Cari Tahu Menu Diet Diabetes Melitus yang Wajib Dikonsumsi

diet diabetes melitus

Hingga kini belum ditemukan obat yang mujarab untuk penyakit diabetes. Tetapi bukan berarti tidak bisa dikendalikan. Salah satunya adalah jenis diabetes melitus. Jika tidak dibarengi dengan diet diabetes melitus, penyakit ini akan tambah parah.

Diet diabetes dilakukan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap seimbang. Penyakit diabetes melitus disebabkan oleh melonjaknya kadar gula dalam darah.

Oleh karena itu, penderita penyakit ini harus melakukan diet diabetes melitus dengan menu makanan yang sudah ditentukan untuk dikonsumsi. Selain itu, pengendalian bisa dilakukan dengan edukasi pola hidup sehat dan menjaga pola makan.

Aktivitas fisik dan terapi farmakologi juga merupakan jenis pengendalian diabetes melitus. Lalu makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi untuk diet diabetes melitus ini? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Diabetes melitus adalah

Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diabetes melitus merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi.

Selain itu, gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin juga merupakan bagian dari kondisi diabetes melitus ini. Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit gula atau kencing manis.

Diabetes melitus bisa terjadi karena beberapa kondisi. Meliputi:

  • Kurangnya produksi insulin oleh pankreas
  • Gangguan respons tubuh terhadap insulin
  • Adanya pengaruh hormon lain yang menghambat kinerja insulin
  • Lalu apa yang akan terjadi jika kondisi ini dibiarkan begitu saja? Tentunya jika kondisi diabetes melitus ini dibiarkan saja, maka akan menyebabkan penyakit komplikasi yang berbahaya.

    Lalu ada beberapa gejala yang dialami oleh penderita diabetes melitus ini. Yaitu:

  • Sering kencing
  • Cepat merasa lapar
  • Sering merasa haus
  • Berat badan menurun drastis tanpa penyebab yang jelas
  • Bisul yang bisa hilang dan timbul
  • Kesemutan
  • Gatal di area vagina
  • Penglihatan kabur
  • Cepat lelah
  • Keputihan pada wanita
  • Luka sulit sembuh
  • Mudah mengantuk
  • Impotensi pada pria
  • Penyakit diabetes melitus juga merupakan diabetes tipe 2, yaitu tipe penyakit gula yang paling banyak terjadi. Umumnya kondisi ini dialami oleh orang dewasa yang berusia di atas 30 tahun.

    Kondisi diabetes melitus ini juga terjadi karena kemampuan produksi insulin yang melemah atau melemahnya kemampuan tubuh dalam merespon insulin. Umumnya pola hidup yang tidak sehat bisa memicu penyakit ini.

    Lalu bagaimana dengan jenis diet diabete melitus? Apa saja menu diet diabetes melitus yang harus dilakukan oleh penderita?

    Menu diet diabetes melitus

    Seseorang yang mengalami kondisi diabetes melitus harus mengubah dan menjaga pola makan yang sudah disarankan oleh petugas kesehatan. Diet diabetes melitus meliputi pembatasan jumlah kalori dan pembatasan karbohidrat.

    Diet diabetes melitus Kemenkes juga menyarankan agar penderita menghindari penggunaan sumber karbohidrat sederhana atau yang mudah diserap seperti gula pasir, gula jawa, sirup, selai, manisan, minuman ringan, hingga abon dan dendeng.

    Pada jenis diet diabetes melitus jumlah zat gizi menjadi hal terpenting. Jika seseorang sedang menjalani diet dm tipe 2, maka konsumsi karbohidratnya harus dibagi rata sepanjang hari untuk mengimbangi produksi insulin di dalam tubuh.

    Umumnya, menu diet diabetes melitus meliputi:

    1. Sumber karbohidrat (diperbolehkan namun dibatasi konsumsinya):

  • Nasi
  • Bubur
  • Roti
  • Mie
  • Kentang
  • Singkong
  • Ubi
  • Sagu
  • Gandum
  • Pasta
  • Jagung
  • Talas
  • Havermout
  • Sereal
  • 2. Sumber protein hewani:

  • Ayam tanpa kulit
  • Ikan
  • Putih telur
  • Daging tidak berlemak
  • Menu diet diabetes melitus sumber protein nabati:
  • Tempe
  • Kacang hijau
  • Kacang merah
  • Tahu
  • Kacang tanah
  • Kacang kedelai
  • 3. Menu sayuran:

  • Kangkung
  • Daung kacang
  • Oyong
  • Ketimun
  • Tomat
  • Labu air
  • Kembang kol
  • Lobak
  • Sawi
  • Selada
  • Seledri
  • Terong
  • 4. Menu buah:

  • Apel
  • Jeruk
  • Pepaya
  • Jambu air
  • Salak
  • Belimbing
  • Selain itu, penderita juga harus menjalani diet dm tipe 2 dengan enam langkah makan sehari-hari. Diet diabetes melitus kemenkes meliputi:

  • Makan tiga kali sehari dan jangan lewatkan waktu makan.
  • Lengkapi setiap porsi makan dengan makanan karbohidrat yang lebih komplek seperti roti, gandum, oat, dan kentang.
  • Makan lebih banyak buah dan sayuran. 3-5 porsi sayur per hari secara perlahan dan teratur.
  • Kurangi konsumsi gula dan makanan manis. Batas maksimum konsumsi gula bagi yang menjalani diet diabetes melitus tipe 2 hanya sebesar 5% dari total kebutuhan energi sehari. Minuman manis pun sebaiknya diganti dengan minuman bebas gula.

    Kurangi konsumsi garam. Termasuk makanan olahan yang mengandung garam tambahan. Sebagai gantinya penderita yang menjalani jenis diet diabetes melitus bisa mengganti rempah-rempah dan bumbu alami sebagai alternatif.

    Kemudian, dalam melakukan diet diabetes melitus tipe 2, penderita harus mengikuti anjuran 3J. Yaitu; jumlah makanan, jenis makanan, dan jadwal makanan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menu diet diabetes melitus ini.

    Sebab dalam diet diabetes melitus kemenkes menyarankan adanya pembatasan kalori yang ditentukan berdasarkan umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas yang dilakukan.

    Pengelolaan diet diabetes yang benar dan teratur bisa menjadi kunci dari kesuksesan pengendalian penyakit ini. Oleh karena itu, dukungan dari keluarga atau kerabat sangat penting agar penderita bisa menjalani jenis diet diabetes.

    Tujuan diet diabetes

    Pengelolaan makan dengan melakukan jenis diet diabetes ada tujuannya. Tidak hanya pada pengelolaan menu diet diabetes saja, namun meliputi:

  • Mencegah terjadinya hiperglikemia namun masih memberikan energi yang cukup
  • Memulihkan dan mempertahankan kadar glukosa darah dalam kisaran normal yaitu sekitar <126 mg/dl
  • Memulihkan dan mempertahankan berat badan yang normal
  • Dengan melakukan jenis diet diabetes, artinya penderita ingin hidup dengan normal. Oleh karena itu, menu diet diabetes harus diperhatikan asupan makanannya agar bisa terhindar dari komplikasi penyakit diabetes lainnya.

    Tips dari Lifepal! Jika kamu ragu dengan menu diet diabetes melitus, kamu bisa mendatangi dokter atau ahli gizi untuk melakukan konsultasi terkait jenis diet diabetes melitus yang bisa kamu lakukan.

    Selain itu, tetap jaga polah hidup dan pola makan yang sehat agar bisa terhindar dari segala jenis penyakit.

    Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan.

    Semoga informasi ini bermanfaat!

    Uang pertanggungan dari asuransi

    Produk asuransi akan memberikan uang pertanggungan (UP), berupa sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia.

    Kita bisa mengetahui nilai UP dengan menghitung Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator berikut ini untuk menghitungnya:

    Perlu diketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

    Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

    Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

    Pertanyaan seputar diet diabetes

    Seseorang yang mengalami kondisi diabetes melitus harus mengubah dan menjaga pola makan yang sudah disarankan oleh petugas kesehatan. Diet diabetes meliputi pembatasan jumlah kalori dan pembatasan karbohidrat.

    Kemenkes RI juga menyarankan agar penderita diabetes menghindari penggunaan sumber karbohidrat sederhana atau yang mudah diserap seperti gula pasir, gula jawa, sirup, selai, manisan, minuman ringan, hingga abon dan dendeng. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini.

    Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.