Biaya Tes HIV di Rumah Sakit dan Puskesmas serta Prosedurnya
Biaya tes HIV saat ini bervariasi tergantung dari jenis tes digunakan dan tempat di mana kamu akan melakukan pemeriksaan. Sayangnya, tak banyak yang tahu soal tes HIV ini. Padahal, melakukan cek HIV sangatlah penting.
Jika dideteksi sejak dini, virus HIV dapat diobati dan memberikan angka harapan hidup yang cukup tinggi. Tes HIV mudah dilakukan. Bahkan, di beberapa tempat tidak dipungut biaya alias gratis. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan asuransi kesehatan.
Berikut ini beberapa informasi terkait prosedur tes HIV, biayanya, hingga pilihan asuransi yang bisa menanggung biaya tes HIV.
Apa Itu HIV?
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyebabkan terjadinya Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) atau penyakit yang memengaruhi kekebalan tubuh.
AIDS yang disebabkan virus HIV menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh yang kemudian menimbulkan berbagai penyakit oportunistik seperti TBC, kandidiasis, berbagai radang pada kulit, paru, saluran pencernaan, otak, dan kanker.
Virus ini dapat menular melalui cairan tubuh seperti darah, cairan vagina, air mani dan juga Air Susu Ibu (ASI). Sejak akhir abad 20 hingga saat ini, AIDS menjadi salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan dunia.
Namun, HIV tidak ditularkan dengan cara-cara berikut.
- Berpelukan atau berjabat tangan.
- Pemakaian WC, wastafel atau kamar mandi bersama.
- Berenang di kolam renang.
- Gigitan nyamuk atau serangga lain.
- Membuang ingus, batuk, atau meludah.
- Pemakaian alat makan/minum atau makan bersama-sama.
Untuk itu, ada baiknya melakukan tes HIV sejak dini, terutama jika merasa gaya hidup berisiko. Semakin dini tes HIV dilakukan, semakin cepat kita mengetahui kondisi kesehatan dan mendapatkan penanganan yang sesuai jika terbukti positif HIV.
Apalagi saat ini pengobatan untuk HIV sudah berkembang pesat dan jutaan orang dengan HIV AIDS (ODHA) dapat menjalankan hidup dan bekerja seperti non-ODHA.
Biaya Tes HIV di Rumah Sakit dan Klinik di Indonesia
Harga tes HIV berbeda-beda tergantung di mana kamu menjalani tes. Kisaran biaya tes HIV di rumah sakit Indonesia berkisar dari Rp52 ribu hingga lebih dari Rp1,6 juta.
Misal saja, biaya tes HIV di Prodia tentunya tidak sama dengan biaya tes HIV di Laboratorium Pramita.
Berikut ini daftar biaya tes HIV selengkapnya di rumah sakit seluruh Indonesia seperti dilansir oleh Alodokter.
Biaya tes HIV di Ambon
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Siloam Hospitals Ambon | Dimulai dari Rp700.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Biaya tes HIV di Bali
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia Denpasar | Dimulai dari Rp543.000 |
Siloam Hospitals Denpasar | Dimulai dari Rp479.500 |
Tirta Medical Center (Fullerton Health Clinic) | Dimulai dari Rp463.000 |
Klinik Utama Bunga Emas | Dimulai dari Rp430.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma Denpasar | Dimulai dari Rp385.000 |
Biaya tes HIV di Balikpapan
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp543.000 |
Siloam Hospitals | Dimulai dari Rp426.000 |
Biaya tes HIV di Bandar Lampung
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
RSIA Mutiara Putri | Dimulai dari Rp465.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Rumah Sakit TK. IV 02.07.04 | Dimulai dari Rp180.000 |
RS Islam Asy-Syifaa | Dimulai dari Rp100.000 |
Biaya tes HIV di Bandung
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
RS Hermina Arcamanik | Dimulai dari Rp624.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
RSKB Halmahera Siaga | Dimulai dari Rp547.000 |
Rumah Sakit Edelweiss | Dimulai dari Rp520.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
RSIA Al Islam | Dimulai dari Rp145.000 |
Rumah Sakit Kebon Jati | Dimulai dari Rp95.000 |
Biaya tes HIV di Bangka Belitung
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
RS Kalbu Intan Medika Pangkal Pinang | Dimulai dari Rp400.000 |
Rumah Sakit Siloam Bangka | Dimulai dari Rp336.000 |
Biaya tes HIV di Banjarmasin
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Biaya tes HIV di Batam
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp543.000 |
RS Hj. Bunda Halimah | Dimulai dari Rp345.000 |
RS Camatha Sahidya | Dimulai dari Rp70.000 |
Biaya tes HIV di Bekasi
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Siloam Hospitals Bekasi Timur | Dimulai dari Rp800.000 |
Primaya Hospital Bekasi Utara | Dimulai dari Rp595.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
RSIA Aisyah Qurratu’ain | Dimulai dari Rp450.000 |
RS Anna Medika Bekasi | Dimulai dari Rp448.000 |
Laboratorium Klinik Galaxy | Dimulai dari Rp280.000 |
RS Bhakti Kartini | Dimulai dari Rp250.000 |
Biaya tes HIV di Bogor
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
RSIA Kenari Graha Medika | Dimulai dari Rp557.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
RSIA Nuraida | Dimulai dari Rp485.000 |
RS EMC Sentul | Dimulai dari Rp470.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
RS Pena 98 | Dimulai dari Rp300.000 |
RS Asysyifaa | Dimulai dari Rp247.000 |
Biaya tes HIV di Ciamis
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
RSOP Ciamis | Dimulai dari Rp216.000 |
RS Dadi Keluarga | Dimulai dari Rp150.000 |
Biaya tes HIV di Cikarang
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Takenoko Clinic | Dimulai dari Rp650.000 |
RS Annisa | Dimulai dari Rp472.000 |
Siloam Hospitals Lippo Cikarang | Dimulai dari Rp430.500 |
Mitra Keluarga | Dimulai dari Rp421.000 |
RS Budi Asih | Dimulai dari Rp413.000 |
RS Harapan Keluarga | Dimulai dari Rp382.800 |
RSU dr. Iqbali Taufan | Dimulai dari Rp220.000 |
Biaya tes HIV di Cilegon
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Biaya tes HIV di Cirebon
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Klinik Hasna Jantung Medika Kedawung | Dimulai dari Rp612.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
RS Sumber Kasih | Dimulai dari Rp347.000 |
RSIA Panti Abdi Dharma | Dimulai dari Rp315.000 |
RS Jantung Hasna Medika | Dimulai dari Rp240.000 |
Biaya tes HIV di Deli Serdang
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia Lubuk Pakam | Dimulai dari Rp543.000 |
RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam | Dimulai dari Rp260.000 |
Biaya tes HIV di Depok
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Rumah Sakit Citra Medika | Dimulai dari Rp500.000 |
RSIA Brawijaya Depok | Dimulai dari Rp411.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Biaya tes HIV di Garut
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Biaya tes HIV di Jakarta Selatan
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Takenoko Clinic Pondok Indah | Dimulai dari Rp647.200 |
Mayapada Hospital Kuningan | Dimulai dari Rp600.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Mayapada Hospital | Dimulai dari Rp450.000 |
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi | Dimulai dari Rp450.000 |
Siloam Hospitals TB Simatupang | Dimulai dari Rp430.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Biaya tes HIV di Jakarta Barat
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Siloam Hospitals Kebon Jeruk | Dimulai dari Rp621.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Ciputra Hospital Citra Garden City | Dimulai dari Rp440.000 |
Rumah Sakit Cendana | Dimulai dari Rp300.000 |
Klinik MH Thamrin Cengkareng | Dimulai dari Rp275.000 |
Rumah Sakit Sumber Waras | Dimulai dari Rp240.000 |
Mitra Keluarga Kalideres | Dimulai dari Rp220.000 |
Biaya tes HIV di Jakarta Timur
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Kiara Healthcare | Dimulai dari Rp340.000 |
Klinik Pratama Merial Health | Dimulai dari Rp318.000 |
RS Jantung Jakarta | Dimulai dari Rp285.000 |
Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu | Dimulai dari Rp270.000 |
RSIA Sayyidah | Dimulai dari Rp220.000 |
Klinik MH Thamrin Pondok Gede | Dimulai dari Rp150.000 |
Biaya tes HIV di Jakarta Utara
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Mitra Keluarga | Dimulai dari Rp532.000 |
RS Satya Negara | Dimulai dari Rp465.000 |
RSU Pekerja | Dimulai dari Rp450.000 |
Path Lab Muara Karang | Dimulai dari Rp420.000 |
RSIA Santo Yusuf | Dimulai dari Rp366.000 |
Rumah Sakit Umum Firdaus | Dimulai dari Rp192.000 |
Biaya tes HIV di Jakarta Pusat
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Takenoko Clinic Sudirman | Dimulai dari Rp647.200 |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Rumah Sakit Murni Teguh Sudirman | Dimulai dari Rp492.000 |
Rumah Sakit Umum YARSI | Dimulai dari Rp422.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
RS Abdul Radjak | Dimulai dari Rp335.000 |
Klinik Angsamerah Menteng | Dimulai dari Rp75.000 |
Biaya tes HIV di Jambi
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Rumah Sakit Baiturrahim | Dimulai dari Rp525.000 |
Siloam Hospitals | Dimulai dari Rp475.000 |
Rumah Sakit Islam Arafah | Dimulai dari Rp400.000 |
Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika | Dimulai dari Rp150.000 |
RS Mayang Medical Centre | Dimulai dari Rp150.000 |
Rumah Sakit Langit Golden Medika | Dimulai dari Rp100.000 |
Biaya tes HIV di Jayapura
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp647.000 |
Klinik 129 Jayapura | Dimulai dari Rp200.000 |
Biaya tes HIV di Karawang
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Klinik Pupuk Kujang | Dimulai dari Rp500.000 |
RS Islam | Dimulai dari Rp200.000 |
Rumah Sakit Rosela | Dimulai dari Rp180.000 |
Biaya tes HIV di Lamongan
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Rumah Sakit Citra Medika | Dimulai dari Rp130.000 |
RS Muhammadiyah Babat | Dimulai dari Rp77.000 |
Biaya tes HIV di Lubuklinggau
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
RSIA Dwi Sari | Dimulai dari Rp210.000 |
Biaya tes HIV di Makassar
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Klinik Ratulangi Medical Center | Dimulai dari Rp490.000 |
Siloam Hospitals | Dimulai dari Rp405.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
RS Awal Bros | Dimulai dari Rp363.000 |
Klinik Imedical Specialist Centre | Dimulai dari Rp361.000 |
Pada IDI’ Medical Center | Dimulai dari Rp361.000 |
Biaya tes HIV di Malang
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp543.000 |
RS Onkologi Sentani | Dimulai dari Rp410.000 |
Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon | Dimulai dari Rp100.000 |
Biaya tes HIV di Manado
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma Tikala | Dimulai dari Rp385.000 |
Siloam Hospitals | Dimulai dari Rp180.000 |
Biaya tes HIV di Mataram
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Siloam Hospitals | Dimulai dari Rp400.000 |
Klinik Spesialis Anugerah Ibu | Dimulai dari Rp120.000 |
Biaya tes HIV di Medan
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Columbia Asia Hospital | Dimulai dari Rp900.000 |
RSU Royal Prima Marelan | Dimulai dari Rp675.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Path Lab | Dimulai dari Rp420.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Klinik Atlantis | Dimulai dari Rp320.000 |
RS Permata Bunda | Dimulai dari Rp275.000 |
Biaya tes HIV di Palangkaraya
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Primaya Hospital Betang Pambelum | Dimulai dari Rp366.000 |
Biaya tes HIV di Palembang
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Charitas Hospital KM 7 | Dimulai dari Rp130.000 |
Biaya tes HIV di Pekanbaru
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
RS Awal Bros Ahmad Yani | Dimulai dari Rp1.650.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
RS Awal Bros Panam | Dimulai dari Rp513.000 |
Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center | Dimulai dari Rp60.000 |
Biaya tes HIV di Purworejo
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Rumah Sakit Islam | Dimulai dari Rp81.000 |
Biaya tes HIV di Semarang
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Rumah Sakit Telogorejo | Dimulai dari Rp1.500.000 |
Columbia Asia Hospital | Dimulai dari Rp730.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik CITO Indraprasta | Dimulai dari Rp450.000 |
RSIA Anugerah | Dimulai dari Rp185.000 |
Rumah Sakit Banyumanik | Dimulai dari Rp54.000 |
Biaya tes HIV di Sidoarjo
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
RSIA Kirana | Dimulai dari Rp310.000 |
RS Mitra Sehat Mandiri | Dimulai dari Rp187.200 |
Biaya tes HIV di Subang
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
RSU Karisma | Dimulai dari Rp350.000 |
RS Haji Syaiful Anwar | Dimulai dari Rp340.000 |
RS PTPN VIII | Dimulai dari Rp220.000 |
Biaya tes HIV di Surabaya
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
PSHC Mega Galaxi | Dimulai dari Rp543.000 |
PWHC Raya Darmo Permai | Dimulai dari Rp543.000 |
Mitra Keluarga | Dimulai dari Rp515.000 |
Prodia Children Health Centre (PCHC) | Dimulai dari Rp488.000 |
Klinik Medis Pusura Rungkut | Dimulai dari Rp450.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Biaya tes HIV di Surakarta
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Kimia Farma Solo | Dimulai dari Rp543.000 |
RS Onkologi Solo | Dimulai dari Rp490.000 |
Biaya tes HIV di Tangerang
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
RS Dinda | Dimulai dari Rp600.000 |
Pusat Fertilitas Bocah Indonesia | Dimulai dari Rp547.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Mayapada Hospital | Dimulai dari Rp508.000 |
RS St. Carolus Summarecon Serpong | Dimulai dari Rp475.000 |
RS Unimedika Sepatan | Dimulai dari Rp414.000 |
Metro Hospitals Cikupa | Dimulai dari Rp379.500 |
Biaya tes HIV di Tangerang Selatan
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
RSIA DHIA | Dimulai dari Rp565.000 |
RS Insan Permata | Dimulai dari Rp554.000 |
Laboratorium Klinik Prodia BSD | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Biaya tes HIV di Tasikmalaya
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Biaya tes HIV di Wonogiri
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri | Dimulai dari Rp52.000 |
Biaya tes HIV di Yogyakarta
Rumah Sakit / Klinik | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik CITO | Dimulai dari Rp450.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Dimulai dari Rp385.000 |
Siloam Hospitals | Dimulai dari Rp378.400 |
Klinik Spesialis Anugerah Ibu | Dimulai dari Rp250.000 |
RS Bhayangkara POLDA | Dimulai dari Rp125.000 |
RS PKU Muhammadiyah Gamping | Dimulai dari Rp115.000 |
Biaya tes HIV di kota lainnya
Rumah Sakit / Klinik | Wilayah / Kota | Biaya |
Laboratorium Klinik Prodia | Aceh | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Banjarbaru | Dimulai dari Rp385.000 |
Tirta Medical Center | Berau | Dimulai dari Rp463.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Bima | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Cepu | Dimulai dari Rp543.000 |
Rumah Sakit LNG Badak | Bontang | Dimulai dari Rp144.000 |
RS Dera As-Syifa | Brebes | Dimulai dari Rp110.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Bukittinggi | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Buleleng | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Cianjur | Dimulai dari Rp385.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Cibubur | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Jember | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Jepara | Dimulai dari Rp543.000 |
Charlie Hospital | Kendal | Dimulai dari Rp100.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Kotamobagu | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Kupang | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Magelang | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Mamuju | Dimulai dari Rp543.000 |
Charitas Hospital Belitang | Ogan Komering Ulu Timur | Dimulai dari Rp125.000 |
RS Indra Medical Center | Padalarang | Dimulai dari Rp95.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Padang | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Palopo | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Pare-Pare | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Pematang Siantar | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma | Pontianak | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Purbalingga | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Samarinda | Dimulai dari Rp488.000 |
Laboratorium Klinik Prodia Maumere | Sikka | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Sragen | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Sumedang | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Tabanan | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Tegal | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Ternate | Dimulai dari Rp543.000 |
Laboratorium Klinik Prodia | Wonosobo | Dimulai dari Rp543.000 |
Berapa Biaya Tes HIV di Puskesmas?
Ternyata tes HIV bisa dilakukan gratis di Puskesmas. Adapun cara cek HIV di Puskesmas sebagai berikut.
- Datang ke Puskesmas yang menyediakan laboratorium lalu mendaftar dulu ke administrasi. Bagi kamu yang punya BPJS, biaya pendaftaran gratis. Tapi, jika pasien umum dan tidak punya BPJS, biaya yang harus dikeluarkan biasanya sebesar Rp5 ribu.
- Setelah itu, kamu bisa berangkat ke bagian Poli Konseling untuk bertemu dengan dokter atau konselor HIV dan melakukan counseling pra-test. Biasanya dokter akan melakukan pendataan dan menanyakan apa tujuan utama ingin tes HIV.
- Kamu akan diarahkan untuk pengambilan darah untuk tes HIV. Proses ini sama seperti prosedur tes HIV pada umumnya.
Mengenal Tes HIV
Tes HIV adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi infeksi HIV pada tubuh pasien.
Tujuannya, tak lain untuk mencegah penyebaran HIV, mendeteksi infeksi HIV sejak dini, serta mendeteksi darah, produk darah, atau organ dari pendonor sebelum diberikan kepada pasien lain. Sehingga pengobatan menjadi lebih cepat, serta risiko penularan virus pun dapat diturunkan.
Lalu apakah tes HIV akurat? Tes HIV modern sangat akurat. Namun, keakuratan tes harus mempertimbangkan window period, yaitu rentang waktu mulai dari awal penularan hingga muncul antibodi HIV. Artinya semakin lama hasil tes akan menjadi semakin sensitif dan akurat.
Namun untuk tes HIV terbaru menggunakan antigen atau antibodi waktunya hanya 4 minggu pada 95 persen kasus HIV dan 3 bulan pada 5 persen kasus. Jadi dianggap bahwa hasil pemeriksaan saat ini adalah status HIV 3 bulan yang lalu.
Artinya, jika hasil tes HIV negatif, bukan berarti pasien tidak terinfeksi HIV karena mungkin masih dalam masa inkubasi virus atau di dalam window period.
Jenis Tes HIV
Metode dalam tes HIV ada beberapa cara, yaitu tes HIV yang memeriksa antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai reaksi terhadap infeksi HIV, dan tes HIV yang memeriksa keberadaan virus tersebut dalam tubuh. Berikut penjelasannya lengkapnya.
1. Tes antibodi
Tes antibodi adalah jenis pemeriksaan untuk mendeteksi antibodi HIV dalam darah. Antibodi HIV adalah protein yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap infeksi HIV.
Kebanyakan orang akan memiliki cukup antibodi untuk dites positif dalam tiga hingga 12 minggu setelah tertular HIV. Tes antibodi terdiri atas beberapa jenis, antara lain:
- ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay): Langkah awal untuk mendeteksi antibodi HIV.
- IFA (immunofluorescence antibody assay): Tes ini biasanya digunakan untuk mengonfirmasi hasil tes ELISA. IFA menggunakan pewarna fluoresens untuk mengidentifikasi keberadaan antibodi HIV dengan bantuan mikroskop beresolusi tinggi.
- Western Blot: Tes yang dilakukan dengan menggunakan metode pemisahan protein antibodi yang diekstrak dari sel darah. Sebelumnya, tes ini juga digunakan untuk mengonfirmasi hasil tes ELISA, namun saat ini Western Blot sudah jarang digunakan sebagai tes HIV.
2. Tes PCR (polymerase chain reaction)
Ketika hasil tes antibodi masih diragukan, kamu bisa melakukan tes PCR. Tes ini digunakan untuk mendeteksi RNA atau DNA HIV dalam darah. Tes PCR dilakukan dengan cara memperbanyak DNA melalui reaksi enzim.
3. Tes kombinasi antibodi-antigen (Ab-Ag test)
Jenis tes kombinasi hanya dapat dipesan oleh penyedia layanan kesehatan dan harus dilakukan di laboratorium. Karena tes dilakukan untuk mendeteksi antigen HIV yang dikenal dengan p24 dan antibodi HIV-1 atau HIV-2.
Dengan mengidentifikasi antigen p24, maka keberadaan virus HIV dapat terdeteksi sejak dini sebelum antibodi HIV diproduksi dalam tubuh. Tubuh umumnya membutuhkan waktu 2-6 minggu untuk memproduksi antigen dan antibodi sebagai respons terhadap infeksi.
Sebelum dan sesudah tes HIV sebaiknya kamu mengikuti VCT atau voluntary counselling and testing diartikan sebagai konseling dan tes HIV secara sukarela (KTS).
Layanan ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS. VCT bisa dilakukan di puskesmas atau rumah sakit maupun klinik penyedia layanan VCT.
4. Tes serologi
Untuk melakukan tes serologi guna pemeriksaan HIV, ada tiga jenis tes yang direkomendasikan, yakni tes darah cepat, tes ELISA, dan juga tes Western blot.
- Tes darah cepat: pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi antibodi HIV 1 dan HIV 2. Hasilnya akan keluar dalam waktu 20 menit.
- Tes ELISA: pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi antibodi HIV 1 dan HIV2 dengan metode ELISA (enzyme-linked immunisorbent assay). Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sempel darah yang kemudian diperiksa di laboratorium. Namun diperlukan pemeriksaan lebih lanjut apabila hasilnya positif.
- Tes Western Blot: pemeriksaan ini dilakukan untuk melanjutkan skrining awal yang sudah dilakukan dengan hasil positif, yakni setelah pemeriksaan tes ELISA positif.
Biaya tes serologi untuk pemeriksaan HIV biasanya berbeda-beda, bergantung pada jenis pemeriksaan yang diambil serta kebijakan masing-masing rumah sakit. Untuk memastikannya, kamu bisa menanyakan terlebih dahulu pada rumah sakit atau klinik.
Siapa yang Perlu Melakukan Tes HIV?
Sebenarnya setiap orang direkomendasikan untuk setidaknya melakukan tes HIV pada usia 13 hingga 64 tahun.
Sementara orang yang berisiko tinggi terinfeksi HIV perlu melakukannya setiap tahun. Sedangkan pria homoseksual dan biseksual disarankan menjalani tes HIV setiap 3-6 bulan sekali.
Selain itu, tes HIV juga disarankan bagi orang-orang tertentu, diantaranya:
- Memiliki gejala terduga HIV.
- Pernah melakukan hubungan intim vaginal, oral, atau anal tanpa kondom dengan lebih dari satu pasangan.
- Berhubungan seks sesama jenis.
- Menggunakan obat intravena (IV), termasuk steroid, hormon, atau silikon.
- Didiagnosis memiliki infeksi menular seksual (IMS), seperti hepatitis atau sifilis.
- Sedang hamil atau berencana hamil.
- Melakukan hubungan intim dengan orang yang positif HIV atau seseorang dengan status HIV yang tidak diketahui.
- Menggunakan jarum suntik atau infus dari berbagai alat suntik, baik untuk menyuntikkan narkoba ataupun obat-obat lain.
- Anak yang terlahir dari penderita HIV.
- Menerima transfusi darah dari pendonor yang berasal dari negara dengan jumlah penderita HIV yang tinggi.
Adapun gejala HIV atau tanda seseorang tertular HIV antara lain:
- Berat badan menurun lebih dari 10 persen dalam waktu singkat.
- Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan).
- Diare berkepanjangan (lebih dari satu bulan).
- Batuk berkepanjangan (lebih dari satu bulan).
- Kelainan kulit dan iritasi (gatal).
- Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh, seperti di bawah telinga, leher, dan lipatan paha.
Prosedur Tes HIV
Perlu diketahui, tes HIV harus bersifat sukarela artinya dilakukan berdasarkan atas kesadarannya, bukan paksaan maupun tekanan orang lain dan tidak boleh diwakilkan kepada siapa pun.
Hasil tes HIV juga harus dijamin kerahasiaannya oleh pihak yang melakukan tes itu (dokter, rumah sakit, atau laboratorium) dan tidak boleh disebarluaskan.
Terkait prosedurnya, ces HIV umumnya dilakukan melalui prosedur pengambilan sampel darah dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Pengambilan sampel darah dengan jarum dari pembuluh darah vena di lengan pasien.
- Setelah jarum dimasukkan, darah akan ditampung dalam tabung khusus.
- Saat darah dirasa cukup, dokter akan menutup area suntikan dengan perban atau plester luka.
- Sampel darah yang telah diambil akan dianalisa di laboratorium untuk mendeteksi respons antibodi terhadap HIV atau materi genetik (DNA atau RNA) HIV di dalam darah.
- Hasil tes ELISA umumnya akan keluar dalam 2-4 hari, hasil tes Western Blot atau IFA membutuhkan waktu 1-2 minggu, sedangkan hasil tes PCR membutuhkan waktu 2-6 minggu.
Efek Samping Setelah Tes HIV
Pengambilan darah untuk tes HIV biasanya tidak menimbulkan efek samping. Mungkin kamu akan merasa sedikit nyeri ketika jarum dimasukkan dan dikeluarkan atau hanya mengalami efek samping ringan, seperti:
- Pusing atau sakit kepala.
- Muncul memar kecil (hematoma) di area suntikan.
- Lengan terasa nyeri dan lemas.
- Infeksi pada area suntikan.
Hasil tes HIV
Ada beberapa jenis hasil tes HIV, yaitu:
1. Normal atau negatif
Hasil tes ini keluar jika tidak ditemukan antibodi HIV di dalam darah pasien. Lalu saat tes PCR tidak mendeteksi keberadaan RNA atau DNA HIV.
2. Abnormal atau positif
Hasil tes ini keluar jika ditemukan antibodi HIV di dalam darah pasien dan tes PCR mendeteksi keberadaan materi genetik HIV (RNA atau DNA).
3. Tidak dapat ditentukan
Hasil tes ini keluar jika tidak menunjukkan secara jelas apakah pasien terinfeksi HIV atau tidak, disebut juga dengan indeterminate result. Kondisi ini mungkin terjadi ketika antibodi HIV belum berkembang atau ketika jenis antibodi lain mengganggu hasil tes.
Saat hasil tes negatif, kemungkinan dokter akan menganjurkan pasien untuk menjalani tes ulang tiga bulan setelah tes pertama. Hal ini dilakukan untuk memastikan hasil tes dan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus.
Jika hasil tes HIV ulang tetap negatif, maka dokter akan menyatakan kamu tidak terinfeksi virus HIV, namun tetap merekomendasikan pemeriksaan HIV secara berkala untuk deteksi dini infeksi HIV.
Sebaliknya kalau hasil tes dinyatakan positif terinfeksi HIV, maka pasien dan dokter dapat berdiskusi untuk merencanakan langkah dan jenis terapi pengobatan yang akan dijalani pasien.
Kemudian langkah selanjutnya kamu harus menjalani tes Viral load atau pengukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa rentan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk menularkan penyakit.
Tujuannya untuk mengetahui sudah seberapa jauh dan cepat penyakit berkembang dalam tubuh yang diketahui lewat jumlah virus di dalam sampel darah.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Positif HIV?
Ada beberapa langkah awal yang akan dianjurkan oleh dokter setelah terdiagnosis HIV, antara lain:
- Berdiskusi dengan sesama penderita HIV akan sangat membantu pasien dalam melalui masa awal setelah diagnosis.
- Mengonsumsi obat antiretroviral (ART) untuk menghambat perkembangan HIV dan membantu melindungi sistem imun tubuh pasien, dan risiko penularan juga dapat ditekan.
- Menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mencegah kemungkinan adanya penyakit menular seksual (STD).
- Menggunakan kondom ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
- Meminta pasangan untuk menjalani tes HIV.
Demikian informasi seputar biaya tes HIV. Sebelum memutuskan untuk melakukan tes HIV, sebaiknya kamu menerima konseling terlebih dahulu.
Konseling ini sangat membantu seseorang untuk mengetahui resiko dari perilakunya selama ini, dan bagaimana nantinya bersikap setelah mengetahui hasil tes.
Selain itu, melakukan konseling dengan ahlinya, kamu akan diberi tahu bahwa diagnosis infeksi HIV dapat memengaruhi pandangan sosial, emosional, profesional, dan finansial pasien.
Jadi, tak perlu ragu lagi untuk melakukan tes HIV agar bisa deteksi dini dan mendapatkan perawatan yang lebih cepat, ya!
Pertanyaan Seputar Biaya Tes HIV
Apakah bisa tes HIV di Puskesmas?
Bisa. Saat ini tes HIV diwajibkan bagi calon pasangan yang ingin menikah. Salah satu tempat melakukan tes HIV yaitu di Puskesmas.
Kapan waktu yang tepat untuk tes HIV?
Sebaiknya minimal sekali seumur hidup melakukan tes HIV. Namun, bagi yang berisiko tinggi terhadap HIV untuk menjalani tes HIV tiap setahun sekali secara rutin. Untuk pasien yang diduga terpapar virus HIV, tes sebaiknya dilakukan pada 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan sejak pertama kali terpapar virus.
Apakah tes HIV ditanggung BPJS?
Biaya tes HIV ditanggung oleh BPJS Kesehatan. kamu tinggal datang ke Faskes I kamu dan mengatakan akan melakukan tes HIV.
Berapa biaya untuk tes HIV?
Kisaran biaya untuk menjalani tes HIV di beberapa tempat berbeda-beda. Berikut ini rinciannya.
- Jakarta yang terendah dimulai dari Rp75.000 di Klinik Angsamerah Menteng hingga yang tertinggi dimulai dari Rp647.200 di Takenoko Clinic. Mengingat biayanya tidak murah, segera aktifkan asuransi kesehatan yang bisa menanggung biaya tes HIV dan pengobatannya.
- Bandung yang terendah dimulai dari Rp95.000 di Rumah Sakit Kebon Jati hingga yang tertinggi dimulai dari Rp624.000 di RS Hermina Arcamanik.
- Yogyakarta yang terendah dimulai dari Rp115.000 di RS PKU Muhammadiyah Gamping hingga yang tertinggi dimulai dari Rp543.000 di Laboratorium Klinik Prodia.
- Surabaya yang terendah dimulai dari Rp385.000 di Laboratorium Klinik Kimia Farma hingga yang tertinggi dimulai dari Rp543.000 di Laboratorium Klinik Prodia.
- Pekanbaru yang terendah dimulai dari Rp60.000 di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center hingga yang tertinggi dimulai dari Rp1.650.000 di RS Awal Bros Ahmad Yani.
- Bali yang terendah dimulai dari Rp385.000 di Laboratorium Klinik Kimia Farma Denpasar hingga yang tertinggi dimulai dari Rp543.000 di Laboratorium Klinik Prodia Denpasar.