Cara Memeriksa Dinamo Pengisian Aki Mobil yang Rusak

dinamo pengisian aki mobil

Alternator atau dinamo pengisian aki mobil menjadi salah satu komponen terpenting dalam mobil yang terkadang bermasalah. Terdapat beberapa penyebab mengapa alternator ini rusak atau tidak mengisi.

Nah, sebenarnya cara cek dinamo pengisian aki mobil yang rusak tersebut bisa kamu periksa sendiri. Dalam artikel ini, Lifepal membahas penyebab dinamo ampere tidak bisa mengisi aki dan perawatannya. 

Cara mengecek dinamo pengisian aki mobil yang rusak 

Dinamo pengisian aki mobil atau ampere berfungsi dalam menggantikan kinerja aki mobil ketika mesin hidup. 

Alternator yang mengeluarkan energi listrik akan dialirkan pada aki, kemudian disalurkan ke komponen lainnya, hingga mobil pun bisa bergerak.

Jika dinamo ini mengalami permasalahan, seperti dinamo ampere tidak mengisi, terdapat beberapa komponen terkait yang tidak bisa distarter. Oleh sebab itu, perlu kiranya melakukan pemeriksaan pada komponen yang satu ini. 

Terdapat beberapa cara mengecek dinamo pengisian aki mobil yang bermasalah, berikut ulasan lengkapnya! 

Memeriksa kemagnetannya

Hal pertama yang bisa kamu lakukan dalam memeriksa dinamo ampere rusak yaitu dengan melakukan tes pada kemagnetannya. Kamu bisa melakukannya pada body serta pulley di bagian dinamonya.

Cara mengeceknya pun cukup mudah, namun sebelum membahas itu, kamu perlu mengetahui fungsi dari tes kemagnetan tersebut. Ini bertujuan untuk memeriksa kondisi stator serta rotor coil dan kabel kumparan yang ada, apakah terputus atau tidak.

Jika memang kabel terputus, maka otomatis dari daya magnet serta listriknya akan melemah bahkan menyebabkan kerusakan. Jika memang begitu, kamu bisa membuka kap mesin mobil.  

Setelah itu, pastikan bahwa kamu sudah memahami dimana posisi dinamo ampere atau alternator ini. Jika kamu sudah menemukan posisinya, selanjutnya putarlah kunci kontak menjadi ON.

Kemudian, tempelkan kunci pas atau obeng yang dipakai ke bagian roda pemutar dinamo atau pulley nya. Apabila alat logam yang ditempel tertarik, daya magnet field coil pada dinamo tersebut masih berfungsi dengan baik.

Jika memang tidak tertarik, mungkin saja kabel dinamo atau carbon brush terputus. Setelah itu, periksa juga daya kemagnetan pada stator coil.

Cara yang bisa dilakukan yakni hidupkan mobil, kemudian tempelkan obeng pada bagian luar dinamo secara hati-hati. Jika memang masih tertarik, maka kondisi stator coil masih aman, begitu juga sebaliknya.

Lakukan pengetesan arus serta tegangan pengisiannya

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan yakni periksalah, apakah dinamo bisa menghasilkan tegangan arus listrik yang normal atau tidak. Dalam pemeriksaan dengan cara ini, kamu tidak perlu menggunakan avometer.

Cukup menggunakan kunci ring atau kunci pas yang berukuran 10. Adapun tujuan dari pengecekan ini yakni untuk memeriksa sistem pengisian (IC regulator atau cut out) apakah masih berfungsi.

Namun, perlu diingat, hindari melakukan pengetesan ini secara berulang-ulang, supaya IC regulator tidak bermasalah. Adapun langkah yang bisa dilakukan yakni, kamu harus menyiapkan obeng ukuran 10 atau kunci pas.

Kemudian, bukalah kap mesinnya dan nyalakan mesin mobil tersebut. Lalu, temukanlah posisi aki dan kendorkan baut terminal aki positif, setelah itu lepaskan kabel terminal tadi ketika mesinnya menyala.

Kamu juga perlu memperhatikan keadaan mesin mobil sebelumnya. Jika memang mesin tiba-tiba mati, itu berarti dinamo amperenya mengalami kerusakan. 

Sementara itu, jika mesin mobil masih tetap hidup ketika cara ini dilakukan, dinamo ampere pun masih dalam kondisi yang normal.

Mengeluarkan bau karet atau bau terbakar

Ciri dinamo ampere mobil tidak mengisi selanjutnya bisa kamu ketahui jika tercium bau karet yang terbakar. Ini biasanya terjadi karena belt yang tidak terpasang dengan baik dan benar.

Pastikanlah dari mana bau tersebut berasal, jika memang dari alternatornya, segera bawa ke bengkel terdekat, sebab itu menjadi pertanda bahwa aki mobil mengalami kerusakan.

Ciri dinamo ampere mengalami kerusakan

Penting untuk kamu ketahui, jika alternator mobil rusak, penggunaan dayanya juga bisa menjadi lebih besar dari pemakaian. Ini bisa mengakibatkan aki mobil tekor.

Apabila hal ini terjadi, kenali ciri-ciri yang menunjukkan penyebab dinamo ampere tidak mengisi atau rusak, berikut ini!

Terdengar suara decitan dan keras

Ciri pertama yang menjadi penyebab dinamo ampere tidak bisa mengisi aki yakni terdengar bunyi mendecit di ruang mesin mobil. Pada umumnya, jika memang terdengar mobil bunyi decitan seperti itu, terdapat posisi pulley yang tidak sejajar.

Kondisi ini pun dapat membuat belt alternator jadi melintir, hingga mengeluarkan suara decitan yang cukup keras.

Lampu indikator dashboard yang menyala

Untuk energi listrik dari baterai yang semakin menurun, akan diperlihatkan sistem mobil dari menyalanya lampu indikator. Lampu yang satu ini bisa Anda temukan di bagian dashboard mobil dengan gambar yang berbentuk baterai accu.

Keadaan baterai yang menurun tersebut bisa saja dipengaruhi oleh permasalahan yang terjadi pada dinamo ampere. 

Jika memang lampu indikatornya selalu menyala dengan kondisi aki mobil yang normal, bisa jadi komponen alternatornya tidak berfungsi dengan baik.

Lampu sorot mobil yang meredup

Mulai melemahnya suplai listrik akibat dari kerusakan alternator pun, bisa kamu ketahui dari intensitas cahaya pada lampu mobil. Ketika kamu sedang berkendara pada malam hari, cahaya lampu itu akan semakin terlihat terang.

Jika semakin meredup, cobalah kamu lakukan pengecekan pada komponen alternator mobil.

Aki mobil tidak berfungsi dengan normal

Dinamo pada mobil memang berkaitan langsung dengan sistem kelistrikan pada mobil, seperti halnya pada aki mobil.  Umumnya, ketika dinamo bermasalah, aki mobil pun menunjukkan gangguan seperti  suplai energi listrik yang tidak bekerja maksimal.

Jika kamu mengira akinya rusak, mungkin saja kamu melakukan pengisian daya ulang bahkan mengganti komponen aki tersebut. Padahal, bisa saja kerusakan yang terjadi pada komponen dinamo ampere sebagai penyuplai arus listrik, tidak optimal dalam kinerjanya.

Dengan demikian, saat kamu mendapati kelima ciri tersebut, bisa jadi ada masalah pada alternator mobil. Jadi, segeralah lakukan pemeriksaan lebih lanjut ya!

Cara merawat dinamo ampere mobil

Supaya tidak mengalami berbagai kerusakan pada dinamo ampere yang telah dijelaskan diatas. Ada baiknya melakukan tindakan pencegahan. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara dalam merawat dinamo ampere mobil yang bisa kamu lakukan.

Lakukan pemasang komponen sesuai dengan standar

Hal terpenting yang harus kamu perhatikan yakni pasanglah komponen mesin mobil sesuai dengan standar. Usahakan untuk tidak melakukan modifikasi dengan tambahan beban yang terlalu besar, sebab suplai arus listrik pun akan semakin bertambah.

Ingat juga untuk memasang belt dinamo atau sabuk dengan benar dan tepat, jangan sampai kendur. Sebab, sabuk dinamo yang longgar atau lepas dari posisinya dapat mengakibatkan suara decitan serta kebakaran berbagai komponen yang terkait lainnya.

Periksalah komponen lainnya yang terkait

Selanjutnya, jika kamu ingin melakukan perawatan rutin secara mandiri, lihatlah keadaan komponen lainnya yang terkait dengan dinamo tersebut. Sebut saja keadaan rotor slip rings, carbon brush, serta rotor coil pada alternator tersebut, apakah sudah terhubung dengan baik dan benar atau tidak.

Service secara berkala

Hal terakhir yang bisa kamu lakukan dalam melakukan perawatan dinamo ampere pada mobil yakni dengan rutin melakukan service.

Setidaknya lakukan perawatan secara berkala setiap enam bulan sekali, atau 10.000 km sekali, agar mobil kamu berada dalam kondisi yang tetap prima.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan perawatan pada dinamo ampere mobil. Untuk berjaga-jaga, kamu bisa melakukan cara memeriksa dinamo pengisian aki mobil yang rusak di atas agar bisa melakukan tindakan dengan tepat.

Tips dari Lifepal! Alternator atau dinamo ampere memiliki fungsi sebagai penyuplai listrik ke aki serta untuk menghemat aki juga. 

Untuk kinerjanya yang tetap terjaga dan lebih baik, alangkah baiknya kamu selalu melakukan pemeriksaan pada komponen mobil secara berkala untuk meminimalisir terjadinya kerusakan. Semoga bermanfaat! 

Gunakan perlindungan dari asuransi mobil

Berkendara di jalanan bukannya tanpa resiko, kejadian seperti tabrakan atau terserempet pengendara lain bisa terjadi kapanpun. Tentunya, selain keselamatan kerugian finansial juga tidak bisa dihindari. 

Karena itu, kamu perlu memberikan perlindungan finansial dengan asuransi mobil yang dapat mengcover biaya perbaikan akibat kecelakaan. Asuransi mobil dapat memberikan penggantian biaya servis di bengkel akibat kerusakan kecil maupun besar. 

Cari tahu di Lifepal rekomendasi asuransi mobil terbaik dan bandingkan sendiri manfaat pertanggungan yang ditawarkan. Dapatkan diskon hingga 20% dan layanan gratis untuk klaim. 

Bila kamu masih bingung dalam menentukan asuransi kendaraan yang tepat, ikuti kuis dari Lifepal berikut ini. Setelah itu, hitung perkiraan biaya premi asuransinya dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini. . 

Pertanyaan seputar dinamo pengisian aki mobil

Alternator atau dinamo ampere berfungsi sebagai penyuplai listrik ke aki juga untuk menghemat aki. Untuk pengecekannya sendiri terdapat beberapa cara mudah yang bisa dilakukan.

Jika memang alternator tidak berfungsi dengan baik, itu berarti energi listrik yang dialirkan ke lampu, power steering serta komponen yang terkait lainnya tidak berjalan dengan normal.

Asuransi mobil dapat melindungi keuanganmu dari biaya perbaikan dan perawatan kendaraan yang harganya cukup mahal. Dengan mengasuransikan kendaraan, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya saat servis mobil di bengkel rekanan perusahaan asuransi.