5 Cara Cek Aki Mobil Masih Bagus atau Tidak dan Tips Merawatnya
Cara cek aki mobil masih bagus atau tidak sebenarnya sangat mudah, kamu bisa menggunakan alat seperti avometer. Dengan memeriksa aki mobil, kamu bisa mengetahui apakah masih layak atau sudah seharusnya diganti.
Aki mobil merupakan komponen penting dan berfungsi sebagai sumber arus listrik untuk banyak komponen seperti starter, lampu hingga sistem pengapian. Sama seperti komponen kendaraan lainnya, aki mobil juga ada masa pakainya dan bisa rusak sehingga perlu diganti.
Simak artikel Lifepal berikut ini untuk cara mengetahui aki masih bagus atau tidak dan bagaimana perawatannya agar awet. Simak sampai tuntas, ya!
Cara Cek Aki Mobil Masih Bagus atau Tidak
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kualitas aki mobil, khususnya pada aki basa berikut ini.
1. Menggunakan avometer
Cara cek aki masih bagus atau tidak yang pertama adalah menggunakan avometer yang merupakan alat ukur listrik untuk tiga parameter utama yaitu arus (Ampere), tegangan (Volt), dan tahanan (Ohm). Untuk mengecek dengan avometer, kamu perlu membawa kendaraan selama 20-30 menit, kemudian matikan mesin dan putar kunci ke arah ON atau II.
Setelah itu, nyalakan listrik seperti, blower AC, headlight, atau pemanas kaca belakang selama kurang lebih 60 menit. Kemudian, posisikan kunci pada pilihan OFF dan matikan beban kelistrikan tadi.
Cek tegangan menggunakan avometer, apakah sudah berada di angka 12.5-12.9 volt. Jika angkanya menunjukkan dibawah itu, maka aki perlu ditambah setrum.
2. Cara cek aki basah mobil dengan battery tester
Cara cek aki mobil masih bagus atau tidak selanjutnya bisa menggunakan battery tester yang memang khusus untuk mengetahui kesehatan aki. Keunggulan alat ini yakni bisa mengecek kekuatan baterai tanpa perlu melepas aki dari tempatnya.
Cara cek aki dengan battery tester dimulai dengan melihat ke area berwarna hijau, yang berarti aki berjalan dengan normal. Sedangkan, jika battery tester berwarna kuning, maka aki perlu diganti dengan yang baru atau ditambah setrum. Apalagi jika jarum mengarah ke warna merah, maka aki harus diganti dengan yang baru, karena mobil tidak akan bisa berjalan jika tidak diganti.
3. Cara cek aki basah mobil lewat lampu indikator
Cara mengecek aki mobil masih bagus atau tidak selanjutnya melalui indikator di badan aki mobil itu sendiri. Indikator tersebut biasanya berbentuk kaca kecil dengan warna tertentu dengan arti sebagai berikut:
- Jika kaca indikator berwarna biru, berarti aki masih dalam kondisi bagus
- Jika berwarna putih, maka tegangan aki sudah turun dan perlu ditambah setrum.
- Jika lampu indikator berwarna merah, berarti sel aki sudah rusak dan perlu diganti baru.
Selain dengan melihat indikator, cara mengetahui sel aki yang rusak juga bisa kamu lakukan dengan mengamati performa kendaraan. Jika susah distarter, lampu mobil kedap-kedip, dan bunyi klakson tidak nyaring, ada kemungkinan salah satu sel aki sudah rusak.
4. Cara mengecek aki basah mobil dengan starter mobil
Cara cek aki mobil masih bagus atau tidak lainnya tanpa repot melepas aki mobil adalah dengan starter. Aki mobil yang sudah tidak bagus biasanya akan lebih berat untuk mengangkat putaran sehingga kendaraan akan susah menyala. Sebaliknya, aki yang bagus akan sangat mudah untuk memutarkan starter. Jadi, jika sudah terasa berat dan sulit ketika starter mobil, maka kamu perlu menggantinya dengan aki baru.
5. Cara cek aki basah mobil dengan membunyikan klakson mobil
Cara cek aki mobil masih bagus atau tidak yang paling sederhana adalah dengan membunyikan klakson mobil. Jika bunyi klakson masih kencang dan normal, berarti tegangan aki masih terjaga dengan baik. Sedangkan, bila suara klakson lebih samar, maka tegangan aki kurang.
Itulah beberapa cara cek aki mobil bagus atau tidak yang bisa kamu coba. Untuk penangannya sendiri, tergantung dari komponen apa yang mengalami kerusakan. Misalnya untuk cara memperbaiki aki basah mobil tidak bisa menyimpan setrum, kamu hanya perlu mengisi air aki yang baru.
Masa Pakai Aki Mobil
Sebagai pemilik kendaraan, mungkin kamu penasaran dengan berapa lama aki mobil bertahan? Sebenarnya, umur aki mobil yang normal adalah 2 hingga 5 tahun namun tergantung dari beberapa faktor seperti;
- Faktor pemakaian: Cara pemakaian mobil mempengaruhi masa pakai aki.
- Cuaca dan suhu: Cuaca panas dan suhu mesin yang tinggi dapat memperpendek masa pakai aki.
- Kondisi mesin: Mesin mobil yang mudah panas dapat menyebabkan aki basah cepat menguap dan merusak struktur internal aki.
- Frekuensi penggunaan: Semakin jarang mobil digunakan, aki lebih mudah soak.
Dampak Aki Mobil Soak
Jika aki mobil soak, itu dapat menyebabkan berbagai masalah pada kendaraan seperti berikut ini:
1. Kinerja Kelistrikan Terganggu
Sistem kelistrikan mobil sangat bergantung pada aki untuk menyediakan daya yang stabil dan cukup. Ketika aki mulai soak, tegangan yang dihasilkan menjadi tidak stabil dan sering kali tidak mencukupi untuk mengoperasikan berbagai komponen listrik. Hal ini bisa menyebabkan lampu mobil menjadi redup, klakson tidak berbunyi dengan nyaring, dan sistem audio tidak berfungsi dengan baik.
2. Merusak Sistem ECU (Electronic Control Unit)
Sistem ECU (Electronic Control Unit) adalah otak dari kendaraan modern yang mengontrol berbagai fungsi mesin dan sistem elektronik lainnya. Aki yang soak dapat menyebabkan tegangan yang tidak stabil, yang bisa merusak ECU. Tegangan yang tidak stabil ini dapat menyebabkan ECU menerima sinyal yang salah atau tidak konsisten, yang bisa mengakibatkan berbagai masalah seperti mesin yang tidak berjalan dengan mulus dan konsumsi bahan bakar yang tidak efisien.
Cara Merawat Aki Mobil
Aki mobil, terutama aki basah merupakan jenis aki mobil yang mengandung cairan asam belerang atau sulfuric acid. Sebagai pengendara yang bijak, kamu perlu mengetahui cara merawat aki mobil agar awet dan tahan lama, seperti di bawah ini.
1. Lakukan pemeriksaan berkala
Cara yang pertama adalah melakukan pemeriksaan secara berkala atau rutin, terutama pada bagian tutup atau knop yang harus menempel dengan kuat. Pastikan tidak ada kabel aki yang mengelupas, tidak ada karat pada aki dan kondisi penutup karet terminal aki dalam kondisi baik.
2. Memastikan air aki sesuai dengan ukuran
Pastikan air aki tetap pada ukuran yang aman dan sesuai yakni berada di antara batas atas (upper) dan batas bawah (lower). Dengan memastikan air aki mobil pada ukuran yang aman, maka cairan tersebut dapat bekerja menyimpan cadangan listrik secara semestinya.
Jika air aki sudah berkurang, kamu bisa mengisinya dengan cara yang mudah. Dengan menggunakan corong kecil kamu bisa melakukan pengisian air aki dengan perlahan-lahan agar tidak tumpah.
3. Panaskan mobil secara teratur
Meskipun mobil jarang dipakai, mobil tetap harus dipanaskan untuk merawat aki mobil, setidaknya 10 menit jika memang tidak kemana-mana. Saat mobil dipanaskan, alternator akan mengisi ulang daya aki sehingga menjaga aki tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan
Pentingnya Punya Asuransi Mobil
http://www.youtube.com/watch?v=4ZzwwhLGBA4&ab_channel=Lifepal
Jika aki basah mengalami permasalahan, tidak hanya membuatnya tidak bisa berjalan, tetapi juga akan menyebabkan masalah yang lain. Biasanya, biaya servis mobil ini juga membutuhkan biaya yang mahal dan tidak jarang membuat pusing pemiliknya. Maka dari itu, mulai sekarang kamu perlu mempertimbangkan untuk memiliki asuransi mobil.
Ada dua jenis asuransi mobil yang bisa dipilih, antara asuransi mobil All Risk atau TLO (Total Loss Only). Asuransi mobil All Risk memberikan pertanggungan untuk segala bentuk risiko, mulai dari ringan sampai berat.
Dapatkan asuransi mobil terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kendaraanmu di Lifepal!
Pertanyaan Tentang Cara Cek Aki Mobil
Aki basah mobil tahan berapa lama?
Rata-rata, aki mobil mampu bertahan antara 2 hingga 5 tahun. Namun, hal ini tidak bisa disama ratakan, dan biasanya bergantung pada jenis dan spesifikasi mesin mobil. Berikut beberapa cara mengecek aki basah mobil masih bagus atau tidak:
- Periksa aki basah dengan avometer
- Cek aki basah mobil dengan battery tester
- Cek lewat lampu indikator
- Cek aki basah menggunakan indikator elektrolit
- Dengan starter mobil
- Dengan membunyikan klakson mobil
Bagaimana langkah-langkah pengecekan aki mobil?
Jika ingin mengecek kondisi aki sendiri di rumah, maka cara-cara yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
- Matikan kontak
- Buka penutup terminal positif aki.
- Periksa dan bersihkan terminal aki.
- Sambungkan kabel voltmeter ke terminal positif aki.
- Hubungkan antara kabel negatif voltmeter ke terminal negatif aki.
- Cek dan amati voltmeter
Kalau kamu tidak yakin bisa mengecek kondisi aki sendiri, sebaiknya bawa mobil ke bengkel mobil. Teknisi dari bengkel akan membantu melakukan pengecekan aki. Jika terjadi kerusakan parah pada mobil, misalnya karena kecelakaan, maka pilihlah bengkel rekanan dari asuransi mobil supaya biaya perbaikannya tidak terlalu mahal.