Ciri-Ciri Laher Roda Depan Mobil Rusak dan Cara Menggantinya
Sama seperti komponen lainnya, laher roda mobil atau yang biasa disebut juga sebagai bearing bisa mengalami kerusakan sehingga perlu dicek rutin.
Tetapi, kamu sebenarnya juga bisa mengenai ciri ciri laher roda depan mobil rusak sehingga dapat mengantisipasinya sejak awal.
Fungsi utama dari laher roda adalah untuk memastikan roda dapat berputar dengan aman sehingga perannya sangat vital.
Yuk, simak tanda-tanda laher roda mengalami kerusakan dalam artikel berikut ini.
Ciri ciri laher roda mobil rusak
Secara umum, laher mobil yang sudah aus dapat dikenali saat mobil mengeluarkan bunyi aneh seperti suara gemuruh. Namun, ada juga ciri lainnya seperti gerakan mobil yang terasa oblak.
Berikut penjelasan mengenai gejala laher roda mobil rusak.
1. Muncul suara gemuruh pada roda
Jika kamu mendengar suara gemuruh pada kabin depan mobil, itu bisa menjadi pertanda ciri-ciri laher roda depan mobil rusak.
Awalnya, suara gemuruh mungkin tidak terdengar keras saat mobil baru saja dinyalakan. Namun, suaranya menjadi sangat keras saat mobil melaju dengan kecepatan yang tinggi.
Suara gemuruh pada mobil ini dapat dipahami karena laher pada mobil, khususnya pada roda depan tidak lagi presisi.
2. Roda mobil terasa goyang atau oblak
Tanda laher mobil rusak lainnya yang mesti kamu waspadai adalah mobil terasa oblak atau tidak stabil.
Jika sudah mengalami kondisi seperti ini, sebenarnya cukup berbahaya karena bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang cukup fatal.
Roda mobil terasa oblak bisa jadi disebabkan karena laher mobil yang mengalami kerusakannya. Untuk memastikannya, kamu bisa cek dengan menggoyang-goyangkan roda mobil dengan tangan.
Pertama, angkat dulu roda mobil menggunakan dongkrak. Kemudian, coba goyangkan-goyangkan roda mobil ke semua arah.
Bila roda mobil ikut bergoyang-goyang, itu tandanya ada masalah pada bearing atau laher roda mobil kamu.
Jika ada masalah, sebaiknya juga kamu tahu cara cek bearing roda depan mobil di artikel Lifepal.
3. Keausan roda ban mobil tidak rata
Tanda bearing roda mobil yang mengalami kerusakan selanjutnya yakni roda mobil aus yang tidak merata.
Kenapa bisa tidak merata? Karena gerakan mobil yang tidak stabil akibat laher mobil rusak bisa membuat permukaan ban mobil tidak rata.
Kondisi ini cukup berbahaya jika terus saja dibiarkan. Laher mobil yang rusak akan mempengaruhi sudut-sudut kemudi sehingga area ban mobil yang menapak ke jalan juga terpengaruh.
4. Velg mobil terasa panas ketika berjalan
Ciri-ciri laher roda depan mobil rusak selanjutnya yakni velg mobil yang terasa panas. Bila laher mobil mengalami kerusakan, maka velg mobil akan lebih panas dari sebelumnya.
Namun, perlu diingat bahwa velg mobil yang panas ini tidak hanya disebabkan karena laher roda mobil yang rusak, bisa juga karena kerusakan komponen mobil lainnya.
Apa yang terjadi jika laher mobil rusak?
Setelah memahami tanda laher mobil rusak, kamu mungkin penasaran apa yang bakal terjadi. Pada kerusakan yang ringan mungkin saja tidak berpengaruh signifikan, namun jika sudah parah akibatnya bisa fatal.
Berikut bahaya laher mobil rusak yang perlu kamu ketahui.
1. Setir mobil jadi kurang stabil
Kamu tentu ingin menyetir mobil dengan aman dan nyaman, bukan? Namun, bila laher mobil rusak, itu akan mempengaruhi kenyaman mobil kamu saat disetir.
Yang paling terasa adalah setir mobil yang menjadi tidak stabil saat digunakan mengemudi. Hal ini tentu saja membahayakan keselamatan, baik untuk kamu selaku pengemudi maupun orang lain.
2. Roda mobil terkunci
Bahaya laher mobil rusak lainnya yang cukup fatal adalah roda mobil yang terkunci akibat peningkatan suhu pada area laher dan ujung as roda.
Peningkatan suhu bisa memicu pemuaian pada laher roda dan as roda sehingga roda mobil bisa terkunci karena pemuaian yang terjadi.
Jadi, mobil terasa sulit bergerak seperti sedang direm. Namun, susah ditarik bukan karena mesin mobilnya, melainkan ban mobil yang terkunci.
3. Rem mobil macet
Kemungkinan lainnya, rem mobil menjadi macet karena ada peningkatan suhu pada piringan rem, terutama pada bagian kalipernya.
Piringan rem yang memang sudah terbiasa menerima panas, akan mendapatkan tambahan panas dari bearing atau laher mobil yang rusak.
Akibatnya, rem mobil bisa menjadi blong. Hati-hati, ya. Rem mobil blong merupakan salah satu penyebab kecelakaan tertinggi.
4. As roda mobil patah
Bahaya yang cukup mengerikan adalah as mobil yang patah karena as roda mobil selalu bergejolak di dalam bearing.
Seperti dipukul-pukul, as roda mobil awalnya mungkin bisa bertahan, namun lama kelamaan akan patah.
5. Menyebabkan kerusakan pada komponen mobil lainnya
Laher mobil yang rusak dan dibiarkan secara terus menerus bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mobil lainnya.
Tentu saja, yang paling terasa adalah roda mobilnya. Selain roda mobil, velg dan ball joint mobil juga bisa ikutan rusak.
Kalau ball joint sudah ikutan rusak, mobil jadi liar dan sulit untuk dikendalikan.
Cara mengganti laher mobil yang rusak
Sebenarnya, mengganti laher harus dilakukan oleh tenaga profesional seperti montir di bengkel resmi. Namun sebagai gambaran, tidak ada salahnya jika kamu juga memahami bagaimana mengatasi laher mobil yang rusak.
Berikut prosedur untuk mengganti laher mobil.
1. Siapkan peralatan
Siapkan sejumlah peralatan untuk mengganti laher mobil yang rusak seperti dongkrak mobil, ganjal roda, palu karet, pahat, palu besi, kunci pas, obeng, sarung tangan, kain majun dan grease.
2. Parkirkan mobil di tempat yang rata
Cari lokasi yang rata untuk memarkirkan kendaraan kamu agar mobil tidak bergulir saat ban mobil dilepas.
Kemudian, gunakan dongkrak mobil untuk mengangkat roda yang lahernya akan diganti. Setelah itu, ganjal agar posisi ban tidak berubah saat salah satu ban mobil diangkat.
3. Lepaskan roda
Selanjutnya, lepaskan roda mobil menggunakan kunci pas. Lanjutkan dengan membuka velg dan kaliper rem mobil.
4. Lepaskan kaliper rem mobil
Langkah selanjutnya lepaskan kaliper rem mobil menggunakan obeng. Perlu diingat, jangan biarkan menggantung begitu saj.
Kaitkan ke bagian bawah mobil dengan posisi selang rem tidak tertarik. Cara ini penting dilakukan agar tidak merusak selang rem mobil.
5. Lepaskan rotor
Setelah melepaskan kaliper, rotor akan terlihat dan kamu perlu melepaskannya dengan melepaskan penutup debu berbahan plastik.
Lepaskan pin pasak, mur kastil, dan washer, untuk mendapatkan akses ke bearing luar roda. Lepaskan juga rotor dengan mengangkatnya dari slot, ketuk rotor dengan lembut menggunakan palu karet jika terasa macet.
6. Lepaskan bagian tengah roda (hub)
Gunakan kunci pas soket untuk melepaskan hub dari poros. Kamu akan membutuhkan tenaga yang ekstra untuk melepaskan bearing dari hub. Gunakan palu besi untuk memukul pahat agar bearing terdorong keluar.
Pada tahap ini, ada dua opsi. Pertama, kamu bisa mengganti hub beserta bearingnya. Kedua, kamu cukup mengganti lahernya saja dengan membongkar hubnya.
7. Bersihkan hub
Setelah bearing mobil dilepaskan, bersihkan pelumas menggunakan kain sampai benar-benar bersih dari debu dan pasir.
8. Pasang bearing baru
Langkah terakhir adalah memasang bearing baru tadi, pastikan posisinya tidak berubah setelah dipasang.
Dudukannya harus benar-benar presisi dan tidak melenceng sedikutpun. Terakhir, pasang kembali ban mobil kamu.
Tips dari Lifepal! Karena membutuhkan keahlian khusus, sebaiknya pemasangan bearing mobil dilakukan oleh montir profesional.
Agar tidak terbebani dengan mahalnya biaya servis di bengkel, gunakan saja asuransi mobil, ya.
Penting punya asuransi mobil
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, laher roda depan mobil merupakan komponen yang penting. Jadi, ketika rusak harus segera diperbaiki. Biaya yang harus dikeluarkan tentunya tidak main-main. Kamu harus merogoh kocek mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Nah, salah satu solusi agar keuangan kamu aman adalah dengan memiliki asuransi mobil. Asuransi mobil akan memberikan jaminan ganti rugi apabila mobil kamu mengalami beberapa risiko yang tertulis sesuai polis asuransi.
Beberapa risiko yang ditanggung di antaranya yakni mobil baret, mobil rusak karena kecelakaan, hingga mobil dicuri orang.
Cek asuransi mobil yang cocok buatmu dengan kuis asuransi mobil terbaik berikut ini.
Pertanyaan seputar ciri ciri laher roda depan mobil rusak
Laher mobil umumnya masih bagus digunakan sampai 2 hingga 3 tahun pada pemakaian di dalam kota. Namun jika pada mobil offroad, sebaiknya kurang dari itu. Kamu sebaiknya mengganti laher mobil setelah ditemukan ciri-ciri laher mobil depan mobil rusak parah.
Penting. Asuransi mobil akan memberikan jaminan ganti rugi apabila mobil kamu mengalami beberapa risiko yang tertulis sesuai polis asuransi.
Beberapa risiko yang ditanggung di antaranya yakni mobil baret, mobil rusak karena kecelakaan, hingga mobil dicuri orang.