Harga BMW E30 Baru dan Bekas Serta Tarif Pajaknya

BMW E30 merupakan mobil keluarga BMW Seri 3 yang diperuntukan bagi segmen compact executive car. Mobil keluaran BMW asal Jerman ini pertama kali muncul tahun 1986 dengan mengusung seri 318i. Berapa sih harga BMW E30 baru dan bekas?

Sebagai salah satu jenis mobil BMW klasik populer, BMW E30 berhasil bertahan di pasar dengan banyak suku cadang aftermarket dan basis penggemar di mana-mana. BMW E30 cocok buat kamu yang mau tampil sporty tapi tetap berkelas.

Sudah selayaknya, kalau kamu mau beli mobil ini, ketahui dulu informasi lengkap tentang BMW E30 Indonesia, dari harga sampai spesifikasinya seperti di bawah ini.

Harga BMW E30 baru dan bekas

BMW E30 hadir di Indonesia dalam dalam dua varian yaitu M10 dan M40. Bicara soal berapa harga mobil BMW E30 bisa dilihat dulu apakah keluaran baru atau bekas.

Harga BMW E30 keluaran terbaru mulai dari Rp859 juta. Berbeda lagi dengan harga BMW Seri 3 dengan konfigurasi M-Sport yang berkisar di angka Rp1,009 miliar dan konfigurasi M3 Competition harganya mulai dari Rp2,059 miliar.

Lalu, untuk harga jual mobil BMW E30 bekas disesuaikan dengan kondisinya. Berikut ini kisarannya:

• Rp15 juta hingga Rp100 juta untuk kondisi wajar. 
• Rp12-30 juta untuk BMW E30 dijual dengan kondisi paling jelek dan perlu ekstra waktu dan biaya untuk restorasi. 
• Rp50 juta untuk harga BMW E30 bekas full ori tapi tidak terurus, cat belel, jok pecah-pecah berkisar 

Pajak BMW E30

Dengan harga mobil BMW yang cukup mahal hingga mampu menembus miliaran rupiah, bukan hal yang mengherankan kalau pajak mobil BMW cukup menguras kantong. Berikut ini adalah perhitungan pajak BMW E30:

• Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Rp509,2 ribu
• SWDKLLJ: Rp143 ribu
• Total Pajak Tahunan: Rp652,2 ribu

Selain itu, mobil BMW juga akan dikenakan Pajak Progresif Mobil BMW Tahunan dengan tarif Rp751 ribu untuk progresif 1. Sedangkan progresif 2 tarifnya adalah Rp903 ribu, dan tarif pajak untuk progresif 3 sejumlah Rp1,055 juta. 

Eksterior BMW E30

BMW E30 mengusung 4 lampu bulat pada bagian depan yang salah satunya mengadopsi bohlam biasa. Lampu model tersebut adalah warisan pendahulunya yaitu BMW E21 yang merupakan generasi pertama dari BMW Seri-3.

Mobil ini sepertinya cocok buat kamu yang suka model atau jenis mobil retro mengingat tampilan lampu depannya. Oh iya, BMW E30 menjadi varian terakhir yang masih mengusung lampu bulat.

Garis pada kap mesin dibuat menyatu dengan grill depan. Desain ini makin membuat BMW E30 lekat dengan kesan sporty. Gak ketinggalan, sepasang lampu sein ditambahkan di atas bumper.

Eksterior depan mobil ini pada bumper depannya lebih tebal dibandingkan 318i M10. Selain itu, lampu utamanya sudah mengadopsi model proyektor. Sementara untuk garis desain kap mesin masih menggunakan model grille.

Bagian samping ini digadang-gadang menjadi desain yang paling menarik dari BMW E30. Desainnya didominasi oleh garis tegas dan minim lengkungan khas mobil 80an konsep retro modern.

Desain inilah yang masih membuat BMW E30 punya tempat di hati penggemarnya sampai sekarang.

Beranjak ke bagian belakang mobil. Ciri khas ala sedan retro 80-an makin terasa dengan adanya penggunaan stoplamp dengan desain kotak. Penggunaannya membuat sebagian orang menganggap bahwa BMW E30 Sekilas mirip Toyota Corolla DX KE70.

Interior BMW E30 

BMW Seri-3 khususnya E30 masih mengusung nuansa fun to drive bagi pengemudinya. Alhasil, konsep ini menjadikan E30 menjadi sangat cocok dikendarai siapa saja.

Hal tersebut semakin diperkuat dengan posisi dashboard yang mengarah ke kursi pengemudi di mana semua pengaturan panel konsol sangat mudah dioperasikan tanpa mengganggu konsentrasi pengemudi.

Semakin oke, BMW E30 sudah mengadopsi fitur canggih di masanya seperti power steering mobil dan power window.

Tombol power window pada mobil ini diletakkan di sisi kiri dan kanan tuas transmisi. Jadi, butuh sedikit penyesuaian karena mobil Eropa tua memang kebanyakan mengadopsi konsep ini.

Setir 4-spoke masih digunakan jadi menambak kesan lebih sporty. Setir ini juga lebih nyaman digenggam apalagi ketika melaju dalam kecepatan tinggi.

Perlu diketahui, kelemahan BMW E30 adalah tidak terlalu cocok dianggap sebagai mobil keluarga mengingat ruang kabin belakang yang sempit dan kurang nyaman jika diisi oleh penumpang dewasa, jadi lebih cocok ditumpangi oleh anak-anak atau remaja.

Mesin mobil BMW E30

Saat awal kemunculannya, BMW 318 pertama kali dijual di Indonesia dengan kapasitas 1.8 liter dan mesin M10B18 4 silinder segaris 8 katup SOHC dengan sistem Injeksi L Jetronic.

Tenaga mobil ini hanya sebatas 105 HP pada putaran 5.800 RPM dan torsi puncak 145 Nm pada 4.500 RPM.

Angka tersebut cukup besar pada eranya tapi terlalu kecil dibandingkan dengan mobil masa kini dimana tenaga dan torsi sebesar itu bahkan dapat dihasilkan oleh mesin 1.5 liter.

Mesin M40B18 juga dipasang pada E30 318i atau versi facelift dengan konfigurasi 4 silinder 8 katup SOHC dan mengadopsi teknologi injeksi Monotronic dari BOSCH.

Alhasil, distribusi tenaga ke roda belakangnya lebih besar yaitu 116 HP pada putaran 5.500 RPM dan torsi 165 Nm pada 4.250 RPM.

Handling BMW E30 

Salah satu kelebihan BMW E30 bisa dilihat dari handlingnya. Hal tersebut menjadikan mobil BMW E30 Seri 3 ini memiliki kelebihan khusus di kalangan mobil tua seangkatannya.

Handlingnya dibuat benar-benar sporty. Alhasil, banyak pengemudi merasa lupa bahwa ia sedang mengemudikan sebuah sedan tua. 

Pantas saja, handlingnya didukung mesin yang kuat dan sehat. Walaupun akselerasinya terbilang lambat, tapi untuk keperluan cruising kecepatan tinggi, mobil ini sangat mumpuni dan stabil.

Jangan heran kalau E30 ini masih mondar-mandir terpampang di majalah-majalah otomotif. Selain itu, BMW E30 masih kuat bersaing di arena balap dengan hanya sedikit polesan bagian dapur pacu dan kaki-kakinya.

Spesifikasi BMW E30

• Mesin: M10B18 (318) ; M40B18 (318i)
• Konfigurasi: sama-sama 4 silinder 8 katup SOHC
• Tenaga: 105 HP @5.800 RPM (318) ; 116 HP @ 5.500 RPM(318i)
• Torsi: 145 Nm @4.500 RPM (318) ; 165 Nm @4.250 RPM (318i)
• Bore x stroke: 89.0 mm x 71.0 mm
• Rasio kompresi: 10:1
• Konsumsi BBM: 8-9 km/L (dalam kota) ; 10-13 km/l (luar kota)
• Transmisi: Manual 5 percepatan dan Matic 4 percepatan
• Suspensi: Depan MacPherson Strut, belakang Semi-trailing arms
• Rival: Toyota Corolla GL / SE Saloon, Corolla Twincam, Honda Civic Wonder, Civic LX /Grand Civic, Mitsubishi Lancer SL, dan Lancer DanGan
• Tahun Penjualan: 1982 – 1988 (318 M10); 1989 – 1991 (318i M40)

Asuransi kendaraan terbaik untuk mobil

Setelah memikirkan mobil mana yang bakal kamu beli, selanjutnya kamu perlu memikirkan asuransi kendaraan apa yang cocok. 

Jadi, kalau sewaktu-waktu mobil kamu lecet, terbentur atau tertabrak, kamu gak perlu risau memikirkan biaya perawatannya.

Belum lagi jika kamu pemilik mobil import, masih harus menyisihkan uang untuk melunasi pajak mobil mewah yang tidak murah. Simak penjelasan lebih lengkap di video berikut.

Nah jika kamu memilih untuk beli mobil bekas, biasanya asuransi yang dipakai adalah asuransi TLO atau total loss only. Artinya adalah asuransi ini hanya menanggung risiko kehilangan pada mobil.

Risiko kerusakan juga ditanggung, akan tapi hanya jika persentase kerusakan mencapai 75 persen atau mobil tak bisa lagi dikendarai secara normal.

Namun ada berbagai referensi perusahaan yang menawarkan produk asuransi mobil bekas dengan premi asuransi yang bervariasi sehingga kamu harus jeli dalam memilihnya.

Saat menggunakan asuransi mobil, akan ada premi yang perlu dibayarkan secara berkala. Biar lebih jelas, yuk coba coba hitung premi asuransi mobil kamu dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut.

Pertanyaan seputar harga BMW E30