Cara Jumper Aki Mobil yang Benar, Aman dan Mudah
Cara jumper aki mobil sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah di rumah namun perlu hati-hati karena berhubungan dengan elemen listrik. Pengetahuan mengenai cara menjumper aki mobil ini perlu kamu ketahui sebagai pemilik kendaraan agar bisa lebih siap saat risiko aki mobil tekor terjadi.
Aki mobil, sama seperti komponen mobil lainnya juga bisa soak atau tekor, ini terjadi karena beberapa hal seperti faktor usia maupun pemakaian kendaraan yang intensif. Pada saat aki mobil soak, biasanya muncul beberapa tanda seperti bunyi klakson yang lemah, lampu lebih redup hingga menyalanya lampu indikator aki mobil.
Dalam artikel ini, Lifepal membahas bagaimana cara memancing aki mobil yang tekor atau yang lebih umum disebut sebagai cara jumper aki mobil.
Cara Jumper Aki Mobil dengan Alat Jumper
Jumper aki mobil adalah upaya mengalirkan listrik dari aki mobil yang masih bagus ke aki mobil yang sudah lemah. Fungsi jumper mobil adalah untuk memberikan sumber daya listrik sementara ke aki mobil yang lemah atau mati sehingga sering juga disebut “donor” aki mobil.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara jumper aki mobil yang bisa kamu ikuti.
1. Persiapkan peralatan jumper aki
Cara jumper aki mobil yang pertama tentu menyiapkan alat jumper aki mobil yang dibutuhkan seperti aki, kabel jumper dan jumper starter. Sebelum itu, kalian harus tahu dahulu aki yang digunakan haruslah optimal atau, voltase atau daya listrik aki dalam kondisi baik.
Untuk itu pilihlah, aki mobil yang sejenis karena biasanya nilai voltase sama. Jika sudah menemukan donor aki yang cocok, maka persiapkan kabel jumper yang tentunya harus juga sesuai dengan aki mobil kalian.
Selain peralatan untuk jumper aki mobil, siapkan juga alat-alat perlindungan diri seperti sarung tangan dan kacamata pelindung. Dua peralatan ini penting untuk melindungi dari percikan baterai.
2. Mengatur posisi mobil
Jika semua peralatan sudah siap, cara menjumper aki mobil selanjutnya adalah memindahkan posisi mobil kalian. Aturlah posisi mobil dengan benar dengan mendekatkan mobil dengan lokasi mobil yang menjadi donor.
Pastikan juga mobil tidak bergerak atau hindari dari pergerakan mendadak, karena saat melakukan jumper aki, mobil harus benar-benar dalam keadaan diam. Jika mobil kalian bertransmisi manual, maka posisikan gigi dalam keadaan netral.
Sedangkan untuk yang transmisi otomatis, posisikan dalam gigi pada posisi P atau parkir. Jangan lupa untuk menarik tuas rem tangan agar mobil benar-benar tidak bergerak.
3. Hubungkan kedua aki mobil dengan kabel jumper
Cara jumper aki selanjutnya adalah hubungkan kabel jumper kepada kedua aki mobil. Jepit bagian ujung kabel jumper dengan aki. Sebelum menghubungkannya, kalian harus berhati-hati dan pahami dengan benar posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki.
Identifikasi terlebih dahulu mana kutub positif (+) dan mana kutub negatifnya (-). Biasanya untuk kutub positif warnanya merah sementara yang negatif berwarna hitam.
Sambungkan ujung kabel jumper merah ke kutub positif aki mobil yang masih hidup. Lanjutkan dengan menghubungkan ujung lainnya ke kutub positif aki mobil yang mati. Setelah itu, sambungkan kabel jumper hitam ke kutub negatif aki mobil yang masih hidup, lalu sambungkan ujung lainnya ke aki mobil yang sudah mati.
4. Menghidupkan mesin mobil kembali
Setelah semua kabel terhubung dengan benar maka proses jumper aki bisa dimulai. Hidupkan mesin mobil donor terlebih dahulu, kemudian coba hidupkan mesin mobil yang aki mobilnya soak atau mati.
Tunggu sebentar agar arus listrik dari aki mobil donor mengisi daya aki pada mobil yang akinya soak. Jika aki yang sebelumnya soak mulai hidup kembali, proses jumper aki dapat diakhiri.
5. Melepas kabel jumper
Jika proses pengisian aki dari aki donor sudah cukup, saatnya untuk melepas kabel jumper. Pastikan daya sudah cukup mengisi aki yang soak sebelum melanjutkan. Tetap berhati-hati selama proses ini.
Mulailah dengan melepas kabel kutub negatif (biasanya berwarna hitam) yang terhubung ke aki yang rusak terlebih dahulu. Kemudian, lepaskan kabel kutub negatif yang terhubung ke aki donor. Setelah itu, lepaskan kabel kutub positif (biasanya berwarna merah) yang terhubung ke aki yang rusak.
Terakhir, lepaskan kabel positif yang terhubung ke aki donor. Pastikan agar kabel jumper tidak saling bersentuhan selama proses pelepasan. Setelah semua kabel jumper dilepas, tutup penutup aki pada kedua mobil dengan hati-hati.
Cara Jumper Aki Mobil Tanpa Kabel
Selain cara jumper aki mobil normal seperti di atas, ada juga cara lainnya untuk mengatasi aki mobil lemah tanpa harus menggunakan kabel. Caranya yakni dengan meminjam aki dari mobil lain. Berikut langkah-langkah cara jumper aki mobil tanpa kabel.
1. Pinjam aki mobil yang masih hidup
Langkah pertama dalam melakukan jumper mobil tanpa kabel adalah dengan meminjam aki mobil lain yang masih hidup. Pastikan mobil yang digunakan memiliki jenis aki yang sama dengan mobil yang aki-nya mati.
2. Persiapan terminal aki
Lepaskan terminal dan aki dari mobil yang masih hidup. Pastikan untuk memindahkan terminal aki dengan hati-hati ke mobil yang membutuhkan jumper. Terminal yang berwarna merah harus terhubung ke kutub positif aki, sementara terminal yang berwarna hitam harus terhubung ke kutub negatif aki.
3. Menghubungkan terminal aki
Tempelkan terminal aki dengan kuat dan tekan dengan tangan agar terhubung dengan baik. Pastikan tidak ada kabel yang menyentuh bodi mobil lainnya, karena hal ini dapat menyebabkan konsleting.
4. Menghidupkan mesin
Minta bantuan satu orang untuk melakukan starter pada mobil yang membutuhkan jumper. Setelah mobil berhasil dihidupkan, lepaskan terminal aki yang baru terlebih dahulu. Pastikan semua koneksi terminal aki sudah terlepas dengan aman.
5. Memasang aki lama
Pasang kembali aki yang awalnya mati pada mobil yang membutuhkan jumper. Pastikan terminal aki terpasang dengan kencang. Selama mesin masih hidup, aki akan mulai mengisi daya.
6. Mengevaluasi kondisi aki
Setelah proses jumper selesai, periksa indikator daya pada aki. Jika aki sudah terisi daya dengan baik, maka mobil siap digunakan kembali. Namun, jika aki masih kurang tenaga atau bermasalah, disarankan untuk mengunjungi dealer mobil terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat melakukan jumper aki mobil tanpa kabel dengan benar. Namun, penting untuk diingat bahwa cara ini sebaiknya digunakan hanya dalam keadaan darurat. Jika memungkinkan, disarankan untuk menggunakan kabel jumper atau power bank jumper yang dirancang khusus untuk melakukan proses jumper aki dengan lebih aman dan efektif.
Jika Proses Jumper Aki Mobil Tidak Berhasil
Jika semua proses cara jumper aki di atas sudah selesai, maka seharusnya mobil kalian yang akinya soak bisa hidup kembali. Namun jika masih juga tidak menyala, biasanya karena kondisi aki yang rusak terlalu parah.
Sehingga langkah selanjutnya adalah membeli aki mobil baru. Tapi sebaiknya sebelum membeli aki baru, konsultasikan dahulu dengan teknisi kepercayaan kalian. Cek juga komponen penunjang aki lainnya.
Demikianlah pembahasan mengenai cara jumper mobil yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Semoga bermanfaat, ya!
Tips dari Lifepal! Saat melakukan jumper mobil, pastikan kabel jumper terhubung dengan benar ke kedua aki.Jika kamu masih belum yakni untuk melakukannya, sebaiknya minta bantuan ke bengkel aki mobil terdekat, ya!
Pentingnya Punya Asuransi Mobil
Asuransi mobil adalah salah satu jenis asuransi yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan, terutama mobil. Dengan memiliki asuransi mobil terbaik, kamu dapat merasa lebih tenang dan terlindungi dari risiko finansial yang besar akibat terjadinya risiko berkendara seperti benturan, tabrakan, dan lain-lain.
Namun, di tengah banyaknya produk asuransi mobil yang tersedia saat ini, kamu mungkin bingung untuk memilih yang terbaik. Lifepal merupakan salah satu broker asuransi mobil terbaik yang bisa membantu kamu menemukan beragam produk asuransi yang tepat.
Melalui Lifepal, kamu dapat membandingkan berbagai produk asuransi mobil dari perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Selain itu, Lifepal juga memberikan panduan dan tips tentang asuransi mobil yang bisa membantumu untuk memahami produk asuransi mobil secara lebih mendalam.