Harga Cek Darah Bio Medika, Prosedur, dan Manfaatnya

harga cek darah biomedika

Bio Medika merupakan salah satu laboratorium klinik terpercaya yang bisa dijadikan tujuan untuk melakukan cek darah. Harga cek darah Biomedika tentu berbeda dengan laboratorium klinik lainnya. 

Sebelum berkunjung ke Biomedika untuk melakukan pengecekan, sebaiknya cari tahu dulu apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan, termasuk kisaran biaya pemeriksaan yang perlu dikeluarkan nantinya.

Harga cek darah Biomedika

Bio Medika pertama kali didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1983. Selama puluhan tahun, laboratorium klinik ini telah melayani pasien dengan memberikan beragam fasilitas dan pelayanan medis.

Pemeriksaan darah menjadi salah satu jenis pelayanan medis yang tersedia di laboratorium ini. Perkiraan harga cek darah Biomedika antara lain: 

Keterangan Biaya
Cek kolesterol totalRp45.000
LDL kolesterol direkRp55.000
HDL kolesterol direkRp45.000
Cek asam uratRp48.000
Cek glukosaRp30.000

Kisaran harga tersebut relatif terjangkau dibandingkan beberapa klinik laboratorium yang menawarkan pelayanan serupa. Lalu, perlu dicatat bahwa harga tersebut dapat berubah-ubah setiap waktu.

Selain pemeriksaan darah, Bio Medika juga menyediakan beragam layanan kesehatan lainnya, seperti tes urin, pemeriksaan imunologi, radiologi, USG, dan lain sebagainya.

Prosedur cek darah di Bio Medika

Setelah mengetahui perkiraan harga, kini waktunya untuk memahami prosedur cek darah di Biomedika. Pada dasarnya, prosedur cek darah di laboratorium klinik ini tak jauh berbeda dengan pengecekan di klinik lain. 

Pastikan tubuh dalam kondisi prima

Sebelum memutuskan untuk cek darah, pastikan bahwa tubuh dalam keadaan tidak mengantuk atau kelelahan. 

Karena, kondisi tubuh yang lelah atau mengantuk nantinya dapat mempengaruhi kondisi darah, sehingga berdampak pada hasil dari cek darah.

Lakukan puasa jika perlu

Dalam beberapa kasus, sebelum pemeriksaan darah, pasien diminta untuk berpuasa lebih dulu. Jika pihak laboratorium meminta kamu untuk berpuasa, maka ikuti instruksi tersebut.

Waktu puasa biasanya berkisar antara 10-12 jam sebelum waktu pengambilan darah. Puasa dilakukan agar kualitas darah yang nantinya diambil sebagai sampel tidak terpapar oleh kandungan dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Langkah pengambilan darah

Tahapan atau prosedur melakukan cek darah sedikit berbeda tergantung dari tempat ketika melakukan cek darah. Namun, sebagian besar, prosedur melakukan cek darah terdiri atas tahapan berikut:

  1. Membalut lengan pasien dengan kain elastis
  2. Petugas kesehatan mencari letak titik pembuluh darah pada lengan pasien
  3. Petugas kesehatan kemudian membersihkan area sekitar dengan alkohol
  4. Mengambil sampel darah dilakukan dengan menyuntikkan jarum pada lengan pasien
  5. Ketika sampel terpenuhi, jarum suntik dilepas dan luka suntikan dibalut dengan perban atau plester
  6. Pasien menunggu hasil kesehatan dari sampel darah yang diambil sebelumnya

Manfaat melakukan cek darah

Cek darah secara teratur adalah salah satu cara terpenting untuk melacak kesehatan fisik secara keseluruhan. 

Melakukan cek darah rutin dapat memungkinkan seseorang untuk melihat perubahan tubuh dari waktu ke waktu dan menetapkan pola hidup yang sehat.

Cek darah juga dapat membantu dokter menentukan cara kerja berbagai organ di tubuh. Dokter dapat menggunakan cek darah untuk mencari penanda penyakit dan kondisi kesehatan lainnya, seperti:

  • Diabetes
  • HIV
  • Penyakit anemia
  • Kanker
  • Penyakit jantung koroner
  • Tes darah lainnya dapat menunjukkan apakah obat yang diminum bekerja dengan benar atau menilai seberapa baik darah membeku.

    Harga cek darah di fasilitas kesehatan lainnya

    Ada banyak pilihan rekomendasi tempat untuk melakukan cek darah. Pemilihan tempat didasarkan pada pertimbangan dan preferensi masing-masing. 

    Cek darah dapat dilakukan di laboratorium, klinik, ataupun rumah sakit. Selain harga cek darah di Bio Medika, ketahui juga perkiraan biaya cek darah di fasilitas kesehatan lainnya. 

    Harga cek darah di laboratorium Prodia

    Beberapa laboratorium terkemuka juga menawarkan layanan cek darah. Selain Bio Medika, laboratorium Prodia juga bisa menjadi pertimbangan. 

    Cek harga pemeriksaan darah, termasuk biaya cek darah hematologi lengkap di Prodia berikut ini.

    Keterangan Biaya
    Hematologi lengkapRp90.000
    Hematologi rutinRp100.000
    Golongan darahRp70.000
    HemoglobinRp80.000
    LEDRp60.000
    Hitung retikulositRp110.000
    Gambaran darah tepiRp190.000
    Waktu pendarahanRp66.000
    Waktu pembekuanRp66.000
    Waktu protrombin plasmaRp231.000
    ACA IgGRp635.000
    ACA IgMRp635.000

    Harga cek darah di laboratorium Kimia Farma

    Bukan hanya Bio Medika dan Prodia, klinik Kimia Farma juga menjadi laboratorium klinik yang bisa dijadikan pilihan untuk melakukan pengecekan darah. Harga cek darah di laboratorium Kimia Farma antara lain: 

    Keterangan Biaya
    Cek golongan darahRp80.000
    Cek darah lengkapRp130.000
    Pemeriksaan endokrinRp195.000 – Rp970.000
    Paket sehat lengkapRp670.000

    Harga cek darah di Klinik

    Klinik adalah salah satu fasilitas kesehatan yang dioperasikan oleh pemerintah maupun swasta. Cek darah di klinik akan berbeda-beda, tergantung lokasi dan alat yang digunakan. Namun, kisaran harga cek darah di klinik sebagai berikut:

    Keterangan Biaya
    Cek darah lengkapRp92.000
    Cek darah rutin (Hb, Le, Eri, Ht, Te, Hj, LED)Rp50.000-80.000
    HemoglobinRp15.000-40.000
    HematocritRp15.000-40.000
    TrombositRp15.000-40.000
    LeukositRp15.000-40.000
    EritrositRp15.000-40.000
    LEDRp22.000-50.000
    Golongan darah dan rhesusRp28.000-40.000
    HIVRp150.000-250.000
    Gila darah sewaktuRp35.000-50.000

    Persiapan sebelum tes darah

    Ketika dokter memberitahu untuk melakukan tes darah, dokter juga perlu memberitahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Beberapa persiapan tersebut meliputi:

  • Memperhatikan makanan dan jeda sebelum melakukan tes
  • Memperhatikan nutrisi minuman, banyaknya yang harus dikonsumsi hingga jeda sebelum melakukan tes
  • Menghindari konsumsi obat-obatan yang telah dokter peringatkan
  • Mengikuti segala anjuran dokter
  • Beberapa tes memiliki persyaratan khusus dan beberapa keadaan mengubah persyaratan sebelum tes. Berikut adalah hal-hal paling umum yang perlu diketahui:

  • Untuk tes darah PSA (tes kanker prostat), pasien harus menghindari aktivitas seksual yang melibatkan ejakulasi selama 48 jam sebelum tes.
  • Untuk tes hormon wanita, hasilnya akan berubah tergantung kapan tes dilakukan, jadi bicarakan dengan dokter tentang siklus menstruasi 
  • Pasien tidak dapat melakukan tes darah segera setelah tes ultrasound, fisioterapi atau tes roentgenology
  • Kapan perlu melakukan tes darah? 

    Kapan perlu melakukan tes darah dan seberapa sering seseorang harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan mungkin bergantung pada usia, yakni:

  • Usia 18 hingga 39 tahun: setidaknya setiap 5 tahun
  • Usia 40 hingga 49 tahun: setiap 2 hingga 3 tahun
  • Usia 50 tahun ke atas: setiap 1 hingga 2 tahun
  • Dokter akan memutuskan apakah seseorang perlu memerlukan tes darah selama pemeriksaan fisik. Jangan lupa persiapkan juga biaya medical check up yang dibutuhkan, ya.

    Beberapa dokter mungkin masih menyarankan pemeriksaan darah rutin selama pemeriksaan fisik tahunan dan dalam beberapa kasus, pasien mungkin perlu mendapatkan tes tambahan.

    Pentingnya asuransi kesehatan

    Tips dari Lifepal! Cek darah diperlukan untuk menunjang berbagai tindakan medis, mulai dari diagnosis, evaluasi pengobatan, dan lain sebagainya. Agar tidak terbebani dengan biaya pemeriksaan kesehatan, kamu bisa menggunakan asuransi kesehatan.

    Supaya proses klaim jadi lebih mudah, kamu juga bisa memilih asuransi kesehatan cashless yang memungkinkan kamu untuk melakukan transaksi secara non-tunai. 

    FAQ seputar harga cek darah Biomedika

    Harga cek darah Bio Medika berbeda-beda, tergantung tujuan dilakukannya tes tersebut. Tapi, umumnya biaya akan berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp55 ribu.
    Asuransi kesehatan bisa memberikan proteksi terhadap risiko tingginya biaya pengobatan di masa depan. Jadi, ketika perlu menjalani pengobatan, kamu bisa fokus pada proses pemulihan tanpa perlu mengkhawatirkan masalah biaya.