Estimasi Biaya Turun Mesin Mobil Jepang Vs Eropa, Mahal Mana?

biaya turun mesin mobil

Untuk sebagian orang, bila mengalami turun mesin pada mobil menjadi ketakutan tersendiri. Pasalnya, kamu harus mengeluarkan biaya turun mesin mobil tang tidak sedikit.  

Padahal, saat kamu berada di situasi turun mesin pada mobil seharusnya situasi tersebut dijadikan momen untuk lebih merawat mesin pada kendaraan dan meminimalisir risiko kecelakaan yang terjadi akibat turun mesin.

Bayangkan, bila kamu telat mengetahui turun mesin sedang terjadi pada mobil maka bukan tidak mungkin kamu akan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk beberapa kerusakan dan perawatan yang tidak terdeteksi sejak dini.

Turun mesin mobil merupakan proses yang dilakukan montir untuk membongkar dan melepas mesin dari mobil, lalu diperiksa masalah apa yang sedang terjadi dan dicari solusi untuk menyelesaikan masalah pada mesin mobil tersebut. 

Hal ini dikategorikan sebagai servis berat karena harus mengetahui kondisi mesin mobil dan komponen-komponennya.

Estimasi biaya turun mesin mobil dan penggantian spare part

Sebenarnya, biaya turun mesin mobil tidak selalu mahal. Umumnya, biaya turun mesin mobil berkisar Rp2 jutaan sampai Rp5 jutaan untuk mobil keluaran Jepang seperti Toyota Avanza, Daihatsu, dan Mitsubishi . Namun, biaya tersebut baru sebatas jasa montirnya saja, belum termasuk biaya penggantian spare part.

Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk mengganti spare part pada mobil keluaran Jepang berkisar antara Rp5 juta sampai Rp10 juta.

Sebenarnya, apabila kamu rutin melakukan perawatan atau servis maka kamu tidak perlu melakukan overhaul atau turun mesin. Namun, yang terjadi di lapangan adalah usia mobil yang sudah lebih dari lima tahun dan jarang melakukan servis mobil yang membuat kendaran kamu butuh segera dilakukan turun mesin.

Berikut ini adalah estimasi  biaya turun mesin mobil dan pembelian spare part untuk mobil keluaran Jepang Toyota Avanza generasi pertama:

  1. Jasa turun mesin mobil : Rp3 juta.
  2. Penggantian packing set : Rp1,5 juta.
  3. Penggantian piston : Rp1,8 juta.
  4. Stang piston : Rp325 ribu.
  5. Press stang piston : Rp150 ribu.
  6. Ring piston : Rp450 ribu.
  7. Penggantian engine mounting : Rp630 ribu.
  8. Biaya lain-lain : Rp690 ribu.

Biaya lain-lain yang dimaksud adalah penggantian beberapa komponen seperti lem silikon, oli mesin, filter oli, oli perseneling, dan gardan. Bila ditotalkan kamu membutuhkan biaya turun mesin mobil sebesar Rp8.545.000. Besarnya biaya turun mesin mobil sebenarnya bergantung pada seberapa parah kerusakan yang terjadi pada mobil. 

Biaya turun mesin mobil Jepang vs Eropa

Biaya turun mesin mobil yang diproduksi di Jepang sebenarnya terhitung lebih murah dibandingkan mobil asal Eropa yakni mulai dari Rp2 jutaan. Pasalnya, untuk setiap spare part pada mobil keluaran Eropa sangat sulit ditemukan dan dijual dengan harga yang lebih mahal. 

Belum lagi tidak semua montir paham dan mampu melakukan perbaikan dan perawatan pada mobil keluaran Eropa. Untuk itu, kamu pasti mengeluarkan biaya jasa yang cukup mahal.

Kamu bisa mengakalinya sejak dini dengan melakukan perawatan rutin saat mobil berusia muda di bawah 5 tahun. Perawatan ringan seperti tune up, ganti busi dan filter udara serta pengecekan pada komponen lainnya. Karena, bila usia mobil sudah menginjak 10 tahun bahkan lebih, kebanyakan montir akan menyarankan untuk melakukan turun mesin pada mobil.

Meskipun begitu, tidak dipungkiri banyak pemilik mobil yang tidak membeli mobil baru alias lebih menyukai membeli mobil bekas.

Dengan uang yang dipunya, kamu hanya mampu memiliki mobil dengan usia tua, misalnya mobil berusia 10 tahun. Maka diperlukan menyiapkan dana darurat atau daftarkan mobil pada asuransi mobil terbaik.

Ciri mobil mengalami turun mesin

Turun mesin mobil terjadi ketika mobil kamu mengalami kerusakan yang cukup berat, bahkan sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut ini beberapa ciri-ciri mobil kamu mengalami turun mesin yang harus kamu pahami.

1. Mengalami overheating

Ciri pertama mobil kamu turun mesin dan harus segera diperbaiki adalah mengalami overheating.

Overheating terjadi ketika suhu pada mesin kamu terus naik, padahal kamu sedang mengemudikan mobil kamu dengan pelan.  Jika kamu mengalami hal ini, sebaiknya jangan paksa mobil untuk melaju, ya.

Segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki. Jika terus dipaksakan dikhawatirkan mobil kamu akan terus panas dan bisa menyebabkan beberapa masalah serius.

2. Asap berwarna putih

Ciri mobil mengalami turun mesin berikutnya adalah mobil kamu mengeluarkan asap berwarna putih. Asap berwarna putih ini menunjukkan adanya masalah pada mesin movil kamu.

Yakni oli masuk ke ruang bakar dan busi pun jadi terbakar. Jika dibiarkan, oli mesin pun akan cepat habis dan terus berkurang. Kemudian, bisa terus berimbas pada komponen-komponen lain, seperti piston, packing head, bore silinder, seal valve, dan lainnya.

3. Suara mesin jadi kasar

Ciri berikutnya mobil mengalami turun mesin adalah suara mesin mobil yang menjadi kasar dan keras dari biasanya.

4. Air radiator sedikit dan berminyak

Air radiator yang terus menyusut dan berminyak juga menjadi ciri mobil kamu mengalami turun mesin.

Biasanya hal ini terjadi ketika mesin mobil distarter, kemudian air radiator mulai menyusut. Selain itu, air radiator mobil juga jadi berminyak.

Masalah pada air radiator mobil ini bisa disebabkan karena ada masalah dengan silnder heat atau bisa disebabkan karena kebocoran pada radiator, mesin, atau water pump.

5. Oli bercampur dengan air

Ciri mobil mengalami turun mesin berikutnya adalah warna oli mesin yang berubah jadi kecoklatan. Hal ini bisa terjadi karena oli mesin bercampur dengan air.

Apabila kamu mengalami ciri-ciri di atas, sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mobil kamu, ya.

Pilihan asuransi untuk mobil tua

Membeli mobil bekas yang sudah berusia tua terkadang menjadi pilihan beberapa orang. Baik karena faktor finansial yang hanya mampu membeli mobil bekas tua atau memang kamu seorang kolektor mobil tua dan klasik.  Meskipun mobil sudah berusia tua, tetapi perihal mesin nyatanya memiliki performa yang optimal dan awet.

Sekalipun kita sudah merawat mobil sebaik mungkin, kerusakan hingga kecelakaan tak dapat dipungkiri. Oleh karena itu, penting memiliki asuransi mobil terbaik untuk memberikan proteksi yang lebih terhadap mobil tua kesayangan kamu.

Dengan proteksi ini, perusahaan asuransi akan mengcover biaya apabila mengalami kerusakan atau hilang dalam jangka waktu setahun. Bahkan, kerusakan akibat bencana alam juga akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. 

Membeli asuransi mobil tua nyatanya tidak semudah membeli asuransi mobil berusia muda. Selain itu juga ada beberapa ketentuan yang khusus diberikan pada nasabah yang memiliki mobil tua. 

Beberapa di antaranya adalah bila kamu menggunakan asuransi all risk mobil bekas, maka perusahaan hanya akan mengcover kerugian pada mobil berusia maksimal 10 tahun dan memberikan kebijakan biaya tambahan untuk mobil yang berusia lebih dari 10 tahun.

Sedangkan, pertanggungan asuransi TLO merupakan yang paling cocok untuk mobil tua umumnya dengan maksimal usia 10-20 tahun. Apa saja keuntungan asuransi TLO bagi mobil tua atau mobil bekas?

  • Harga premi relatif murah
  • Penggantian ganti rugi pada risiko kehilangan biasanya lebih rendah 10% dari harga jual mobil
  • Penggantian ganti rugi pada risiko kecelakaan dengan penambahan perluasan jaminan TJH, umumnya juga akan memberikan penggantian ganti rugi yang dialami pihak ketiga yang mengalami kerugian.
  • Jika terjadi kecelakaan dengan kerusakan di atas 75 persen atau rusak parah hingga tidak dapat diperbaiki, maka perusahaan asuransi akan memberikan penggantian ganti rugi secara penuh
  • Asuransi mobil tua terbaik untuk kamu!

    Berikut ini adalah daftar rekomendasi asuransi mobil tua terbaik dan murah 2021. 

    Asuransi Mobil TuaPremi Asuransi TLOPremi Asuransi All RiskMaksimal Usia Mobil
    Tugu Pratama IndonesiaMulai Rp35 ribu per bulanMulai Rp175 ribu per bulan10 tahun
    Asuransi Mobil Sinar MasMulai Rp35 ribu per bulanMulai Rp175 ribu per bulan12 tahun
    Asuransi Mobil ACAMulai Rp48 ribu per bulanMulai Rp218 ribu per bulan7 tahun
    Adira AutocillinMulai Rp36 ribu per bulanMulai Rp205 ribu per bulan10 tahun
    Asuransi Mobil AXA MandiriMulai Rp45 ribu per bulanMulai Rp194 ribu per bulan10 tahun
    Asuransi Mobil Simas InsurtechMulai Rp45 ribu per bulanMulai Rp257 ribu per bulan10 tahun
    Asuransi Mobil Tokio MarineMulai Rp36 ribu per bulanMulai Rp205 ribu per bulan10 tahun
    Asuransi Mobil MAGMulai Rp35 ribu per bulanMulai Rp193 ribu per bulan10 tahun
    Asuransi Mobil ABDAMulai Rp36 ribu per bulanMulai Rp205 ribu per bulan10 tahun
    Asuransi Mobil AllianzMulai Rp38 ribu per bulanMulai Rp242 ribu per bulan10 tahun
    Sompo InsuranceMulai Rp193 ribu per bulan10 tahun

    Yuk, beli asuransi mobil online di Lifepal dan dapatkan diskon hingga 25 persen! Lifepal telah bekerja sama dengan lebih dari 4 ribu bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Apabila masih bingung, kamu bisa langsung tanyakan pada ahlinya di Tanya Lifepal! Jangan lupa untuk menghitung biaya premi asuransi mobil setiap bulannya dengan menggunakan kalkulator di bawah ini.

    Faktor yang menentukan besarnya biaya turun mesin mobil

    Selain tingkat kerusakan pada komponen mobil, ada beberapa faktor yang menentukan mahal atau murahnya biaya turun mesin mobil. Beberapa di antaranya adalah:

    1. Asal produksi mobil

    Sudah disinggung sebelumnya bahwa mobil asal produksi Eropa akan memakan biaya turun mesin mobil yang cukup mahal dibandingkan asal produksi negara lainnya apalagi Jepang. Apalagi tidak semua montir bisa menangani mobil asal Eropa.

    2. Jenis mobil

    Bahkan, mobil satu merek saja belum tentu menghabiskan biaya turun mesin mobil yang sama. Sebut saja Toyota Avanza dan Toyota Yaris, kedua mobil ini memiliki estimasi biaya turun mesin mobil yang berbeda.

    3. Tingkat kerusakan

    Selanjutnya, kamu perlu memperhatikan seberapa parah tingkat kerusakan pada mobil. Tingkat kerusakan yang parah biasanya memerlukan perbaikan pada 5 sampai 20 spare part. Di tingkat kerusakan terendah kamu hanya perlu mengganti 1 sampai 2 spare part. Semakin banyak spare part yang harus diservis maka semakin dalam kamu akan merogoh kocek.

    4. Apakah memilih spare part original pabrik atau tidak?

    Disarankan menggunakan spare part original dari pabrik untuk kualitas terbaik yang tidak perlu lagi dikhawatirkan, tetapi harganya tentu akan lebih mahal.  Atau, bisa juga menggunakan spare part berkualitas rendah dengan harga yang cukup terjangkau. 

    5. Sah-sah saja menawar

    Apabila kamu mengeluarkan uang cukup banyak untuk pembelian spare part, maka sah-sah saja bila melakukan negosiasi atau tawar menawar perihal biaya jasa montir. Hal ini tentu akan mengurangi biaya turun mesin mobil.

    Istilah turun mesin mobil

    Ada dua jenis turun mesin yang sering terjadi, yakni block dan cylinder head. Bedanya cukup terlihat yakni turun mesin jenis cylinder head hanya membongkar bagian atas untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan. 

    Ada lagi istilah turun mesin yang lain yakni top overhaul atau turun mesin setengah. Biasanya pada masalah top overhaul, komponen mobil yang perlu diperbaiki adalah piston atau stang piston, ataupun metal mesin.

    Jadi, kamu tidak perlu khawatir saat mengetahui mobil kamu akan segera dilakukan turun mesin. Bahkan, seharusnya hal tersebut dijadikan momen untuk menemukan masalah yang mungkin terjadi pada bagian jantung pacu mobil.

    FAQ seputar biaya turun mesin mobil

     

    Mulai dari Rp5 juta hingga Rp10 juta.

    Mulai dari Rp2 jutaan sampai Rp5 jutaan.

    • Harga premi relatif murah
    • Penggantian ganti rugi pada risiko kehilangan biasanya lebih rendah 10% dari harga jual mobil
    • Penggantian ganti rugi pada risiko kecelakaan dengan penambahan perluasan jaminan TJH, umumnya juga akan memberikan penggantian ganti rugi yang dialami pihak ketiga yang mengalami kerugian.
    • Jika terjadi kecelakaan dengan kerusakan di atas 75 persen atau rusak parah hingga tidak dapat diperbaiki, maka perusahaan asuransi akan memberikan penggantian ganti rugi secara penuh.