Beranda
Media
Mengenal Fungsi Sway Bar dan Bedanya dengan Strut Bar

Mengenal Fungsi Sway Bar dan Bedanya dengan Strut Bar

fungsi sway bar

Sway bar bukan part utama dalam sebuah mobil, namun seringkali muncul pada mobil modifikasi berperforma tinggi. Kamu mungkin bertanya-tanya sebenarnya apa fungsi sway bar mobil?

Namun, bukan hanya mobil modifikasi saja, sway bar juga sudah terdapat pada sebagian besar mobil yang dipasarkan. Nah, untuk menambah pemahaman kamu, yuk kita simak ulasannya dalam artikel berikut!

Fungsi sway bar 

Istilah sway bar sering muncul pada berbagai mobil modifikasi dan yang memiliki performa tinggi. Biasanya sway bar ini sering dipasangkan dengan strut bar agar lebih stabil.

Sway bar merupakan komponen dari beberapa suspensi kendaraan. Sway bar (disebut juga dengan palang berayun) lebih cocok juga disebut dengan anti-sway bar atau anti-roll bar, yang mana komponen ini dapat menjaga stabilitas mobil dari belokan dan kemiringan.

Adapun fungsi sway bar mobil ini yaitu untuk menjaga level kedua sisi roda yang mempunyai ketinggian sama. Serta untuk menjaga rigiditas torsional pada kaki-kaki bagian bawah agar tetap sama.

Dengan begitu, sway bar dapat menjadi peredam efek body roll ketika mobil sedang bermanuver atau yang disebabkan ketika salah satu sisinya terkompresi, hingga body roll berkurang.

Sway bar, pada umumnya menjadi kelengkapan standar pada suspensi bagian depan dan jika perangkat ini dipasang, mobil pun akan lebih stabil. 

Hingga tidak heran, jika kamu banyak menemui penjual aftermarket yang menyediakan banyak pilihan untuk berbagai mobil yang ingin memasang sway bar.

Perbedaan sway bar dengan Strut Bar

Perlu kamu ketahui, sway bar dan strut bar mempunyai fungsi untuk memperkuat rigiditas dari kaki-kaki mobil. Namun, kedua komponen ini tentunya berbeda, tidak sama.

Untuk itu, berikut adalah beberapa perbedaan dari sway bar dan strut bar yang penting untuk kamu ketahui.

  • Apabila strut bar dipasang dibagian atas tower shockbreaker, maka sway bar diaplikasikan di bagian bawah kaki-kaki.
  • Strut bar memiliki fungsi utama untuk mengurangi kelenturan dari tower shockbreaker, hingga akan berpengaruh pada daya cengkram ban. Sementara itu, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kegunaan sway bar yakni untuk menjaga rigiditas torsional pada kaki-kaki di bagian bawah agar tetap sama.

Nah, itulah beberapa poin yang membedakan sway bar dan strut bar. Dengan begitu, kamu sudah tidak bingung lagi untuk membedakannya bukan?

Cara kerja sway bar 

Prinsip kerja dari sway bar sendiri yaitu menahan gaya puntir yang diterapkan saat roda yang satu bergerak naik dan turun serta memindahkan bobot dari satu sisi mobil ke sisi lainnya.

Contohnya, seperti mobil yang akan berbelok. Ketika komponen tersebut resistan, sway bar pun akan menjaga roda sepadan dengan roda yang lainnya.

Sway bar ini terhubung dengan komponen suspensi juga terpasang ke area control suspensinya. Ini terpasang dengan menggunakan bushing untuk memastikan bahwa sway bar tidak bergerak naik dan turun, namun hanya berputar.

Jadi, saat mobil berbelok dan beratnya berpindah dari satu sisi ke sisi lainnya, roda akan mulai bergerak ke atas, ke arah bodi mobil. 

Kemudian, sway bar pun memuntir agar beratnya berpindah ke sisi lain mobil, sehingga dapat meminimalisir aksi roll saat mobil sedang menikung.

Akan tetapi, perlu kamu ketahui, terdapat sejumlah elemen lainnya yang bekerja disini, seperti halnya desain kendaraan, komponen suspensi hingga karakteristik handling. 

Pada umumnya, karakter antara sway bar di bagian gardan depan dan belakang akan terdapat perbedaan.

Perlu kamu ingat, biasanya automaker akan berkompromi di antara performa dan kenyamanan. Jika sway bar tersebut tergolong tipis, pada saat salah satu roda mobil menabrak gundukan, nantinya sway bar akan mencoba untuk menahan pergerakan roda, secara naik-turun.

Hal tersebut dapat menyebabkan mobil kamu terasa sangat keras dan tidak nyaman. Namun, tergantung juga pada bagaimana pengaturan suspensinya sendiri.

Poin penting dari sway bar

Jika kamu memperhatikan, sway bar akan bekerja saat salah satu roda mobil melayang, maupun dalam posisi yang lebih rendah dari roda lainnya. Tujuannya sendiri yaitu untuk menjaga agar semua level atau kedudukan roda tetap sama.

Nah, tidak heran jika mobil yang lebih sering digunakan di area jalan beraspal atau mobil yang digunakan harian sangat sesuai jika menggunakan komponen yang satu ini. 

Namun, kamu juga perlu mengetahui, sway bar ini tidak selamanya ideal dipasang pada mobil berukuran 4×4 yang dipakai untuk offroad. 

Hal tersebut karena kamu mungkin ingin mendapat sebanyak mungkin travel roda.

Sway bar pada dasarnya berfungsi untuk mempertahankan distribusi berat yang merata dari sisi yang satu ke sisi yang lainnya. 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kamu dapat memakai komponen ini di salah satu sisi, baik untuk bagian depan atau belakang, atau bahkan keduanya secara bersamaan untuk mengurangi oversteer juga understeer.

Kamu juga perlu memahami, apa itu understeer dan apa itu oversteer. Berikut penjelasannya.

  • Oversteer

Ini merupakan gerakan dimana saat mobil sedang menikung kemudian melebihi arah belokan tersebut yang diinginkan pengemudi. Hal ini dikarenakan, roda belakang mobil kehilangan gaya geseknya. 

  • Understeer

Sementara itu, understeer merupakan suatu gerakan dimana mobil cenderung lurus atau keluar dari jalurnya, walaupun stir sudah dibelokkan. Hal ini terjadi karena roda depan mobil kehilangan gaya gesekannya.

Jenis jenis stabilizer pada mobil 

Komponen yang terdapat pada mobil tentunya sangat beragam, salah satunya yakni sistem suspensi. 

Pada sistem suspensi, terdapat stabilizer bar, yang mana fungsi stabilizer bar ini sebagai penstabil mobil serta meningkatkan daya cengkram ban terhadap permukaan jalanan.

Banyak modifikator yang menambahkan komponen stabilizer pada suspensi mobil, untuk menstabilkannya saat bermanuver. 

Di bawah ini adalah beberapa komponen stabilizer ban yang terdapat pada mobil!

  • Strut Bar

Pertama, ada strut bar atau disebut juga dengan front bar. Seperti yang sudah diulas sebelumnya, fungsi strut bar adalah untuk menambah rigiditas mobil ketika bermanuver, apalagi saat di tikungan.

  • Front Lower Bar dan Rear Lower Bar

Stabilizer bar selanjutnya yang sering digunakan untuk sebagian modifikasi mobil yakni front lower serta rear lower bar. Komponen tersebut menghubungkan lower arm dengan sasis, hingga kinerja lower arm lebih baik dan performa mobil semakin meningkat.

  • Anti Roll Bar / Sway Bar

Terakhir, ada sway bar. Komponen yang sebelumnya sudah dijelaskan ini berguna untuk mengurangi gejala oversteer dan understeer. 

Itulah beberapa penjelasan seputar sway bar pada mobil. Setelah membaca semua penjelasannya, tentu kamu sudah lebih memahami komponen mobil yang satu ini.

Tips dari Lifepal! Jika kamu akan memasang komponen sway bar pada mobil kesayangan, perlu kiranya untuk mempertimbangkan beberapa hal. 

Saat ini, produk sway bar sudah banyak tersedia dengan harga dan merek yang beragam, bukan hanya dari merek besar seperti produsen otomotif resmi namun sudah ada komponen aftermarketnya.

Untuk itu, lebih disarankan agar kamu memasang sway bar dari produsen otomotif resmi, karena tentunya lebih unggul dan memiliki kualitas tersendiri. 

Jika kamu salah memilih, tentu akan berdampak pada mobil kamu. Jadi telitilah sebelum memasang ya!

Selalu gunakan perlindungan dari asuransi mobil 

Agar kamu tidak terbebani dengan risiko finansial saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada mobil kesayangan kamu, selalu gunakan asuransi mobil terbaik, ya.

Asuransi mobil memberikan manfaat berupa penggantian biaya perbaikan akibat kerusakan kecil maupun besar di bengkel rekanan perusahaan asuransi. Cari tahu asuransi mobil yang cocok untuk kendaraan kamu dengan mengikuti kuis dari Lifepal berikut ini. 

Setelah mendapatkan rekomendasi asuransi mobil yang tepat, hitung perkiraan biaya premi asuransinya menggunakan kalkulator berikut ini. 

Pertanyaan seputar fungsi sway bar

Pemasangan strut bar berguna untuk menghubungkan sisi kanan dan kiri strut tower yang nantinya menjadi mounting point dari shockbreaker ke bagian sasis pada mobil. 

Strut bar sendiri fungsinya yakni untuk menambah rigiditas atau kekakuan pada kedua sisi suspensi. Jadi saat mobil sedang berbelok, nantinya akan terdapat tekanan dari permukaan jalan. Selain strut bar ada juga sway bar yang biasanya diaplikasikan di bawah kaki-kaki

Asuransi mobil dapat melindungi keuanganmu dari biaya perbaikan dan perawatan kendaraan yang harganya cukup mahal. Dengan mengasuransikan kendaraan, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya saat servis mobil di bengkel rekanan perusahaan asuransi.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan