Beranda
Media
Cara Spooring Mobil dengan Benar Tanpa Harus ke Bengkel

Cara Spooring Mobil dengan Benar Tanpa Harus ke Bengkel

cara spooring mobil | Lifepal.co.id

Cara spooring mobil sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, perlu dilakukan secara hati-hati dan jika kamu tidak memiliki pengetahuan dasar mengenai hal ini, sebaiknya lakukan saja di bengkel mobil terdekat.

Spooring adalah proses pelurusan kembali posisi dudukan empat roda mobil ke posisi awal (alignment) sebagaimana settingan pabrik. Supaya lebih maksimal, spooring biasanya akan dilanjutkan dengan balancing. Berikut cara spooring ban mobil hingga manfaatnya bagi kendaraan.

Cara Spooring Mobil Sendiri

Jika tidak mau mengeluarkan biaya spooring mobil, kamu bisa melakukan spooring sendiri di rumah. Beberapa hal yang akan disetel saat proses spooring adalah:

  • Negative/positive camber
  • Toe in/out
  • Negative/positive caster

Selain itu kita juga akan mengecek komponen lain yaitu tie rod, end tie rod, ball joint, dan bushing. Jika ada yang rusak, maka komponen-komponen tersebut akan diganti sebelum proses spooring. Berikut dua opsi untuk melakukan spooring dari rumah. 

1. Spooring manual dengan benang

Memanfaatkan benang merupakan cara yang praktis untuk spooring manual. Caranya kamu hanya perlu membentangkan sebuah benang melingkari keempat ban untuk melihat posisi ban. Untuk lebih jelasnya berikut ini cara spooring mobil manual dengan bantuan benang

  • Siapkan benang kasur atau benang layangan dan kunci pass, kunci pass ring, dan kunci pipa ukuran 13, 14, 17, dan 19.
  • Parkir mobil pada permukaan yang rata terlebih dulu. Posisikan lingkar kemudi dengan lurus dan sejajar.
  • Jika mobilmu menggunakan dop velg maka lepaskan dulu.
  • Selanjutnya lingkarkan benang dari roda belakang ke arah roda depan, lalu ke roda belakang yang sama pada sisi lain. Kamu bisa mengikat ujung-ujung benang pada per, sasis, atau komponen lain di bagian dalam belakang roda.
  • Jika kamu menemukan cela pada salah satu roda depan, aturlah panjang tie rod sampai menghasilkan setelan yang sesuai.
  • Gunakan kunci 17 atau 10 untuk mengendurkan mur baut pada tie rod.
  • Gunakan kunci 13 atau 14 untuk menyetel batang tie rod.
  • Putarlah hingga sisi roda depan dan bagian belakang sudah menyentuh benang secara pas, tidak renggang maupun terlalu menekan sisi roda depan.
  • Kencangkan kembali baut pada tie rod dengan kunci 17 atau 19.

Sebagai informasi tie rod ini merupakan komponen mobil yang berfungsi meneruskan setir bagian bawah sehingga dapat menggerakkan roda ke kanan dan kiri. Selama proses ini, usahakan kamu tidak memakai dongkrak mobil, ya!

3. Spooring manual dengan meteran

Selain dengan benang, kamu juga bisa memanfaatkan meteran untuk spooring mobil manual. Prosedurnya tidak jauh berbeda dengan cara spooring balancing menggunakan benang. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Jalankan mobil sampai kurang lebih 3 meter, lalu tarik rem tangan sehingga posisi setir menjadi lurus.
  • Siapkan meteran untuk mengukur jarak antara kedua roda depan dengan sisi depan dan belakang roda.
  • Jika terdapat jarak yang berbeda pada roda-roda mobil, maka roda perlu di-spooring.
  • Selanjutnya kamu bisa melakukan spooring mobil manual seperti memakai benang. Sebagai catatan, penyetelan roda ini usahakan tidak sampai 1-5 mm, ya!

Nah itulah langkah-langkah spooring mobil sendiri di rumah tanpa harus datang langsung ke bengkel. Jika kamu juga penasaran dengan bagaimana cara balancing ban mobil sendiri, simak artikel Lifepal mengenai cara balancing mobil sendiri di rumah, ya.

Manfaat Spooring untuk Ban Mobil

Spooring ban mobil tidak hanya menjaga kenyamanan berkendara, tetapi juga memberikan berbagai manfaat yang akan berdampak pada performa dan keamanan kendaraan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan spooring secara rutin.

1. Menjaga Roda Mobil Tetap Seimbang

Salah satu manfaat utama dari spooring adalah menjaga roda mobil kamu tetap seimbang. Ketidakseimbangan pada roda kendaraan dapat menyebabkan mobil menjadi sulit dikendalikan, terutama pada kecepatan tinggi. Ketika roda tidak sejajar, ini dapat menyebabkan mobil menarik ke satu sisi, yang tentu sangat berbahaya.

Dengan melakukan spooring ban mobil, setiap roda akan disetel ulang agar berada pada sudut yang benar sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Hal ini memastikan bahwa roda berputar dengan lancar dan tidak terjadi penarikan ke salah satu sisi, sehingga meningkatkan stabilitas dan kontrol kendaraan.

2. Memperpanjang umur ban mobil

Manfaat spooring ban mobil lainnya adalah memperpanjang umur ban mobil kamu. Ketika roda mobil tidak sejajar, beban yang diterima oleh setiap ban menjadi tidak merata. Akibatnya, salah satu sisi ban akan lebih cepat aus dibandingkan sisi lainnya.

Ketidaksejajaran ini dapat menyebabkan keausan yang tidak merata pada ban, yang pada akhirnya memaksamu untuk mengganti ban lebih cepat dari seharusnya. Dengan melakukan spooring secara rutin, beban pada setiap ban akan didistribusikan secara merata sehingga semua ban aus dengan laju yang sama.

3. Memastikan keamanan berkendara

Ketika roda mobil tidak sejajar, itu dapat membuat risiko kecelakaan menjadi lebih tinggi, terutama di jalan yang licin atau pada saat pengereman mendadak. Roda yang tidak sejajar membuat mobil lebih sulit dikendalikan, yang dapat mengakibatkan tergelincir atau kehilangan kontrol.

Spooring memastikan bahwa semua roda bekerja secara sinkron  sehingga meningkatkan kemampuan manuver dan respons kendaraan terhadap kontrol pengemudi. Selain itu, spooring yang tepat juga mengurangi risiko ban pecah yang disebabkan oleh keausan yang tidak merata atau tekanan yang tidak sesuai.

Tanda Ban Mobil Perlu Spooring dan Balancing

Mengetahui tanda-tanda mobil kamu perlu spooring dan balancing sangat penting untuk menjaga performa kendaraan tetap prima. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda yang mengharuskan kamu untuk spooring atau servis kaki-kaki mobil secara umum.

1. Setir mobil terasa berat

Salah satu tanda paling jelas bahwa mobil kamu perlu spooring dan balancing adalah ketika setir terasa berat saat dikendalikan, terutama saat kamu hendak belok.Hal ini bisa terjadi karena ketidaksejajaran pada roda yang membuat mobil lebih sulit untuk dikendalikan.

Ketika roda tidak sejajar, gesekan antara ban dan jalan menjadi tidak merata sehingga menyebabkan setir menjadi lebih berat. Spooring diperlukan untuk menyelaraskan kembali roda agar gesekan antara ban dan jalan menjadi seimbang ini.

2. Mobil sulit untuk lurus

Tanda lainnya yang menunjukkan bahwa mobil kamu membutuhkan spooring adalah ketika mobil sulit untuk berjalan lurus. Jika Anda harus terus-menerus menyesuaikan setir agar mobil tetap berjalan lurus, ini merupakan indikasi kuat bahwa roda mobil tidak sejajar.

Ketika roda tidak sejajar, mobil kamu cenderung akan menarik ke satu sisi, sehingga perlu terus menerus mengoreksi arah. Kondisi ini tentu saja akan melelahkan dan cukup berbahaya terutama jika melaju dengan kecepatan tinggi.

3. Mobil terasa limbung saat belok

Jika mobil kamu terasa limbung atau goyah saat berbelok, ini juga merupakan tanda bahwa mobil membutuhkan spooring dan balancing. Ketika roda mobil tidak seimbang, pusat gravitasi kendaraan bisa berubah saat berbelok sehingga menyebabkan perasaan limbung atau goyah.

Selain itu, ketidaksejajaran roda juga dapat membuat ban kehilangan traksi saat berbelok yang berakibat pada meningkatnya risiko tergelincir. Balancing ban memastikan bobot setiap roda didistribusikan secara merata, sementara spooring memastikan roda berada pada sudut yang tepat.

Pentingnya Memiliki Asuransi Mobil

Memiliki mobil, diikuti dengan komitmen dan tanggung jawab besar. Pasalnya, biaya perawatan mobil terbilang mahal. Apalagi jika mobil butuh servis rutin. Salah perhitungan sedikit, tabungan bisa ikut ludes.

Bukan cuma mahal, ada faktor risiko lain yang bisa membuat biaya perawatan mobil membengkak jika tidak dilindungi asuransi. Oleh sebab itu, tak ada salahnya dengan memproteksi finansialmu menggunakan asuransi mobil.

Asuransi mobil dapat melindungimu dari biaya-biaya tak terduga akibat kerusakan lain, misalnya komponen mobil yang tiba-tiba tidak berfungsi maksimal atau terjadi kecelakaan. 

Dengan memproteksi finansial menggunakan asuransi, kamu bisa menghemat banyak pengeluaran tak terduga. Jadi, finansial kamu akan tetap aman karena perusahaan asuransi menanggung biaya-biaya tersebut. Cek besaran premi asuransi mobil dengan mengisi formulir di bawah ini! 

Pertanyaan Seputar Cara Spooring Ban Mobil

Selain melihat tandanya, kamu juga harus tahu waktu yang tepat spooring mobil. Baik spooring dan balancing memang bukanlah seperti servis berkala yang wajib dilakukan. Tetapi, sebaiknya lakukan service kaki kaki mobil secara rutin agar nyaman dan aman. Untuk spooring dan balancing mobil disarankan 10.000 kilometer atau 6 bulan sekali, di luar sejumlah tanda yang disebutkan di atas.
Spooring balancing ban mobil sebenarnya tidak harus dilakukan bersamaan. Namun, ketika ban sudah dicopot untuk balancing, sebenarnya proses ini juga sudah termasuk spooring. Ini juga berlaku saat pemilik kendaraan mengganti ban mobil baru agar roda tetap di posisi yang benar setelah proses bongkar pasang ban mobil maka perlu keduanya.