Cara Memperbaiki Rem Cakram Depan yang Blong

Sebagai pemilik kendaraan, kamu perlu tahu cara memperbaiki rem cakram depan yang blong. Sebab, kita tidak pernah tahu risiko apa yang akan terjadi ke depannya. Jadi, ketika rem kendaraan kamu blong dan lokasi bengkel cukup jauh, kamu bisa memperbaikinya sendiri.

Rem merupakan salah satu komponen keselamatan berkendara yang sangat penting, terutama dalam menahan laju kendaraan jika ada potensi tubrukan di jalan. Baik untuk mobil atau motor, kondisi rem depan maupun belakang harus selalu diperhatikan dan jangan lupa service kendaraan kamu secara rutin ya!

Penggunaan rem cakram pada ban depan motor atau mobil semakin populer saat ini karena daya cengkramnya lebih kuat sehingga menambah rasa aman bagi pengendara saat berada di jalan. Usia penggantian komponennya pun tergolong lebih lama dibandingkan rem tromol.

Namun, rem cakram depan pun tak selamanya sempurna. Rem cakram depan blong jadi salah satu masalah yang kerap dialami pemilik kendaraan. Jika sudah begini, biasanya menimbulkan rasa panik luar biasa karena khawatir akan menabrak pengguna jalan lainnya yang membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.

Lalu bagaimana cara memperbaiki rem cakram depan yang blong? Bagaimana pula jika rem blong baru ketahuan saat sedang berkendara di jalan? Simak infonya di bawah ini, yuk!

Penyebab rem cakram depan blong

Ada banyak hal yang menyebabkan rem cakram depan bisa blong. Diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Udara masuk ke sistem pengereman atau rem masuk angin

Dalam kondisi ini, ada udara yang masuk dan terperangkap di sistem hidrolik rem. Akibatnya ada ruang kosong di jalur minyak rem dari tuas ke kaliper yang tentunya bisa menyebabkan rem blong.

Penyebab bisa karena adanya kebocoran pada oli rem dan juga penggantian oli rem yang tidak tepat.

2. Kampas rem (brake pad) aus

Kampas atau brake pad fungsinya menjepit cakram. Piston di kaliper akan menekan brake pad ini saat kamu mengerem. Kampas ini bisa menipis seiring dengan usia pakai sehingga membuat kinerja rem cakram di depan tidak maksimal.

Kondisi ini biasanya punya tanda yang jelas, seperti muncul suara gesekan saat kamu mencoba mengerem atau roda tidak berhenti atau melambat saat tuas rem ditekan.

Jika dibiarkan hal ini bisa membuat rem menjadi blong. Maka dari itu kamu harus rutin cek kondisi kendaraan agar ketahuan jika kampas rem sudah menipis atau sudah habis sehingga bisa diganti secepatnya.

3. Selang rem tidak sesuai spesifikasi

Setiap kendaraan secara default sudah dibekali dengan selang rem yang sesuai dengan karakteristik kendaraan tersebut. Jadi jika kamu pernah memodifikasi mesin kendaraan tanpa mengganti selang rem yang sesuai dengan mesin tersebut, maka rem cakram depan blong bisa saja kamu alami.

Jika kamu tidak ada modifikasi kendaraan sama sekali, bisa jadi selang rem rusak karena usia pakai dan juga performa kendaraan. Jika ini case-nya maka kamu bisa mengganti selang rem standar (OEM).

4. Spesifikasi minyak rem tidak sesuai angka DOT

Pasti kamu tahu dong kalau setiap minyak rem punya angka DOT atau titik didih cairan rem yang mengacu pada Department of America. Nah, umumnya sepeda motor yang dijual di Indonesia pakai DOT 4 yang punya titik didih hingga 230 derajat.

Jika kamu bandel dan membeli minyak rem dengan angka DOT yang tidak sesuai, kekecilan atau ketinggian sehingga titik didihnya tidak pas, maka akibatnya bisa membuat rem cakram depan jadi blong atau ngempos.

Cara memperbaiki rem cakram depan yang blong pada motor

Jika kamu paham otomotif dengan baik, kamu bisa coba memperbaiki rem cakram depan yang blong secara mandiri di rumah. 

Namun, membawa motor ke bengkel terpercaya juga disarankan agar motor kamu mendapat pemeriksaan lengkap untuk semua komponen. Jadi tak hanya bagian rem yang dicek, tetapi juga bagian lain yang sama pentingnya untuk keselamatan berkendara di jalan.

Nah, jika kamu ingin memperbaiki sendiri di rumah, siapkan dulu perangkat-perangkat berikut ini.

• Oli rem
• Wadah untuk menampung oli rem
• Kunci ring 11 atau 8, sesuai dengan ukuran baut nipel kaliper
• Selang untuk mengalirkan oli rem dari nipel kaliper
• Obeng untuk membuka penutup tabung reservoir master

Selanjutnya berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

• Posisikan motor di keadaan standar tengah
• Lalu lepas roda depan
• Setelah ban lepas, lepaskan juga kaliper dari dudukan di shockbreaker
• Lepaskan selang rem dari kaliper, lalu keluarkan minyak remnya ke wadah. Kamu perlu hati-hati pada step ini karena jika minyak rem kena tangan maka bisa menimbulkan iritasi dan jika kena bodi motor bisa merusak cat dan juga bodi motor kamu.
• Jika minyak rem sudah keluar semua, bersihkan kotoran atau karat di bagian piston rem. Untuk proses ini jangan sampai menimbulkan goresan pada piston ya karena akan buat minyak rem bocor nantinya.
• Selanjutnya, bersihkan silinder rem dari kotoran atau juga karat pakai kompon agar tidak sampai menggores silinder
• Jika semua sudah dibersihkan, lalu pasang kembali piston dan isi kembali minyak rem yang baru ke master silinder rem.
• Setelahnya, pasang kembali rem cakram dan roda
• Lalu kamu bisa coba menyetel pengereman tersebut dengan membuang angin yang masuk
• Setelahnya, coba hidupkan motor dan coba dibawa jalan di sekitar rumah untuk mengetes apakah rem sudah cakram lagi atau masih terasa aus saat direm.

Jika setelah melakukan cara di atas tapi rem cakram depan masih blong, sebaiknya kamu segera membawa motor tersebut ke bengkel resmi agar ditangani oleh ahlinya.

Cara memperbaiki rem cakram depan yang blong pada mobil

Untuk memperbaiki rem cakram depan mobil blong, kamu sangat disarankan untuk langsung menghubungi bengkel terdekat, akan jauh lebih baik jika bengkel resmi sesuai pabrikan mobil kamu agar segera dilakukan pemeriksaan menyeluruh teknisi.

Selain itu, tergantung penyebabnya, rem depan mobil juga akan diperbaiki agar kembali bisa kuat cengkraman-nya saat direm. 

Dengan begini, kamu tidak perlu was was saat berkendara karena kondisi rem dan juga komponen penting lain dalam mobil ada pada kondisi optimal dan layak dibawa jalan. Jadi jangan lupa secara rutin service mobil kesayangan kamu, ya!

Bagaimana jika rem cakram depan blong saat di jalan?

Kondisi ini tentunya akan buat siapa saja panik, apalagi jika kamu berkendara di jalan yang lalu lintasnya ramai atau punya jalan dengan kontur menurun.

Dalam situasi seperti biasanya kau tidak bisa mengendalikan diri agar tetap fokus, namun kamu memang benar-benar harus fokus dulu jika menghadapi situasi ini. Hal yang bisa dilakukan jika kamu merasa rem blong saat di jalan adalah sebagai berikut:

1. Rem motor blong saat di jalan

• Jangan matikan mesin motor saat kamu sudah merasa rem motor blong. Pasalnya ini bisa membuat kamu makin sulit mengendalikan laju kendaraan.
• Turunkan kecepatan dengan engine brake untuk motor manual dan mengolah gas untuk motor matik
• Sebisa mungkin menepi atau mencari jalur jalan yang luas dan lumayan sepi dari kendaraan untuk menghindari tabrakan.
• Selama melakukan tiga poin di atas, pastikan kamu sebisa mungkin mengatur jarak dengan kendaraan lain
• Turunkan gigi motor secara bertahap selama perjalanan mencari jalan yang sepi untuk menepi

Jika motor sudah berhenti tanpa membahayakan diri atau pengguna jalan lainnya, segera cari bengkel terdekat untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi motor kamu.

2. Rem mobil blong saat di jalan

• Jika kamu merasa rem mobil blong, jangan mematikan mesin mobil apalagi sampai terdistract dan malah menginjak pedal gas. Tetap mengemudi dengan memeriksa kiri dan kanan untuk menepi. Hidupkan lampu darurat agar pengendara lain tahu jika mobil kamu sedang bermasalah
• Selanjutnya, kamu bisa menurunkan gigi secara bertahap dengan cepat hingga gigi 1 untuk mobil dengan transmisi manual. Sedangkan untuk mobil matik kamu bisa mengurangi gas, menonaktifkan fitur overdrive supaya mobil kamu mengalami engine brake.
• Jika sudah menurunkan gigi, kamu bisa menggunakan rem tangan untuk menepi dan tahan rem hingga mobil berhenti.
• Kamu juga bisa mencoba mengguncang pedal rem karena bisa saja rem blong hanya untuk sementara waktu dan bisa normal saat diguncang.
• Jika sudah mencoba cara-cara di atas tapi mobil tidak juga berhenti, pilihan terakhir adalah mencoba membenturkan mobil kamu dengan objek yang relatif aman dan minim resiko untuk diri sendiri. Misalnya membenturkan mobil ke tumbuhan yang tumbuh rimbun di pinggir jalan, ke gundukan tanah atau pasir, ke kubangan kecil (yang menurut kamu tidak dalam dan aman), pagar kayu dan sebagainya yang ada di dekat kamu agar mobil berhenti tanpa melukai kamu atau pun pengguna jalan lainnya.

Jika mobil sudah berhenti, segera hubungi bengkel langganan kamu untuk memeriksa mobil kamu atau hubungi mobil derek agar mobil bisa dibawa ke bengkel dengan aman. 

Pencegahan itu penting sebelum blong, jangan lupa juga asuransi mobil!

Selain melakukan service rutin untuk kendaraan kamu agar kinerjanya tetap maksimal, kamu juga perlu memaksimalkan proteksi terhadap kendaraan dengan memiliki asuransi mobil.

Ada banyak produk asuransi mobil yang didesain untuk melindungi kendaraan dari potensi rusak bahkan hilang karena dicuri. 

Kamu tinggal pilih apakah ingin asuransi yang full mengcover semua biaya perbaikan dan perawatan, atau hanya ingin mengcover biaya perawatan saja. Hal ini tentunya akan membuat kamu semakin nyaman dalam berkendara, bukan?

Kamu bisa lho bandingin berbagai produk asuransi mobil yang ada di Indonesia saat ini dengan mudah menggunakan website Lifepal.

Beli asuransi mobil di Lifepal dan dapatkan diskon hingga 25%! Cek juga besaran premi asuransi mobil di sini, ya.

Tips dari Lifepal! Rem cakram yang blong tentu membuat kita jadi panik, ya. Untuk itu, kamu harus tahu beberapa tips saat menghadapi rem cakram yang blong apalagi saat sedang berkendara.

Hal ini dilakukan agar kamu tidak terluka serta tidak membahayakan orang lain di jalan. Ketika sudah mengetahui cara memperbaiki rem cakram blong, jangan lupa untuk segera membawanya ke bengkel terdekat. 

FAQ Seputar Rem Cakram Depan Blong

Kenapa rem cakram depan tidak pakem?” schema_org=”true” h3=”true”]

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan rem cakram motor jadi kurang pakem saat melakukan pengereman. Salah satunya karena rem masuk angin dan bisa juga karena brake pad atau kampas sudah tipis atau bahkan habis.[/accordion]