Jangan Asal Pasang, Ini Efek Ganti Muffler Mobil

Efek ganti muffler mobil bisa kurang bagus pada performa kendaraan. Namun bila dilakukan dengan benar bisa membawa manfaat yang cukup baik terhadap efisiensi gas buang. 

Muffler sendiri adalah bagian dari knalpot mobil yang fungsinya untuk mengurangi suara yang dihasilkan oleh mesin. 

Muffler mengandung beberapa komponen seperti perforated tube, katup, dan selang yang digunakan untuk membuat suara yang dihasilkan oleh mesin menjadi lebih halus dan tidak terlalu keras. 

Sebelum memutuskan untuk mengganti muffler pada knalpot mobil, ketahui dulu yuk efek apa saja yang kamu rasakan setelah ganti muffler. 

Efek ganti muffler mobil 

Mengganti muffler pada knalpot mobil memberikan efek yang kurang baik pada kendaraan. Apalagi jika dilakukan dengan pertimbangan yang kurang matang. 

Setidaknya ada 3 efek dari penggantian muffler mobil sebagai berikut. 

1. Suara knalpot berubah 

Efek yang paling terasa dari penggantian muffler ini tentu saja adalah pada suara knalpot mobil itu sendiri. 

Hal ini tergantung dari muffler baru yang nantinya kamu terapkan. Ada muffler knalpot mobil yang memang dirancang dengan suara ngebass, ada juga yang dirancang agar mengeluarkan suara cempreng. 

Jadi, perubahan suara knalpot mobil ini tergantung dari konfigurasi muffler knalpot mobil yang nantinya akan terapkan. 

Ketahui juga kerugian menggunakan knalpot racing di artikel Lifepal!

2. Efek pada performa mesin mobil

Pengaruh muffler terhadap performa mesin mobil dapat berbeda-beda tergantung pada jenis muffler yang kamu gunakan. 

Dalam beberapa kasus, menggunakan muffler yang dirancang khusus dapat meningkatkan performa mesin karena dapat meningkatkan aliran gas buang dan mengurangi hambatan aliran.

Biasanya, tipe muffler yang digunakan adalah tipe straight yang menggunakan pipa lurus tanpa banyak percabangan atau pembelokan. Tipe ini lebih efisien dalam mengeluarkan gas buang. 

Namun, dalam beberapa kasus lainnya, menggunakan muffler yang tidak sesuai dapat menurunkan performa mesin karena dapat menyebabkan hambatan aliran gas buang yang cukup besar.

Jadi, sangat penting untuk memastikan bahwa muffler yang kamu gunakan sesuai dengan spesifikasi mesin dan kendaraan, ya. 

3. Konsumsi bahan bakar 

Penggantian muffler dapat berdampak pada konsumsi bahan bakar, tergantung pada jenis muffler yang digunakan. 

Dalam beberapa kasus, menggunakan muffler yang dirancang khusus dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar karena dapat meningkatkan aliran gas buang dan mengurangi hambatan aliran. 

Selain menggunakan tipe muffler yang tepat, ukuran ram muffler juga harus sesuai dan tidak boleh sembarang. 

Ukuran ram pada muffler mobil mengacu pada diameter luar dari muffler, yang ditentukan dalam satuan tertentu. Menurut GridOto, ukuran ram pada mobil di bawah 2.000 CC, biasanya adalah sekitar 2,5 inci sampai 3 inci. 

Mengenal fungsi komponen knalpot mobil

Selain muffler, ada juga komponen pada knalpot mobil yang memiliki fungsi penting seperti catalytic converter, resonator dan tailpipe. 

Yuk, kenali lebih dalam apa saja fungsi dari komponen-komponen ini. 

1. Exhaust Manifold 

Exhaust Manifold disebut juga sebagai header knalpot yang fungsinya adalah untuk menampung dan mengumpulkan gas buang sisa pembakaran. 

Sisa gas buang yang terkumpul kemudian akan disalurkan ke komponen lainnya. Jumlah komponen ini berbeda-beda, tergantung pada banyaknya silinder mesin mobil. 

Selain menampung gas buang,komponen exhaust manifold juga memiliki fungsi penting lainnya seperti meredam suara pada proses pembakaran dan membantu kelancaran kinerja mesin mobil. 

2. Exhaust Pipe 

Komponen lainnya pada knalpot mobil yang tidak kalah penting yakni exhaust pipe yang fungsinya sebagai perantara antara exhaust manifold dengan komponen lain yakni catalytic converter. 

Sisa gas buang dari exhaust manifold akan masuk ke exhaust pipe, kemudian diteruskan ke bagian catalytic converter. 

3. Catalytic Converter

Catalytic converter adalah komponen pada sistem knalpot mobil yang berfungsi untuk mengurai gas buang yang tidak baik bagi lingkungan. 

Catalytic converter mengandung platina, paladium, atau rhodium yang berfungsi sebagai katalis yang memungkinkan reaksi kimia untuk mengurai gas buang menjadi komponen yang lebih tidak berbahaya seperti CO2 dan air.

Fungsi catalytic converter adalah untuk mengurangi kadar emisi gas buang yang berbahaya seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx) yang menyebabkan pencemaran udara. 

Catalytic converter dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan.

4. Resonator 

Selain muffler komponen knalpot mobil yang sering “diotak-atik” adalah resonator. Resonator adalah komponen tambahan pada sistem knalpot mobil yang berfungsi untuk mengurangi suara yang dihasilkan oleh mesin. 

Resonator mengandung sebuah pipa yang dirancang untuk mengubah frekuensi suara yang dihasilkan oleh mesin sehingga suara yang dihasilkan menjadi lebih halus dan tidak terlalu keras.

5. Muffler 

Muffler berfungsi untuk mengurangi suara yang dihasilkan oleh mesin dengan mengubah aliran gas buang dan mengontrol frekuensi suara yang dihasilkan.

Bentuknya seperti tabung yang besar, letaknya ada di bagian belakang knalpot mobil. 

Muffler dan resonator memiliki fungsi yang berbeda dalam knalpot mobil, namun keduanya digunakan untuk mengurangi suara yang dihasilkan oleh mesin.

6. Tailpipe

Tailpipe ini sebenarnya lebih banyak berperan sebagai aksesoris saja agar knalpot tampil lebih keren.

Tetapi untuk beberapa knalpot, tailpipe juga memiliki fungsi yang cukup penting yakni menyaring gas buang. Komponen Tailpipe sendiri merupakan komponen akhir dari knalpot mobil. 

Cek juga penyebab air keluar dari knalpot mobil dan cara mengatasinya. 

Tips mengganti muffler dan resonator knalpot mobil 

Mengganti muffler maupun resonator pada knalpot mobil tentu boleh-boleh saja, apalagi tujuannya baik untuk meningkatkan performa kendaraan. 

Namun, hal ini perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak menyebabkan efek negatif dari pemasangan muffler atau resonator yang baru. 

Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. 

1. Pertimbangkan jenis muffler dan resonator 

Hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan adalah jenis muffler yang sesuai dengan mobil.

Beberapa jenis muffler dapat meningkatkan performa mesin, sementara yang lain dapat mengurangi suara yang dihasilkan.

Begitu juga dengan resonator, ada yang panjang, pendek, ulir maupun lurus. Perbedaan jenis resonator ini akan berpengaruh pada teknik pemasangannya. 

2. Sesuaikan dengan jenis mobil 

Pemasangan resonator perlu memerhatikan jenis desain mobil kita karena bisa berbeda antara mobil matic dengan manual. 

Pada resonator, letaknya bisa berbeda, ada yang di depan catalytic converter namun ada juga yang di belakang catalytic converter. 

3. Sesuaikan dengan standar emisi 

Seperti yang sudah dijelaskan, mengganti muffler mobil bisa berpengaruh pada emisi gas buang kendaraan kamu. 

Jadi, kamu mesti mempertimbangkan apakah muffler yang baru bisa menyebabkan emisi gas buang jadi meningkat atau tidak. 

Terlebih lagi di era saat ini di mana aturan mengenai gas emisi mobil sudah diatur dengan cukup ketat oleh pemerintah. Jangan sampai, penggantian muffler mobil ini bisa menyebabkan masalah, ya. 

Demikianlah pembahasan mengenai efek ganti muffler mobil, fungsi komponen knalpot mobil dan apa saja yang perlu kamu perhatikan saat mengganti muffler maupun resonator. 

Tips dari Lifepal! Lakukan penggantian muffler maupun resonator di bengkel mobil resmi atau bengkel mobil umum yang terpercaya, ya. 

Lakukan servis rutin mobil secara berkala pada komponen mobil lainnya untuk menjaga performa mobil kamu tetap terjaga optimal. 

Jangan lupa gunakan asuransi mobil terbaik yang dapat memberikan kamu proteksi finansial terhadap berbagai risiko seperti kecelakaan maupun bencana alam. 

Dengan memiliki asuransi mobil, kamu tidak perlu khawatir dengan mahalnya biaya servis di bengkel. 

Agar berkendara tetap aman, kamu juga wajib tahu penyebab knalpot mobil bocor dan cara mengatasinya. 

Cek asuransi mobil yang cocok

Setelah memutuskan untuk membeli asuransi mobil, kini saatnya kamu memilih akan membeli produk asuransi mobil All Risk atau TLO. Sebab, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Agar lebih yakin, kamu bisa nih mengikuti kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal agar tidak salah pilih.

Pertanyaan seputar efek ganti muffler mobil