5 Fungsi Camshaft pada Mobil yang Penting Diketahui

fungsi camshaft | lifepal.co.id

Secara garis besar, fungsi camshaft merupakan komponen yang bertugas untuk mengatur bukaan pada valve. Pada kendaraan keluaran lama, konvensional maupun EFI, camshaft memiliki peranan penting untuk meningkatkan kinerja mesin yang menjadikannya sebagai komponen wajib ada di dalam mesin dengan jenis mobil tersebut.

Camshaft merupakan salah satu komponen mesin pada mobil yang terletak pada bagian silinder kepala ataupun blok mesin dan memiliki fungsi utama untuk mengatur buka tutupnya valve, menggerakkan pompa bahan bakar, mengatur poros distributor hingga mendeteksi adanya sudut putaran pada camshaft.

Selain itu, camshaft juga terdiri dari berbagai komponen lagi di dalamnya sehingga memiliki peranan yang berbeda-beda untuk mendukung fungsinya secara keseluruhan. Fungsi camshaft pada engine ini didukung oleh beberapa komponen di dalamnya mulai dari intake camshaft, cam gear, loba, exhaust camshaft hingga bearing journal.

Memahami bagian mesin mobil dan fungsinya tentu sangat penting bagi semua pengendara mobil. Nah, kira-kira apa saja fungsi dari camshaft dan cara mengatasinya apabila mengalami kerusakan? Simak penjelasannya pada artikel di bawah ini!

1. Mengatur Bukaan Valve Sesuai Firing Order

Fungsi camshaft yang paling utama adalah mengatur buka tutup valve (katup) sesuai dengan urutan pengapiannya (firing order). Tujuannya tentu adalah agar katup dapat memiliki pembukaan yang teratur sesuai dengan kebutuhan silinder.

Jadi, apabila silinder satu langkah buang maka camshaft akan memicu katup buang untuk membuka. Hal inilah yang membuat camshaft memiliki bentuk yang disesuaikan dengan pengapiannya, karena setiap posisi camlobe akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan mesinnya.

2. Wadah Sensor untuk Mendeteksi Putaran

Kedua, fungsi camshaft pada engine adalah menjadi tempat sensor sehingga mampu untuk mendeteksi adanya putaran dengan lebih mudah. Hal inilah yang membuat camshaft dapat memastikan tiap sudut putaran dengan lebih mudah tanpa menimbulkan gangguan.

Jadi, apabila sedang dalam posisi menekan, lobe camshaft akan terdorong langsung ke valve filter. Adanya penekanan ini tentu akan menyebabkan arm mengungkit dan menekan bagian batang klep. Tekanan yang kuat inilah yang mampu untuk menekan pegas sehingga klep dapat terbuka.

3. Penggerak Fuel Pump

Camshaft juga berfungsi sebagai penggerak fuel pump untuk tipe mobil elektrik. Apabila camshaft berputar, maka poros fuel pump tentunya akan otomatis ikut bergerak.

Hal ini mengakibatkan fuel pump dapat memompa bahan bakar ke dalam karburator. Namun, fungsi camshaft pada engine yang satu ini seringkali hanya ditemukan pada mobil keluaran lama atau mesin bensin injeksi langsung karena menggunakan sistem karburator dengan pompa mekanis.

4. Memutar Poros Distributor

Berikutnya, fungsi dari camshaft adalah untuk memutar poros distributor. Namun, fungsi ini hanya dimiliki oleh camshaft dengan mesin yang masih menggunakan distributor pada sistem pengapian mobil.

Komponen ini menghubungkan distributor dengan pengapian lewat drive gear sehingga saat berputar bagian tersebut akan turut keluar. Namun ada beberapa tipe yang harus menggunakan slot joint terlebih dahulu agar keduanya dapat terhubung.

5. Memperpanjang Masa Pakai Mesin

Nah, kalau kamu rutin merawat camshaft dan menggunakannya dengan benar, kamu bisa memperpanjang masa pakai mesin mobil sehingga jadi lebih awet. Bagaimana cara merawat camshaft dengan baik agar mendapatkan fungsi tersebut?

Pastikan katupnya dapat terbuka dan tertutup pada waktu dan dengan durasi yang tepat. Dengan begitu, fungsi camshaft adalah dapat membantu mengurangi keausan komponen mesin serta memastikan kinerja mesin yang jadi optimal.

Komponen Camshaft Mobil

Selain memahami apa fungsi camshaft, kamu juga perlu mengetahui apa saja yang menjadi komponennya. Karena masalah atau kerusakan pada mobil bisa jadi bersumber dari komponen camshaft.

Ada lima komponen yang terdapat di dalam unit tersebut. Apabila rusak atau tidak bekerja dengan optimal, tentunya akan menimbulkan masalah serius di mesin atau dibagian pembakaran.

Berikut adalah macam-macam dan fungsi komponen camshaft (noken as):

1. Poros (shaft)

Camshaft memiliki poros yang berfungsi menjadi dasar struktur komponen dan juga sebagai sumbu putar saat berada di dalam blok mesin. Poros ini terbuat dari baja paduan atau baja karbon yang kemudian diperkuat untuk menahan beban dan juga gaya putar saat mesin beroperasi.

2. Tonjolan (lobe)

Lobe merupakan bagian yang sangat penting dari komponen camshaft yang berlokasi di posisi tertentu mengikuti desain mesin serta berbentuk oval atau bulat. Fungsinya adalah untuk mengendalikan gerakan katup pada mesin mobil.

3. Timing gear

Timing gear berbentuk roda gigi pengatur waktu yang akan menghubungkan camshaft dengan crankshaft melalui timing chain, yang berfungsi untuk mengatur waktu pengapian dan injeksi bahan bakar. Dengan begitu roda ini dapat memastikan gerakan camshaft sesuai atau mengikuti gerakan crankshaft.

4. Journal

Fungsi dari camshaft journal adalah sebagai tempat bantalan unit tersebut yang terpasang di blok mesin. Bentuknya lingkaran atau oval dengan permukaan yang halus atau dipoles agar bisa berputar dengan lancar.

5. Cam follower

Komponen satu ini memiliki fungsi untuk menekan katup agar dapat membuka dan menutup lubang masuk-keluar di ruang bakar mesin. Terbuat dari paduan baja atau paduan aluminium dan terletak di atas lobe.

Tanda Camshaft Rusak

Supaya dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal, camshaft haruslah berada dalam kondisi terbaik. Oleh sebab itu, apabila sudah muncul tanda camshaft rusak maka haruslah diberi perhatian agar tidak menimbulkan kerusakan pada komponen lainnya dan perlu untuk dilakukan perbaikan segera.

Berikut ini adalah beberapa tanda camshaft rusak yang perlu kamu waspadai. Lakukan penanganan seperti berikut ini untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan:

  • Lampu “Check Engine” yang menyala di bagian dashboard.
  • Mesin yang tiba-tiba mulai sering mati mendadak dan saat dinyalakan kembali tidak ada respon.
  • Sulit melakukan pemindahan gigi pada mobil AT.
  • Akselerasi yang terus menurun daripada biasanya bahkan hingga 30 km/jam.
  • Mesin menyentak ke depan secara acak saat sedang dikendarai.
  • Bahan bakar menjadi lebih cepat habis dengan jarak tempuh seperti biasa.

Oleh sebab itulah, fungsi camshaft position sensor tidak boleh dianggap remeh karena ia bertugas untuk mengontrol waktu pengapian dan injeksi sehingga jika mengalami masalah maka proses pembakaran pada mobil tidak akan berjalan dengan optimal. Hal inilah yang menyebabkan bahan bakar menjadi terbuang percuma sedangkan mobil tidak bisa dinyalakan.

Penyebab Camshaft Rusak

Ada beberapa hal yang menyebabkan camshaft rusak sehingga kamu perlu untuk menjaga kondisinya agar tetap awet dalam jangka waktu yang lebih lama. Beberapa penyebab camshaft rusak yang perlu kamu ketahui yaitu adalah:

  • Oli kering sehingga harus rutin untuk melakukan penggantian oli setidaknya 6 bulan sampai 1 tahun sekali.
  • Klep yang bermasalah juga menjadi penyebab timbulnya suara berisik dari dalam mesin mobil dan akan mempengaruhi kinerja camshaft mobil.
  • Usia pemakaian yang terlalu lama sehingga kualitasnya sudah menurun dan mempengaruhi performanya saat berkendara.

Tips dari Lifepal! Secara umum, fungsi dari noken as (camshaft) adalah menjadi komponen yang bertugas untuk mengatur buka tutup pada valve sesuai dengan firing order dalam sistem pengapian.

Sangat penting bagi pemiliki mobil untuk memahami dan mengetahui apa fungsi dari camshaft sebab komponen ini termasuk salah satu yang wajib ada di mesin mobil dan bisa mengganggu sistem kelistrikan mobil jika mengalami kerusakan.  Jadi, apabila komponen ini mengalami masalah, tentu perlu segera ditangani untuk mencegah kerusakan yang lebih besar dalam sistem mobil.

Asuransi mobil merupakan salah satu hal penting yang seharusnya kamu miliki. Sebab, saat berkendara di jalanan, ada banyak resiko yang dapat terjadi pada mobil maupun fisik baik itu karena kelalaian sendiri ataupun kesalahan orang lain.

Oleh karena itulah, asuransi mobil hadir dengan menawarkan solusi dari berbagai keuntungan terutama jaminan ganti rugi atas segala resiko yang terjadi sesuai yang telah tertera di dalam polis.

Asuransi all risk menjamin resiko mulai dari kerusakan ringan maupun berat karena kecelakaan, kebakaran, huru-hara hingga bencana alam yang seringkali membebankan biaya yang sangat besar.

Seluruh manfaat ini tentu akan membuatmu menjadi lebih tenang dan fokus saat beraktivitas karena resiko yang terjadi pada mobil tidak akan membuat kondisi dan rencana finansialmu menjadi terganggu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan parsial dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.