15 Gejala Awal Sakit Jantung yang Jarang Disadari, Jangan Abaikan!

Gejala awal sakit jantung

Mengenali gejala awal sakit jantung sangatlah penting. Dengan begitu, kamu dapat menghindari kondisi kronis yang berpotensi membahayakan nyawa ini.

Terlebih, penyakit kardiovaskular masih tergolong sebagai penyebab kematian terbesar di Indonesia, khususnya di rentang usia produktif.

Menurut Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2018, prevalensi penyakit jantung di tanah air menyentuh 1,5 persen.

Masyarakat perkotaan cenderung lebih banyak menderita penyakit jantung karena tingkat prevalensinya 1,6 persen, lebih tinggi ketimbang masyarakat di pedesaan. Jadi kamu yang tinggal di kota perlu lebih waspada.

Gaya hidup, pola makan, dan kebiasaan merokok memengaruhi risiko seseorang terkena penyakit jantung. Menurut Juru Bicara American Heart Association, Vincent Bufalino, faktor risiko terkena penyakit jantung, antara lain berat badan berlebih, diabetes, tingginya kolesterol dan tekanan darah.

“Semakin banyak faktor risiko yang kamu punya, kamu harus semakin waspada mengenai apa pun yang berkaitan dengan kondisi jantung,” katanya.

Sudah begitu, tidak semua masalah jantung memiliki tanda yang jelas. Untuk berjaga-jaga, kamu dapat mempelajari tanda awal sakit jantung untuk lebih waspada ke depannya.

“Jika kamu merasa tidak yakin (dengan tanda-tanda tertentu), periksakan diri ke dokter,” ujar Charles Chambers, Direktur Laboratorium Kateterisasi Jantung di Penn State Hershey Heart and Vascular Institute.

Nah, artikel ini menyediakan berbagai tanda-tanda awal sakit jantung yang dapat menambah pengetahuanmu.

Gejala awal sakit jantung

Berikut ini gejala-gejala awal sakit jantung menurut Profesor Kardiologi BHF John Wheatley di BHF Center of Research Excellence di University of Edinburgh, David Newby.

1. Nyeri di dada

Awal mula sakit jantung erat kaitannya dengan rasa nyeri di dada. Akan tetapi, banyak yang tak sadar kalau ini termasuk keadaan darurat medis.

Secara umum, nyeri sebagai tanda awal sakit jantung membuat dadamu terasa berat, sesak, serta tertekan. Kondisi itu dianalogikan seperti ada gajah yang duduk di atas bagian tubuh itu.

“Jika nyeri terjadi ketika kamu bergerak, tetapi hilang saat kamu diam, maka kemungkinan besar itu angina,” kata Profesor Newby.

Dia menyarankan kamu untuk menghubungi nomor darurat medis apabila mengalami nyeri dada yang menimbulkan ketidaknyamanan. 

2. Mual disertai rasa sakit

Tidak semua mual menunjukkan gejala awal sakit jantung. Namun, bila mual itu diikuti oleh rasa sakit maka saat itulah kamu harus mengambil tindakan serius. Apalagi jika kamu sedang dalam kondisi duduk atau tak melakukan apa-apa.

3. Gangguan pencernaan plus nyeri

Nyeri akibat gangguan pencernaan yang disertai rasa terbakar di dada atau perut juga salah satu ciri awal sakit jantung. Beberapa orang mengalami langsung indikasi tersebut.

Akan tetapi, karena jantung, kerongkongan, dan perut saling terhubung, sulit membedakan rasa nyeri akibat gangguan jantung dan nyeri akibat asam lambung.

Kamu dapat menghubungi nomor darurat medis untuk mengonsultasikan rasa nyeri yang dirasakan itu. Terlebih bila kamu merasakan gejala lain.

4. Berkeringat tanpa alasan

Berkeringat akibat berolahraga atau karena kegerahan bukanlah hal aneh. Namun, jika kamu berkeringat di tengah suhu lembap atau berkeringat dingin ketika sedang bersantai maka kemungkinan itu salah satu tanda awal penyakit jantung.

Apalagi jika kondisinya dibarengi dengan nyeri dada. Pergilah ke dokter untuk memeriksakan kondisimu, demi menghindari serangan jantung yang berbahaya.

5. Kram pada betis

Jika kamu merasakan sensasi kram pada betis ketika berjalan, itu bisa jadi tanda dari PAD atau penyakit arteri perifer. Hal itu paling sering menimpa perokok aktif dan penderita diabetes, dua faktor yang meningkatkan risiko mengalami penyakit jantung.

Selain itu, ini juga dapat mengindikasikan bahwa jantung kamu tidak memompa cukup banyak darah ke ke kaki.

6. Nyeri di lengan

Siapa sangka nyeri di lengan juga termasuk indikasi awal sakit jantung? Newby menjelaskan, bila kamu merasakan nyeri atau sakit di lengan kiri dan merambat ke leher, waspadalah. Sebab itu berkaitan langsung dengan jantung.

Jika rasa sakit tidak segera hilang, maka periksakanlah diri kamu ke fasilitas kesehatan terdekat.

7. Nyeri di dagu atau punggung

Gejala penyakit jantung bukan hanya ditunjukkan oleh nyeri di kaki dan lengan, melainkan juga di dagu atau punggung. Terlebih, apabila itu terus berlangsung dalam waktu yang lama.

8. Terasa sesak atau seperti tersedak

Sensasi sesak seperti tersedak di kerongkongan juga perlu diwaspadai. Terutama jika kamu mengalami beberapa gejala dalam waktu, seperti rasa sesak di kerongkongan dan nyeri di dada.

9. Bagian kaki bengkak

Bengkaknya kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki pun merupakan tanda awal penyakit jantung. Sebab, itu menunjukkan kalau pasokan darah yang dipompa ke bagian tersebut kurang.

Saat jantung tidak memompa dengan baik, darah akan kembali ke pembuluh darah sehingga mengakibatkan pembengkakan. Ini tak boleh diabaikan, khususnya bila pergelangan kaki terlihat begitu membesar.

10. Kelelahan ekstrem

Merasa lelah setiap saat juga merupakan gelagat awal gagal jantung dan angina. Ketika kamu bekerja terlalu lama dan terjaga di malam hari, mungkin kelelahan itu bukan karena gangguan pada jantung.

Akan tetapi, jika kamu sudah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan tetap merasa begitu lelah, sebaiknya pergilah ke dokter. Karena itu bisa menjadi salah satu indikasi awal sakit jantung.

11. Detak jantung tak beraturan

Adalah hal normal saat detak jantung melonjak tak beraturan bila kamu dalam kondisi tertentu. Hal yang perlu disoroti adalah ketika jantungmu berdetak sangat cepat dan melompat-lompat tak menentu. Apalagi jika sampai mengganggu kesadaran.

12. Merasa pening atau pusing

Beberapa hal dapat membuatmu pingsan, seperti ketika kamu belum makan ataupun mengalami dehidrasi. Apabila kamu merasa pening dan goyah secara tiba-tiba, serta merasa sesak dan tak nyaman di bagian dada, kamu perlu waspada.

Itu artinya tekanan darahmu turun karena jantung tak mampu memompa secara normal.

13. Mendengkur dengan keras

Mendengkur saat tidur acap kali dialami oleh sebagian orang. Namun kamu perlu waspada bila dengkuran itu terlalu keras dan membuatmu terkesan terengah-engah, bahkan tersedak saat tidur.

Jika itu terjadi, maka kamu akan berhenti bernapas sementara ketika sedang tak sadar sehingga pada akhirnya memberi tekanan ekstra pada jantung. Kondisi itulah yang patut kamu khawatirkan.

14. Mudah merasa lelah

Biasanya kamu tak masalah saat menaiki tangga atau membawa barang-barang berat. Tapi, suatu hari aktivitas-aktivitas itu membuatmu mudah lelah, padahal jam tidurmu cukup dan sudah makan dengan teratur. Kondisi ini tidak bisa kamu sepelekan.

15. Batuk tanpa henti

Di kebanyakan kasus, ini bukan ciri masalah jantung. Namun, bila kamu memiliki risiko terkena penyakit jantung, hal ini mesti diwaspadai. Khususnya bila batuk terjadi terus-menerus dan disertai oleh lendir putih atau merah muda.

Hal tersebut terjadi karena jantung tak bisa berfungsi dengan normal dan memenuhi tuntutan tubuh. Sehingga akhirnya darah kembali ke paru-paru.

Gejala awal sakit jantung pada wanita dan pria, apakah berbeda?

Secara umum, gejala awal sakit jantung pada wanita antara lain: kelelahan ekstrem tanpa kejelasan yang terjadi berhari-hari, serta rasa mual yang mengakibatkan muntah. Nyeri di dagu, leher, dan dada, merasa pening, punggung terasa remuk, serta tekanan di dada juga merupakan tanda-tanda masalah jantung pada wanita.

Kemudian, beberapa studi menunjukkan gejala pada wanita cenderung lebih bervariasi. Bahkan, sejumlah wanita cenderung tidak merasakan nyeri dada walau terkena penyakit jantung.

Di sisi lain, gejala awal sakit jantung pada pria terdiri dari dada yang terasa tertekan, rasa tidak nyaman di bagian tubuh tersebut, nyeri di lengan/dagu/punggung, napas yang pendek, keringat dingin, dan mual (tetapi tak disertai muntah).

Tips menjaga kesehatan jantung

Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan jantung:

  • Konsumsi makanan sehat.
  • Bergerak dengan aktif, seperti berolahraga.
  • Menjaga berat badan sesuai prinsip kesehatan.
  • Berhenti merokok dan tak menjadi perokok pasif.
  • Mengontrol kolesterol dan tekanan darah.
  • Kontrol konsumsi alkohol.
  • Mengelola stres dengan baik.
  • Tips dari Lifepal! Mengingat jantung adalah organ yang sangat vital bagi tubuh, mengenali gejala awal penyakitnya jadi sangat penting nih.

    Jangan sampai kamu baru mengetahuinya setelah sudah parah. Apabila sudah diketahui sejak dini, tentu kondisi yang berbahaya jadi lebih mungkin untuk dihindari kan. Selain itu, jangan lupa terus terapkan pola hidup sehat demi kesehatan jantung.

    Pentingnya asuransi kesehatan, biar lebih tenang

    Menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat memang penting. Nah memiliki asuransi kesehatan juga tidak kalah penting, lho. Penyakit sendiri bisa timbul akibat faktor internal maupun eksternal.

    Terkadang meskipun kita sudah menerapkan pola hidup sehat, penyakit juga kehadirannya tetap tidak dapat dihindari. Bila hal ini sudah terjadi, satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah mencari perawatan medis terbaik agar tubuh kembali putih.

    Biaya perawatan medis sendiri tentu tidak murah. Adanya asuransi kesehatan dapat menanggung biaya ini jika tertanggung sakit. Jadi, kamu pun tidak perlu merasa khawatir tabungan kamu akan terkuras.

    Pertanyaan seputar gejala awal sakit jantung

    Dengan menjaga kesehatan jantung. Tipsnya beragam, mulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga mengelola stres dengan baik. Jangan lupa juga untuk mengenali tanda awal sakit jantung sebelum menjadi parah.
    Faktor risiko terkena penyakit jantung, antara lain berat badan berlebih, diabetes, tingginya kolesterol, dan tekanan darah. Jika kamu memiliki kondisi tersebut, penting untuk memiliki asuransi penyakit kritis yang akan menanggung berbagai biaya perawatan medis jika penyakit jantung atau penyakit kritis lainnya menyerang.