Penyebab dan Cara Menghidupkan Mobil Matic Aki Tekor
Cara menghidupkan mobil matic aki tekor ada berbagai cara. Perlu cara yang efektif agar mobil matic kamu kembali hidup dan berjalan seperti sedia kala.
Pasalnya, aki menjadi komponen penting dalam kendaraan. Sebagai penyuplai listrik, aki harus berfungsi dengan baik agar mobil dapat melaju dengan optimal.
Untuk itu, mobil yang mudah ngambek dan berhenti mendadak bisa jadi tanda adanya gangguan pada bagian aki. Jika begitu, segera periksa bagian aki dan pastikan kamu memperbaikinya kembali.
Pada dasarnya penyebab aki tekor beragam, bisa dari faktor internal maupun eksternal. Oleh karena itu, kita perlu tahu cara menghidupkan mobil matic aki tekor yang efektif seperti ulasan di bawah ini.
Cara menghidupkan mobil matic aki tekor dengan jumper aki
Pada dasarnya menghidupkan mobil matik aki tekor bisa dengan dua metode, yaitu dengan jumper aki dan cas aki mobil. Namun demikian, jumper aki harus dilakukan dengan hati-hati, berikut langkah yang bisa kamu lakukan.
Untuk melakukan jumper aki, kamu memerlukan bantuan mobil lain dan alat berupa kabel jumper. Hal ini memang agak riskan jika dilakukan di jalan bukan di bengkel.
Yang perlu kamu perhatikan adalah aki mobil bantuan harus dengan kapasitas aki yang lebih besar atau setidaknya sama dengan mobil yang kamu miliki. Selanjutnya, kamu bisa melakukan langkah teknik jumper aki mobil berikut:
Pastikan kamu memperhatikan posisi transmisi mobil matic kamu ke mode parkir. Hal ini demi menjaga keamanan pengendara dan orang sekitar agar mobil selalu dalam keadaan berhenti.
Cara menghidupkan mobil matic aki tekor untuk injeksi dan noninjeksi
Cara menyalakan mobil matic aki soak selanjutnya bisa dengan cara dicas. Hal ini bisa dilakukan di bengkel mobil terdekat.
Adapun cara melakukan cas aki ada dua metode, yakni untuk mobil dengan aki noninjeksi dan injeksi. Berikut langkah keduanya.
Cara menghidupkan mobil matik aki soak untuk sistem noninjeksi
Memasang aki mobil dengan sistem karburator harus dilakukan dengan benar agar mengurangi risiko kerusakan. Berikut cara memasang aki mobil yang benar khususnya untuk sistem noninjeksi.
1. Matikan mesin mobil
Pertama, kamu harus memastikan bahwa mesin mobil dalam keadaan mati. Pastikan kunci kontak sudah dalam posisi off. Jika belum yakin, kamu bisa mencabut kunci dari lubang pengapiannya.
Kunci kontak yang masih dalam keadaan aktif dikhawatirkan memicu percikan api saat masih terdapat arus listrik.
2. Lepas kabel negatif pada aki
Lalu, kamu bisa memasang aki mobil dengan melepas kabel terminal negatif aki. Longgarkan baut yang ada di kabel terminal negatif dengan kunci pas untuk mencegah munculnya percikan api.
Terminal baterai negatif pada mobil biasanya berwarna hitam dan memiliki simbol minus (-).
3. Lepas kabel positif pada aki
Selanjutnya lepas kabel positif aki. Biasanya kabel ini diberi warna merah dan bertanda simbol plus (+). Pastikan kamu melepasnya secara berurutan dan tidak tertukar, sebab salah melepas lebih dulu bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil.
Tidak hanya itu, pastikan kabel positif dan negatif tidak berdekatan apalagi bersentuhan. Jauhkan juga kedua jenis kabel ini dari benda yang menyebabkan konsleting dan benda berbahan logam.
4. Cabut aki
Kemudian, kamu bisa mengeluarkan aki dari kendaraan. Periksa bracket yang menahan baterai dan lepaskan semua konektor yang menahan aki di bracket. Pastikan semua penahan sudah lepas. Selanjutnya, kamu bisa angkat aki dari wadah mesin.
5. Bersihkan terminal aki
Langkah selanjutnya adalah membersihkan terminal aki. Hal ini untuk memperlambat korosi pada terminal aki. Bersihkan terminal aki dengan kain emery atau kertas amplas grit 100 untuk membersihkan korosi dari terminal sampai berkilau.
Pastikan tidak terkena tangan atau pakaianmu karena asam aki bersifat korosif.
6. Memasang aki baru
Setelah merapikan semuanya, langkah selanjutnya adalah pemasangan aki baru ke bracket dengan erat. Pastikan kamu melumurinya dengan minyak terminal lalu letakkan aki baru di nampan aki dan pasang pada bracket.
Perhatikan posisi aki dan pasang semua baut atau penjepit dengan rapat agar aki tidak bergerak saat mobil melaju.
7. Sambungkan kabel positif dan negatif
Selanjutnya, pasang kabel positif dan negatif. Agar tidak tertukar pastikan kabel positif harus dilakukan terlebih dahulu. Kamu bisa pasang kabel di terminal dan kencangkan dengan kunci inggris.
Lalu pasang kabel negatif ke terminal negatif dan mengencangkannya dengan kunci inggris juga.
Pastikan kunci inggris maupun kabel negatif tidak menyentuh benda berbahan logam. Lakukan semua dengan hati-hati karena ada aliran listrik di dalamnya.
8. Tutup kap mobil dan pastikan mesin menyala
Setelah semua langkah dilakukan silakan kamu menutup kap mobil dan memeriksa apakah mesin kendaraan benar-benar menyala. Pastikan perangkat listrik seperti jam, radio, dan sistem navigasi berfungsi dengan baik.
Cara menyalakan mobil matic aki soak untuk sistem injeksi
Untuk membuat mobil kembali menyala kamu harus memasang aki mobil injeksi dengan benar. Ada dua cara menghidupkan mobil aki soak yang bisa kamu lakukan.
1. Memasang aki dengan bantuan aki charger
2. Cara memasang aki mobil injeksi saat mesin hidup
Penyebab aki mobil matic tekor
Untuk bisa tahu cara menghidupkan mesin mobil matic aki tekor, kamu harus tahu penyebabnya lebih dahulu. Berikut ini beberapa penyebab aki mobil mudah soak alias tekor.
1. Aki sudah berumur
Penyebab pertama aki mudah soak bisa jadi karena umurnya yang sudah uzur. Aki mobil yang sudah dipakai terlalu lama tegangannya akan berkurang.
Parahnya, aki bahkan bisa sudah tidak memiliki kemampuan menerima hantaran listrik dari alternator sehingga harus diperbaiki.
Jika sudah begini, sebaiknya kamu mengganti aki tua tadi dengan aki yang baru. Carilah bengkel resmi dan pilih aki yang sesuai dengan spesifikasi mobil kamu agar bisa melaju tanpa hambatan.
2. Alternator rusak
Perlu kamu tahu, alternator merupakan komponen dalam mesin mobil yang memastikan kelangsungan hidup mobil kamu. Dari sini, aki memperoleh suplai listrik ketika mobil menyala.
Maka dari itu, jika alternator rusak, bisa dipastikan tidak ada listrik yang diterima aki.
Listrik yang tidak mengalir ke aki akan menyebabkan mobil tidak stabil arus listriknya.
Oleh karena itu, jika ada gangguan listrik dari mobil coba cek bagian alternator, apakah masih berfungsi dengan baik. Jika mengalami kerusakan, langsung perbaiki ke bengkel.
3. Mobil terlalu lama tidak digunakan
Hal ini cukup menarik. Mobil yang didiamkan terlalu lama ternyata bukannya lebih baik namun bisa menyebabkan aki melemah. Pasalnya, meski mobil dalam keadaan mati, arus listrik masih tetap mengalir.
Oleh karena itu, jika kamu ingin meninggalkan mobil dalam waktu yang lama pastikan menitipkan mobil pada orang yang tepat untuk menghidupkan mesin secara rutin.
4. Terlalu banyak aksesori
Kebanyakan aksesori seperti audio, lampu, dan lainnya justru membuat masalah pada mobil.
Semakin banyak modifikasi yang membutuhkan listrik maka kebutuhan listrik akan meningkat tidak bisa seimbang dengan kapasitas mobil.Hal inilah yang bisa membuat aki mudah tekor dan berumur pendek.
5. Kesalahan pemakaian
Penyebab aki tekor terakhir adalah kemungkinan adanya kesalahan pemakaian. Bisa saja, kamu menghidupkan AC secara berlebihan atau menghidupkan player dan audio saat posisi mobil sedang mati.
Pasalnya, menghidupkan komponen kelistrikan pada mobil yang sedang mati tidak dianjurkan dan bisa merusak komponen lain mobil. Hal ini biasanya dilakukan oleh pemilik awam yang masih belum paham hal-hal ini.
Tips dari Lifepal! Cara menghidupkan mobil matic aki tekor memang beragam. Kamu bisa menyesuaikan dengan penyebabnya.
Selain itu, alangkah baiknya jika kamu merawat dan memeriksa aki secara rutin untuk menghindari kerusakan dan mati tiba-tiba saat sedang dikendarai, ya.
Simak ulasan mengenai penyebab aki mobil habis sendiri, cara menyalakan mobil matic, dan cara jumper aki mobil di artikel Lifepal lainnya!
Pentingnya asuransi mobil
Tentunya selain mengecek aki secara rutin, kamu juga harus mengecek komponen mobil lainnya juga untuk memastikan performa kendaraan kamu tetap baik. Selain itu, pastikan juga kamu berhati-hati dalam berkendara.
Hal lain yang bisa kamu lakukan sebagai bentuk proteksi untuk kendaraan adalah dengan memiliki asuransi mobil.
Risiko seperti kecelakaan dan kehilangan tidak dapat 100% dihindari. Asuransi mobil bisa melindungi kamu dari kerugian finansial apabila risiko ini terjadi.
Kamu bisa memilih asuransi mobil sesuai kebutuhanmu, secara umum terdapat dua pilihan, yaitu asuransi TLO dan all risk. Mana yang cocok untuk kendaraanmu? Cek dengan kalkulator ini!