangguan langka tertentu (complement component deficiency).
  • Orang yang mengkonsumsi obat Soliris.
  • Pernah mengalami meningitis sebelumnya.
  • Bekerja di laboratorium yang rutin bersinggungan langsung dengan bakteri Neisseria meningitidis.

Namun sebaliknya, suntuk ini tidak dianjurkan untuk beberapa orang, antara lain:

  • Orang dengan reaksi alergi yang parah dan mengancam nyawa terhadap vaksin meningitis atau pada salah satu komponen vaksin lainnya.
  • Sedang sakit atau sedang memiliki sistem imun yang lemah.
  • Pernah mengalami sindrom Guillain-Barre.
  • Wanita hamil bisa menerima vaksin meningitis, tapi hanya direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah kekebalan tertentu atau mereka yang berisiko tinggi terkena meningitis.

Sebagai bukti bahwa kamu telah melakukan vaksin ini, kamu akan memiliki International Certificate of Vaccination of Prophylaxis (IVC) alias buku kuning.

Jenis dan efek samping vaksin meningitis

Ada beberapa jenis vaksinasi untuk mencegah meningitis, antara lain:

  • Polysaccharide vaccines: vaksin ini diberikan bagi orang berusia di atas dua tahun dan dapat memberikan kekebalan selama tiga tahun setelah vaksinasi, tapi tidak dapat menginisiasi seumur hidup.
  • Polysaccharide-protein conjugate vaccines: vaksin ini diberikan bagi orang berusia di atas satu tahun dan dapat memberikan kekebalan lebih dari lima tahun setelah vaksinasi, serta dapat menginisiasi imunitas seumur hidup.
  • Vaksin kombinasi (HibMenC): vaksin ini diberikan untuk memberikan kekebalan pada meningitis yang disebabkan Haemophilus influenzae tipe b sekaligus bakteri Neisseria meningitidis serogrup C.
  • Meningococcal conjugate vaccine (MCV4) dan Meningococcal polysaccharide vaccine (MPSV4): dosis pertama vaksin MCV4 diberikan saat anak berumur 11-12 tahun. Dosis lanjutan (booster) diberikan selang lima tahun.
  • Vaksin pneumokokus: vaksin ini dapat mencegah penyakit penyakit radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis), sekaligus infeksi darah (bakteremia). Vaksin diberikan dalam 3 kali dosis dasar dan sekali booster.

Untuk efek samping setelah disuntik vaksin meningitis, umumnya bagian tubuh yang disuntik mengalami kemerahan, bengkak, dan nyeri. Reaksi tersebut muncul pada hari pertama sampai hari ketiga setelah imunisasi.

Pada anak-anak, efek samping vaksinasi meningitis biasanya hanya demam dan sedikit mudah marah selama satu sampai tiga hari setelah disuntik vaksin.

Kalau kamu mengalami ini semua, tak perlu khawatir karena itu merupakan respon tubuh yang normal. Alergi terhadap vaksin ini jarang terjadi, tetapi masih mungkin tetap terjadi.

Biaya vaksin meningitis

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah PP 21 Tahun 2013, biaya suntik vaksin meningitis ini Rp305.000. Namun, khusus wanita yang masih usia produktif ada tambahan tes urine/kencing dengan tambahan biaya Rp25.000.

Prosedur vaksin meningitis

Suntik vaksin meningitis dilakukan 2-4 minggu sebelum keberangkatan. Hal tersebut dikarenakan kekebalan vaksin meningitis akan bereaksi setelah 2 minggu pasca penyuntikan dan bisa bertahan hingga 2 tahun.

Saat ini ada dua cara untuk mendaftar vaksin meningitis, yaitu melalui situs Kespel Kementerian Kesehatan dan dengan datang langsung ke klinik, rumah sakit, atau Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Sebelum melakukan vaksin, kamu harus menyiapkan dokumen sebagai syarat suntik meningitis, diantaranya:

  • Nama sesuai paspor dan No paspor.
  • Fotokopi paspor 1 (satu) lembar.
  • Pas photo, ukuran 46 sebanyak 1 lembar.

Vaksin meningitis online

Untuk melakukan daftar online suntik meningitis, kamu bisa mengaksesnya di situs resmi Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (Kespel), berikut ini caranya.

  • Pendaftar melakukan pendaftaran melalui form registrasi vaksinasi Online.
  • Memilih tanggal permintaan pelayanan, tanggal rencana keberangkatan, dan KKP terdekat untuk melakukan pelayanan.
  • Ikuti petunjuk pengisian detail keterangan pendaftaran.
  • Upload paspor hasil scanning dalam bentuk format jpeg, jpg, atau png.
  • Setelah melakukan pendaftaran secara online, pendaftar akan mendapatkan tanda terima dan file formulir pendaftaran dari KEMENKES SIMKESPEL.
  • Datanglah pada tanggal permintaan pelayanan yang dipilih.
  • Menunjukan tanda terima ICV dan Formulir Pendaftaran dalam bentuk hardcopy kepada petugas KKP, paspor dan dokumen identitas diri.
  • Petugas KKP akan melakukan verifikasi data pendaftar, tunggulah hingga nama kamu dipanggil.
  • Untuk wanita yang masih produktif akan dilakukan tes urine.
  • Petugas KKP melakukan vaksinasi kepada pasien.
  • Setelah proses vaksinasi selesai maka selanjutnya petugas KKP melakukan penerbitan dokumen ICV baru jika pendaftar belum mempunyai dokumen ICV atau Dokumen ICV yang sebelumnya ada telah habis.
  • Jika pasien sudah memiliki ICV sebelumnya maka akan dilakukan pengesahan oleh petugas KKP dengan mengisikan data pelayanan yang telah dilakukan.

Vaksin langsung

Suntik vaksin meningitis dapat dilakukan oleh jamaah umrah atau haji di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang tersebar di seluruh kota Indonesia.

Suntik vaksin meningitis dilayani setiap hari Senin sampai Jumat, mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB.

Adapun caranya adalah sebagai berikut.

  • Ambil nomor antrean dan isi formulir yang telah disediakan.
  • Melengkapi daftar formulir dengan melampirkan fotokopi paspor 1 lembar.
  • Menyerahkan formulir kepada petugas dan menunggu antrian pembayaran.
  • Untuk wanita yang masih produktif akan dilakukan tes urine.
  • Saat nama dipanggil oleh petugas, masuklah ke ruang vaksin untuk dilakukan vaksinasi.
  • Setelah proses vaksinasi selesai maka selanjutnya petugas KKP melakukan penerbitan dokumen ICV baru jika pendaftar belum mempunyai dokumen ICV atau Dokumen ICV yang sebelumnya ada telah habis.
  • Jika pasien sudah memiliki ICV sebelumnya maka akan dilakukan pengesahan oleh petugas KKP dengan mengisikan data pelayanan yang telah dilakukan.

Tempat vaksin meningitis 

Kamu dapat melakukan vaksin meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat, kamu juga bisa melakukan suntik vaksin di rumah sakit atau klinik yang ditunjuk yang pemerintah.

Sebagai rujukan, berikut ini tempat vaksin meningitis.

Tempat vaksin meningitis di Jakarta

  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Jakarta Area Perkantoran Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng Telp. 5502277 / 5506068.
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Halim Perdana Kusuma. Jalan Jengki No 45 Rt 8 Rw 2 Kelurahan Kebon Pala Kecamatan Makassar, Cililitan Jakarta Timur. Telp. 8000166.
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Tanjung Priok Jalan. Nusantara No. 2 Tanjung Priok Jakarta Utara  14310  Telp. 021-43931045  Fax : 021-4373265   Email : info@kkptanjungpriok.net.
  • RS Persahabatan Rawamangun. Jalan.Persahabatan Raya No.1 Rawamangun Jakarta Timur 132030. telp. 021-4891708.
  • RS Fatmawati. Jalan. RS Fatmawati Cilandak, Jaksel Kode Pos 12430. Telp : 021-7501524.

Tempat vaksin meningitis di Jawa Barat

  • KKP Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung. Jl. Cikapayang No.5 Tamansari, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. Telepon: (022) 4219305.
  • RSI. DR. Subki Abdulkadir Jl. RA Kartini No..66, RT.002/RW.002, Margahayu, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17113 Telp. (021) 8803386.
  • Klinik Dr. Edrizal Anis Jl. Alternatif Cibubur Kp.BPM No.RT 02/016, Cileungsi, Kec. Cileungsi, Bogor, Jawa Barat 16820 Telepon 021-82492423/081310786585.

Tempat vaksin meningitis di Jawa Tengah

KKP Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang. Jl. Wr. Supratman No.6, Gisikdrono, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Telepon: (024) 76671015.

Tempat vaksin meningitis di Yogyakarta 

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IV Yogyakarta, Jln. Ring Road Utara No.8, Maguwoharjo Depok, Sleman, No.telp: 0274-484259, Fax: 0274-484259.

Tempat vaksin meningitis di Jawa Timur

  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Probolinggo, Jln. Tanjung Tembaga Baru, Probolinggo. Telp: 0335-421918, Fax: 0335-421918.
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Surabaya, Jln. Raya Bandara Juanda Surabaya.

Tempat vaksin meningitis di Bali

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Jln. Air Port Ngurah Rai, Tuban, Badung, DenpasarNo.telp: 0361-9351033, Fax 0361-9361881.

Tempat vaksin meningitis di Aceh

  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sabang, Jln. By Pass Km 6, Cot Ba’u, Kecamatan Sukajaya, Sabang, No.telp: 0652-3324128, Fax: 0652-3324131.
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Banda Aceh, Jln. Dr. Mr. Moh. Hasan, Lampeunerut, Gampong, Aceh Besar No.telp: 0651-34169.
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Lhokseumawe, Jln. Banda Aceh / Medan KM 267, Meuria Paloh, Lhokseumawe, telp: 0645-43154, Fax: 0645-45869.

Lindungi diri dari penyakit meningitis dengan asuransi 

Meningitis dapat berakibat fatal dalam beberapa hari tanpa perawatan antibiotik yang tepat. Perawatan yang tertunda meningkatkan risiko kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.

Vaksin meningitis hanya langkah awal pencegahan terhadap penyakit. Sehingga seharusnya dilengkapi dengan perlindungan kesehatan lainnya, seperti asuransi kesehatan.

Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang menanggung biaya medis saat kita harus ke dokter atau rumah sakit. Adapun manfaat utamanya mencakup biaya rawat inap, rawat jalan, pembedahan, dan medical check-up. Sementara manfaat tambahan (rider) meliputi melahirkan, perawatan gigi, dan mata.

Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan tagihan biaya suntik meningitis yang mahal.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, calon nasabah perlu membayarkan premi yang besarannya variatif. Premi asuransi kesehatan murah atau mahal, tergantung pada usia, pekerjaan, dan limit pertanggungan. Namun berbeda dengan BPJS Kesehatan, kita bisa lebih fleksibel memilih premi yang diinginkan, pertanggungan, dan rumah sakit.

Beberapa asuransi kesehatan bisa mengcover meningitis. Namun, jika kamu ragu, tak ada salahnya menambah rider (manfaat tambahan) asuransi penyakit kritis. Misalnya, PRUJuvenile Crisis Cover dari Prudential Indonesia yang bisa menanggung sebanyak 32 jenis penyakit kritis, termasuk meningitis.

Kelebihan dari asuransi penyakit kritis ini, umumnya kamu tak harus dirawat di rumah sakit terlebih dahulu. Jika sudah didiagnosis maka berhak mendapatkan santunan tunai sesuai perjanjian dalam polis. Uang santunan itu kemudian bisa digunakan untuk berobat.

Yuk tanyakan saja di Lifepal dan manfaatkan layanan konsultasi gratis soal manfaat dari produk asuransi lainnya.

Pertanyaan seputar Vaksin meningitis

Vaksin meningitis wajib dilakukan bagi orang-orang tertentu, seperti yang ingin menjalankan ibadah haji/umrah. Vaksin meningitis dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan membentuk antibodi untuk melawan bakteri penyebab meningitis.
Efek samping vaksin meningitis sebenarnya sama dengan vaksinasi pada umumnya, seperti kemerahan, memar, gatal, bengkak, nyeri, atau sakit kepala. Efek samping ini umumnya bersifat ringan dan dapat hilang tanpa perawatan khusus. Efek samping yang serius jarang terjadi.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah PP 21 Tahun 2013, biaya suntik vaksin meningitis ini Rp305.000. Namun, khusus wanita yang masih usia produktif ada tambahan tes urine/kencing dengan tambahan biaya Rp25.000.

Ada beberapa jenis vaksinasi untuk mencegah meningitis, antara lain:

  • Polysaccharide vaccines: vaksin ini diberikan bagi orang berusia di atas dua tahun dan dapat memberikan kekebalan selama tiga tahun setelah vaksinasi, tapi tidak dapat menginisiasi seumur hidup.
  • Polysaccharide-protein conjugate vaccines: vaksin ini diberikan bagi orang berusia di atas satu tahun dan dapat memberikan kekebalan lebih dari lima tahun setelah vaksinasi, serta dapat menginisiasi imunitas seumur hidup.
  • Vaksin kombinasi (HibMenC): vaksin ini diberikan untuk memberikan kekebalan pada meningitis yang disebabkan Haemophilus influenzae tipe b sekaligus bakteri Neisseria meningitidis serogrup C.
  • Meningococcal conjugate vaccine (MCV4) dan Meningococcal polysaccharide vaccine (MPSV4): dosis pertama vaksin MCV4 diberikan saat anak berumur 11-12 tahun. Dosis lanjutan (booster) diberikan selang lima tahun.
  • Vaksin pneumokokus: vaksin ini dapat mencegah penyakit penyakit radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis), sekaligus infeksi darah (bakteremia). Vaksin diberikan dalam 3 kali dosis dasar dan sekali booster.
Pemberian vaksin ini disarankan dilakukan 2-3 minggu sebelum keberangkatan, dan tidak kurang dari 10 hari sebelumnya.
Vaksin meningitis adalah vaksin wajib yang harus dilakukan calon jemaah haji untuk melindungi risiko tertular meningitis meningokokus, suatu infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang dan keracunan darah.