Cara Spooring Mobil Sendiri Plus Tipsnya
Sebagai salah satu jenis service rutin pada kendaraan, sebaiknya kamu mengetahui cara spooring mobil.
Tetapi, spooring mobil itu apa? Singkatnya, spooring adalah proses pelurusan kembali posisi dudukan empat roda mobil ke posisi awal (alignment) sebagaimana settingan pabrik. Kemudian, supaya lebih maksimal, spooring biasanya akan dilanjutkan dengan balancing.
Tujuannya supaya keempat ban mobil bisa seimbang lagi. Proses spooring mobil cukup penting karena jika tidak ban tidak seimbang akan mempengaruhi performa mobil ketika dikemudikan. Biasanya, perubahan posisi dudukan roda ini disebabkan karena benturan atau kondisi ban yang sudah menipis.
Cara spooring mobil
Cara spooring mobil ini dilakukan saat keempat ban dalam kondisi terpasang. Montir akan menyetel sudut camber dan sudut caster kedua roda depan. Sebab pada umumnya, roda bagian depan yang sering melenceng.
Jika sudut roda melenceng jauh dari setelan standar pabrikan mobil, maka montir akan melakukan cara spooring mobil. Beberapa hal yang akan disetel saat proses spooring adalah:
Selain itu montir juga akan mengecek komponen lain yaitu tie rod, end tie rod, ball joint, dan bushing. Jika ada yang rusak, maka komponen-komponen tersebut akan diganti sebelum proses spooring.
Cara spooring manual
Selain dilakukan di bengkel, sebenarnya spooring bisa dilakukan sendiri di rumah, lho. Berikut ini informasi lengkap seputar cara spooring manual mobil beserta tipsnya.
Cara spooring manual dengan benang
Memanfaatkan benang merupakan cara yang praktis untuk spooring manual. Caranya kamu hanya perlu membentangkan sebuah benang melingkari keempat ban untuk melihat posisi ban. Untuk lebih jelasnya berikut ini cara spooring mobil manual dengan bantuan benang
Sebagai informasi tie rod ini merupakan komponen mobil yang berfungsi meneruskan setir bagian bawah sehingga dapat menggerakkan roda ke kanan dan kiri. Selama proses ini, usahakan kamu tidak memakai dongkrak mobil, ya!
Cara spooring manual dengan meteran
Selain dengan benang, kamu juga bisa memanfaatkan meteran untuk spooring mobil manual. Prosedurnya tidak jauh berbeda dengan menggunakan benang. Berikut ini langkah-langkahnya:
Biaya spooring mobil
Tak hanya secara manual, kamu juga bisa melakukannya di bengkel ban mobil atau bengkel service yang melayani jasa spooring dan balancing. Spooring ban mobil dilakukan saat ban sudah terpasang di sistem kaki-kaki mobil.
Sebelumnya teknisi akan mencari tahu apakah mobilmu membutuhkan spooring? Cara cek spooring mobil ini dilakukan dengan penyetelan sudut camber dan sudut caster pada roda bagian depan yang paling sering melenceng.
Jika teknisi menemukan sudut roda melenceng jauh dari pengaturan pabrikan, maka ini menjadi tanda kalau ban perlu di-spooring.
Adapun biaya spooring mobil di bengkel mulai dari Rp100 ribu. Sebagian besar bengkel juga menyediakan paket spooring dan balancing seharga mulai dari Rp150 ribuan. Tarif ini bervariasi tergantung kebijakan dari masing-masing bengkel.
Tips spooring mobil
Biar proses spooring mobil, baik itu manual atau di bengkel bisa menciptakan hasil yang maksimal, kamu harus tahu tips-tips berikut ini.
Kenali gejala ban perlu di-spooring
Terlambat melakukan spooring, bisa berbahaya, lho! Untuk itu kamu harus mengenali terlebih dahulu apa saja gejala-gejala ban mobil sudah saatnya spooring berikut ini:
Disarankan ban mobil di-spooring setiap 10.000 km
Selain melihat tandanya, kamu juga harus tahu waktu yang tepat spooring mobil. Baik spooring dan balancing memang bukanlah seperti servis berkala yang wajib dilakukan. Tetapi, sebaiknya lakukan service kaki kaki mobil secara rutin agar nyaman dan aman.
Untuk spooring dan balancing mobil disarankan 10.000 kilometer atau 6 bulan sekali, di luar sejumlah tanda yang disebutkan di atas.
Sebaiknya dilakukan secara rutin
Dengan rutin melakukan spooring bisa membuat kamu lebih hemat pengeluaran karena tidak perlu membeli ban mobil baru. Adapun manfaat rutin dari spooring mobil adalah sebagai berikut:
Lebih baik di bengkel atau spooring sendiri di rumah?
Spooring mobil manual maupun di bengkel keduanya sama-sama bisa dilakukan. Jika kamu ingin cara yang mudah dan gratis, maka bisa melakukan spooring sendiri di rumah. Apalagi saat ini sudah banyak tutorial, termasuk juga tutorial cara balancing mobil, yang bisa dicontoh ketika akan melakukannya.
Tetapi, cara ini belum tentu berhasil. Kalau kamu mau cara yang lebih aman, maka sebaiknya spooring dilakukan oleh ahlinya di bengkel servis mobil.
Spooring balancing: haruskah bersamaan?
Spooring balancing tidak harus dilakukan bersamaan. Kamu hanya perlu melakukan tindakan ini jika disarankan oleh pihak bengkel atau muncul gejala. Selain itu, ketika ban sudah dicopot untuk balancing, sebenarnya proses ini juga sudah termasuk spooring.
Ini juga berlaku saat pemilik kendaraan mengganti ban mobil baru agar roda tetap di posisi yang benar setelah proses bongkar pasang ban mobil maka perlu keduanya.
Namun, kalau kamu sudah meyakini posisi roda sudah benar, maka spooring tidak wajib dilakukan. Nah, kebanyakan orang mengira bahwa spooring dan balancing adalah prosedur yang sama. Padahal, keduanya berbeda.
Meskipun sama-sama berkaitan dengan pemeliharaan dan perawatan mobil, tapi ada perbedaan spooring dan balancing yang cukup signifikan. Keduanya tidak harus dilakukan secara bersamaan.
Manfaatkan asuransi mobil untuk perbaikan kendaraan
Walaupun biaya spooring dan balancing cukup terjangkau, tetapi ada banyak jenis perbaikan mobil lebih memakan biaya. Maka dari itu, sangat penting memiliki asuransi mobil terbaik, supaya kamu tidak perlu keluar banyak biaya lagi. Sebab, asuransi mobil akan menanggung berbagai biaya perbaikan mobil sesuai polis.
Yuk, cari tahu dulu asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini.
Hitung sendiri juga berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini.
Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik: