Cara Balancing Ban Mobil Sendiri Menggunakan Wheel Balancer
Cara balancing ban mobil bisa kamu lakukan sendiri asalkan memiliki alatnya. Ban mobil merupakan komponen penting yang harus selalu diperhatikan untuk memastikan keselamatan berkendara.
Masalah yang seringkali muncul bagi pemilik mobil biasanya adanya guncangan atau ketidakstabilan dalam mengemudi, baik saat memutar kemudi maupun berada dalam kecepatan tertentu.
Untuk mengatasi masalah ini, kalian dapat melakukan balancing ban mobil agar mengembalikan kendaraan menjadi lebih stabil.
Cara balancing ban mobil dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan wheel balancer.
Langkah-langkah cara balancing ban mobil
Cara balancing ban mobil sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan sendiri, hanya saja kalian harus mempunyai alat bernama wheel balancer.
Untuk cara balancing ban mobil manual dan matic tidak terdapat perbedaan karena tujuannya adalah untuk memperbaiki kondisi roda.
Lalu bagaimanakah cara melakukan balancing ban mobil yang benar? Simak cara lengkapnya berikut.
1. Siapkan peralatan balancing
Sebelum mulai melakukan balancing, yang harus diperhatikan adalah menyiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan.
Peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk balancing biasanya berupa kunci roda, jack stand, dan yang paling penting adalah wheel balancer.
2. Lepaskan roda mobil
Setelah kalian mempersiapkan seluruh alat, maka yang harus dilakukan adalah melepaskan ban mobil.
Pertama-tama kendorkan mur pada roda menggunakan kunci roda dan pastikan untuk tidak melepasnya terlebih dahulu karena mobil harus ditopang menggunakan jack stand.
Setelah jack stand terpasang, mulailah melepaskan roda mobil yang akan diperiksa satu persatu sesuai kebutuhan dan masalah yang dialami pada mobil.
3. Perhatikan kondisi ban
Setelah melepaskan ban, pastikan terlebih dahulu kalian memeriksa kondisi ban. Sebelum diperiksa, sebaiknya tekanan ban berada dalam keadaan standar dan tidak ada noda yang menempel pada permukaan ban maupun pelek.
Hal tersebut perlu diperhatikan sebab jika tekanan ban terlalu besar dapat menyebabkan ban menjadi tidak seimbang dan dapat berakibat fatal. Jika semua syarat telah terpenuhi, barulah ban yang akan diperiksa dapat masuk ke proses balancing ban mobil.
4. Atur angka pada wheel balancer
Cara balancing ban mobil selanjutnya adalah dengan mengatur angka yang ada pada wheel balancer pada sebelah kiri dengan menarik tuas ke roda.
Pada tampilan wheel balancer terdapat 3 poin, yaitu sisi kiri, tengah, dan kanan yang harus diperhatikan karena memiliki fungsinya masing-masing.
Setelah ban dimasukkan ke wheel balancer, pertama-tama lihatlah angka yang berada di sisi sebelah kiri. Jika angka yang ditunjukkan tidak sesuai dengan pengukuran, maka kalian dapat menyesuaikannya dengan menekan tombol a+ atau a- hingga angka sesuai.
Kemudian, periksa tampilan pada sisi tengah wheel balancer yang menunjukkan lebar dan diameter pelek. Sesuaikan angka-angka tersebut dengan menekan tombol b+ atau b- hingga sesuai.
Selanjutnya, periksa angka pada tampilan sisi sebelah kanan yang berfungsi sebagai width measuring gauge. Sesuaikan kembali angka tersebut dengan tombol c+ atau c- hingga sesuai.
5. Pasang penutup ban
Setelah menyesuaikan angka pada tampilan, cara balancing ban mobil selanjutnya adalah memasang penutup ban dengan baik sehingga tidak ada kesalahan.
Selanjutnya, nyalakan mesin wheel balancer dan tunggulah beberapa saat sampai proses balancing ban mobil ini selesai.
6. Lihat hasil pemeriksaan
Setelah mesin berhenti, bukalah penutup ban dan periksa hasilnya secara seksama. Sesudah mengetahui hasil pemeriksaan, ambil bobot balancer dan pasang roda sesuai angka yang ditampilkan pada mesin.
Pastikan juga kalian telah memutar roda hingga angka pada mesin menunjukkan satu garis lurus sebelum memasang roda. Sebab, angka yang menunjukkan satu garis lurus menandakan bahwa tekanan ban telah sesuai dengan standar balancing ban.
Jika hasil pada mesin telah menunjukkan kondisi baik dan pengecekan telah dilakukan dengan tepat, maka kalian dapat memasang kembali roda dan proses balancing telah selesai. Demikianlah cara balancing ban mobil yang semoga dapat membantu kamu, ya.
Fungsi balancing ban mobil
Setelah membahas tentang cara balancing ban mobil, sebenarnya apa sih fungsi dan urgensinya?
Balancing ban mobil adalah proses menyeimbangkan beban roda mobil pada titik-titik ban dengan cara menambahkan timah pada bagian yang dianggap kurang seimbang.
Balancing sendiri harus dilakukan pada setiap roda agar memastikan seluruh kondisi ban mobil berada pada posisi seimbang untuk memastikan keamanan dan keselamatan dalam berkendara.
Lalu apa fungsi balancing ban mobil? Sesuai dengan namanya, fungsi balancing ban mobil adalah agar dapat memungkinkan setiap roda tetap seimbang ketika berputar sehingga tidak terjadi getaran bahkan dalam kecepatan tinggi sekalipun.
Jenis-jenis balancing ban mobil
Secara umum, balancing mobil terbagi menjadi dua jenis yakni balancing statis dan balancing dinamis. Berikut perbedaan keduanya.
1. Balancing Statis
Balancing statis adalah jenis balancing mobil yang harus dilakukan apabila ban dalam kondisi tidak seimbang pada titik-titik tertentu. Ketidakseimbangan jenis balancing ban mobil ini bisa diakibatkan titik tertentu menjadi terlalu berat atau terlalu ringan.
Kondisi balancing statis dapat dilihat ketika roda diputar pada porosnya maka akan terlihat pergerakan berputar yang tidak merata, baik naik-turun ataupun bergelombang ke arah kanan-kiri.
2. Balancing Dinamis
Balancing dinamis harus dilakukan apabila terdapat ketidakseimbangan antara kedua sisi ban mobil dalam menerima beban. Kondisi ketidakseimbangan ban mobil ketika berjalan dapat membuat mobil menghasilkan goyangan akibat kondisi ban yang meliuk sehingga setir mobil bergetar atau tidak seimbang.
Jika balancing ban mobil tidak berhasil
Jika balancing ban mobil tidak membuahkan hasil dan masih terdapat getaran pada mobil, mungkin hal tersebut berasal dari bagian lain di samping ban mobil yang tidak seimbang.
Getaran-getaran pada mobil dapat disebabkan oleh sejumlah hal, seperti kelenturan dinding ban mobil yang tidak stabil, setelan pelek yang jelek, cara pemasangan ban yang tidak tepat, serta adanya kerusakan komponen pengereman.
Selain itu, suspensi yang rusak dan tidak bekerja, bearing roda yang sudah rusak, dan komponen pendukung mesin yang rusak juga dapat menimbulkan getaran pada mobil.
Sebaiknya, sebelum melakukan balancing ban mobil kalian harus mengetahui terlebih dahulu penyebab terjadinya getaran pada mobil.
Perbedaan spooring dengan balancing mobil
Spooring dan balancing merupakan perawatan kaki-kaki mobil yang bertujuan untuk membuat berkendara lebih aman dan nyaman. Namun, spooring dan balancing ternyata memiliki cara pengerjaan yang berbeda loh.
Spooring mobil merupakan istilah dari wheel alignment, yang merupakan pengaturan kedudukan keempat roda mobil ke posisi awal setelan pabrik. Berbeda dengan balancing di mana roda mobil harus dilepas, spooring dilakukan pada kondisi ban terpasang pada sistem kaki-kaki.
Fokus dari spooring adalah menyetel sudut camber dan sudut caster pada roda. Spooring biasanya fokus menyetel sudut roda bagian depan, sebab roda depan berfungsi sebagai pengatur arah mobil. Jika posisi sudut roda depan telah melenceng dari setelan pabrik, maka pengendalian mobil menjadi tidak presisi.
Kapan waktu yang tepat untuk balancing mobil
Setelah mengetahui cara balancing ban mobil, lalu kapankah waktu yang tepat untuk melakukannya? Berikut ini adalah daftar saat terbaik untuk melakukan balancing mobil:
Biaya balancing roda mobil
Kalau kesulitan untuk melakukannya sendiri, memang jalan terbaik adalah membawa mobil kamu ke bengkel mobil yang punya fasilitas spooring and balancing.
Harganya juga terbilang terjangkau dan prosesnya tidak terlalu lama. Kamu hanya tinggal terima beres, deh.
Biaya balancing roda mobil biasanya sekitar Rp30 ribu saja per roda. Sementara untuk spooring, harganya Rp150 ribu – Rp175 ribu.
Biaya spooring dan balancing mobil juga biasanya dibuat paket sehingga jadi lebih murah. Jadi, bagaimana, apakah lebih worth it balancing sendiri atau ke bengkel mobil?
Tips dari Lifepal! Meskipun cara balancing ban mobil mudah dilakukan, sebaiknya hal ini dilakukan dengan menggunakan peralatan yang tepat dan dilengkapi dengan alat pelindung diri. Untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, kalian dapat mengajak rekan kerja untuk membantu melakukan balancing.
Manfaatkan asuransi mobil untuk mengcover biaya perbaikan di bengkel
Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel.
Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa mengcover biaya kerusakan baik kecil maupun besar.
Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil dari Lifepal berikut ini.
Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Pertanyaan seputar balancing ban mobil
Sesuai dengan namanya, fungsi balancing ban mobil adalah agar dapat memungkinkan setiap roda tetap seimbang ketika berputar sehingga tidak terjadi getaran bahkan dalam kecepatan tinggi sekalipun.
Produk asuransi mobil terbagi dua, yaitu asuransi all risk dan asuransi TLO. Asuransi all risk memberikan jaminan biaya perbaikan berskala ringan hingga berat. Asuransi TLO memberikan jaminan biaya perbaikan khusus untuk tingkat kerusakan berskala berat dan jaminan penggantian unit baru andai mobil nasabah asuransi mobil hilang akibat pencurian.
Temukan referensi kepada berbagai pilihan perusahaan asuransi mobil terbaik dan konsultasikan kebutuhan asuransimu secara gratis di Lifepal.